Anda di halaman 1dari 11

Pemeriksaan standarisasi Pelaut

1. Cacat Tubuh

* tanyakan apakah pasien memiliki riwayat jatuh/patah tulang/dislolasi yang mengganggu


pergerakannya atau gangguan sendi?

* apakah ada penyakit auto imun seperti SLE.

Menurut standar Pelaut :


Segala sesuatu yang menyangkut gangguan alat gerak dan sendiri dinyatakan (TSP).

Menurut standar Pelaut:


Segala sesuatu penyakit autoimun dinyatakan (TSP) kecuali alergi.

2. Rokok

* apakah merokok?

* berapa batang sehari?

* sudah merokok berapa lama?

Menurut standar pelaut:


Belum ada regulasi yang mengatur tentang perokok. Tapi menurut indeks brigmant diklasifikasikan
menjadi 3 yaitu:

-0 sampai 199 batang = perokok ringan

-200 sampai 599 batang= perokok sedang

-≥ 600 batang = perokoplpk berat

3. Alkohol
* apakah minum ?
* berapa banyak?
* sejak kapan?

Menurut standar Pelaut:


Orang dengan alkoholisme kronik dinyatakan (TSP). dan orang dikatakan alkoholisme kronik jika dia
minum setiap hari selama 3 bulang secara berturut-turut.
4. DM

* sejak kapan DM?

* rutin minum obat?

Menurut standar Pelaut:


Baik DM Tipe 1 atau 2 dinayatakan TSS dan butuh penanganan lebih lanjut.

5. DRUG

* apakah menggunakan obat penenang atau psikotropika?

* kapan terakhir menggukan/mengkonsumsi?

Menurut standar pelaut:


Segala jenis psikotropika yang digunakan < 5 tahun terakhir dinyatakan TSP

6. Penyakit lain

* ada riwayat batuk lebih dari 2 minggu atau berobat 6 bulan?

* ada riwayat minum obat ARV?

Menurut Standar Pelaut:


Segala jenis penyakit menular dinyatakan (TSS).

Menurut standar Pelaut:


Penyakit TBC dinyatakan (TSS ) sampai dikatakan sehat oleh dokter specialis Paru

7. IMT

* berat badan berapa? (timbang kalau ndak tau)

BB : LEPAS SEPATU dan SEGALA SESUATU YANG MEMENGARUHI HASIL PEMERIKSAAN

* Tinggi Badan berapa? (ukur / perkirakan)

TB : LEPAS ALAS KAKI, BERDIRI TEGAP DEPAN DINDING DAN TIDAK BOLEH BERSANDAR.

hitung IMT : BB/TB²

-underweight : ≤18.5
-normal : 18.5-22.9
-overweight : 23-24.9
-Obes I : 25-29.9
-Obes II : ≥30

Menurut standar pelaut: Batas IMT adalah ≥35


8. Tekanan darah ( normal TD ≤170/106)

JNC 7

-NORMAL : <120/<80

-prehipertenasi : 120-139/80-89 mmHg

-Hipertensi Gr 1: 140-159/90-99 mmHg

-Hipertensi Gr 2: ≥160/≥100 mmHg

Menurut Standar Pelaut:


Batas TD lebih dari normal pelaut dinyatakan TSS dan butuh penanganan lebih lanjut).

9. Kepala: Makrocephal /normocephal/mikrocephal

10. Leher : Pembesaran KGB, dan Pembesaran Tiroid.

Menurut standar Pelaut:


Segala penyakit yang menyangkut tiroid dinyatakan TSP (Tidak sehat permanen).

11. Jantung

* ada riwayat penyakit jantung?

* sesak dan nyeri dada?

* sering rasa berdebar-debar yang terasa mengganggu?

* ada bunyi tambahan /murmur?

Menurut standar Pelaut:


Segala kelainan irama jantung, kelainan jantung kongenital dan kelainan katup jantung dinyatakan
(TSP)

12. PARU

* Ada riwayat Asma?

* sesak?

* batuk > 2 minggu?

Menurut standar Pelaut: Asma di nyatakan sebagai (TSS) Sedangkan Bronkitis Kronik (TSP).
13. HATI

* riwayat penyakit hati ?

* mata kuning? atau kuku kuning?

Menurut standar Pelaut:


Penyakit hati seperti Hepatitis, sirosis, gagal hati, Billiary tracy desease dinyatakan TSP

14. Anggota Gerak

* kekuatan otot

* tonus

* RF: biceps, triceps, brachicardialis, kpr(patella), achilles

* RP: babinski, hoffman tromner, chaddok.

Menurut standar Pelaut:


Semua penyakit saraf dinyatkan sebagai TSP pada pasien ini butuh pemeriksaab lebih lanjut

15. Telinga

* ada serumen?

* membran thympani intak atau tidak?

* Refleks cahaya ada/tidak?

* radang atau tidak?

Menurut standar Pelaut:


Perforasi telinga yang tidak tertutup dan peradangan kronik telinga tengah

16. Tes Bisik

Nilai normal :

6m : normal
5m : dalam batas normal
4m : tuli ringan
2m-3m : tuli sedang
1m : tuli berat
Menurut standar Pelaut: ≤2m dinyatakan TSP.
17. Tes Pendengaran
 Test Rinne

-Normal / Tuli konduktif : (+)

-Tuli sensorinural : (-)

 Test Weber

-Normal : sama kiri dan kanan

-jika lateralisasi ke kanan

1. ka: konduktif, ki: normal

2. ka: konduktif, ki: sesorineural

3. ka: konduktif», ki: konduktif

4. ka: normal, ki: sensorineural

5. ka: sesorineural,ki: sensorineural»

 Test Swabach

-Normal: sama pasien dan pemeriksa

-swabah memanjang/tuli konduktif:

(jika pemeriksaan 1 normal, pemeriksaan 2 Pasien masih mendengar sedangkan pemeriksa tidak)

-swabah memendek/tuli sensorineural:

(jika pemeriksaan 1 pasien sudah tdk mendengar sedangkan pemeriksa masih , pemeriksaan 2
normal)

 Test Bing

-Normal/konduktif : lateralisasi ke telinga yang tertutup

-tidak ada lateralisasi berarti telinga yang tidak ditutup tuli konduktif 30 db atau lebih

-jika lateralisasi ke telinga yang tidak di tutup maka telinga yang tuli konduktif lebih dari 30 db.
18. Hidung

* ada sekret?

* polip?

* serumen?

19. Tenggorokan

* Tonsil?

* hiperemis?

T0: tonsilectomy

T1: terbatas pada fossa tonsilaris

T2: sudh melewati pilar anterior tapi belum lewat pilar posterior (belum melewati garis para median)

T3: sudah lewat garis para median, belum lewat garis median

T4. sudah sampai Uvula ( melewati garis median)

Menurut standar Pelaut:


Seluruh penyakit mulut dinyatakan (TSS) dan butuh penanganan lanjut

20. VISUS

* ada penyakit mata?

* pake soflens?

* pake kacamata?

-Normal pake snellen : 1.0 (20/20)

tidak bisa sampai 0,1 (6/60) -> ganti maju 1m

-Counting Finger : 5/60

tidak bisa sampai 1/60 -> ganti

-Hand movement : 1/300

kalau tidak bisa -> ganti pakai pen light

-test cahaya : 1/~

kalau tidak visus 0


Menurut standar Pelaut:

Deck : ≥0.5 (normal), 0.1 (TSP), >0.1-<0.5 (TSS)

Mesin: ≥0.4(normal), 0.1(TSP), >0.1-<0.4 (TSS)

21. Lapang Pandang

skotoma

-jika lesi di sebelah kanan

* N.O.D : ka(buta total), ki (Normal)

* P.O.D : ka (medial), ki (normal)

* C.O : ka (Lateral), Ki (lateral)

* T.O.D : Ka (medial), kiri (lateral)

* R.O.D : Ka (medial), kiri (lateral) beda lambang saja

* R.O.S.D: Ka (medial atas), kiri (lateral atas)

* R.O.I.D: Ka (medial Bawah), kiri (lateral bawah)

Menurut standar pelaut : normal

22. Buta warna

* Normal : bisa baca dan benar semuanya

* buta warna total/Monokromasia

* buta warna parsial yang terbagi :

1. hijau : deutronopia/deutromalia

2. merah: protonopia/protonomalia

3. biru: tritanopia/tritanomalia

Menurut standar Pelaut:


Tidak boleh buta warna baik parsial maupun seluruhnya,pasien dinyatakan (TSP)

• buta warna total: monokromasi

•buta warna parsial : penurunan sel kerucut(nopia)


Penurunan sesitivutas kerucut(malia)

Hijau : deutron

Merah: proton

Biru : triran.

23. Pergerakan bola mata


 M. Rectus Superior (N.III)
 M. Rectus Lateralis (N.VI)
 M. Rectus Inferior (N.III)
 M. Obliq Inferior (N.III)
 M. Rectus Media (N.III)
 M. Obliq Superior (N. IV)

Menurut standar Pelaut: Bila ada kelainan pergerakan bola mata dinyatakan TSP.

24. Tekanan bola mata


 Tn: Normal seperti cuping hidung
 Tn-1:Balon seperti cairan
 Tn-2: Balon seperti udara
 Tn+1: Seperti Jidat
 Tn+2: Seperti Papan

Menurut standar Pelaut: Bila ada kelainan tekanan bola mata dinyatakan TSP.

25. Gigi

* sakit pada gigi?

* gigi ditambal?

* karang gigi?

* abses gigi?

Menurut standar Pelaut: Semua penyakit gigi dan mulut dinyatakan TSS.

26. Kelamin

* inform consent?

* tanyakan mau di periksa kelaminnya jika tdk tulis nama da ttd

Menurut standar Pelaut: Segala kelainan kelamin yang tidak dapat di obati dinyatakan (TSP)
PEMERIKSAAN ANC
POIN:

1. kehamilan ke berapa(?), Partus (?) Abortus (?)

2. HPHT : tanya berapa?

3. Hitung HTP (hari taksiran Persalinan)

4. Tanyakan apakah ada keluhan seperti : nyero perut tembus belakang(?), ada pelepasan lendir(?),
ada pelepasan darah(?)

5. keluhan lain : mual(?) muntah(?) pusing (?)

6. USG : Tunggal/Gemeilli

7. Pemeriksaan Leopold I-I

8. Kesan : G(?) P(?) A(?). gravid .... minggu

 Untuk rumusnya

HTP = HPHT - ketentuan

Ketentuan : (januari-maret) -> +7/+9/+0

(april- desember)-> +7/-3/+1

 Kemudian tentukan Ukuran Kehamilan

Rumusnya : Hari Periksa - HPHT

 HASIL Ukuran Kehamilan (UK)

note :

1. hari di ubah ke minggu (jika >6)

2. untuk bulan di ubah ke minggu (jadi kali 4)

3. untuk hasil bulan di ubah jadi bilangan prima (dengan syarat : 3 = 1 minggu, 2 =4-6 hari, 1 = 2-3
hari)

4. setelah itu jumlah semuanya.


contoh :

Hasil UK

8 HARI 4 MINGGU

-> 8 = 1 Minggu 1 hari

,-> 4 = 16 minggu

-> 4 = 3 dan 1 -> 1 minggu 2-3 hari

Jadi total

20 minggu 3 hari atau 20 minggu 4 hari

Kesimpulan UK : 20-21 minggu sesuai HPHT (ganjil & genap)

Setelah itu UK berdasarkan TFU (harus genap -genap)

jadi berdasarkan perhitungn UK berdasarkan TFU =20- 22 (1 - 2 jari di atas umbilicus)

TINGGI FUNDUS

proc. xypoideus = 36 minggu

2 jari di bawah proc. xypo= 32 minggu

4 jari di bawah proc xypo/di atas umbillicus = 28 minggu

2 jari di atas umbilicus = 24 minggu

Umbilicus = 20 minggu

2 jari di bawah umbilicus= 18 minggu

4 jari di bawah umbilicus= 16 minggu

5 jari di atas simphysis= 14 minggu

1-3 jari di atas simphysis = 12 minggu


Kontraindikasi Vaksin

1. Jika pasien alergi vaksin tsb

2. Pasien ggn otak(kejang/epilepsi

3 pasien dgn ggn hepar/ginjal

4. Pasien dgn penyakit infeksi(tbc/hiv)

5. Ibu hamil&janin yg blm diketahui toksisitasnya

6. Tdk bs di beri pada anak usia <2th dan demam

Anda mungkin juga menyukai