Anda di halaman 1dari 6

CANAPE

       Canape adalah open sandwich yang dipotongkecil-kecil. Canape di potong dalam ukuran
kira-kira 3 atau 4 cm sama sisi (square) ukuran ini di sesuaikan dengan ukuran mulut. Karena
canape dihidangkan terbuka maka canape dapat digarnish dan diatur lebih menarik diatas
piring maupun plater. Appetizer satu ini berasal dari Perancis dimana kata canape berarti sofa.
Istilah canape digunakan di Perancis sejak akhir abad ke-18 untuk menyebut irisan roti tipis
yang dipanggang atau digoreng dengan aneka topping yang berasa asin.

       Bahan dasar canape adalah crakers tawar atau asin seperti rice crackers, soda crackers, atau
crackers dengan taburan keju dan biji wijen, atau bisa juga menggunakan roti tawar (ada yang
khusus untuk canape) yang dipotong bundar, segi empat, atau segitiga, atau bisa menggunakan
roti Prancis yang diiris melintang tipis. Cara mengolahnya bisa dengan dipanggang sebentar
agar lebih renyah dan gurih.

       Bahan olesan yang bisa digunakan antara lain mayones, butter, margarine, cheese spread,
cream cheese atau selai kacang dan selai buah. Fungsinya merekatkan isi dan menambah rasa
serta nilai gizi yang tinggi. Olesan hendaknya bersiat lunak dan tidak mudah mencair.

        Topping yaitu potongan makanan yang disusun diatas roti yang sudah dioles. Bahan
makanan yang bisa digunakan sebagai topping canape antara lain: daging sapi asap, sosis atau
ayam asap, salmon asap, ikan tuna, sayuran (wortel, tomat, timun atau daun selada), keju,
potongan buah-buahan seperti anggur, melon, dan buah kalengan. Dengan pemilihan topping
yang tepat dan penataan yang cantik, akan membuat canape semakin menarik dan
membangkitkan selera makan. 
Canapé ialah istilah bagi sejenis hidangan penggugah selera atau dikenali sebagai tartine di Itali.
Canape juga diartikan kanopi dalam bahasa Perancisyaitu hidangan yang kecil dan dihiasi
dengan berbagai cara untuk membuatmenarik, dipegang menggunakan tangan dan kebiasaanya
dimakan dengan sekali gigit saja.Canapé dijadikan hidangan pembuka selera. Canapé biasanya
pedas atau sedikit asin untuk menggugah selera makan. Disebabkan bentuknya yang kecil,
canape juga sesuai untuk pesta anak-anak.

Sejarah Canape

Asal muasal kue kecil ini dari Prancis dari kata Canape yang artinya sofa karena sejak akhir abad
18 istilah ini dipakai untuk irisan roti tipis yang dipanggang atau digoreng dengan aneka topping
dengan rasa asin. Dalam perkembangannya canape pun menjadi suguhan wajib tiap kali ada
cocktail party. Karena bentuknya kecil dan tidak terlalu mengenyangkan. Juga mudah dipadu
dengan aneka rasa topping. Di Italia jenis canape ini dikenal dengan nama crostini.

Komponen Canape

 Roti atau Krakers


Sebagai bahan utama canape bisa dipakai berbagai jenis crakers yang rasanya tawar atau asin
seperti rice crackers, soda crackers, atau crackers dengan taburan keju dan biji wijen. Bisa juga
dipakai potongan roti tawar kecil yang dipotong bundar atau segi empat atau roti Prancis yang
diiris melintang tipis. Untuk roti bisa dipanggang sebentar sehingga rasanya renyah dan gurih.
Rice Crackers 

    soda crackers

 Olesan
Untuk memberi rasa yang lebih mantap biasanya dipakai aneka olesan. Olesan bisa berupa
mayones, cheese spread, cream cheese atau selai kacang dan selai buah. Sebaiknya sesuaikan
jenis olesan dengan topping sehingga bisa memberi kontras rasa yang enak. Misalnya, olesan
keju cocok untuk topping dengan rasa sedikit pedas atau renyah.
Selai Kacang

Mayones

 Topping
Hampir semua jenis daging olahan seperti daging sapi asap, sosis atau ayam asap juga salmon
asap atau ikan olahan lainnya seperti ikan tuna kalengan bisa dipakai untuk topping dengan
olesan manis. Irisan kecil dan tipis aneka sayuran seperti wortel, tomat, timun atau daun selada
bisa menjadi pelengkap yang menyegarkan. Aneka keju lunak dan potongan buah-buahan seperti
anggur, melon, acar sayuran, dan buah kalengan bisa juga dijadikan bahan topping.
Penyajian Canape      

o Canape yang sudah diberi olesan dan topping sebaiknya segera disajikan dan dimakan.
Jika terlalu lama didiamkan, crackers dan roti akan jadi lembek dan tidak enak lagi dimakan.
Topping akan berair dan kurang enak saat dimakan. Karena itu siapkan dan racik sesaat akan
disajikan agar mendapatkan rasa yang segar dan enak.
o   Canape yang sudah diberi olesan dan topping sebaiknya segera disajikan dan dimakan.
Jika terlalu lama didiamkan, crackers dan roti akan jadi lembek dan tidak enak lagi dimakan.
Topping akan berair dan kurang enak saat dimakan. Karena itu siapkan dan racik sesaat akan
disajikan agar mendapatkan rasa yang segar dan enak.
o   Untuk menghidangkan appatizer yang berbentuk canape dapat digunakan platters,
bundar, oval, atau persegi ( square) atau menggunakan piring kaca . Piring kaca dipakai juga
untuk menampilkan appatiezer berbentuk cold cuts, daging iris dingin dari beef atau chicken.
o Diharapkan canapé disajikan dengan memiliki rasa yang enak (tastefull), ringan (ligth),
menyegarkan (biasanya berasa agak asam untuk merangsang selera makan), berukuran kecil
(biet size, finger food), dan disajikan dengan penampilan menarik karena canapé perlu
mempunyai rasa yang menakjubkan supaya canape dapat menggugah selera makan kepada
siapa saja yang menikmatinya dan dapat membangkitkan selera dan memberikan kesan
bahwa hidangan yang akan disajikan setelahnya akan lebih enak lagi.

Anda mungkin juga menyukai