Dokumen FO-UGM-BI-07-13
BORANG
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA Revisi 00
LABORATORIUM BIOKIMIA Halaman 1 dari
BAB II
LIPID
Nama : Stanislauskostka.A
NIM : 19/444714/BI/10392
Gol(Hari)/Kel : Kamis VI
Asisten : Daniel Saputra
LABORATORIUM BIOKIMIA
FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2020
No. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
BORANG
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA Revisi 00
LABORATORIUM BIOKIMIA Halaman 2 dari
“JUDUL”
I. TUJUAN
II. DASAR TEORI
III. METODE
A. Alat
B. Bahan
C. Cara Kerja
D. Bagan Alir (Infografis Cara Kerja)
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. KESIMPULAN
VI. DAFTAR PUSTAKA
VII. LAMPIRAN
A. Screenshoot Pustaka yang Disitasi
B. Data mentah (jika ada)
No. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
BORANG
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA Revisi 00
LABORATORIUM BIOKIMIA Halaman 3 dari
I. TUJUAN
Tujuan praktikum ini adalah untuk mempelajari dan mengetahui pengertian umum lipid
terutama struktur, sifat, serta berbagai uji identifikasi dari lipid seperti uji reaksi Grease
Spot Test, Kelarutan dan pembentukan emulsi, Uji sifat tidak jenuh, Uji salkowski, dan uji
akrolein.
.
II. DASAR TEORI
Lipid mencakup kelompok senyawa yang sangat beragam yang bersifat tidak larut dalam
pelarut polar. Senyawa yang termasuk lipid antara lain lemak, minyak, hormon steroid,
asam lemak, prostagladin, gliserofosfolipid, vitamin yang larut dalam lipid dan lain.
Sebagai susunan kimianya, fungsi biologi lipid sangat beragam. Lemak dan minyak
adalah bentuk simpanan energi yang banyak ditemui di berbagai organisme. Kalori yang
dihasilkan oleh 1 gram lipid dua kali lebih banyak daripada karbohidrat. Fosfolipid dan
sterol merupakan struktur elemen utama dari membran sel. Beberapa jenis lipid yang lain,
walau terdapat dalam jumlah yang sedikit, mempunyai peran yang sangat penting dalam
sel, antara lain sebagai koenzim, pembawa elektron, pigmen penyerap sinar, agen
pengelmusi, hormon dan agen intraseluler.
Di dalam tubuh hewan dan manusia, lipid biasa ditemukan bergabung dengan protein dan
polisakarida sebagai lipoprotein dan lipopolisakarida. Kombinasi lipid dan protein
mempunyai peran penting dalam struktur membran serta sebagai transpor lipid dalam
darah.
(Pratiwi, 2020)
Lipid secara umum dapat dibagi ke dalam dua kelas besar yaitu lipid sederhana dan lipid
kompleks, yang termasuk lipid sederhana antara lain adalah, trigliserida dari lemak atau
minyak seperti ester asam lemak dan gliserol, contohnya adalah lemak babi, minyak
jagung, minyak biji kapas, dan mentega. Selain trigliserida, lilin, merupakan ester sama
lemak dari rantai panjang alkohol, contohnya adalah beeswax, spermaceti dan caurnaba
wax. Berikutnya adalah sterol yang dapat dihidrogenase partial atau menyeluruh
fenantrena, contohnya adalah kolesterol dan ergosterol. (Scy tech encyclopedia, 2008)
No. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
BORANG
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA Revisi 00
LABORATORIUM BIOKIMIA Halaman 4 dari
III. METODE
A. ALAT
Alat yang digunakan dalam praktikum ialah pipet ukur untuk mengambil sampel larutan
dan pro pipet yang dipasangkan ke pipet ukur untuk memudahkan pengambilan, tabung
reaksi yang digunakan untuk menampung bahan, pipet tetes untuk pengambilan larutan
dalam tetes, rak tabung reaksi yang tentunya sebagai tempat penyimpanan tabung reaksi,
spaltula untuk pengambilan bahan solid, kertas saring untuk menyaring, pemanas bunsen
untuk memanaskan larutan dan plat tetes porselen untuk tempat penetesan tetesan bahan.
B. BAHAN
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah madu, hubl iod, gliserol, KHSO4
kristal, Na Karbonat 1%, minyak jagung, H2SO4 pekat, minyak zaitun, kornet, minyak
wijen, kuning telur minyak sawit, minyak krengseng, minyak jelantah, dan eter yang berada
dalam lemari asam.
C. CARA KERJA
Dimulai dengan pemasangan pro pipet ke pipet ukur, kemudian dilakukan pengambilan eter
di lemari asam sebanyak satu mililiter sebanyak 2 kali dan dimasukan kedalam dua tabung
reaksi yang berbeda. Bila selesai, propipet dilepaskan dari pipet ukur. Tabung reaksi berisi
eter pertama diambil, ditambahkan 2 tetes minyak dengan pipet tetes, kemudian digojok
hingga homogen. Tabung berisi eter kedua diambil, ditambahkan 2 tetes madu, kemudian
digojok hingga homogen. Tabung reaksi diletakkan kedalam rak tabung reaksi. Larutan
yang terdapat dalam kedua tabung reaksi kemudian diambil dan dimasukan kedalam lubang
plat tetes porselen yang berbeda. Kemudian, plat tetes dimasukan kedalam lemari
masturasi, dan lemari masturasi ditutup.
Larutan kloroform diambil sebanyak 2 ml dengan pipet ukur, dituangkan kedalam tabung
reaksi yang sudah ditandai. Selanjutnya, akuades diambil sebanyak 2 ml dengan pipet ukur,
dituangkan dalam tabung reaksi yang sudah ditandai. Larutan empedu encer diambil
sebanyak 2ml kedalam tabung reaksi yang telah diberi tanda. Kemudian larutan Na
Karbonat 1% diambil sebanyak 2ml dengan pipet ukur, dituangkan kedalam tabung reaksi
yang sudah ditandai. Masing-masing tabung reaksi ditetesi dengan satu tetes minyak
krengseng, kemudian digojok dan diamati.
Larutan kloroform diambil sebanyak 2 mililiter dengan pipet ukur, dituangkan kedalam
tabung reaksi dan ditambahkan hubl iod sebanyak 2 tetes, warna larutan akan berubah
merah. Larutan kemudian ditetesi dengan minyak krengseng hingga warna larutan hilang.
Banyak jumlah tetes yang digunakan hingga warna hilang dihitung dan dicatat.
No. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
BORANG
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA Revisi 00
LABORATORIUM BIOKIMIA Halaman 5 dari
Tiga tetes gliserol dimasukkan kedalam tabung reaksi kemudian tiga tetes minyak
krengseng dimasukkan kedalam tabung reaksi yang berbeda. Masing-masing tabung reaksi
yang telah diisi 3 tetes gliserol dan 3 tetes minyak krengseng ditambahkan 1 spaltula
KHSO4 kristal. Kemudian, masing-masing tabung reaksi dipanaskan diatas bunsen selama
30 detik. Hasil positif ditunjukan dengan munculnya bau tengik pada bahan.
5. Uji Salkowski
Larutan kloroform diambil sebanyak 2 ml dan kuning telur diambil sebanyak satu spaltula,
keduanya dimasukkan kedalam tabung reaksi kemudian digojok hingga tercampur rata.
Selanjutnya, larutan kloroform diambil sebanyak 2 ml dan dimasukan kedalam tabung
reaksi, kornet diambil sebanyak 1 spaltula dan dimasukkan kedalam tabung reaksi yang
telah diisi 2 ml kloroform kemudian digojok hingga tercampur rata. Berikutnya kertas
saring disiapkan, kemudian larutan campuran kloroform dan kornet disaring dengan kertas
saring. Selanjutnya, larutan campuran kuning telur dan kloroform disaring dengan kertas
saring. Larutan hasil penyaringan masing-masing kemudian ditambahkan dengan H2SO4
pekat sebanyak 2 ml. Hasil positif ditandai dengan terbentuknya 2 lapisan khas, lapisan atas
yaitu kloroform, lapisan tengah yaitu sterol, dan lapisan bawah ialah asam. Lapisan asam
akan berfluorescensi hijau ketika diamati di sinar UV.
Larutan
Hasil
2 ml kloroform
Larutan Berwarna
Hasil
Larutan
Ditambahkan 1 spaltula KHSO4 kristal
Larutan
Hasil
No. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
BORANG
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA Revisi 00
LABORATORIUM BIOKIMIA Halaman 7 dari
Uji Salkowski
2 ml kloroform
Larutan
Hasil
No. Dokumen FO-UGM-BI-07-13
BORANG
Berlaku sejak 03 Maret 2008
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA Revisi 00
LABORATORIUM BIOKIMIA Halaman 8 dari
A. HASIL
HASIL PRAKTIKUM BIOKIMIA ACARA LIPID KAMIS 2
No. Nama Uji Sampel Hasil
Minyak sawit +
B. PEMBAHASAN
Grease spot test, bertujuan untuk membuktikan keberadaan lipid pada suatu sampel. Dasar
reaksinya adalah ekstraksi lipid dengan bantuan pelarut organik non polar.
Reaksi uji kelarutan dan pembentukan emulsi, bertujuan untuk mengetahui apakah sampel
yang digunakan akan larut atau mengalami emulsi. Dasar reaksinya adalah
Reaksi uji sifat tidak jenuh, bertujuan untuk mengetahui tingkat kejenuhan dari asam
lemak yang diuji
Reaksi pembentukan akrolein, bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan
gliserol pada sampel yang diuji. Dasar reaksinya adalah dehidrasi sampel yang akan
membentuk akrolein yang berbau menyengat.
Reaksi salkowski, bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan kolesterol pada
sampel yang diuji.
V. KESIMPULAN
VI. DAFTAR PUSAKA
VI. LAMPIRAN