Oleh :
Kelompok 11
1. Julia Rika Sari
2. Amilia Candrasari
3. Mega Dwi Anggraeni
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah
memberikan kemampuan, kekuatan, serta keberkahan baik waktu, tenaga, maupun
pikiran kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah presentasi jurnal
“The Effectiveness of an Evidence-Based Pain Management Program on Pain
Intensity and Chest Rehabilitation Improvement Among Chest Trauma Patients in
a Thai Hospital” tepat pada waktunya. Makalah ini tentang hasil analisis jurnal
yang membahas tentang intervensi menurunkan nyeri pada pasien trauma dada.
Dalam penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada Bu Indah Dwi Pratiwi selaku dosen fasilitator untuk
kelompok kami atas bimbingan, pengarahan, dan kemudahan yang telah diberikan
kepada kami dalam pengerjaan makalah presentasi jurnal ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan laporan
analisa jurnal ini. Maka dari itu, saran dan kritik yang membangun sangat kami
harapkan dari pembaca sekalian. Kami berharap semoga laporan jurnal ini dapat
bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Daftar Isi
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................4
JURNAL PENELITIAN..........................................................................................4
BAB III....................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5
BAB IV..................................................................................................................11
4.1. Kesimpulan............................................................................................11
4.2. Saran.......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
4
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1. TUJUAN PENULISAN
1. Menganalisis jurnal keperawatan dengan judul “The Effectiveness of an
Evidence-Based Pain Management Programon Pain Intensity
and Chest Rehabilitation Improvement Among Chest Trauma
Patients in a Thai Hospital”
2. Memberikan penjelasan tentang temuan terbaru a tau inovasi didunia
keperawatan untuk meningkatkan manajemen diri dalam intervensi
keperawatan kegawat daruratan terkait hematoraks
3. Meningkatkan critical thinking tentang manfaat hasil penelitian tersebut
bagi dunia keperawatan.
2
BAB II
JURNAL PENELITIAN
3
BAB III
PEMBAHASAN
4
Participants/Subjects: chest trauma patients.
5
b. Intervensi :
Peneliti melakukan pengkajian terhadap 21 pasien trauma dada,
kemudian peneliti memberikan intervensi pain manangement selama 5
hari dengan langkah sebagai berikut:
- Menganalisis data demografi (usia, karakteristik klinis, dan
nyeri) termasuk jenis dan derajat nyeri menggunakan SPSS
16
- Mengukur intensitas nyeri menggunakan NRS (Numerical
Rate Scale) setiap 4 jam selama 3 hari. Sedangkan untuk
menilai kinerja paru peneliti menggunakan tes Spirometri.
- Inform concern dan pembagian booklet
Pada hari pertama pasien dan keluarga akan diberikan
booklet manajemen nyeri yang berisikan tentang bagaimana
dan kapan untuk memberitahukan rasa nyeri pada perawat
ataupun waktu untuk meminta obat pereda nyeri (fentanyl,
morfin, non-opinoid, dan multi modal analgesik).
- Pasien bebas menentukan macam/ jenis manajemen nyeri
yang akan diberikan oleh perawat (Napas dalam, terapi
musik, aroma terapi dll)
a. Teknik napas dalam diterapkan saat pasien merasa nyeri
telah timbul
b. Terapi music diberikan saat nyeri ringan datang dan saat
pasien ingin merasa lebih rileks dalam mengisi waktu
pemulihan pasca bedah.
- Selanjutnya intensitas nyeri pasien akan diukur menggunakan
Skala multi dimentional yang meliputi 4 hal :
1. McGill Pain Questionnaire (MPQ)
Terdiri dari empat bagian: (1) gambar nyeri, (2) indeks
nyeri (PRI), (3) pertanyaan pertanyaan mengenai nyeri
terdahulu dan lokasinya; dan (4) indeks intensitas nyeri
yang dialami saati ni.
6
2. The Brief Pain Inventory (BPI) Adalah kuesioner medis
yang digunakan untuk menilai nyeri. Awalnya
digunakan untuk mengassessment nyeri kanker, namun
sudah divalidasi juga untuk assessment nyeri kronik.
3. Memorial Pain Assessment Card Merupakan instrument
yang cukup valid untuk evaluasi efektivitas dan
pengobatan nyeri kronis secara subjektif. Terdiri atas 4
komponen penilaian tentang nyeri meliputi intensitas
nyeri, deskripsi nyeri, pengurangan nyeri dan mood.
7
c. Compare :
Sebanyak 21 pasien di kelompok kontrol hanya menerima
perawatan yang hampir sama dengan kelompok intervensi namun
perbedaannya adalah waktu pemberian pain management hanya sampai
3 hari pertama rawat inap dengan pengukuran derajat nyeri
unidemintional berupa NRS setiap 4 jam sekali)
d. Outcome :
Terdapat perbedaan statistik yang signifikan (p>0.05) antara
kelompok kontrol dan intervensi untuk kategori intensitas nyeri. Namun
pada pengunaan teknik napas dalam, kompres dingin dan analgesic
multi moda, kelompok intervensi lebih signifikan (P<0,01) dari pada
kelompok kontrol. Sedangkan untuk kapasitas vital paru, kedua
kelompok mengalami peningkatan mulai dari hari pertama
dilangsungkannya perawatan pain management.
e. Manfaat
1) Manfaat Teoritis :
Menambah pengetahuan baru tentang adanya temuan intervensi
manajemen nyeri, yaitu tehnik nafas dalam, terapi musik dan
aroma terapi
2) Manfaat Praktis :
Menerapkan intervensi manajemen nyeri yang meliputi tehnik
nafas dalam, terapi musik, dan aroma terapi untuk pasien yang
mengeluhkan nyeri baik di Rumah sakit maupun di lingkungan
masyarakat.
8
f. Kelebihan dan Kekurangan
1) Kelebihan:
Menggunakan lebih dari satu teknik manajemen nyeri.
2) Kekurangan:
- Intervensi yang diterapkan peneliti tidak diperjelaskan secara
rinci baik itu dari segi langkah/metode maupun penjelasan
terkait manajemen nyeri yang dipakai.
- Dalam kelompok kontrol peneliti hanya menggunakan satu
efek analgesik.
9
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
4.2. SARAN
a. saran bagi pembaca:
Lebih teliti dalam mencari intervensi dan diharapkan untuk mencari
referensi lain yang berhubungan dengan terapi untuk mengurangi rasa
nyeri pada pasien trauma dada
b. Saran bagi perawat:
Menerapkan intervensi terapi tehnik nafas dalam, pemberian terapi
musik, dan aroma terapi, sebagai sarana penunjang untuk mengatasi
rasa nyei pada pasien trauma dada.
10
DAFTAR PUSTAKA
11