Di susun oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, hidayah,
taufik, dan ilhamnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah “Keperawatan
Dasar” ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Makalah ini
disusun dalam rangka untuk menyelesaikan tugas dari dosen kami Ibu Lailatul Fadilah S.Kep
Ners M.Kep
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki
sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Perawatan Jenazah........................................................................... 8
2. Dukungan Spiritual Kepada Pasien dan Keluarga........................... 10
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kematian adalah penghentian permanen semua fungsi tubuh yang vital, akhir dari
kehidupan manusia. Lahir, menjelang ajal, dan kematian bersifat universal. Meskipun
unik bagi setiap individu, kejadian-kejadian tersebut bersifat normal dan merupakan
proses hidup yang diperlukan (Kozier, 2010).
Menjelang ajal adalah bagian dari kehidupan yang merupakan proses menuju
akhir.Konsep menjelang ajal dibentuk seiring dengan waktu, saat seseorang tumbuh,
mengalamiberbagai kehilangan, dan berpikir mengenai konsep yang konkret dan
abstrak (Kozier, 2010).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan konsep kebutuhan menjelang dan akhir kehidupan ?
2. Bagaimana prosedur keperawatan pasien menjelang dan akhir kehidupan sesuai
SPO?
3. Bagaimana dukungan spiritual menjelang ajal pada pasien dan keluarga ?
4. Bagaimana cara perawatan jenazah ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian konsep kebutuhan menjelang dan akhir kehidupan
2. Untuk mengetahui prosedur keperawatan pasien menjelang dan akhir kehidupan
3. Untuk mengetahui dukungan spiritual menjelang ajal pada pasien dan keluarga
4. Untuk mengetahui cara perawatan jenazah
BAB II
TINJAUAN TEORI
Kapas basah
Air hangat
Waslap
Alat dan Bahan Alat tenun bersih
Pengikat (perbaan)
Kapas
Kartu/identitas
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kematian adalah kematian otak yang terjadi jika pusat otak tertinggi
yaitukorteks serebral mengalami kerusakan permanen. Menjelang ajal adalah bagian
dari kehidupan yang merupakan proses menuju akhir.Konsep menjelang ajal dibentuk
seiring dengan waktu, saat seseorang tumbuh, mengalami berbagai kehilangan, dan
berpikir mengenai konsep yang konkret dan abstrak. Tanda dari kematian diantaranya
Tubuh klien lanjut usia tampak mengembung, Denyut nadi mulai tidak teratur,
Tekanan darah menurun, Terjadi gangguan kesadaran (ingatan menjadi kabur), Napas
mendengkur berbunyi keras (stridor) yang disebebkan oleh apaa adanya lendir pada
saluran pernafasan yang tidak dapat dikeluarkan oleh pasien lanjut usia, Gerakan
peristaltik usus menurun dan sebagainya. Penyebab kematian bisa dari penyakit atau
kecelakaan. Tahap kematian terdiri dari enam tahap yaitu Penolakan, marah, tawar
menawar, sedih, depresi dan kemudian asertif atau menerima. Pengaruh kematian bagi
keluarga pasien yaitu Bersikap kritis terhadap cara perawatan, Keluarga dapat
menerima kondisinya, Pengalihan tanggung jawab dan beban ekonomi, Terputusnya
komunikasi dengan orang yang menjelang maut.
DAFTAR PUSTAKA