Lisa Okto Febrianis
Lisa Okto Febrianis
DISUSUN OLEH
COACH
Dr. HERITA DEWI, MM
KERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SUMATERA BARAT
2019
i
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI
Mentor
JARIJIS, S.Pd
NIP. 19621227 198308 1 001
BERITA ACARA
Pada hari ini Kamis tanggal sepuluh bulan Oktober tahun dua ribu sembilan
belas pukul 08.00 WIB bertempat diLembaga Penjamin Mutu Pendidikan
ii
telah diseminarkan Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Gol. III Angkatan VI Tahun2019.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI ................... i
BERITA ACARA SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI ................ ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
1. Latar Belakang ................................................................... 1
2. Identifikasi Isu .................................................................... 2
3. Perumusan dan Penetapan Isu.......................................... 3
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. ASN di angkat oleh
pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan (Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara). Manajemen Pegawai Negeri Sipil adalah pengelolaan pegawai negeri sipil
untuk menghasilkan pegawai negeri sipil yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN).
Dengan adanya undang-undang dan peraturan pemerintah di atas, maka diadakankanlah
pelatihan dasar CPNS yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan , karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggung jawab dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang
(Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil). ASN juga berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik
serta perekat dan pemersatu bangsa. Dalam kegiatan latsar ini, kita sebagai seorang ASN harus
bisa menerapkan nilai-nilai dasar PNS yang diantaranya: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu Dan Anti Korupsi (ANEKA).
Guru adalah pendidik yang profesional, tanpa guru apalah jadinya dunia ini. Tapi, guru
yg dimaksud disini adalah guru yang bisa memberikan teladan yang baik bagi lingkungannya
khususnya siswa di sekolah. Guru tidak hanya berbicara saja tetapi juga harus menerapkan pada
dirinya apa yang sudah dia berikan kepada siswa. Guru juga merupakan pelayan publik yang
sangat dibutuhkan oleh siswa. Dengan demikian, guru bisa dengan mudah untuk menciptakan
siswa yang Smart (pintar) di masa depan.
Sekolah Dasar Negeri 17 Siaro-aro merupakan salah satu dari sekolah yang berada di
Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, terletak di Jorong Taratak Nagari Siaro-aro, Kecamatan IX Koto
Sungai Lasi. Fenomena yang terjadi saat ini adalah didalam pembelajaran khususnya Pendidikan
Agama Islam, banyak siswa yang tidak bisa baca huruf Al Qur’an sesuai dengan Makhraj dan
Tajwid yang benar. Oleh karena itu, berdasarkan observasi penulis terdapat beberapa
permasalahan yang ditemukan, diantaranya adalah masih rendahnya pemahaman siswa tentang
membaca huruf Al Qur’an sesuai Makhrajul Huruf (tempat keluarnya huruf). Berdasarkan
permasalahan diatas, maka penulis menyusun rancangan aktualisasi ini dengan judul “
Peningkatan Pemahaman Siswa dalam Membaca Huruf Al Qur’an Melalui Media Gambar
pada SD Negeri 17 Siaro-Aro, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok“.
v
B. Identifikasi Isu
Setelah Penulis bekerja selama lebih kurang 7 bulan di SD Negeri 17
Siaro-aro Kecamatan IX Koto Sungai Lasi Kabupaten Solok, Penulis menjumpai
beberapa permasalahan/ isu diantaranya :
a. Urgency atau urgensi yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut diselesaikan.
b. Seriousness atau tingkat keseriusan, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak.
c. Growth atau tingkat perkembangan masalah yaitu dengan melihat apakah
masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk
dicegah.
Adapun perumusan dan penetapan isu dapat dilihat pada tabel 1 sebagai
berikut :
vi
Tabel 1. Analisis Isu
Untuk penskoran pada tabel teknik USG diatas menggunakan Skala Likert,
dengan keterangan sebagai berikut :
5 = Sangat Penting
4 = Penting
3 = Cukup Penting
2 = Kurang Penting
1 = Tidak Penting
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa isu tentang Masih rendahnya
pemahaman siswa tentang membaca huruf Al Qur’an sesuai Makhrajul Huruf
(tempat keluarnya huruf) pada SDN 17 Siaro-aro mendapat skor tertinggi
dibanding yang lainnya, karena ditinjau dari:
1. Urgency
Permasalahan masih rendahnya pemahaman siswa tentang membaca huruf Al
Qur’an sesuai Makhrajul Huruf (tempat keluarnya huruf) sangat mendesak
dibandingkan dengan isu yang lain karena apabila Makhrajul Huruf salah,
maka akan menyalahi artinya.
2. Seriousness
vii
Akibat yang ditimbulkan oleh permasalahan masih rendahnya pemahaman
siswa tentang membaca huruf Al Qur’an sesuai Makhrajul Huruf (tempat
keluarnya huruf) akan berdampak serius terhadap pemahaman dalam
membaca Al qur’an.
3. Growth
Masih rendahnya pemahaman siswa tentang membaca huruf Al Qur’an sesuai
Makhrajul Huruf (tempat keluarnya huruf), kemungkinan menyebabkan
memburuknya bacaan Al Qur’an.
Dengan demikian penulis memilih isu ini sebagai bahan rancangan aktualisasi
yang sesuai dengan materi Whole Of Government. Maka dari itu, gagasan
pemecahan isu yang akan penulis angkat adalah “Peningkatan Pemahaman
Siswa dalam Membaca Huruf Al Qur’an Melalui Media Gambar pada SD
Negeri 17 Siaro-Aro”.
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
A. Deskripsi Umum
1. Gambaran Umum Instansi
Pada BAB II ini lebih khusus dibahas tentang gambaran deskripsi lokus
tempat aktualisasi dilaksanakan.
Nama Sekolah : SDN 17 SIARO-ARO
NPSN : 10307934
STATUS
a. Status Sekolah : Hak Pakai
Akreditasi :B
NPWP Sekolah : 00470.907.7-203.000
viii
NIP : 19621227 198308 1 001
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status Kepegawaian : PNS
Pendidikan Terakhir : S.1
Status Sertifikasi : Sudah Sertifikasi
No.HP : 085365324489
d. Jumlah Guru
Tabel 2. Jumlah Guru
1 PNS 3 2 - 5 - - 5 - 5
2 NON PNS - 5 2 3 - - - 5 5
.
e. Data Siswa
Tabel 3. Jumah Siswa
Jumlah Siswa
Jumlah Siswa Jumlah Jumlah
No Kls Beragama
Rombel Rombel
L P L P
1 I 4 2 1 4 2 1
2 II 1 6 1 1 6 1
3 III - 2 1 - 2 1
4 IV 2 3 1 2 3 1
5 V 2 2 1 2 2 1
6 VI - 7 1 - 7 1
ix
Visi : Membuat Manusia Berpendidikan, Berprestasi,
Bertaqwa, dan Terampil dalam Berbuat.
Misi : 1. Menjadikan pendidikan berprestasi di SDN 17 Siaro-
Aro.
2. Menjadikan siswa SDN 17 Siaro-aro yang berbudi
pekerti.
3. Menjadikan siswa SDN 17 Siaro-aro yang beriman
dan bertaqwa.
4. Menjadikan siswa SDN 17 Siaro-aro yang terampil.
x
2. Struktur Organisasi
11
B. Deskripsi Khusus
1. Program dan Kegiatan Saat Ini
Guru merupakan seorang pengajardisekolah, baik sekolah negeri maupun
sekolah swasta yang memiliki kemampuan mendidik berdasarkan latar belakang
pendidikan formal yang telah ditempuh. Guru bertugas mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didiknya
pada pendidikan anak usia dini, melalui pendidikan formal, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah. Untuk menciptakan peserta didik yang berkualitas, maka
guru diharuskan menguasai 4 kompetensi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor
14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pada pasal 10 ayat (1) meliputi:
1. Kompetensi pedagogik
2. Kompetensi kepribadian
3. Kompetensi sosial
4. Kompetensi profesional
Berdasarkan isu yang telah penulis tetapkan yaitu Masih rendahnya
pemahaman siswa tentang membaca huruf Al Qur’an sesuai Makhrajul Huruf
(tempat keluarnya huruf) di SDN 17 Siaro-aro, maka penulis akan melakukan
rancangan berupa media tentang gambar huruf hijaiyah.
Adapun program dan kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Konsultasi dan asistensi dengan mentor terkait tentang pembuatan
media
b. Membuat perencanaan akan kebutuhan bahan pendukung dalam
pembuatan media gambar
c. Membuat media gambar
d. Mensosialisasikan tentang penggunaan media pembelajaran
e. Melakukan penerapan media pembelajaran
f. Melakukan evaluasi dan monitoring semua kegiatan
2. Role Model
12
Role model yang penulis pilih adalah
Nama : JARIJIS,S.Pd
NIP : 19621227 198308 1 001
13
BAB III
RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN DAN OUTPUT YANG DIHARAPKAN
Unit Kerja : SD Negeri 17 Siaro-Aro, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok
Identifikasi Isu : 1. Masih rendahnya pemahaman siswa tentang membaca huruf Al Qur’an sesuai Makhrajul Huruf
(tempat keluarnya huruf) pada SDN 17 Siaro-aro.
2. Kurangnya perhatian siswa dalam belajar membaca Al Qur’an pada SDN 17 Siaro-aro.
3. Masih banyaknya siswa yang belum bisa membaca Al Qur’an dengan tajwid yang benar pada
SDN 17 Siaro-aro.
4. Kurangnya keinginan siswa dalam melaksanakan shalat lima waktu pada SDN 17 Siaro-Aro.
5. Masih rendahnya kedisiplinan siswa dalam proses belajar mengajar pada SDN 17 Siaro-Aro.
Isu yang Diangkat : Masih rendahnya pemahaman siswa tentang membaca huruf Al Qur’an sesuai Makhrajul Huruf
(tempat keluarnya huruf) pada SDN 17 Siaro-aro.
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan Pemahaman Siswa dalam Membaca Huruf Al Qur’an Melalui Media Gambar pada SDN
17 Siaro-Aro, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok.
14
Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/ Output Nilai
Pelatihan Misi Organisasi
Organisasi
1. Konsultasi dan Hasil: Kegiatan konsultasi dan
asistensi Terlaksananya asistensi dengan mentor
dengan mentor konsultasi dan terkait tentang pembuatan
terkait tentang asistensi media akan berkontribusi
pembuatan dengan mentor pada salah satu misi yaitu
media terkait dengan “Menjadikan Siswa SDN
rancangan 17 Siaro-Aro Yang Berbudi
aktualisasi Pekerti”
15
Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/ Output Nilai
Pelatihan Misi Organisasi
Organisasi
mentor Video saya akan efisien dengan
Buku agenda menulisnya dibuku agenda.
(Komitmen Mutu)
16
Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/ Output Nilai
Pelatihan Misi Organisasi
Organisasi
untuk pembuatan agar lebih bermutu .
media gambar (Komitmen Mutu)
17
Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/ Output Nilai
Pelatihan Misi Organisasi
Organisasi
(Anti Korupsi)
18
Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/ Output Nilai
Pelatihan Misi Organisasi
Organisasi
(Komitmen Mutu)
19
Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/ Output Nilai
Pelatihan Misi Organisasi
Organisasi
“Menjadikan pendidikan
berprestasi di SDN 17 Siaro-
Aro”.
20
Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/ Output Nilai
Pelatihan Misi Organisasi
Organisasi
6 Melakukan Hasilnya: Kegiatan Membuat media
evaluasi dan Terlaksananya pembelajaran akan
monitoring evaluasi dan berkontribusi pada salah
semua monitoring satu misi sekolah yaitu :
kegiatan semua kegiatan “Menjadikan siswa SDN
17 Siaro-aro yang
terampil”
21
22
DAFTAR PUSTAKA
Steviani Desirizta Sari, SE, AK, MSAK dkk. 2019.Buku Pedoman Aktualisasi
Pelatihan Dasar CPNS 2019. Padang, Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Sumatera Barat
23