Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Adapun gambaran hasil pelaksaan yaitu narasumber menjawab semua pertanyaan kami dan
menanggapi semua pertanyaan yang kami berikan dengan baik. Ketika melakukan wawancara
kami merekam suara ibu tersebut (narasumber) agar kami mendapatkan hasil yang lebih jelas
dan kami mengambil beberapa foto bersama dengan narasumber sebagai bukti wawancara. Kami
melakukan wawancara tepatnya di SMA Negeri 8 Medan. Adapun topic yang yang paling
mendalam yang narasumber sampaikan adalah mengenai kendala yang dihadapi guru dalam
proses belajar mengajar. Kendala yang paling umum dihadapi oleh narasumber adalah mengenai
keterlambatan. Cara yang dilakukan oleh narasumber dalam menghadapi kendala tersebut adalah
memberikan hukuman yang mendidik atau memberikan pilihan untuk membuat suatu janji siwa
atau pancasila maupun membersihkan lingkungan sekolah, namun jika sudah lebih dari 3 kali
keterlambatan maka narasumber akan memanggil siswa beserta orang tuanya agar anaknya dapat
dibimbing dan diberikan arahan. Sedangakan untuk masalah nilai belajar yang tidak tuntas,
narasumber biasanya akan memberikan arahan dan bimbingan yang nantinya masalah itu akan
diselesaikan sendiri oleh siswa dan akan dikembalikan lagi kepada guru bidang studi atau wali
kelas yang bersangkutan.

B. Pembahasan
1. Kendala yang dihadapi oleh guru atau narasumber

Kendala yang dihadapi oleh narasumber atau guru BK yang kami wawancarai secara
umum yang sering terjadi di sekolah adalah keterlambatan siswa pada jam masuk sekolah. Siswa
kebanyakan menganggap remeh tentang pentingnya bersekolah dan datang tepat waktu ke
sekolah.

2. Solusi yang dilakukan oleh guru atau narasumber untuk mengatasi kendala-
kendala yang dihadapi

Sebagai seseorang yang memiliki profesi maka harus memiliki kemampuan yang sesuai
dengan bidangnya. Dimana suatu profesi itu adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan
keahlian, pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus. Dan setiap profesi
memiliki suatu kendala yang dapat diatasi oleh orang-orang yang menjalankan profesi tersebut.
Begitu juga dengan profesi pendidikan, dan salah satu yang menalankan profesi adalah guru.
Guru hars memiliki sifat professional.

Dengan adanya sifat professional, maka guru dapat mengatasi segala kendala-kendala
yang dihadapinya dalam menjalankan tugasnya. Sebagaimana narasumber yang kami
wawancarai beliau memilik beberapa kendala namun kendala tersebut dapat diatasi dengan
solusia yang ia dapatkan berdasarkan sifat keprofesionalisan dirinya sendiri. Ia memaparkan
solusi yang ia lakukan dalam mengatasi kendala yang ada,

Masalah yang pertama yaitu masalah Keterlambatan, menurut Narasumber yang kami
wawancarai cara atau solusi yang ia gunakan untuk mengatasi keterlambatan siswa yaitu dengan
memanggil murid beserta dengan orang tua jika siswa terlambat sebanyak 3x . Menurut
narasumber cara ini lumayan efektif dikarenakan presentase keterlambatan lebih menurun setelah
orang tua murid dipanggil kesekolah dan diberikan bimbingan agar dapat mengetahui factor aa
yang menyebabkan murid terlambat.

Masalah yang kedua yaitu, masalah belajar siswa yang terkadang tidak tuntas, maka
solusi dari narasumber yaitu memberikan bimbingan secara langsung kepada siswa yang
bersangkutan. Narasumber mengatakan bahwa biasanya guru bidang studi/ wali kelas akan
menceritakan kepada guru BK tentang presentase belajar siswa dikelas agar guru BK dapat
memberikan bimbigan dan arahan dan setelah diberi bimbingan oleh guru BK maka akan
dikembalikan kepada guru bidang studi/ wali murid masing-masing.

Masalah ketiga yaitu perkelahian di area sekolah, solusi dari narasumber selaku guru BK
adalah menangani masalah yang dialami siswa dan mengetahui penyebab terjadinya perkelahian
antar siswa disekolah. Dan pihak sekolah akan berusaha untuk menyelesaikan masalah sebelum
memanggil ornag tua murid yang bersangkutan.

3. Pendekatan yang diberikan narasumber kepada siswa untuk menghadapi


masalah yang dialami siswa

Menurut narasumber pendeketan yang dapat diberikan oleh narasumber untuk mengatasi
masalah yang dhadapi siswa yaitu dengan cara memberikah pengarahan dan bimbingan secara
langsung kepada siswa secara individual langsung, karena jika berkelompok maka akan
memakan waktu yang sangat lama dan tempat yang luas, maka dari itu narasumber mengambil
langkah untuk mengatasi masalah siswa secara individu

4. Rasa simpati narasumber terhadap siswa yang mengalami masalah di sekolah

Menurut Narasumber yang kami wawamcarai, ia mengaharapkan agar siswa dapat


bertingkah laku lebih baik. Narasumber mengatakan ia akan berinteraksi dengan para siswa agar
dapat lebih akrab dengan para murid dan lebih memahami permasalahan yang dialami siswa
seperti menanyakan apa masalahnya dan mengapa itu semua bisa terjadi lalu guru BK dapat
dengan mudah mengambil kesimpulan dan memberikan solusi yang optimal.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Keberhasilan proses pembelajaran merupakan muara dari seluruh aktivitas yang


dilakukan guru dan siswa. Meskipun guru secara bersungguh-sungguh telah berupaya
merancang dan melaksanakan proses pembelajaran dengan baik, namun masalah-masalah di
dalam lingkungan sekolah akan dijumpai oleh guru. Hal ini merupakan pertanda bahwa guru
perlu terus menerus mencermati perubahan-perubahan yang terjadi pada siswa. Pemahaman
tersebut memungkinkan guru dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan munculnya
masalah yang dapat menghambat tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan pemahaman itu
pula, guru dapat menentukan solusi tindakan yang dianggap tepat dalam menanggulangi
masalah-masalah yang dialami siswa. Masalah belajar terdiri dari dua factor, yaitu factor
internal dan eksternal.

B. Saran

Dalam masalah-masalah yang dialami para siswa, guru maupun calon guru harus dapat
memahami lebih mendalam lagi tentang masalah dan bagaimana masalah itu bisa terjadi agar
dapat memberikan solusi yang baik bagi siswa. Para guru juga melakukan pendekatan yang
baik dengan para siswa.

Anda mungkin juga menyukai