MATERIAL
(SNI 03-4804-1998)
Project : Agregat Kasar
Location :
Source :
Tested by : Daniel Parsaulian Purba (5173111008)
Data known :
Absorption of fine agregat, % (A) = 0,4
Specific gravity of oven dried fine aggregate, (s) = 2,80
Water density, kg/m3 (w) = 998 kg/m3
Kesimpulan :
1. Rata-rata berat alat penakar (T) pada cara padat dan cara gembur adalah 1,805 kg
2. Pada cara padat rata-rata berat alat penakar + agregat (G) sebesar 3,325 kg,
sedangkan pada cara gembur sebesar 3,13 kg.
3. Volume rata- rata alat penakar (V) baik pada cara padat maupun cara gembur
sama-sama memiliki volume sebesar 0,001 m3.
4. Rata-rata berat isi agregat kering oven (M) pada cara padat sebesar 1520 kg/m3,
sedangkan pada cara gembur sebesar 1325 kg/m3
5. Rata-rata berat isi agregat kering permukaan ( MSSD) pada cara padat adalah
1526,08, sedangkan pada cara gembur sebesar 1330,3.
6. Rata-rata rongga udara dalam agregat pada cara padat adalah 45,605, sedangkan
pada cara gembur sebesar 52,584.
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat kita ketahui bahwa cara padat
memiliki berat isi yang lebih besar dibandingkan dengan cara gembur. Hal ini
dikarenakan pada cara padat ada proses merojok sampai alat penakar yang berisi
agregat tersebut benar-benar padat. Berbeda dengan cara gembur yang hanya
memasukkan agrgegat begitu saja tanpa ada proses merojok.
Namun, untuk rongga udara dalam agregat cara gembur memiliki rongga udara
yang lebih besar dibandingkan cara padat, hal ini dikarenakan adanya proses merojok
pada cara padat yang menyebabkan rongga udaranya lebih sedikit.
,
Checked by,
( )