Anda di halaman 1dari 2

Referensi: Dr. Kasmir, S.E., M.M., & Jakfar, S.E, M.M. Studi Kelayakan Bisnis: Edisi Revisi.

Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP, 2003. Hal. 92-94

Biaya kebutuhan investasi

Investasi merupakan salah satu kegiatan penanaman modal yang relative memiliki jangka waktu
pandang dan dilakukan pada berbagai bidang usaha-usaha tertentu seperti investasi property,
saham dan lain-lain. Investasi dilaukan dalam berbagai bentuk dan digunakan untuk membeli
aset-aset tertentu seperti aset tetap namun investasi tersebut dilakukan sesuai dengan usaha yang
dibutuhkan. Biaya kebutuhan investasi ini haru kita perhitungkan terbebih dahulu sebelum kita
melakukan invetasi

Kompenen yang ada pada biaya keburuhan investasi dapat disesuaikan dengan jenis-jenis
usha yang akan djalankan, jika dilihat secara garis besar maka biaya kebutuhan investasi meliputi
hal-hal berikut :

 Biaya prainvestasi
Pada biaya pra investasi ini meliputi 2 hal yaitu :
- Biaya pengurusan atas izin-izin
- Biaya pembuatan studi
 Biaya aktiva tetap
Pada biayaa aktiva tetap ini memiliki 2 jenis antara lain yaitu :
a. Aktiva tetap berwujud
Aktiva tetap berwujud yaitu aktiva yang memiliki bentuk fisiknya dan biasanya bersifat
permanan
- Mesin
- Tanah
- Peralatan
- Bangunan dan Gedung
- Kendaraan
b. Aktiva tetap tidak berwujud
Aktiva tetap tidak berwujud yaitu aktiva yang tidak memiliki bentuk fisik dan
- Hak cipta
- Good will
- Franchise
- Lisensi
- Merek dagang
 Biaya operasional
Pada biaya oprasioal meliputi :
Biaya oprasional yaitu biaya pengeluaran yang dilakukan untuk pelaksanaan kegaitan
suatu usaha agar mampu mencapai target yang sudah ditentukan
- Biaya upah dan gaji pegawai
- Biaya Listrik
- Biaya telpon dan air
- Pajak
- Premi
- Baya pemasaran
- Biaya pemeliharaan
- Biaya-biaya lainnya.

Sumber pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan investasi bisa didapatkan melalu


beberapa penggunaan modal seperti modal individu, modal yang berasal dari pinjaman
dan modal yang didapatkan dari kombinasi kedua modal tersebut ( modal individu dan
modal pinjaman) jika pembiayaan akiva tetap biasanya akan bersumber dari pinjaman
jangka panjang karena aktiva tetap dapat digunakan dalam jangka Panjang, sehingga
Ketika pembelian pinjaman terhadap aktva tetap dilakukan maka dapat dilakukan secara
jangka Panjang, sedangkan pada biaya oprasional biasanya digunakan pinjaman jangka
pendek

Anda mungkin juga menyukai