Proposal Prak.2
Proposal Prak.2
SAMBUNGAN KABEL
LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK
INSTALASI LISTRIK
Dosen Pembimbing:
1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
1. Mahasiswa mampu mengupas kabel NYA dengan benar.
2. Mahasiswa diharap memiliki bekal instalasi listrik di saat di
lapangan
3. Mahasiswa dapat membuat berbagai macam sambungankabel
dengan benar.
4. Mahasiswa mampu mengetahui fungsi dari berbagai macam
sambungan kabel.
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Dapat membuat sambungan kabel berdasarkan jenis-jenisnya
dengan benar.
1.5 Manfaat
2.1 Kabel
Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel
listrik terdiri dari isolator dan konduktor. Isolator di sini adalah bahan
pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari bahan thermoplastik atau
thermosetting, sedangkan konduktornya terbuat dari bahan tembaga ataupun
aluminium. Kemampuan hantar sebuah kabel listrik ditentukan oleh KHA
(kemampuan hantar arus) yang dimilikinya, sebab parameter hantaran listrik
ditentukan dalam satuan ampere. Kemampuan hantar arus ditentukan oleh
luas penampang konduktor yang berada dalam kabel listrik, adapun
ketentuan mengenai KHA kabel listrik diatur dalam spesifikasi SPLN.
Sedangkan tegangan listrik dinyatakan dalam volt, besar daya yang diterima
dinyatakan dalam satuan watt, yang merupakan perkalian dari ampere × volt
= watt. Pada tegangan 220 volt dan KHA 10 ampere, sebuah kabel listrik
dapat menyalurkan daya sebesar 220V × 10A = 2200 W
Kabel listrik berdasarkan tegangannya terdiri beberapa kategori, antara lain:
1. Kabel listrik Tegangan Rendah
2. Kabel listrik Tegangan Menengah
3. Kabel listrik Tegangan Tinggi