Anda di halaman 1dari 33

TEORI KETENAGA KERJAAN

Oleh : Mutaqin
(email: mutaqin@uny.ac.id)
TEORI KETENAGA KERJAAN
Teori Fungsi Sosial
(Bowles & Gintis, 1975)
(Talcott Parson ,1965):

TEORI Crediantialism
(Ivan Berg, 1970)

Teori Screening Hipotesis


(Kenneth Arrow, 1974)

Teori Signalling Hypothesis


Spence, 1972

Teori Pasar
LAL, 1979. Deoeringer and piore, 1971
Teori Fungsi Sosial : Bowles & Gintis,
1975:

 Masyarakat mempunyai satu set


pekerjaan yang membutuhkan skill tinggi
yang berkaitan dengan besarnya
renumerasi, tetapi persediaan tenaga
kerja diatur melalui system pendidikan
dimana yang mempunyai kecakapan lebih
akan memperoleh pekerjaan yang lebih
menantang.
Teori Fungsi Sosial :Talcott Parson (1965):
 Masyarakat yang berkembang adalah masyarakat yang
terstruktur dengan pembagian fungsi yang berbeda-beda.
 Masyarakat yang homogen justru sukar untuk berkembang.
 Untuk mengisi struktur fungsi yang ada dalam masyarakat
diperlukan SDM yang berbeda-beda dengan kemampuan
dan keterampilan yang bervariasi.
 Pendidikan digunakan untuk mempersiapkan pelaksanaan-
pelaksanaan fungsi di masyarakat tersebut.
 Seseorang yang lebih berpendidikan akan mengisi struktur
fungsi yang lebih tinggi di masyarakat, sehingga juga
memperoleh imbalan kerja yang lebih besar pula.
TEORI Crediantialism : Ivan Berg, 1970
 Pada hakekatnya, pengusaha tidak memperoleh
informasi yang pasti tentang kinerja karyawan dari
latar belakang pendidikan.
 Bagi pengusaha, pendidikan hanya merupakan indikasi
statistic yang secara umum menggambarkan bahwa
pendidikan kemampuan kinerjanya.
 Penguaha menggunakan ijazah pendidikan sebagai basis
untuk melakukan seleksi.
 Apabila terjadi kelebihan pasokan tenaga kerja yang
berpendidikan, pengusaha cenderung meningkatkan
persyaratan pendidikan (terjadi inflasi nilai pendidikan
Teori Screening Hipotesis :
Kenneth Arrow, 1974

 Yang dicari pengusaha adalah karyawan yang produktif


dan tinggi kinerjanya.
 Pada waktu pengusaha menyeleksi calon karyawan,
pendidikan dianggap sebagai salah satu instrument
untuk menyeleksi “ bawaan” (askriptif) dan bukan
menggambarkan kemampuan pengetahuan dan
keterampilan.
 Peran pendidikan adalah untuk menyeleksi individu yang
memiliki “bawaan” yang dibutuhkan pengusaha seperti
kemampuan intelektual, motivasi tinggi, dan kemauan
untuk bekerja keras (ini yang memberikan nilai investasi
jangka panjang).
Teori Signalling Hypothesis
Spence, 1972

 Yang dicari penguasaha adalah karyawan yang


produktif dan tinggi kinerjanya
 Pengusaha pada awalnya tidak pernah
mendapatkan kepastian tentang kemampuan
produktifitas karyawannya
 Dari pengalaman, penguasaha menggunakan
latar belakang pendidikan dan “bawaan” sebagai
signal (pertanda) rata-rata kinerja karyawan
oleh karena itu dipergunakan sebagai
persyaratan seleksi
Pendekatan Pasar
LAL, 1979.
Deoeringer and piore, 1971

 Hubungan calon karyawan dan penguasaha tidak dalam


lingkungan vakum, tetapi lingkungan dimensi struktur pasar
tenaga kerja
 Perbedaan renumerasi (sebagai ukuran produktifitas) lebih
diterapkan oleh truktur pasar tenaga kerja, dari pada
attribute individu (pendidikan dan bawaan)
 Menurut Doeringer dan Piore (1971), pasar tenaga kerja
ada dua tingkat ; internal dan eksternal.
 Pasar Eksternal dapat dilihat pada tataran lingkup nasional
dan internasional
 Pola rekrutment tenaga kerja ada yg dilakukan secara
tertutup dan secara terbuka
Kondisi Pasar Tenaga Kerja Nasional

 Kesempatan kerja dalam negri yang


semakin terbatas karena banyaknya usaha
yang gulung tikar dan rendahnya
pertumbuhan ekonomi.
 Pertumbuhan ekonomi yang terjadi bukan
karena meningkatnya produktivitas
melainkan lebih karena meningkatnya
tingkat konsumsi masyarakat
Kecenderungan Pasar Internasional

 Sebagian Negara melepas kesempatan kerja bagi


skilled worker ke Negara-negara yang sedang
berkembang: pembantu, buruh konstruksi, buruh
perusahhaan perakit, tenaga kasar.
 Sebagian Negara maju juga melepas kesempatan kerja
bagi skilled worker dalam bidang tertentu: pattern
making, tata boga, pengelasam, perawat, pramugari, dan
sopir.
 Sebagian Negara memberikan kesempatan lapangan
kerja bagi professional: pengeboran minyak, pilot,
dosen, kolsultan.
 Negara bagian Ontario – Canada, dengan sengaja
merekrut perngusaha dari luar, terutama penguasaha
restoran, dan penguasaha eceran.
Pasar Kerja Internal

 Yaitu pola rekrutmen atau pengisian posisi kerja


di dalam suatu perusahaan
 Ada jabatan atau jenis pekerjaan tertentu yang
hanya dilakukan melalui promosi dari dalam dan
bukan rekruitmen dari pasar tenaga kerja
eksternal
 Ada pola rekrutmen tertutup dan terbuka
 Ada pola rekrutmen yang lebih melalui family
yang sudah bekerja di perusahaan dan bukan
melalui pasar tenaga kerja eksternal
Sumber Informasi Tenaga Kerja telah
diatur oleh pemerintah dalam PP
Nomor 15 Tahun 2007 tentang Tata
Cara Memperoleh Informasi
Ketenagakerjaan dan Penyusunan serta
Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja
Pasal 5
Dalam Pasal 5 disebutkan bahwa sumber informasi
tentang tenaga kerja dapat diperoleh melaui sumber
berikut:
1. Kementrian negara, departemen dan lembaga
pemerintahan non departemen di tingkat pusat
2. Instansi vertikal di provinsi dan kebupaten dan kota.
3. Instansi pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota
4. BUMN dan BUMD
5. Perguruan tinggi
6. LSM
7. Perusahaan swasta
8. Asosiasi pengusaha
9. Serikat buruh
Informasi dari pihak lain
 Selain dari Pasal 5, infomasi tenga kerja
juga dapat diperoleh melalui:

 Saudara
 Rekanan
 Dosen
 Website
 Iklan, poster jalanan
Contoh Lowongan Kerja
(Kementrian)
 Dari Kemeterian Ketenagakerjaan (
Seleksi Penerimaan CPNS melalui surat
PENG.2386/SJ/IX/2018)

 Menerima lulusan-lulusan S1 Perguruan


Tinggi Terbaik dalam Bidang:
 Ekonomi, Kesehatan, Keteknikan, Kebahasaan, Sosial,
dll.
Contoh Lowongan Kerja (BUMN)
 Dari Badan Usaha Milik Negara (PT
Pegadaian)

 Menerima lulusan-lulusan D3,D4, dan S1


Perguruan Tinggi Terbaik dalam Bidang:
 IT, Desain, Data Statistik, dll
Contoh Lowongan Kerja
(PERUSAHAAN SWASTA)
 Dari Astra Honda Motor (AHM)

 Menerima lulusan-lulusan SMA-S1 dalam


Bidang:
 Enginer, Kebahsaan, Kesehatan.
Contoh Lowongan Kerja (LSM)
 Dari Lutheran World Relief (LWR)

 Menerima lulusan-lulusan D3 dan S1


Perguruan Tinggi Terbaik dalam Bidang:
 Administrasi atau Keuangan
Contoh Lowongan Kerja (dari
rekan)
 Informasi Tenaga Kerja dari Rekan (untuk
bekerja pada suatu bidang)
Contoh Lowongan Kerja
(WEBSITE)
 www.karir.com
 www.jobstreet.co.id
 www.loker.id
 www.jobsdb.co.id
 Dan media sosial yang lain

Perlu memahami bagaimana melakukan analisis


pekerjaan….
Tahap analisis pekerjaan

www.syaifulpoles.wordpress.co
m Company Logo
Tahap analisis pekerjaan
Tahap I : Identifikasi pekerjaan
Persiapan Penyusunan daftar pertanyaan
analisis
pekerjaan

Tahap II : Observasi
Pengumpu- Wawancara
lan data Kuesioner
Kombinasi

analis memilah data yang berguna/ yang tidak


Tahap III. dipakai, menyaring data yang relevan/tidak
Penyempur- relevan, kemudian mereview informasi yang
naan data
terkumpul bersama dengan orang-orang yang
bersangkutan dengan pekerjaan
www.syaifulpoles.wordpress.co
m Company Logo
Wawancara
 Wawancara banyak digunakan :
◦ Wawancara individual dengan tiap-tiap karyawan
◦ Wawancara kelompok dengan kelompok
karyawan yang memiliki pekerjaan yang sama
◦ Wawancara supervisor dengan satu atau lebih
supervisor yang mengetahui pekerjaan

Dinnul Alfian Akbar 28


Petunjuk Wawancara

 Analis pekerjaan dan supervisor perlu


mengindentifikasikan pekerja yang mengetahui dengan
baik dan objektif.
 Membangun hubungan dengan yang diwawancarai.
 Mengikuti petunjuk atau daftar (checklist) yang terstruktur
 Meminta pekerja untuk menulis tugas-tugas sesuai dengan
urutan pentingnya dan frekuensi kejadiannya.
 Meninjau dan menguji data

Dinnul Alfian Akbar 29


Contoh Pertanyaan Dalam Wawancara

 Apa pekerjaan yang dilakukan ?


 Apa tugas utama pada posisi anda ? Apa
sebenarnya yang anda lakukan ?
 Di lokasi fisik seperti apa anda bekerja ?
 Apa syarat pendidikan, pengalaman,
keterampilan, dan (jika diperlukan), sertifikat
atau lisensi yang dibutuhkan ?
 Pada aktivitas apa anda berpartisipasi ?
 Apa tanggung jawab dan tugas-tugas dalam
pekerjaan anda ?
Dinnul Alfian Akbar 30
Contoh Pertanyaan Dalam Wawancara

 Apa pertanggung jawaban dasar atau standar kinerja dari


pekerjaan anda ?
 Apa tanggung jawab anda ? Kondisi atau likngkungan kerja
apa yang dibutuhkan pada pekerjaan anda ?
 Apa tuntutan fisik pekerjaan anda ? Tuntutan emosi dan
mental ?
 Kondisi kesehatan dan keamanan apa yang dibutuhkan ?
 Apakah anda dihadapkan pada kondisi beresiko atau
kondisi tidak seperti biasa atau umumnya ?

Dinnul Alfian Akbar 31


Penggunaan analisis informasi pekerjaan

job job Standar


description spesification prestasi
kerja

Pernyataan tertulis Berfungsi sebagai


yang menguraikan sasaran atau
Menunjukkan
fungsi, tugas- target bagi
siapa yang
tugas, tg jawab, pelaksanaan
melakukan
wewenang, kondisi kerja karyawan
pekerjaan &
kerja dan aspek- dan merupakan
syarat2 yang
aspek pekerjaan ukuran kriteria
diperlukan
tertentu keberhasilan
kerja

www.syaifulpoles.wordpress.co
m Company Logo
Lihat Tugas analisis pekerjaan impian

Anda mungkin juga menyukai