Anda di halaman 1dari 10

 Berita tentang kebebasan berpendapat

Kasus meliana :

Berawal dari sebuah email yang lalntas di-forward hingga nun jauh ke mana-
mana, Erick Jazier Adriansjah kini harus mendekam di tahanan Mabes Polri.
Erick dituding bisa mengganggu kestabilan dunia perbankan Indonesia. Erick
yang notabene bekerja di bagian sales Bahana Securities dan biasa melakukan
pekerjaan memberikan email ke nasabahnya kini harus menanggung sendiri
perbuatannya. Pihak Bahana tegas-tegas menolak dikaitkan dengan perbuatan
Erick. Erick tentunya tidak menyangka kegiatannya mengirim email bisa
berbuntut tahanan Mabes Polri. Di garda depan perusahaan sekuritas, pegawai
seperti Erick adalah penghubung perusahaan 
dengan nasabahnya.

Apapun namanya staff equity sales atau account executive equity, yang pasti
para pegawai ini bekerja di bagian pemasaran untuk mendapatkan nasabah.
setelah nasabah didapat mereka bertanggung jawab untuk memberikan
informasi setiap pagi kepada nasabahnya. Nasabah biasa mendapat rekomendasi
saham secara resmi atau sekedar rumor. Tujuannya untuk memberikan
informasi kepada nasabah apakah berani membeli saham itu atau ingin
menjualnya. Tapi seringkali informasi yang ditujukan hanya untuk nasabahnya
itu bocor karena nasabah juga memforward ke mana-mana.Bukan rahasia lagi
kalau pasar saham, selain data resmi juga digerakkan oleh rumor. Tinggal
nasabah itu pintar pintar mencerna informasi yang ada.

Setelah Erick ditangkap, apa yang terjadi?

“Kami jadi takut memberikan informasi ke nasabah, orang cuma forward email
saja kok ditangkap,” kata seorang pegawai sekuritas yang posisinya sama
seperti Erick ketika dihubungi detikFinance, Senin (17/11/2008). Pegawai di
perusahaan sekuritas besar itu mengaku biasanya setiap pukul 08.00 WIB
dirinya langsung memberikan email ke nasabahnya. “Tapi pagi ini teman-teman
yang lain sudah takut mau kasih rekomendasi saham ke nasabah. Kita kan biasa
seperti itu,” katanya.

Kronologis dari penangkapan Erick berawal sambung menyambung email saham.


Seperti Jumat, 14 November 2008. Wirianto, seorang pegawai Bank Panin,
tiba-tiba menerima sebuah forward email. Email datang dari rekannya, Chris,
warga Indonesia yang tinggal di Singapura dengan alamat email
Christophorus.Soemijantoro@barclayscapital.com. Ketika email dibuka, Wirianto
pun langsung tercengang membaca isi surat elektronik itu. Isinya adalah:

“Tolong ini ditelusuri …. ini menyesatkan kalo enggak ada buktinya, Tks and
rgds, Chris,”
Kemudian isi forward dari email itu adalah:

“Market news stated that several lndo bank is having a liquidty problem and
fail to complete interbank transaction. These lndo banks include : Bank Panin
(PNBN), Bank Bukopin (BBKP), Bank Arta Graha (INPC): Bank CIC (BCIC) dan
Bank Victoria (BVIC). We will keep you updated’ (Berita pasar mengabarkan
bahwa beberapa bank di lndonesia mendapat masalah likuiditas dan kegagalan
dalam menyelesaikan transaksiantar bank. Bank tersebut diantaranya : Bank
Panin, Bank Bukopin, Bank Arta Graha, Bank CIC, dan bank Victoria)”.

Data dalam email forward tersebut menyebutkan pesan dikirim dengan ID PT


Bahana Securities tanggal 13 November 2008 pukul 16.59 WIB. Di lain
tempat, Bank Arta Graha juga digemparkan oleh sebuah fax yang masuk.
Isinya kurang lebih sama, tentang kondisi Bank Arta Graha yang tidak sehat
dan mengalami gagal transaksi antar bank. Rumor inilah yang kemudian merebak
ke hampir semua bankir dan pemain pasar modal melalui email dan pesan
singkat. Saking heboh wabah rumor ini, sampai-sampai Gubernur BI Boediono
pun terpaksa mengurungkan niatnya berangkat ke Washington DC, AS untuk
menghadiri pertemuan G-20 dan bertemu Gubernur Bank Sentral AS Ben
Bernanke.

“Saya tidak jadi ke AS karena desas-desus ini, kasihan teman-teman saya,”


ujarnya Jumat kemarin.

Tak mau buang waktu, malam itu juga Bank Indonesia dan Bank Arta Graha
melaporkan hal ini sebagai perbuatan tak menyenangkan dan informasi bohong
ke Mabes Polri. Penyidik pun langsung memeriksa para saksi yaitu Wirianto
(Bank Panin), Andy Kasih (Bank Arta Graha), Tamunan (Bank Victoria) dan Arif
Wiryawan (Bank Bukopin). Dari hasil pemeriksaan para saksi, disimpulkan rumor
ini sangat mengkhawatirkan dan dapat mengakibatkan masalah ekonomi yang
lebih luas di Indonesia. Kemudian penyidikan dilanjutkan dengan melakukan
proses imaging pada CPU (CentraI Processing Unit) milik Wirianto di Bank Panin
dengan alamat Jl. Jend Sudirman Kav. 1 Senayan Jakarta Selatan.

Selanjutnya hasil image hard disk langsung diproses secara laboratoris dengan
menggunakan tools yang diperuntukkan untuk penegak hukum di Computer
Forensic Laboratory. Hasilnya menunjukkan bahwa benar Wirianto menerima
email yang berisikan berita pasar tersebut. Berbekal bukti ini, penyidik cyber
crime langsung memeriksa pejabat-pejabat PT Bahana Securities sebagai saksi.
Mereka adalah Benny Bambang Soebagjo (Head of Equity Sales and Trading
PT. Bahana Securities) dan Heri Sunaryadi (Direktur Utama PT. Bahana
Securities).

Dari pemeriksaan itulah bisa dipastikan bahwa Erick Jazier Ardiansjah selaku
pengirim email rumor memang bekerja sebagai sales di PT Bahana Securities.
Penyidik pun segera melakukan imaging terhadap CPU Erick. Esok harinya,
Sabtu 15 November 2008 siang, Kanit V IT dan Cyber Crime Mabes Polri
akhirnya membekuk Erick Jazier Ardiansjah sebagai tersangka penyebaran
rumor kesulitan likuiditas perbankan yang menghebohkan dunia perbankan.
Dalam pemeriksaaannya, Kombes Kanit V IT dan Cyber Crime Petrus Reinhard
Golose menyatakan, motivasi Erick mengirim dan menyebarkan email tersebut
lantaran inisiatif sendiri .
“Tidak ada instruksi dari atasan dan direktur juga,” katanya dalam keterangan
pers Minggu (16/11/2008).
Manajemen PT Bahana Securities pun tidak tinggal diam. Minggu pagi kemarin,
manajemen langsung merapatkan diri membahas ulah pegawainya ini. Hingga
pada Minggu siang Direktur Utama PT. Bahana Securities Heri Sunaryadi
mengeluarkan pernyataan resmi. “Terkait dengan tindakan yang diduga
dilakukan oleh salah satu pegawai Bahana Securities, kami tegaskan bahwa
tindakan tersebut jika benar dilakukan, merupakan tindakan pribadi yang
melanggar peraturan perusahaan karena telah menyebarkan informasi yang
tidak berdasarkan data dan fakta dan oleh karenanya tidak bersangkut paut
dengan PT Bahana Securities,” katanya.

Wajar jika Bahana Securities dibuat pusing tujuh keliling. Bagaimana tidak,
posisi Bahana Securities bisa dibilang masih ‘cucu’ dari Bank Indonesia.
Sebesar 100% saham PT Bahana Securities dimiliki PT. Bahana Pembinaan
Usaha Indonesia (Persero). Sementara PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia
sendiri merupakan BUMN yang 82.2% sahamnya dimiliki oleh Bank Indonesia
dan 17.8% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen
Keuangan. Jika tindakan Erick ini benar, maka ibarat Malin Kundang yang
durhaka pada ibunya.

Erick kini sudah diamankan. Namun beberapa pertanyaan yang mengganjal


masih tersisa. Dari mana Erick mendapat informasi dan analisa tersebut?
Benarkan ia sedemikian bernyalinya menyebarkan badai yang mengancam
otoritas BI sebagai pemilik sahamnya sendiri? Kepolisian mensinyalir masih ada
pelaku di belakang Erick. Pelaku inilah yang memberikan informasi kepada
Erick. Dalam pemeriksaannya, Erick mengaku mendapat informasi dari sesama
broker. Kepolisian pun kini tengah mengincar broker mana yang dimaksud Erick.

Sembari menunggu hasil pencidukan broker tersebut, polisi mewanti-wanti


masyarakat. Jika mendapat informasi yang bisa mengganggu ketentraman,
Jangan sekali-kali memforward atau ikut menyebarkan informasi tersebut.
Karena bisa-bisa Anda ikut dibekuk! “Apabila ada informasi elektronik yang
menyesatkan, agar masyarakat segera melapor kepada pihak kepolisian,” kata
Pak Polisi.
BAB IV
Penutup (kesimpulan)
Walaupun terlambat, kehadiran aturan hukum baru tersebut dapat dilihat
sebagai bentuk respons pemerintah untuk menjerat orang-orang yang tidak
bertanggung jawab dalam menggunakan internethingga merugikan masyarakat,
bangsa, dan negara Indonesia. Menurut Menkominfo Muhammad Nuh,sedikitnya
ada tiga hal mendasar penyalahgunaan internet yang dapat menghancurkan
keutuhan bangsa secara keseluruhan, yakni pornografi, kekerasan, dan
informasi yang mengandung hasutan SARA.

Kalau UU ITE dilihat dalam perspektif penanggulangan penyalahgunaan internet


di atas, makasemestinya tak perlu ada pro dan kontra. Ini karena pada
dasarnya kehadiran UU itu untuk melindungi masyarakat dari kerugian dan
kehancuran akhlak yang akan berimplikasi pada kelangsungan hidupberbangsa
dan bernegara.Meski demikian, kehadiran perangkat hukum itu pun tidak secara
otomatis dapat menghentikan langkahpara hacker atau cracker. Bahkan, boleh
jadi perangkat hukum ini akan memancing keberanian mereka untuk mencari
titik-titik lemahnya sehingga mereka bisa terus melancarkan aksinya.
Kenyataannya, para pelaku cyber crime secara umum adalah orang-orang yang
memiliki keunggulan dan kemampuan keilmuan dan teknologi di bidangnya.
Sementara itu, kemampuan aparat untuk menangkalnya sungguh jauh dari
kualitas dari para pelaku kejahatan tersebut.

Semoga kehadiran UU ITE bisa menjadi payung hukum bagi aparat kepolisian
untuk bertindak tegas dan selektif terhadap berbagai jenis penyalahgunaan
internet. Dengan demikian, kehadiran UU ini tidak menjadi momok yang
menakutkan bagi pengguna dan mematikan kreativitas seseorang di dunia maya

Berita tentang BBM


Indonesia sebenarnya dikenal sebagai salah satu penghasil minyak dunia, tetapi
sekarang merupakan salah satu negara pengimpor minyak. Hal ini disebabkan
karena tiap tahun produksi minyak di Indonesia semakin berkurang, sedangkan
permintaan terus bertambah. Hal ini memancing Indonesia untuk mengimpor
minyak. Sehingga kenaikan harga minyak menjadi petaka tersendiri bagi
pemerintah Indonesia Selama ini pemerintah terus memberi subsidi untuk BBM
yang dikeluarkan dari APBN, sehingga kita dapat membeli BBM lebih murah.
Tetapi dengan naiknya harga minyak dunia pemerintah tidak dapat menjual BBM
dengan masayarakat harga yang sama dengan harga sebelumnya karena hal itu
dapat menyebabkan pengeluaran APBN untuk subsidi minyak menjadi lebih
tinggi, dan hal ini dapat menyebabkan kacaunya RAPBN yang telah dibuat.
Maka pemerintah mengambil langkah untuk menaikkan harga BBM. Faktor
pemerintah menaikan harga BBMuntuk mengurangi subsidi BBM defisit APBN
dansubsidimembengkakluarbiasakarenahargaminyakmentah di
pasarinternasionalbergerak naik, dilain pihak adanya anggaran kebocoran negara
yang cukup besar, borosnya konsumsi energi di dalam negeri,tekanan utang luar
negeri dari berbagai lembaga keuangan internasional. Seperti World Bank (WB)
dan Asian Development Bank (ADB). Sehingga banyak dampak yang ditimbulkan
akibat kenaikan harga BBM yaitu berpengaruh terhadap kondisi perekonomian
rakyat indonesia,kondisi sosial masyarakat,kesehatan,pendidikan dan kondisi
politik rakyat indonesia. Perekonomian rakyat indonesia yang tergolong di
dominasi menengah kebawah, akan merasakan pengaruh yang sangat tinggi.
Dimana BBM merupakan salah satu bahan utama untuk mata pencaharian
mereka, jika BBM naik maka sejumlah barang-barang kebutuhan pokok bahan
pangan maupun non pangan juga akan meningkat, masyarakat juga akan semakin
terbebani dengan semakin dekatnya momen bulan puasa, hari raya, kemudian
sampai bagaimana anak-anak bersekolah mengingat berbarengan dengan tahun
ajaran baru semakin menambah beban yang luar biasa. Dari sektor ekonomi
masyarakat juga akan berdampak pada kenaikan tarif listrik, transportasi, dan
berbagai jenis produk. Ketika harga-harga naik sementara pendapatan
masyarakat tetap, yang terjadi adalah penurunan daya beli. Kenaikan harga
BBM juga akan memicu peningkatan ongkos produksi sehingga para buruh rentan
terkena PHK. Golongan masyarakat yang paling terkena dampaknya adalah
masyarakat miskin. Kebijakan pemerintah dalam penetapan memberikan bantuan
BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) selama empat bulan sebagai
kompensasi kenaikan harga BBM. Terkait dengan dampak sosial rakyat
Indonesia anggapan sosial adalah adanya anggapan bahwa Pemerintah hanya
mementingkan kepentingan kelompok asing dan golongan kaya yang hanya
mencari keuntungan bahkan aspek sosial yang selama ini terabaikan seperti
fasilitas jalan raya yang banyak berlubang, bangunan sekolah banyak yang
rusak, belum lagi persoalan sampah yang menumpuk tidak dikelola mengancam
kesehatan. Lambannya peran Pemerintah mengatasi aspek sosial ini akan
menyulitkan pengambilan keputusan terkait kebijakan yang akan dibuat sehingga
nantinya akan menjadi tidak optimal secara keseluruhannya. Terkait dengan
politikbegitu banyaknya pejabat di Pemerintahan yang terjerat perkara hukum
seperti korupsi, suap, dan kasus pidana lainnya. Kinerja pemerintah juga dinilai
belum maksimalSelama ini Pemerintah hanya fokus pada politik ditingkat pusat.
Tetapi selama itu pula proses hukum di negeri ini banyak yang terabaikan dan
pembangunan infrastruktur yang tidak optimal.. Dengan pemberian BLSM
asumsi sebagaian kalangan masyarakat program ini dinilai tidak menyelesaikan
masalah karena banyak yang salah sasaran selain itu pemberian BLSM dinilai
belum cukup untuk menuntaskan masalah sejalan dengan harga barang
kebutuhan pokok naik. Yang dinilai tidak sepadan dengan dampak yang
ditimbulkan, BLSM dinilai oleh masyarakathanya berpotensi dimanfaatkan
sebagai agenda politik. Pasalnya, dalam waktu dekat Indonesia akan memasuki
masa pemilihan umum (pemilu).Orang miskin akan semakin bertambah karena
ada kepentingan politik untuk pencitraan. Kondisi pendidikan rakyat Indonesia
terutama pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi akan semakin
meningkat,biaya pendidikan yang mahal masyarakat ekonomi rendah akan sulit
untuk melanjutkan pendidikan.Fasilitas sekolah yang terbatas dan bangunan
yang rusak juga masih banyak. Subsidi BBM dapat juga perlu diprioritaskan
pada pembangunan sekolah, fasilitas sekolah dan beasiswa pendidikan tinggi
bagi anak yang berprestasi. Sektor kesehatan juga akan terkena dampaknya
biaya kesehatan yang meningkat menyebabkan jangkauan layanan semakin sulit.
Ekonomi masyarakat yang rendah biasanya berhubungan dengan kondisi sanitasi
lingkungan yang tidak sehat. Meningkatnya kejadian gizi kurang dan gizi buruk
akibat terbatasnya pendapatan. Ibnu Khaldun dalam buku karyanya
“Muqaddimah” mengemukakan sebuah teori “Model Dinamika” yang mempunyai
pandangan jelas bagaimana faktor-faktor dinamika sosial, moral, ekonomi, dan
politik saling berbeda namun saling berhubungan satu dengan lainnya bagi
kemajuan maupun kemunduran sebuah lingkungan masyarakat atau pemerintahan
sebuah wilayah (negara).Kenaikan harga BBM juga akan menyebabkan inflasi.
Munculnya kelompok-kelompok sosial yang pro dan kontra dengan kenaikan
harga BBM. Yang lebih mendominasi dari naiknya harga BBM adalah
bertambahnya rakyat miskin pengangguran dan menguntungkanya kaum politik
maupun orang yang menggunakan kenaikan harga sebagai keuntungan kelompok.
Dengan penetapan harga BBM menimbulkan berbagai kecaman terhadap
pemerintah dengan berbagai kelompok masyarakat mulai dari pedagang,
neleyan, mahasiswa, buruh dan lainya. Dilihat dari masyarakat Indonesia yang
sebagaian besar dari golongan menengah kebawah dirasa semakin menambah
beban atas kenaikan harga BBM. Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk
untuk mengantisipasi kebocoran APBN dengan cara menaikan subsidi BBM. Cara
yang dilakukan masyarakat untuk memprotes kenaikan harga hanya dengan cara
demo besar-besaran diberbagai daerah agar di dengar aspirasi mereka untuk
tidak dinaikan, mengingat cara pemerintah dirasa kurang tepat dan terlalu
tergesa-gesa mengambil keputusan. Loyalitas yang diberikan pemerintah
setelah kenaikan BBM dengan memberikan konpensasi. Namun dengan pemberian
konpensasi BLSM tidak cukup untuk menambal pengeluaran masyarakat yang
membengkak akibat kenaikan BBM. Lewis A. Coser (M. Poloma 1994:103)
mengakui beberapa susunan struktural merupakan hasil persetujuan dan
konsensus, yang menunjukkan pada proses lain yaitu konflik sosial. Dalam
membahas berbagai situasi konflik, Coser membedakan konflik yang realistis
dari yang Tidak realistis. Konflik yang realistis berasal dari kekecewaan
terhadap tuntutan-tuntutan khusus yang terjadi dalam hubungan dan dari
perkiraan kemungkinan keuntungan para partisipan dan yang ditunjuk pada objek
yang dianggap mengecewakan.Konflik Realistis lewis coser, berasal dari
kekecewaan terhadap tuntutan- tuntutan khusus yang terjadi dalam hubungan
dan dari perkiraan kemungkinan keuntungan para partisipan, dan yang ditujukan
pada obyek yang dianggap mengecewakan.Berkaitan dengan teorinya coser,
kenaikan harga BBMberakhir dengan kekecewaan masyarakat dengan
ditetapkanya kenaikan BBM. Pemerintah dinilai terlalu terburu-buru
menerbitkan kebijakanSehinggamemicu terjadinya aksi protes keras diberbagai
daerah di indonesia. Oleh karena itu terjadi aksi unjuk rasa menolak kenaikan
harga BBM dari berbagai elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, buruh,
pedagang dan sebagainya. Apalagi jika unjuk rasa tersebut disertai aksi
perusakan, kekerasan, dan sebagainya. Selain menimbulkan kekacauan, aksi
unjuk rasa anarkis juga menimbulkan suasana yang tidak aman dan tidak
nyaman. Kegiatan layanan transportasi, pendidikan, perdagangan, dan kegiatan
lainya bisa terhenti karena para pelaku kegiatan-kegiatan itu tidak mau
mengambil resiko.Disisi lain dampak positif dari kenaikan BBM munculnya
trobosan-trobosan pengganti bahan bakar pengganti BBM yang akan diciptakan.
Hematnya APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Jika harga BBM
mengalami kenaikan, maka jumlah subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah
akan berkurang. Sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dapat
diminimalisasi. DAFTAR PUSTAKA Suara Merdeka, 19 Juni 2013. “Demo
Antikenaikan BBM Ricuh Lagi”. Halaman 3 Margaret,M. Poloma.1994. Sosiologi
Kontemporer.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Zainuddin, A. Rahman. 1992.
Kekuasaan Dan Negara:Pemikiran Politik Ibnu Khaldun.Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.

Berita tentang Ekonomi


1. Masalah Kemiskinan
Ya, persoalan ini senantiasa menghantui dari zaman pemerintah yang
satu dan beralih kepada zaman pemerintahan berikutnya.
Permasalahan kemiskinan tidak akan benar tertutup dan akan terus
muncul jika pemerintah dan dengan bantuan kita semua tidak lebih
giat lagi memberantasnya. Di berbagai buku sastra ekonomi bahkan
menyebut tujuan penting dariekonomi merupakan untuk menghapus
kemiskinan. Apa yang dimaksud miskin disini adalah ketidakmampuan
seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Masalah Kesejahteraan
Contoh permasalahan kedua adalah soal kesejahteraan ekonomi.
Baik, ini merupakan kebalikan dari kemiskinan. Permasalahan ini
sangat populer dalam ekonomi karena sifat manusia yang selalu tidak
merasa cukup, ingin menjadi orang kaya, sejahtera, dan banyak
uang. Semua itu terpaku pada sepatah kata: kemakmuran. Ini juga
menjadi problema yang harus segera di selesaikan. Minimal tingkat
kesejahteraan rakyat Indonesia bisa lebih baik dan bisa menyamai
dengan tingkat kesejahteraan negara tetangga.

3. Lapangan Pekerjaan
Lapangan kerja merupakan contoh permasalahan ekonomi lebih jauh.
Permasalahan ini akan selalu bertambah para karena meningkatnya
jumlah penduduk dan antusiasme untuk bekerja, sementara lapangan
pekerjaan justru menyusut.

Persoalan pekerjaan ini juga berhubungan dengan masalah


kemiskinan serta kemakmuran. Orang yang punya pekerjaan yang
layak dan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, maka otomatis akan
semakin beranjak dari kemiskinan. 

Tiga masalah perekonomian tersebut di atas adalah masalah


perekonomian yang paling mendasar yang langsung kelihatan di
masyarakat kita. Tapi masih ada lagi. Kami juga akan sebutkan di
bawah.

Nama:Citra Annnsia Fiti


Kelas : X MIA Akselerasi 1
SMA Neg.2 sKG

Anda mungkin juga menyukai