OLEH
NIM : 17020037
INDRAMAYU
2018
PROSES PEMBUATAN KAPUR BARUS ATAU KAMPER
Proses pembuatan :
Contohnya :
- Uranium
- Polonium
- Radium
- Thorium
- Nuklir
2. Bahan piroforik
Bahan piroforik adalah bahan yang mudah terbakar tanpa sumber api
selama lima menit setelah melakukan kontak dengan air.
Contohnya :
- CairanTributalalinium
- Fosfor
- Gas silan
- Magnesium
- Logam bubuk kalium pyrophoric
3. Bahan eksplosif
Contohnya :
- Karbit
- Amonuim nitrat
- Gas
- Flashbang
- Nitroselulosa
4. Cairan flammable
Contohnya :
- Petrol
- Aseton
- Benzena
- Potassium
- Barium
Bahan korosif adalah bahan yang dapat merusak jaringan hidup, dapat
menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan kulit mengelupas.
Contohnya :
- Asam sulfat
- Asam nitrat
- Asam asetat
- Amonium hidroksida
- Fenol
6. Bahan reaktif terhadap air
Merupakan bahan kimia yang reaktif terhadap air, uap gas/larutan air
yang lambat laun mengeluarkan panas/ gas-gas yang mudah menyala
maupun yang mudah terbakar.
Contohnya :
- Alkali (Na, k)
- Logam halida anhidrat (aluminium tribromida)
- Logam oksida anhidrat (Cao)
- Oksida non logam halida (sulfuril klorida)
- Alkali tanah (Ca)
7. Padatan flammable
Padatan flammable adalah bahan padat yang mudah menyala bila kontak
dengan sumber penyalaan dari luar seperti percikan api. Bahan ini siap
menyala jika mengalami gesekan.
Contohnya :
- Sulfur
- Magnesium
- Fosfor
- Calcium resinate
- Dinitrophenol
8. Bahan oksidator
Contohnya :
- Permangat
- Perklorat
- Periodat
- Asetil peroxida
- Persulfat
9. Bahan combustible
Contohnya :
- karbon
- carbon black
- Phosphorus
- Charcoal-non-activated
- Asam organik combustible (asetat)
10. Bahan toksik
Contohnya :
- Arsen triklorida
- Merkuri klorida
- Asam oksalat
- Kalium sianida
- Karbon disulfida
11. Bahan yang tidak perlu pemisahan khusus
Merupakan bahan yang tidak sensitif oleh apapun jika didekatkan dengan
udara bebas, gas, api atau bahan kimia lainnya.
Contohnya :
- Amarant
- Tartrazine
- Erythrosline
- Fast green
- Sunset yellow brilliant
1) Bahan radioaktif
Radioaktif adalah setiap zat yang memancarkan radiasi pengion dengan
aktivitas jenis lebih besar dari pada 70 kBq/kg atau 2 nCi/g.
Contohnya:
1. Uranium
2. Polonium
3. Radium
4. Thorium
5. Nuklir
2) Bahan piroforik
Bahan piroforik adalah bahan yang mudah terbakar tanpa sumber
api selama lima menit setelah melakukan kontak dengan air.
Contohnya:
1. CairanTributalalinium
2. Fosfor
3. Gas silan
4. Magnesium
5. Logam bubuk kalium pyrophoric
3) Bahan eksplosif
Bahan eksplosif adalah bahan yang mudah meledak karna
dipengaruhi oleh suhu, tekanan, gesekan ataupun benturan.
Contohnya:
1. Karbit
2. Amonuim nitrat
3. Gas
4. Flashbang
5. Nitroselulosa
4) Cairan flammable
Cairan flammable adalah cairan yang mudah terbakar.
Contohnya:
1. Petrol
2. Aseton
3. Benzena
4. Potassium
5. Barium
Contohnya:
1. Asam sulfat
2. Asam nitrat
3. Asam asetat
4. Amonium hidroksida
5. Fenol
Contohnya:
1. Alkali (Na, k)
2. Logam halida anhidrat (aluminium tribromida)
3. Logam oksida anhidrat (Cao)
4. Oksida non logam halida (sulfuril klorida)
5. Alkali tanah (Ca)
7) Padatan flammable
Padatan flammable adalah bahan padat yang mudah menyala bila
kontak dengan sumber penyalaan dari luar seperti percikan api. Bahan
ini siap menyala jika mengalami gesekan.
Contohnya:
1. Sulfur
2. Magnesium
3. Fosfor
4. Calcium resinate
5. Dinitrophenol
8) Bahan oksidator
Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran
dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik dan
bahan pereduksi.
Contohnya:
1. Permangat
2. Perklorat
3. Periodat
4. Asetil peroxida
5. Persulfat
9) Bahan combustible
Combustible adalah gas yang mudah terbakar.
Contohnya:
1. karbon
2. carbon black
3. Phosphorus
4. Charcoal-non-activated
5. Asam organik combustible (asetat)
10) Bahan toksik
Bahan toksik adalah bahan yang bersifat beracun, dapat mengakibatkan
sakit serius bankan kematian bila tertelan atau terhirup.
Contohnya:
1) Arsen triklorida
2) Merkuri klorida
3) Asam oksalat
4) Kalium sianida
5) Karbon disulfida
Contohnya:
1. Amarant
2. Tartrazine
3. Erythrosline
4. Fast green
5. Sunset yellow brilliant
PROSES INDUSTRI AIR MINUM DALAM KEMASAN
ALAT:
BAHAN:
PROSES PRODUKSI
atau revisinya.
3. Desinfeksi.
Proses desinfeksi dapat berlangsung dalam tangki pencampur ozon dan selama
ozon masih ada dalam kemasan.
Kadar ozon pada tangki pencampur minimal 2 ppm dan kadar residu ozon sesaat
setelah pengisian berkisar antara 0,1-0,4 ppm.
Pemeriksaan kadar residu ozon dilakukan secara periodik dan didokumentasikan
dalam administratif perusahaan. Tindakan desinfeksi dapat ditambah dengan
menggunakan penyinaran lampu Ultra Violet (UV).
Catatan :
Jika menggunakan lampu ultra violet (UV), harus dengan panjang gelombang
254 nm atau
2537 Ao dengan intensitas minimum 10.000 mw detik per cm2.
OLEH
NIM : 17020044
INDRAMAYU
2018
-
NAMA KELOMPOK: