0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
138 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merupakan rencana tindakan keperawatan untuk pasien dengan diagnosa intoleransi aktivitas. Rencana tersebut mencakup monitoring gejala kelelahan pasien, melakukan latihan rentang gerak, menyediakan lingkungan nyaman, serta memberikan edukasi untuk mengelola kelelahan dan meningkatkan kemampuan melakukan aktivitas.
Dokumen tersebut merupakan rencana tindakan keperawatan untuk pasien dengan diagnosa intoleransi aktivitas. Rencana tersebut mencakup monitoring gejala kelelahan pasien, melakukan latihan rentang gerak, menyediakan lingkungan nyaman, serta memberikan edukasi untuk mengelola kelelahan dan meningkatkan kemampuan melakukan aktivitas.
Dokumen tersebut merupakan rencana tindakan keperawatan untuk pasien dengan diagnosa intoleransi aktivitas. Rencana tersebut mencakup monitoring gejala kelelahan pasien, melakukan latihan rentang gerak, menyediakan lingkungan nyaman, serta memberikan edukasi untuk mengelola kelelahan dan meningkatkan kemampuan melakukan aktivitas.
Program StudiProfesiNersStaseManajemenKeperawatan TahunAkademik 2019-2020 Jln. TGH. Ali BatuLingkar Selatan Mataram
Nama Pasien: Tanggal :
No. RM : Jam :
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN: INTOLERANSI AKTIVITAS
TTD & SIKI DiagnosaKeperawa Nam SLKI tan a No Tindakan . Intoleransi Dalam ……x 24 jam 1 2 3 4 5 Identifikasi Aktivitas setelahdilakukantindakankeperawatanklien gangguan menunjukkan: fungsi tubuh BatasanKarakterist yang ik: 1 = menurun mengakibatkan Gejala dan 2 = cukupmenurun kelelahan Tanda Mayor 3 = sedang Monitor Subjektif 4 = cukupmeningkat kelelahan fisik Mengeluh 5 = meningkat dan emosional Lelah Frekuensi Nadi Monitor pola Objektif Saturasi Oksigen dan jam tidur Frekuensi Kemudahan dalam melakukan aktivitas Monitor lokasi jantung sehari-hari dan meningkat > Kecepatan berjalan ketidaknyaman 20 % dari Jarak berjalan an selama kondisi Kekuatan tubuh bagian atas melakukan istirahat Kekuatan tubuh bagian bawah aktivitas Gejala dan Toleransi dalam menaiki tangga Sediakan Tanda Minor lingkungan Subjektif 1 = meningkat nyaman dan SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM Program StudiProfesiNersStaseManajemenKeperawatan TahunAkademik 2019-2020 Jln. TGH. Ali BatuLingkar Selatan Mataram
Dispnea 2 = cukupmeningkat rendah stimulus
saat/setelah 3 = sedang (misalnya aktivitas 4 = cukupmenurun cahaya, suara, Merasa tidak 5 = menurun kunjungan ) nyaman Keluhan lelah Lakukan latihan setelah Dispnea saat aktivitas rentang gerak beraktivitas Dispnea setelah aktivitas pasif dan/atau Merasa lemah Perasaan Lemah aktif Objektif Aritmia Saat Aktivitas Berikan Tekanan darah Aritmia setelah aktivitas aktivitas berubah > 20 Sianosis distraksi yang % dari kondisi menenangkan istirahat 1 = memburuk Fasilitasi duduk Gambaran EKG 2 = cukupmemburuk di sisi tempat menunjukkan 3 = sedang tidur, jika tidak aritmia 4 = cukupmembaik dapat saat/setelah 5 = membaik berpindah atau aktivitas Warna Kulit berjalan Gambaran EKG Tekanan Darah Anjurkan tirah menunjukkan Frekuensi Nafas baring iskemia EKG Iskemia Anjurkan Sianosis melakukan aktivitas secara Faktor yang bertahap berhubungan Anjurkan Anemia menghubungi Gagal jantung perawat jika kongestif tanda dan Penyakit gejala Jantung kelelahan tidak berkurang SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM Program StudiProfesiNersStaseManajemenKeperawatan TahunAkademik 2019-2020 Jln. TGH. Ali BatuLingkar Selatan Mataram
Koroner Ajarkan strategi
Penyakit Katup koping untuk Jantung mengurangi Aritmia kelelahan Penyakit Paru Kolaborasi Obstruktif dengan ahli gizi Kronis (PPOK) tentang cara Gangguan meningkatkan Metabolik asupan Gangguan makanan Muskuloskelet al