Makalah Alga Mikrobiologi
Makalah Alga Mikrobiologi
I. PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
sebagai bahan makanan tambahan, karena mengandung protein yang tinggi) dan
juga protozoa yang sebagian besar hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia.
berfotosintesis, alga berbeda dari tanaman karena alga tidak memiliki jaringan
tanaman (akar, batang dan daun). Spesies alga ada yang bersifat uniseluler dan
ada pula yang bersifat multiseluler. Warna sebagian besar alga dipengaruhi
adalah hidrokarbon lurus berwarna kuning, jingga atau merah yang tidak larut
dalam air. Biloprotein atau fikobilin adalah kompleks pigmen berwarna biru atau
merah yang larut dalam air. Semua alga memperoleh energi dari proses
2
fotosintesis dan menghasilkan oksigen. Banyak alga yang hidup sebagai sel
tunggal dan ada pula yang membentuk koloni multiseluler yang berisi sel-sel yang
secara morfologi identik. Sel-sel alga sering kali memiliki pirenoid, yaitu organel
yang menyintesis dan menyimpan pati. Struktur reproduktif alga berupa satu sel
sampai 300 mikron. Bentuk sel Protozoa sangat bervariasi ada yang tetap dan ada
yang berubah-ubah. Protozoa umumnya dapat bergerak aktif karena memiliki alat
gerak berupa kaki semu (pseudopodia), bulu cambuk (flagellum), bulu getar
(cilia), namun ada juga yang tidak memiliki alat gerak. Sebagian besar Protozoa
hidup bebas di air tawar dan laut sebagai komponen biotik. Beberapa jenis
Protozoa hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia. Protozoa hidup secara
sampai ada yang mencapai 6 mm, meskipun jarang. Diperairan, protozoa adalah
atau detritus (materi organic dari organisme mati). Protozoa hidup soliter atau
lingkungan yang sesuai hewan ini akan aktif lagi. Cara hidupnya ada yang parasit,
I.3 Tujuan
I.4 Manfaat
Agar mahasiswa dapat mengetahui siklus hidup alga dan protozoa dan
yang merugikan.
4
A. Tinjauan Umum
a. Alga
Alga adalah protista yang mirip dengan tumbuhan, karena tubuhnya terdapat
talus (bagian tubuhnya tidak dapat dibedakan antara akar, batang,dan daun).
(Prawirohartono, 2007)
Tubuh alga disebut thallus dan bersifat haploid. Thallus dapat tersusun atas
satu sel ataupun banyak sel dalam pengaturan yang bervariasi. Ada empat tipe
alga berdasarkan struktur tubuhnya, yaitu alga uniseluler, alga koloni, alga
berfilamen dan alga multiseluler. Struktur alga uniseluler mengandung satu sel.
suatu populasi organisme fotosintetik yang menjadi dasar rantai makanan. Alga
ramping yang tersusun atas berderet-deret sel yang ujungnya terkait satu sama
pemegang (holdfast) yang bercabang dan tertanam pada batuan. Alga multiseluler
memiliki thallus serupa daun yang besar dan kompleks dengan bentuk seperti
pisau atau silet. Terdapat pula struktur berupa batang. Thallus tidak memiliki
xilem dan floem. Serta menyerap nutrisi dari air disekelilingnya. Batang alga
5
tidak memiliki lignin (tidak berkayu) sehingga tidak berfungsi seperti batang pada
tanaman. Alga mengapung diair dengan adanya struktur daun menyerupai silet
atau pisau yang berisi rongga udara disebut pneumatocyst. (J. Pelczar, 2010)
Protozoa secara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa adalah berasal dari
bahasa Yunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,
Beberapa organisme mempunyai sifat antara algae dan protozoa. Sebagai contoh
algae hijau Euglenophyta, selnya berflagela dan merupakan sel tunggal yang
berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus Polytoma. Hal ini
dan protozoa. Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih
besar, dan selnya eukariotik. Protozoa dibedakan dari algae karena tidak
berklorofil, dibedakan dari jamur karena dapat bergerak aktif dan tidak berdinding
sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat membentuk badan buah.
(Pryantoro, 2010)
Bentuk tubuh biasanya berkisar 10-50 μm, tetapi dapat tumbuh sampai 1
mm, dan mudah dilihat di bawah mikroskop. Mereka bergerak di sekitar dengan
6
cambuk seperti ekor disebut flagela. Mereka sebelumnya jatuh di bawah keluarga
Protista. Lebih dari 30.000 jenis telah ditemukan. Protozoa terdapat di seluruh
lingkungan berair dan tanah, menduduki berbagai tingkat trophic. Tubuh protozoa
amat sederhana, yaitu terdiri dari satu sel tunggal (unisel). Namun demikian,
Protozoa merupakan system yang serba bisa. Semua tugas tubuh dapat dilakukan
oleh satu sel saja tanpa mengalami tumpang tindih. Ukuaran tubuhnya antaran 3-
memanjang, atau seperti sandal bahkan ada yang bentuknya tidak menentu. Juga
III. PEMBAHASAN
A. Alga
terdapat talus (bagian tubuhnya tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan
daun).
1. Aseksual (Vegetatif)
atau filamen yang menghasilkan thallus atau filamen baru. Reproduksi aseksual
kedua inti pindah sebagian yang berlawanan pada sel dan sel membelah menjadi
dua sel (sitokinesis). Banyak spora aseksual alga aquatik berflagela dan motil,
dinamakan zoospora. Spora nonmotil atau aplanospora dibentuk oleh alga yang
hidup didarat.
8
2. Seksual (Generatif)
Pada reproduksi seksual terdapat konjugasi gamet sel jantan dan betina
sehingga dihasilkan zigot. Jika gamet secara morfologi serupa, proses konjugasi
tersebut dinamakan isogami, jika gamet berbeda ukuran maka proses konjugasi
tersebut dinamakan heterogami. Ovum (sel telur betina) berukuran besar dan
nonmotil, sedangkan gamet jantan (sel sperma) berukuran kecil dan motil dengan
kawin antara sel jantan dengan sel betina yang berukuran sama.
a. Anisogami,
Perkembangbiakan secara generative yang jenis kelaminnya dapat
dibedakan dari ukurannya (sel kelamin jantan lebih kecil dari pada sel
kelamin betina ).
b. Oogami,
Perkembangbiakan antar organisme yang berbeda jenis kelaminnya
B. Fisiologi Alga
Sebagian besar alga ditemukan di perairan, laut maupun air tawar dan
permukaan substrat untuk tumbuh. Namun ada juga alga yang ditemukan ditanah.
Beberapa spesies alga hidup di salju dan es didaerah kutub dan puncaknya
gunung. Beberapa alga hidup pada sumber air panas dengan temperatur berkisar
9
70o C, meskipun temperatur optimal untuk alga termal ini adalah diantara 50-
54oC. Alga mempunyai tiga macam pigmen fotosintetik yaitu klorofil, karotenoid
dan fikobilin. Semua pigmen fotosintesis ini terdapat pada kloroplas. Seluruh alga
bakteri fotosintetik. Klorofil yang lain adalah klorofil b,c,d dan e. Ada dua macam
karotenoid, yaitu karoten dan xantofil. Ada dua macam fikobilin yaitu fikosianin
beberapa alga berwarna cokelat karena memiliki pigmen xantofil dan karoten
dalam jumlah besar menutupi warna hijau yang dipantulkan oleh klorofil.
Beberapa alga tidak berwarna dan tidak melakukan proses fotosintesis sehingga
disimpan sebagai produk cadangan makanan dalam bentuk granul atau globul
dalam bentuk pati. Beberapa alga lain menyimpan hasil fotosintesisnya dalam
C. Ciri-ciri Alga
D. KLASIFIKASI ALGA
sedangkan yang hidup di dasar perairan disebut bersifat bentik. Alga yang bersifat
b. alga intertidal, yaitu alga yang secara periodik muncul di permukaan karena
Misalnya, Chlorella sp. hidup bersama Paramecium, Hydra, atau Mollusca; alga
filamen (kumpulan sel berbentuk benang) atau koloni yang tidak membentuk
filamen. Alga uniseluler ada yang dapat bergerak atas kekuatan sendiri (motil) dan
11
ada yang tidak dapat bergerak (nonmotil). Alga uniseluler yang mikroskopis tidak
dapat dilihat dengan mata telanjang. Sebaliknya, ada alga yang membentuk koloni
berupa. filamen berukuran cukup besar sehingga dapat dilihat dengan mata
telanjang. Sel yang terletak paling bawah pada filamen membentuk alat khusus
untuk menempel pada batu, batang pohon, pasir, atau lumpur. Alat tersebut
E. Kelompok-kelompok Alga
Alga memiliki pigmen hijau daun yang disebut klorofil sehingga dapat
melakukan fotosintesis. Selain itu, alga juga memiliki pigmen lain yang dominan.
yang secara dominan menyelubungi warna hijau dari klorofil pada jaringan.
12
Selain fukosantin, alga cokelat juga mengandung pigmen lain seperti klorofil a,
jenis alga lainnya. Pada kondisi yang sesuai, Macrocystis sp. atau alga cokelat
raksasa dapat mencapai panjang 100 meter dan kecepatan tumbuh mencapai 15
cm per hari. Alga cokelat yang sering ditemukan di tepi pantai sedang mengalami
d) Bagian dalam dinding sel tersusun dari lapisan selulosa, sedangkan bagian
luar tersusun dari gumi. Pada dinding sel dan ruang antarsel terdapat
asamalginat (algin).
e) Mempunyai jaringan transportasi air dan zat makanan yang analog dengan
2. Habitat
Alga cokelat umumnya hidup di air laut, terutama laut yang bersuhu
agak dingin dan sedang. Hanya ada beberapa jenis alga cokelat yang hidup
di air tawar.
menyerupai batang.
sama lain pada filamen pendek bercabang-cabang yang muncul dari dasar
jumlahnya sangat banyak dan tiap oogonium mengandung 8 sel telur. Akan
tetapi, hanya 40% dari sel telur yang dapat dibuahi dan hanya 1 atau 2 dari
a) Fucus serratus
b) Macrocystis pyrifera
c) Sargassum vulgare
d) Turbinaria decurrens
15
antara alga yang ada, dan memilliki pirenoid untuk menyimpan laminari di ruang
antarsel.
Sargassum merupakan genus dengan anggota lebih dari 150 spesies. Alga
ini banyak terdapat di perairan tropis dan subtropis, misalnya lautan Atlantik
Sargassum muticum adalah salah satu contoh gulma laut yang berasal dari
Jepang. Saat ini, alga tersebut sudah tersebar di pantai barat Amerika Utara dan
Inggris.
Ciri-ciri Sargassum :
Sargassum yang hidup melayang tidak dapat bereproduksi secara seksual tetapi
Alga merah berwarna merah sampai ungu, tetapi ada juga yang
dan mengandung klorofil a, klorofil b, serta karotenoid. Akan tetapi, warna lain
tertutup oleh warna merah fikoeritrin sebagai pigmen utama yang mengadakan
biru.
c) Dinding sel terdiri dari komponen yang berlapis-lapis. Dinding sel sebelah
dalam tersusun dari mikrofibril, sedangkan sisi luar tersusun dari lendir.
kimia dinding mikrofibril luarnya adalah manan. Dinding sel alga merah
dan galaktosa), dan tetes minyak. Tepung fluorid jika ditambah lodium
3. Habitat
Alga merah umumnya hidup di laut yang dalam, lebih dalam daripada
tempat hidup alga cokelat. Sepertiga dari 2500 spesies yang telah diketahui,
hidup di perairan tawar dan ada juga yang hidup di tanah. Biasanya
4. Reproduksi
Alga merah dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi
lain.
benang dan dinamakan trikogen. Inti sel telur terdapat di bagian bawah yang
memiliki satu inti dan satu plastida; spora tersebut dinamakan karpospora.
sumber makanan. Selain itu juga dipakai dalam industri agar, yaitu sebagai
bakteri. Beberapa alga merah yang dikenal dengan sebutan alga koral
sangat kuat dalam mengatasi terjangan ombak. Kelebihan ini menjadikan alga
sel, dan tipe flagela sel. Alga keemasan mengandung klorofil a dan c, karoten,
dan santofil.
2. Habitat
Habitatnya di air tawar atau air laut, serta tempat-tempat yang basah.
fukbsantin.
4) Reproduksi
Reproduksi pada alga keemasan dapat terjadi secara aseksual dan seksual.
yang dilindungi oleh suatu dinding sel yang berbeda dengan dinding sel pada
umumnya.
Inti sel dan kloropas diatom berwarna cokelat keemasan, tetapi ada juga
yang berwarna hijau kekuningan atau cokelat tua. Sebagian besar diatom
a) Talus bersel satu. Struktur talus terdiri dari dua bagian, yaitu wadah
lebih besar daripada hipoteka. Di antara dua kotak dan tutup terdapat
2) Habitat
Hidup di air tawar, laut, dan daratan yang lembab sebagai plankton
atau bentos.
4) Reproduksi
memisah. Setiap bagian akan membentuk bagian baru di dalam bagian yang
23
lama. Artinya, hipoteka sel lama menjadi epiteka sel baru dan epiteka sel
lama tetap menjadi epiteka sel baru. Jadi, salah satu sel anakan berukuran
tetap, sedangkan satu sel anakan lainnya berukuran lebih kecil daripada sel
yang berukuran sekitar 30% dari besar sel aslinya. Setelah mencapai ukuran
normal seperti aslinya. Setelah diatom mencapai ukuran normal, diatom akan
bahan pembuat cat, pernis dan piringan hitam (Mader 2004; Solomon et al.
2005).
sel yang mirip dengan tumbuhan darat. Berdasarkan data molekuler saat ini,
b) Bentuk tubuhnya ada yang bulat, filamen, lembaran, dan ada yang
c) Bentuk dan ukuran kloroplas beraneka ragam, ada yang seperti mangkok,
busa, jala, atau bintang. Di dalam kloroplas terdapat ribosom dan DNA.
yang berupa tepung dan lemak. Organel lainnya adalah badan Golgi,
d) Pada sel reproduktif yang motil terdapat pigmen yang disebut stigma
f) Inti sel alga hijau memiliki dinding, sehingga bentuknya tetap. Inti yang
g) Pada alga hijau yang motil terdapat dua flagela yang sama panjang.
2) Habitat
Habitat alga ini di air tawar, air laut, dan tanah-tanah yang basah. Ada
Alga hijau hidup secara autotrof. Alga ini berwarna hijau karena
4) Reproduksi
yang dapat bergerak atau berpindah tempat. Zoospora berbentuk seperti buah
pir yang memiliki dua sampai empat bulu cambuk, vakuola kontraktil, dan
manapun habitatnya.
Ciri-ciri dan Perbedaan Alga Cokelat, Merah, Keemasan, Hijau, dan Diatom :
(Chrysophyta
26
)
Contoh Turbinaria Gracilaria Navicula Chlorella Ulva Actinastrum
Pigmen klorot’il a dan klorofil a dan klorofil a dan klorofil a, b, B- klorofil a dan c,
diadinoksantin
Habitat pantai, air air tawar dan air tawar dan 90% di air tawar air tawar dan air
laut, air tawar air laut air laut dan 10% di laut laut
Bentuk benang atau benang atau batang atau benang, talus terdiri dari 2
fragmentasi
dan ovum
karpogonium
untuk industri
makanan,
farmasi, dan
pupuk
peledak .Selain itu dimanfaatkan sebagai campuran semen dan sebagai bahan
penggosok.
hand and body), bidang makanan (ice cream), dan dimanfaatkan untuk
iodine.
laboratorium.
Alga hijau dapat mengganggu suatu perairan yang terlalu subur, karena alga
Alga merah bilater banyak jumlahnya di laut akan menyerap O2, sehingga
IV. PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
kesimpulan yaitu:
29
batang, dandaun).
berhabitat air laut maupun air tawar, autotrof, dan bereproduksi secara
merah).
bersifat parasit. Hidupnya secara soliter ada juga yang berkoloni dan
IV.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Alga
http://www.artikelsiana.com/2015/07/ganggang-pengertian-ciri-klasifikasi-
SSreproduksi-peranan.html