DISUSUN OLEH:
LISA ASHARI
SK.18.01.015
1.Kebiasaan Makan yang Buruk Anak yang tidak atau kurang suka
mengkonsumsi buah, sayur dan biji-bijian (grains) dan lebih memilih fast food,
minuman manis maupun makanan kemasan, memiliki kecenderungan untuk
memiliki berat berlebih karena makanan tersebut merupakan makanan yang
tinggi lemak dan kalori tetapi memiliki nilai gizi yang rendah
Penanganan: Merubah pola makan menjadi pola makan yang sehat. Batasi
tingkat konsumsi fast food dan semacamnya.Perbanyak konsumsi sayur, buah
dan menu bergizi lainnya
2.Faktor Keturunan Obesitas bisa diturunkan oleh orang tua. Jadi seorang anak
yang memiliki orang tua atau keluarga yang mengalami obesitas juga berpotensi
untuk mengalami hal sama. Tetapi perlu Anda ketahui bahwa faktor keturunan
tidak lantas membuat seseorang memiliki berat berlebih. Hal ini akan muncul
jika si anak mengkonsumsi kalori berlebih dari jumlah yang seharusnya ia
konsumsi
Penanganan: Melakukan diet makanan agar jumlah kalori, lemak maupun zat
lain yang dibutuhkan oleh tubuh terpenuhi setiap harinya dan tidak berlebihan
3. Tidak Aktif Secara Fisik Teknologi modern banyak memaksa anak-anak kita
untuk lebih banyak duduk diam menghabiskan waktu mereka di depan layar
komputer maupun televisi sehingga mereka tidak banyak bergerak. Jika
konsumsi kalori dan lemak mereka berlebih, padahal tubuh tidak membakarnya,
maka obesitas pada anak akan terjadi pada mereka
Penanganan: Latih anak untuk aktif bergerak. Kurangi jatah main game atau
nonton TV dan ganti dengan mengikutsertakan mereka dalam kegiatan olahraga
yang mereka sukai
Manifestasi klinis
Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur, akan tetapi pada anak
biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak
wanita, selain berat badan meningkat dengan pesat, juga pertumbuhan dan
perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya), sehingga pada
akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi
badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya. Bentuk
tubuh, penampilan dan raut muka penderita obesitas:
a.Paha tampak besar, terutama pada bagian proximal, tangan relatif kecil
dengan jari – jari yang berbentuk runcing
b.Kelainan emosi raut muka, hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan
dagu yang berbentuk ganda
c.Dada dan payudara membesar, bentuk payudara mirip dengan payudara yang
telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang
kurang menyenangkan
d.Abdomen, membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul
lonceng, kadang – kadang terdapat strie putih atau ungu.
e. Lengan atas membesar, pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya
pada biseb dan trisebnya
Keturunan pola
makan,aktivitas,obat-
obatan/suplememn
Mudah lelah
Ketidak seimbagan
Akumulasilemak pada
nutrisi lebih dari
abdomen
kebutuhan
Aktifitas
terganggu
Tekanan pada otot
diafragma
Sesak napas