Anda di halaman 1dari 34

SYARAT

POKOK
PELAYANAN
KESEHATAN

Khurin In wahyuni

1 Syarat YanKes-15 23/03/2020


2 Syarat Pokok Pelayanan
Kesehatan

1.AVAILABILITY
2.ACCEPTABILITY
3.ACCESSABILITY
4.AFFORDABILITY
23/03/2020
3 AVAILABILITY

Pelayanan Kesehatan: harus tersedia


(available) di masyarakat serta
bersifat berkesinambungan.
 Artinya pelayanan yang dibutuhkan
masyarakat tersebut, tidak sulit
ditemukan serta keberadaanya di
tengah masyarakat adalah pada setiap
saat diperlukan.
23/03/2020
4 ACCEPTABILITY

 Pelayanan kesehatan yang baik


adalah yang dapat diterima
(acceptable) oleh masyarakat dan
bersifat wajar (appropriate).
 Artinya pelayanan kesehatan
tersebut tidak bertentangan dengan
keyakinan dan kepercayaan, adat-
istiadat, kebudayaan masyarakat.
23/03/2020
5 ACCESSABILITY

 Pelayanan kesehatan yang baik adalah


yang mudah dicapai (accessable) oleh
masyarakat. Ketercapaian disini ditinjau
dari sudut lokasi.
 Pelayanan kesehatan selalu
terkonsentrasi di daerah perkotaan dan
sementara tidak ditemukan di daerah
pedesaan.

23/03/2020
6 AFFORDABILITY

Pelayanan kesehatan yang baik adalah


mudah dijangkau (affordable) oleh
masyarakat. Keterjangkauan disini
ditinjau dari sudut biaya.
 Artinya sesuai dengan kemampuan
ekonomi masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang mahal bukan
merupakan pelayanan yang baik.

23/03/2020
7 DAFTAR PUSTAKA

1. Saleh, Alfred, Kualitas Layanan Puskesmas. Dikutip dari


URL, http://www.pustaka.ut.ac.id. Diakses 20
September 2011.
2. S.n. Pelayanan Puskesmas Berbasis Teknologi Informasi,
Dinas Kesehatan Purworejo. Dikutip dari URL,
http://www.dinkespurworejo.co.id. Diakses 20
September 2011.

23/03/2020
TERIMA KASIH

8 Syarat YanKes-15 23/03/2020


Sistem
Pelayanan
Kesehatan
Nasional
9 STIKES RS Anwar Medika
10 Tujuan sistem pelayanan
kesehatan

– Pada prinsipnya mengutamakan pelayanan


kesehatan promotif dan preventif.

– Pelayanan promotif adalah upaya meningkatkan kesehatan


masyarakat ke arah yang lebih baik.
– Pelayanan preventif adalah upaya mencegah agar
masyarakat tidak jatuh sakit dan atau terhindar dari
penyakit.
Macam pelayanan kesehatan
11
Pelayanan kesehatan dibedakan dalam dua golongan,
yakni :

1. Pelayanan kesehatan primer (primary


health care), atau pelayanan kesehatan masyarakat,
adalah

– pelayanan kesehatan yang paling depan,


– yang pertama kali diperlukan masyarakat pada saat mereka mengalami gangguan
kesehatan atau kecelakaan.
12 Beberapa bentuk pelayanan
kesehatan

– Posyandu, polindes (poliklinik desa), pos obat desa (POD),


PonKesDes
– Pengembangan masyarakat atau community development,
– perbaikan sanitasi lingkungan,
– Upaya peningkatan pendapatan (income generating).

3/23/2020
2. Pelayanan kesehatan sekunder dan tersier (secondary and tertiary health

13
care), adalah

– Rumah sakit, tempat masyarakat


memerlukan perawatan lebih lanjut (rujukan)
–Di Indonesia terdapat berbagai tingkat rumah
sakit, mulai dari rumah sakit tipe D sampai
dengan rumah sakit kelas A.

3/23/2020
14

FF-15-SisYanKes-WarObatDesa 3/23/2020
15

FF-15-SisYanKes-WarObatDesa 3/23/2020
16

FF-15-SisYanKes-WarObatDesa 3/23/2020
17 DESA SIAGA
adalah DESA YG MEMILIKI KESIAPAN SUMBER DAYA DAN KEMAMPUAN UNTUK
MENCEGAH & MENGATASI MASALAH2 KESEHATAN (BENCANA & KEGAWAT
DARURATAN KESEHATAN) SECARA MANDIRI

3/23/2020
18 TUJUAN DESA SIAGA

TUJUAN UMUM:

TERWUJUDNYA DESA DG MASYARAKAT YG


SEHAT, PEDULI & TANGGAP THD
BERBAGAI MASALAH KESEHATAN
(BENCANA & KEGAWAT -DARURATAN) DI
DESANYA

3/23/2020
TUJUAN KHUSUS:
19
• MENINGKATNYA PENGETAHUAN & KESADARAN
MASYARAKAT DESA TTG PENTINGNYA
KESEHATAN
• MENINGKATNYA KEMAMPUAN & KEMAUAN
MASYARAKAT DESA UTK MENOLONG DIRINYA
SENDIRI DI BIDANG KESEHATAN
• MENINGKATNYA KEWASPADAAN & KESIAPSIAGAAN MASY
DESA THD RISIKO & BAHAYA YG DPT MENIMBULKAN
GANGGUAN KESEHATAN
(BENCANA, WABAH PENYAKIT, DSB)
• MENINGKATNYA KESEHATAN LINGKUNGAN DI DESA

3/23/2020
20

FF-15-SisYanKes-WarObatDesa 3/23/2020
POS KESEHATAN DESA 21

– SUATU UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT


(UKBM) YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN2 MINIMAL :

– PENGAMATAN EPIDEMIOLOGIS PENYAKIT MENULAR & YG


BERPOTENSI MENJADI KLB SERTA FAKTOR2 RISIKONYA
– PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR & YG BERPOTENSI
MENJADI KLB SERTA KEKURANGAN GIZI
– KESIAPSIAGAAN & PENANGGULANGAN BENCANA &
KEGAWAT DARURATAN KESEHATAN
– PELAYANAN KESEHATAN DASAR, SESUAI DENGAN
KOMPETENSINYA
– KEGIATAN2 LAIN YI PROMOSI KES UTK KADARZI & PHBS,
PENYEHATAN LINGKUNGAN, DLL

3/23/2020
22 SUMBERDAYA
POSKESDES

– TENAGA  MINIMAL 1 (SATU) ORANG BIDAN & 2 (DUA)


ORANG KADER
– SARANA 
– FISIK BANGUNAN, PERLENGKAPAN & PERALATAN
– ALAT KOMUNIKASI KE MASYARAKAT & KE PUSKESMAS

3/23/2020
23 INDIKATOR KEBERHASILAN
PENGEMBANGAN DESA
SIAGA
– INDIKATOR MASUKAN
– INDIKATOR PROSES
– INDIKATOR KELUARAN

3/23/2020
24
– PENGEMBANGAN DESA SIAGA PENTING UTK
DILAKSANAKAN KRN DESA SIAGA MRPK BASIS BAGI
INDONESIA SEHAT
– PENGEMBANGAN DESA SIAGA DILAKSANAKAN DG
PENDEKATAN PENGGERAKAN & PENGORGANISASIAN
MASY, AGAR KELESTARIANNYA LEBIH TERJAMIN
– PERAN PROMKES SANGAT BESAR UTK KEBERHASILAN
PENGEMBANGAN DESA SIAGA, PUSKESMAS &
JARINGANNYA, RUMAH SAKIT DAN DINKES KAB/KOTA PERLU
DIREVITALISASI (SDM, PRASARANA-SARANA, DANA, DLL)

3/23/2020
25
UTK DESA2 YG BELUM PUNYA AKSES YANKES
(36.000 DESA), PERAN PEMERINTAH (DEPKES &
PEMDA) DLM PEMBANGUNAN PRASARANA & SARANA
POSKESDES SERTA PENGEMBANGAN DESA SIAGA
SANGAT BESAR TSB RELATIF MISKIN

BERBAGAI PIHAK YG BERTANGGUNG JAWAB UTK


PENGEMBANGAN DESA SIAGA (STAKEHOLDERS)
DIHARAPKAN DPT BERPERAN OPTIMAL SESUAI
TUGASNYA, AGAR PENGEMBANGAN DESA SIAGA
BERHASIL
3/23/2020
26 Pembinaan dan Pengawasan
– Pembinaan dan pengawasan penggunaan obat dilakukan oleh
dokter Puskesmas melalui pelatihan, kunjungan rutin serta
pelaporan penggunaan obat secara berkala.

– Pembinaan dan pengawasan pengelolaan obat dilakukan oleh


Apoteker/ Asisten Apoteker Puskesmas melalui pelatihan,
kunjungan rutin serta pelaporan pemasukan dan pengeluaran obat
WOD secara berkala.

3/23/2020
27
Pembinaan dan Pengawasan
– Pengawasan pengelolaan usaha WOD dilakukan oleh Bank
pengucur Kredit Usaha Mikro.

– Pengawasan WOD juga dilakukan oleh masyarakat


setempat, Kepala Desa, disamping Puskesmas dan Dinas
Kesehatan.

lanjutan

3/23/2020
28
– WOD diharapkan dapat melengkapi kegiatan
Posyandu sehingga masyarakat menjadi lebih
termotivasi untuk mendapatkan pengetahuan dan
keterampilan mengenai kesehatan.

– Adanya WOD didasarkan atas kerjasama beberapa


sektor untuk meningkatkan pendapatan masyarakat
di pedesaan yang pada akhirnya mempercepat
tercapainya Indonesia Sehat 2010.

3/23/2020
SISTEM PELAYANAN
KESEHATAN
DI
INDONESIA

FF-UNAIR-15

29 FF-SisYanKes-15 3/23/2020
30 KEMENTRIAN KESEHATAN

DINAS KESEHATAN PROPINSI

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN / KOTA

PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT
(PusKesMas)

Sub-PusKesMas

PosYandu
3/23/2020
31

FF-SisYanKes-15 3/23/2020
32 SURAT KEPUTUSAN
GUBERNUR NO: ..?
– TENTANG ORGANISASI & TATA KERJA DINAS KESEHATAN PROPINSI

3/23/2020
33 BASIC 7 HEALTH
SERVICES
in HEALTH CENTER (PUSKESMAS)

1. MEDICAL CARE (BALAI PENGOBATAN)


2. MCH CARE / FAMILY PLANNING
3. HEALTH EDUCATION
4. ENV HEALTH CARE
5. NUTRITION EDUCATION
6. CDC (Comm.Diseases Control)
7. BIOSTATISTICS 33

3/23/2020
34
TERIMAKASIH

3/23/2020

Anda mungkin juga menyukai