Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PERKEMBANGAN DAN BELAJAR GERAK

DISUSUN OLEH:
AXL ESRA DAVID SIHITE (6193121018)

GABRIEL SAHAT BINSAR SIMATUPANG (6193321027)

OZA KHARISMA (6192421017)

ROLIS RENDI PARULIAN SIMBOLON (6193321032)

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

PRODI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

2019
KATA PENGATAR

Petama-tama marilah menyebut nama allah SWT yang Maha


Pengasih dan lagi penyayang. Tak lupa juga kami panjatkan puji dan
syukur atas limpahan rahmat dan hidayah-nya, sehingga makalah
pengamatan kami pada mahasiswa bisa selesai. Kami berharap, agar
makalah ini nantinya dapat berguna bagi masyarakat maupun
pembaca.

Makalah ini kami susun dengan lengkap dan detail, sehinggan orang
yang masih awam dapat memahami mengenai informasi yang berkaitan
dengan pengamatan pada mahasiswa. Kami juga menyampaikan
ucapan terimakasih kepada teman-teman kami yaitu setingkat
mahasiswa yang sudah berkontribusi dalam penyelesaiaan makalah ini.

Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki kekurangan


dalam penyusunan banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan
kata.

Akhir kata kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat


dan memberi inspirasi bagi seluruh orang yg membaca. Sekian.
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 latar belakang

1.2 rumusan masalah

1.3 tujuan penulisan

1.4 manfaat penulisan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 pengertian perkembangan dan pertumbuhan belajar gerak

2.2 hasil pengamatan

BAB III PENUTUP

A. kesimpulan
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Kita pasti sudah mengetahui bahwa mahasiswa itu bukan lagi
siswa, melainkan sudah maha. Terkadang ada juga yg status nya
sudah mahasiswa tetapi sifat nya seperti siswa itu banyak kita
temukan. Dengan satu contoh: mahasiswa yg hanya kuliah lalu
pulang tidak mendapatkan apa-apa, dan banyak lagi contoh nya.
Mahasiswa itu terkenal dengan kedewasaan dalam berfikir itu
kita sudah memaklumi nya, apakah ini sudah semua dimiliki
mahasiswa saya yakin tidak, karna faktor penyebab nya. Hal ini
juga akan berdampak buruk pada kualitas sarjana nanti nya. Maka
dari itu mari lah kita membangun martabat kemahasiswaan.

1.2 Rumusan masalah


Ada banyak sekali mahasiswa yg tidak mengetahui apa tujuan
dia masuk kuliah. Namun, tidak semua mahasiswa seperti itu.
1. Bagaimana menjadi sarjana yg berkualitas?
2. Apakah tujuan mahasiswa kuliah?
1.3 Tujuan penulisan
Pembuatan makalah ini ditujukan untuk berikut:
1. Untuk mengamati pergerakan mahasiswa pada bidang
keolahragaan
2. Berbagi wawasan kepada pembaca
3. Memaknai arti solidaritas pada mahasiswa

1.4 Manfaat penulisan

1. Berbagi wawasan mengenai pengamatan pada mahasiswa


2. Berbagi informasi mengenai pergerakan mahasiswa
3. Berbagi informasi mengenail solidaritas mahasiswa
BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PERKEMBANGAN DAN BELAJAR GERAK


pengertian belajar motorik/ gerak pada prinsipnya
tidak berbeda dengan pengertian belajar secara umum.
Berikut belajar motorik menurut para ahli:
- Schmidt (1991) menjelaskan bahwa pembelajaran gerak
adalah serangkaian proses yang dihubungkan dengan
latihan atau pengalaman yang mengar pada perubahan-
perubahan yang relatif gerak-gerakan yang terampil.
- Oxendine (1984) menjelaskan bahwa belajar motorik
adalah suatu proses perubahan perilaku gerak yang
relatif permanen sebagai hasil dari latihan dan
pengalaman.
- Rahantoknam (1988) menjelaskan bahwa belajar
motorik adalah proses peningkatan suatu keterampilan
motorik yang diesebabkan oleh kondisi latihan atau
diperoleh dari pengalaman, bukan karena kondisi
maturasi atau motivasi temporer dan fluktuasi
fisioliologis.
2.2 HASIL PENGAMATAN
Kami melakukan pengamatan dilapangan bola volly
UNIMED. Banyak hal yang bisa kami amati dari mahasiswa
melakukan kegiatanpraktek bola volly. Hal yg pertama kali
kami lihat yaitu mereka melakukan kegiatan passing secara
berpasangan, mereka saling membantu untuk menguasai
materi yang pelajari dan lakukan. Yang lebih pintar atau yg
lebih lebih menguasai sering mengingatkan mereka yang
kurang memahami materi. Walaupun begitu tidak semua
mahasiswa melakuakn kegitaan prantek, ada yg hanya
duduk-duduk sambil bercerita kepada teman lainnya dan
ada juga yang hanya duduk dan melihatin teman yang lain
nya bermain. Mungkin ini disebabkan karena mereka
merasa malas atau pun tidak bisa melakukan kegiatan
tersebut sehingga mereka hanya memilih untuk duduk dan
melihat saja.
Setelah cukup lama mereka melakukan latihan passing
mereka melakukan game beberapa set. Mereka melakukan
kerjasama untuk memasang net agar cepat selesai dan bisa
bermain lebih lama.

Mereka membagi menjadi 4 team, setiap tim bermain


satu set dan jika set sudah habis maka mereka bergantian
dengan dua tim yang lain nya. Setiap team memiliki satu
atau pemain yang mereka andalkan karena dari pemain itu
lebih banyak mereka mendapatkan poin. Walaupun
mereka bermain untuk mencari kemenangan tapi masih
ada ketidakseriusan saat bermain, mereka asing tertawa
saja saat melakukan kesalahaan yg menyebabkan lawan
mendapatkan poin dan merugikan team sendiri. Mungkin
ini disebabkan karena tidak adanya pengawasan dosen
atau pengajar sehingga mereka melakukan sambil
bermain-main dan tidak serius. Setelah semua team
bermain satu set, team yang menang akan bermain lagi
untuk membuktikan team mana yang paling kuat, setelah
selesai mereka bersama-sama mengumpulkan bola
bersam-sama dan membuka net
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Mereka memiliki kerja sama yang baik, karena saling membantu dalam
melakukan pekerjaan dimana yang lebih mengerti dan paham
memberitahukan kepada teman nya yg kurang paham dan mengerti. Dalam
melakukan pekerjaan juga mereka saling membantu agar pekerjaan
tersebut cepat selesai dan memaksimal kan waktu yang mereka punya
Tapi mereka masih belum sadar tentang kemandirian, beberapa dari
mereka masih merasa malas untuk melakukan dan bermain –main saat
melakukan karena tidak ada dosen atau pengajar yang mengawasi dalam
kegiatan perkuliahan.
DAFTAR PUSTAKA
https://kurwindakristi.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai