A. Kompetensi Inti
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
C. Materi Pembelajaran
Materi pokok pembelajaran sbb (selengkapnya dijabarkan di lampiran):
Teks tembang macapat
Jenis-jenis tembang macapat
Ciri-ciri tembang macapat melagukan tembang macapat.
Teknik penulisan tembang macapat
Tatacara publikasi tembang macapat
Teknik melagukan tembang macapat
D. Metode (Pendekatan dan Metode Pembelajaran)
Pendekatan : Saintifik dan Kontekstual
Model : Model Pembelajaran Kooperatif (Collaborative Learning)
Model Discovery Learning
Pembelajaran Berbasis Teks (Genre-based Aproach)
Sintaks:
1) Membangun konteks
2) Pemodelan teks
3) Pemecahan masalah secara bersama
4) Pemecahan masalah secara individual
F. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PERTEMUAN KEDUA
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Mengasosiasikan
PERTEMUAN KETIGA
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
PERTEMUAN KEEMPAT
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan Guru memberi salam serta menayakan kabar 10 menit
peserta didik.
Guru mengajak berdoa peserta didik.
Guru mengabsen peserta didik.
Guru mengondisikan peserta didik untuk
belajar
Menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi
aspek sikap (sikap spiritual dan sikap sosial),
pengetahuan, dan keterampilan.
Kegiatan Inti Mengomunikasikan 70 menit
PERTEMUAN KELIMA
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
2. Sumber Belajar
a. Widaryatmo, Gandung, Dkk. 2014. Prigel Basa Jawa kanggo
SMA/SMK/MA Kelas XI. Erlangga: Jawa Tengah.
b. Any, Anjar. 1984. Menyingkap serat wedotomo. CV Aneka Ilmu: Semarang.
c. Majalah Jaya Baya/ Panjebar Semangat.
d. Kumpulan Tembang jawa
H. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : X
Semester : Genap
Tahun pelajaran : 2015/2016
Periode Pengamatan: Tanggal .... S.d .......
Butir Nilai : Mensyukuri anugerah tuhan tuhan akan keberadaan
bahasa daerah dan menggunakanya sesuai kaidah dalam konteks
kebhinakaan.
Indikator Sikap :
1. Berdoa dengan menggunakan bahasa daerah
2. Memberi salam pada saat dan akhir pelajaran
Indikator Sikap :
1. menilai diri sendiri tentang tanggung jawab, kejujuran, dan kepedulian dalam
mengerjakan tugas.
No Pernyataan Skor perolehan Skor Tuntas/tida
Skor akhir k tuntas
1 Saya selalu tanggung jawab, jujur 1 2 3 4
dan peduli dalam mengerjakan
tugas.
jumlah
Keterangan skor :
4 = Apabila melakukan selalu perilaku yang diamati
3 = Apabila sering melakukan perilaku yang diamati
2 = Apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati
1 = Apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati
2. Pengetahuan
a. Tes tulis
Tes tertulis
b. Penugasan
Mengarang tembang macapat
No Aspek yang dinilai Nilai
1 2 3 4
4 Kesesuaian watak
5 Ketatabahasaan
Keterangan:
1= Tidak sempurna
2= Cukup sempurna
3= Sempurna
4= Sangat sempurna
c. Tes praktik
Menyajikan teks panyandra
1 2 3 4
Keterangan:
1= Tidak sempurna
2= cukup sempurna
3= Sempurna
4= sangat sempurna
Portofolio:
Kumpulan hasil karya peserta didik
1. Tembang
Tembang utawa sekar yaiku budaya jawa kang adiluhung sajrone tembang
ngutamakake aluse rasa lan budi pakerti jalaran isinipun tembang ngenani
piwulangan kang luhur. Sekar utawa tembang ing tanah jawa iku ana pirang
pirang periode/jaman. Telung periode tembang ang yaiku sepisan tembang
ageng, kapindho tembang tengahan, lan tembang macapat.
2. Tembang Macapat
Ing budaya jawa tembang macapat, seperangan panemu kang ngurutake tembang
macapat iku kaya proses panguripan manungsa wiwit saka alam kandhungan
nganti tumekaning seda. Mungguhe kaya mangkene urut-urutaning tembang
macapat kaya ing ngisor iki.
a. Maskumambang
b. Mijil
c. Sinom
d. Kinanthi
e. Asmaradana
f. Gambuh
g. Dhandhanggula
h. Durma
i. Pangkur
j. Megatruh
k. Pocung