Anda di halaman 1dari 1

Stabilitas Lingkungan Organisasi

Faktor lainnya yang memengaruhi lingkungan perencanaan adalah lingkungan eksternal.


Lingkungan tersebut meliputi iklim politik dan ekonomi, ketersediaan pasokan, struktur industri
yang melayani organisasi, hakikat persaingan, dan lain sebagainya. Lingkungan yang stabil
mengenakan risiko yang terbatas dan memungkinkan proses penetapan tujuan menjadi
demokratis dan partisipatif. Lingkungan yang berubah dengan cepat menghasilkan situasi yang
berisiko tinggi. Untuk menghadapi perubahan semacam itu, keputusan harus dibuat dengan cepat
dan tegas, dalam kasus ini gaya kepemimpinan otoriter terbukti lebih efisien dibandingkan
dengan gaya kepemimpinan yang demokratis dan partisipatif.

KONSEP-KONSEP KEPERILAKUAN YANG RELEVAN DALAM PROSES


PENYUSUNAN ANGGARAN
Tahap Penetapan Tujuan
Selama tahap penetapan tujuan, yujuan umum dari manajemen puncak diterjemahkan ke
dalam target-target yang pasti dan dapat diukur bagi organisasi serta setiap subunit utama (pusat-
pusat pertanggungjawaban). Tujuan organisasi sangat dipengaruhi oleh tujuan anggota organisasi
yang dominan secara kolektif mempunyai kendali yang mencukupi atas sumber daya organisasi
untuk membuat komitmen atasnya kearah tertentu atau untuk menahannya dari yang lain. Tujuan
dipandang sebagai suatu kesepakatan yang kompleks, yang terkadang mencerminkan kebutuhan
individual dan tujuan pribadi yang saling bertentangan dari anggota organisasi yang dominan.
Tujuan organisasi ditentukan melalui negosiasi. Tawar-menawar dan perdagangan pengaruh
adalah hambatan yang dikenakan oleh berbagai partisipan dan lingkungan eksternal maupun
internal. Bobot dari input individu apapun ke dalam proses penyusunan anggaran dalam banyak
kasus bergantung pada kekuasaan dari orang tersebut di dalam perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai