Anda di halaman 1dari 3

Standar Operasional Prosedur

"Pemberian Posisi Fowler dan Semi Fowler"

A. Pengertian

Posisi fowler adalah posisi setengah duduk atau duduk (60-90 derajat), dimana bagian
kepala tempat tidur lebih tinggi atau dinaikkan. Posisi ini dilakukan untuk mempertahankan
kenyamanan dan memfasilitasii fungsi pernapasan pasien.

Posisi semi fowler adalah posisi dengan meninggikan kepala dan tubuh 300 - 400 diatas
tempat tidur. Posisi ini biasanya diterapkan pada pasien yang mengalami sesak napas, sulit
bernapas dan juga pasien dengan masalah jantung.

B. Tujuan :

1. Posisi Fowler

• Mengurangi kompilkasi akibat imobilisasi

• Meningkatkan rasa nyaman

• Meningkatkan dorongan pada diafragma sehingga meningkatnya ekspansi dada dan


ventilasi paru

• Mengurangi kemungkinan tekanan pada tubuh akibat posisi yang menetap

2. Posisi Semi Fowler

• Melonggarkan saluran pernapasan

• Memberikan kenyamanan pada pasien


C. Alat dan Bahan :

• Tempat tidur

• Bantal 2-5 buah

• Sandaran punggung, jika ada

• Gulungan handuk

D. Persiapan Pasien

• jelaskan kepada pasien mengenai tujuan dan tindakan yang akan dilakukan

E. Prosedur Kerja

1). Posisi Fowler

1. Cuci tangan

2. Tinggikan kepala tempat tidur 60-90 derajat

3. Topangkan kepala diatas tempat tidur atas bantal kecil

4. Gunakan bantal untuk menyokong lengan dan tangan bila pasien tidak dapat
mengontrolnya secara sadar atau tidak dapat menggunakan tangan dan lengan

5. Tempatkan bantal tipis di punggung bawah

6. Tempatkan bantal kecil atau gulungan di bawah lutut

7. Tempatkan bantal kecil atau gulungan di bawah lutut

8. Observasi tingkat kenyamanan pasien terhadap posisi dan ekspresi pasien

9. Cuci tangan

10. Dokumentasikan tindakan, meliputi jenis posisi, kenyamanan pasien dan keadaan
umum pasien.
2). Posisi Semi Fowler

1. Alat didekatkan ke pasien

2. Cuci tangan

3. Anjurkan pasien menekuk lutut sebelum kepala dinaikkan

4. Naikkan kepala tempat tidur 300 - 450 , jika tersedia functional bad

5. Letakkan balok atau bantal dipunggung pasien jika functional bad tidak tersedia

6. Topak kepala pasien dengan bantal kecil dan lembut

7. Berikan bantal pada daerah punggung bawah, tungkai bawah mulai dari lutut hingga
tumit kaki, telapak kaki, dan kedua tangan pasien jika pasien dalam keadaan lemah

8. Observasi tingkat kenyamanan pasien terhadap posisi dan ekspesi pasien

9. Cuci tangan

10. Dokumentasikan tindakan, meliputi jenis posisi, kenyamanan pasien, dan keadaan
umum pasien

Anda mungkin juga menyukai