Anda di halaman 1dari 2

Hukum Lam pada kata Allah (‫)هللا‬

Hukum Lam Jalalah

Sobat HaHuwa

Yang dimaksud Lam Jalalah adalah Lam pada Lafadz Allah atau lebih tepatnya bunyi "La" pada kata

"Allah". Cara membaca Lam Jalalah ada dua macam yakni tebal dan tipis.

Berikut penjelasannya:

Hukum Lam Jalalah atau Lam pada lafadz Allah ada dua:

1.      Tafkhim ( ‫)َت ْف ِخْيم‬


Tafkhim artinya tebal, sedang dalam ilmu tajwid tafkhim adalah:
ِ ‫ف ِعْن َد النُّطْ ِق بِِه َفيمتلِئ الْ َف ِّم بِص َدى احْل ر‬
‫ف‬ ِ ‫ت احْل ر‬
ِ ِ
َْ َ ُ َْ َ َْ ‫ص ْو‬ َ ُ ‫ُه َو تَ ْسمنْي‬
Tafkhim adalah menebalkan bunyi huruf ketika diucapkan maka penuhlah mulut oleh gemanya

huruf.

Lafadz Allah dibaca tafkhim/tebal apabila huruf sebelumnya berharokat fathah atau dhommah.

ِ
ْ َ‫َواهللُ – إِ َّن اهللَ – ن‬
ُ‫ص ُر اهلل – َو ْجهُ اهلل‬
Catatan:

Terkadang suka ada yang menebalkan Lam Jalalah dari huruf sebelum lafazh Allah.

2.    Tarqiq ( ‫)َت ْرقِْيق‬


Tarqiq artinya tipis, sedang dalam ilmu tajwid tarqiq adalah:
ِ ‫ف ِعْن َد النُّطْ ِق بِِه فَاَل مَيْتلِئ الفم بِص َدى احْل ر‬
‫ف‬ ِ ‫ت احْل ر‬
ِ ‫هو َتْن ِحيف‬
َْ َ َُ َْ ‫ص ْو‬ َ ُ ْ َُ
Tarqiq adalah menipiskan bunyi huruf ketika diucapkan sehingga tidak penuh mulut oleh

gemanya huruf.

Lafadz Allah yang dibaca tarqiq/tipis apabila huruf sebelumnya berharokat kasroh.

‫ِب‬

Anda mungkin juga menyukai