Anda di halaman 1dari 4

Konsep Pelayanan Primadi Bidang Kesehatan

Konsep Prima memiliki arti harifah “yang terbaik”. Jadi pelayanan prima berarti pelayanan
terbaik yang dapat diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.
Berarti ukuran terbaik sangat relatif dan biasanya dikaitakan dengan standar pelayanan minimal
(SPM). Pelayanan prima dibedakan menjadi tiga level.

1. Pelayanan yang dianggap terbaik oleh lembaga pemerintah yang belum memiliki SPM.
Lembaga ini memiliki kewajiban segera secara menyusun SPM.
2. Pelayanan yang sesuai dengan SPM. Bagi lembaga pemerintah yang telah memiliki SPM.
3. Pelayanan yang melebihi persyaratan SPM. Bagi lembaga pemerintah yang telah
melalukan, wajib memperbarui SPM untuk menampung ide-ide maupun terobosan baru.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan kesehatan kepada publik atau masyarakat harus
memiliki ciri-ciri yang dikenal dengan istilah P-E-R-S-O-N-A-L-I-T-Y, sebagaimana telah
diterapkan pelayanan di dunia usaha.

P Pleasantness

Seorang petugas harus mampu menyenangkan pelanggan.

E Eagernesstohelpothers

Seorang harus memiliki keinginan yang kuat dari dalam dirinya untuk membantu untuk
menyukai pelanggan.

R Respectforotherpeople

Seorang harus menghargai dan menghormati pelanggan.

S Senseofresponsibilityis a realizationthatwhatonedoesandsaysisimportant

Seorang harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan dan perkataannya
terhadap pelanggan.
O Ordely mind is essential for methodical and accuaret work

Seorang harus memiliki pemikiran yang terarah dan terorganisasi untuk melakukan
pekerjaan dengan metode yang baik dan tingkat ketepatan yang tinggi.

N Neatness indicates pride in self and job

Seorang harus memiliki kerapihan dan bangga dengan pekeraan nya sendiri.

A Accurate in everthing done is of permanent importance

Seseorang harus melakukan pekerjaan dengan keakuratan atau ketepatan / ketelitian. Hal
ini merupakan sebuah nilai yang sangat penting.

L Loyality to both management and colleagues make good teamwork

Seorang harus bersikap setia kepada manajemen dan rekan kerja. Hal ini merupakan
kunci membangun kerja sama.

I Intelligence use of common sense at all time

Seorang harus senantiasa menggunakan akal sehat dalam memahami pelanggan dari
waktu ke waktu.

T Tact saying and doing the righ thing at the right time

Seorang harus memiliki kepribadian, berbicara bijaksana dan melakukan pekerjaan secara
benar.

Y Yearning to bee good servive clerk ang love of the work is essential

Seorang mempunyai keinginan menjadi pelayan yang baik serta mencintai pekerjaannya.
Di samping itu, dalam memeberikanpelayananakesehayan pada masyarakatjuga harus
memerhatikan prinsip S-E-R-V-I-C-E

S Service for every one

Selalu senyum kepala setiap orang.

E Exellence in everything we do

Selalu melakukan terbaik dalam bekerja.

R Reaching out to every guest with puskesmas

Menghadapi tamu.

V Viewing evey guest as special

Perlakukan tamu sebagai orang istimewa.

I Inviting guest to return

Mengundang tamu untuk kembali.

C Creating a warm atmosphere

Menciptakan suasana kehangatan dan keakraban dengan tamu.

E Eye contact that’s hows we care

Kontrak mata dengan tamu swbagai wujud perhatian .

PRINSIP PELAYANA PRIMA DI BIDANG KESEHATAN

1. Mengutamakan pelanggan
Prosedurr pelayanan di susun demi kemudahan dan keamanan pelanggan, bukan untuk
memperlancar pekerjaan kita sendiri. Jika pelayanan kita memiliki pelayanan
eksternaldan internal, maka harus ada prosedur yang berbeda dan terpisah dari keduanya.
Jika pelayanan kita memiliki pelanggan tak langsung, maka harus di persiapkan jenis
-jenis layanan yang sesua untuk keduanya dan utamakan pelanggan tak langsung.
2. Sisten yang efektif
Prosess pelayanan perlu dilihat sebagai sebuah sistem yang nyata (hardsystem), yaitu
tatanan yang memadukan hasil – hasil kerja dari berbagi unit dalam organisasi.
Perpaduan tersebut harus terlihat sebagai sebuah prosws pelayanan yang berlangsung
dwngan tertib dan lancar di mata para pelanggan.
3. Melayani dengab hati nurani (softsystem)
Dalam transaksi tatap muka dengan pelanggan, yang di utamakan keaslian sikap dan
perilaku seauaidwngan hati nurani, perilakh yang dibuat-buat sangat mudah dikenali
pelanggan dan memperburuk citra pribadi pelayan. Keaalianperilaki hanya dapat muncul
pada pribadi yang sudah matang.
4. Perbaikan berkelanjutan
Pelaanggan pada dasarnya juga belajar mengenali kebutuhan dirinya dari prosea
pelayanan. Semakin baik muru pelayanan akam menghasilkan pelanggan yang semaakin
sulit untuk dipuaskan, karena tunrutannya juga semakin tinggi, kebutuhannya juga
semakin meluas dan beragam, maka sebagai pemberi jasa harus mengadakan perbaikan
terus menerus.
5. Memberdayakan pelanggan
MenawaarkanjenIs-jenis layanan yang dapat digunakan sebagai sumber daya atau
perangkat tambahan oleh pelanggan untuk menyelesaikan persoalan hidupnya sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

Ilmu Kesehata Masyarakat Teori Dan Aplikasi. 2009. Iqbal Mubarok Dan Nurul Chayatin.
Jakarta . Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai