ASUHAN KEPERAWATAN
1
II. KELUHAN UTAMA
Pada saat pengkajian pada tanggal 16 April 2020 jam 14:00 WITA keluarga
pasien mengatakan anak batuk selama 2 hari, panas 1hari sebelum dibawa ke
rumah sakit dan tidak mau makan hanya minum susu formula.
Keterangan :
perempuan
laki –laki
terkena penyakit
satu rumah
2
IV. PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS
Pasien tidak dapat berinteraksi dengan orang lain karena factor umur
sehingga kurang dapat berkomunikasi. Keluraga mengatakan ingin cepat
segera sembuh.
V. RIWAYAT SPRITUAL
Pasien tidak dapat beribadah karena pasien masih berumur 1 tahun.
3
- Perbandingan ukuran anterior dan posterior : normal
- Gerakan dinding dada : ada retraksi
- Keadaan proxsesus xipoideus : normal
- Suaranafas :bronchovesikuler
- Apakah ada suara tambahan : tidak ada
- Apakah ada cubbing finger : tidak ada
d. System kardiovaskuler
Conjungtiva : anemis
Arteri carotis : teraba arteri karotis
Tekanan vena jugularis : tidak ada
Ukuran jantung : tidak dikaji
Suara jantung : tidak dikaji
Capillary refilling time : kembali kurang dari 2 detik
e. System pencernaan
Bibir : lembab
Mulut : gigi kotor
Gaste : tidak mengalami gastritis
Abdomen : inpeksi normal, bising usus normal, palpasi tidak ada
nyeri tekan pada bagian abdomen, hepar pekak.
Anus : tidak terkaji
f. System indra
mata : sclera berwarna putih (normal) , konjungtiva anemis
hidung : tidak ada masalah, pasien dapat mencium normal, tidak
ada troma pada hidung, ada sekret
telinga : daun telinga normal, fungsi pendengaran bagus tidak ada
masalah.
4
g. System saraf
1. Fungsi cerebral
Status mental : dapat berorientasi sesuai keadaan umur
Kesadaran GCS : E 4 M4 V6 (composmentis)
Bicara : kurang dapat dimengerti
2. Fungsi kranial
Saraf I olfaktori : tidak ada
Saraf II optikus : tidak ada
Saraf III okulomotoris : tidak ada
Saraf IV trochlearis : tidak ada
Saraf V trigeminus : tidak ada
Saraf VI abdusen : tidak ada
Saraf VII verstibulocochlearis : tidak ada
Saraf IX glosofaringeus : tidak ada
Saraf X vagus : tidak ada
Saraf XI asesoris : tidak ada
Saraf XII hipolusus : tidak ada
3. Fungsi motoric
Fungsi sensorik : tidak terganggu
Fungsi cerebellum : tidak terkaji
Reflex : ada reflex
Iritasi meningen : tidak terkaji
h. System musculoskeletal
Kepala : bulat
Vertebrae : dapat digerakkan
Pelvis : dapat digerakkan
Lutut : dapat digerakkan
5
Kaki : dapat digerakkan
Bahu : dapat digerakkan
Tangan : dapat digerakkan
i. System integument
Rambut : rambut hitam dan bersih
Kulit : berwarna putih , kulit lembab
Kuku : bersih
j. System endokrin
Kelenjar tiroid : tidak ada
Percepatan pertumbuhan : tidak dikaji
Gejala kreatinisme atau gigantisme: tidak ada tanda gejala
konstipasi, anoreksia, kuning pada kulit.
Ekskresi urin berlebihan , polydipsia, poliphagi : tidak ada
Suhu tubuh yang tidak seimbang, keringat berlebihan leher kaku :
tidak ada
Riwayat bekas air seni dikelilingi semut : tidak ada
k. System perkemihan
Edema palpebral : tidak ada edema pada mata kiri dan kanan
Moon face : tidak ada perubahan pada wajah
Edema anasarka : tidak ada bengkak pada bagian ekremitas bawah
kiri dan kanan
Keadaan kandung kemih : tidak masalah
Nocturia , dysuaria, kencing batu : tidak ada
Penyakit hubungan sexual : tidak ada
l. System reproduksi
6
Payudara : putting coklat, areola mammae sama antara kiri dan
kanan
m. System immune
Allergi : tidak allergi pada cuaca, debu, bulu binatang dan obat
obatan
Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca : tidak ada
Riwayat transfuse dan reaksinya : tidak ada
c. Kebutuhan eliminasi
1. Kebutuah eliminasi
Tempat pembuangan : popok
7
Frekuensi ? kapan ? teratur ? : 1-2, tidak teratur
Konsistensi : kuning
Kesulitan dan cara menangainya : tidak ada
Obat-obatan untuk memperlancar BAB/BAK : tidak ada
2. Kebutuhan eliminasi
Tempat pembuangan : popok
Frekuensi ? kapan ? teratur ? : 1-2 tidak teratur
Konsistensi : kuning
Kesulitan dan cara menangainya : tidak ada
Obat-obatan untuk memperlancar BAB/BAK : tidak ada
e. Kebutuhan olahraga
1. Kebutuhan olahraga di rumah
Program olahrga teratur : tidak ada
Berapa lama melakukan dan jenisnya : tidak ada
Perasaan setelah melakukan olahraga : tidak ada
2. Kebutuhan olahraga saat di rumah sakit
Program olahrga teratur : tidak ada
8
Berapa lama melakukan dan jenisnya : tidak ada
Perasaan setelah melakukan olahraga : tidak ada
g. Personal hygiene
1. Personal hygine saat di rumah
Mandi : dibantu keluarga
Cusi rambut : cuci rambut dengan teratur
Gunting kuku : dibantu keluarga
Gosok gigi : tidak melakukan sikat gigi
2. Personal hygine saat di rumah sakit
Mandi : dibantu keluarga
Cuci rambut : cuci rambut dengan teratur
Gunting kuku : dibantu keluarga
Gosok gigi : tidak melakukan selama di rumah sakit
9
Pengaturan jadwal harian : tidak ada jadwal harian
Penggunaan alat bantu untuk aktivitas : dibantu oleh keluarga atau
orang lain untuk berakivitas
Kesulitan pergerakan tubuh : tidak sulit
2. Aktivitas di rumah sakit
Kegiatan sehari-hari : melakukan aktivitas dengan bermain
Pengaturan jadwal harian : tidak ada jadwal harian
Penggunaan alat bantu unutk aktivitas : menggunakan bantuan
keluarga
Kesulitan pergerakan tubuh : sedikit sulit karena terpasang infus
10
Nacl 6 g, elektrolit pada
KCL 0,3 g, dehidrasi.
CaCI 0,2 g Kontraindikasi :
air injeksi kerusakan sel
1.000 ml hati, laktat
asidosis
Paracetamol Pracetamol Analgesik Indikasi : 3× Injeksi
1000g untuk 200mg intravena
meredakan
gejala demam
dan nyeri pada
berbagai
penyakit
seperti demam
dengue, tifoid,
dan infeksi
saluran
kemih.
Kontraindekas
i : pada pasien
dengan
riwayat
hipersensitivit
as dan
penyakit hepar
aktif derajat
berat.
3
Ondansentro Mengandun antiemesis. Indikasi : 3x2mg Injeksi
n g ranitidine untuk intavena
HCL mengatasi
mual dan
muntah
Kontraindikasi
: yang pernah
mengalami
hipersensitivit
as terhadap
obat ini dan
kombinasi
dengan
apomorphin
karena dapat
menimbulkan
hipotensi dan
penurunan
kesadaran.
11
Ceftriaxone Mengandun Antibiotic Indikasi : 2×500m Injeksi
g cephalospori infeksi bakteri, g intavena
ceftriaxone n infeksi saluran
1g pernapasan
bawah, infeksi
saluran kemih,
Kontraindikasi :
hipersensitif
terhadap
chepalosporin
X. ANALISA DATA
DO :
- Pasien teraba hangat
- Pasien terlihat lemah
- TTV :
T: 38o
RR: 40x/mnt
N : 135x/mnt
BB : 18kg
2. 16 April 2020 DS : Mokus Ketidakefektifan
- Keluarga mengatakan Berlebih Bersihan Jalan
anak sedikit sulit Nafas
bernafas
- Keluarga mengatakan
anak batuk
- Keluarga mengatakan
anak tampak cemas
DO :
- Pasien tampak
menggunakan otot
bantu nafas
- Cuping hidung pasien
tampak melebar saat
bernapas
- Pasien tampak
menarik nafas
memanjang
- TTV:
T : 38o
RR : 40x/mnt
12
N : 135x/mnt
BB : 18kg
3. 16 April 2020 DS : Penurunan Defisit
- Keluarga mengatakan Motivasi Perawatan Diri:
pasien tidak mau Makan
makan
- Keluarga mengatakan
pasien hanya minum
susu formula
DO :
- Pasien tampak tidak
tertarik dengan
makanan
- Pasien tampak
menolak suapan
makanan
No No
Diagnosa Diagnose Nursing Outcome Nursing Intervensi
keperawatan
1. 00044 Hipertermi b/d Tujuan dan kriteria - Kompres hangat
Proses Infeksi hasil - Pantau suhu tubuh
DS : Setelah dilakukan dan tanda-tanda vital
- keluarga pasien tindakan jam lainnya
mengatakan badan - Menunjukan suhu - Monitor warna kulit
anak terasa hangat tubuh dalam rentang - Beri obat atau cairan
DO : normal IV
- Pasien teraba - Nadi dan RR dalam
- Fasilitasi istirahat
hangat
rentang normal
- Pasien terlihat - Mandikan pasien
13
lemah - Tidak terlihat lemah dengan spons hangat
- TTV : dengan hati-hati
T: 38o
RR: 26x/mnt
N : 117x/mnt
BB : 18kg
14
tidak mau makan Tujuan dan kriteria selama waktu makan
- Keluarga hasil : - Tempatkan pasien
mengatakan pasien dalam posisi nyaman
hanya minum susu Setelah dilalakukan makan
formula tindakan jam - Menyediakan
DO : makanan dan
- Pasien tampak - Mampu makan minuman yang disukai
tidak tertarik secara mandiri - Perbaiki makanan di
dengan makanan nampan, yang
- Pasien tampak - Status nutrisi : diperlukan, seperti
menolak suapan ketersediaan zat gizi memotong daging
makanan atau mengupas telur
untuk memenuhi
kebutuhan metabolic
- Status menelan:
perjalanan makanan
padat atau cair
secara aman dari
mulut ke lambung
- Menerima asupan
dari pemberi asuhan
15
hangat dengan hati- jam
hati - Memfasilitasi istirahat
dengan memakai pakaian
yang tipis
- Menyeka dengan air
hangat menggunakan
spons dengan hasil suhu
tubuh menurun
2. 11:00 00032 - Posisikan pasien - Memposisikan pasien
17/04/2020 untuk dengan hasil merasa
memaksimalkan lebih nyaman
ventilasi - Menjelaskan cara
- Instruksikan melakukan batuk efektif
bagaimana agar kepada keluarga tetapi
bisa melakukan pasien belum mengerti
batuk efektif - Memasang nebulizer
- Kelola nebulizer dengan hasil secret lebih
ultrasonic, mudah keluar
sebagaimana
mestinya
16
memotong daging sukai dengan hasil pasien
atau mengupas telur
hanya minum minuman
yang dia sukai
- Memperbaiki makanan
yang diberikan dengan
hasil pasien tetap tidak
mau makan
17
- Keluarga makanan kenyamanan dan
mengatakan - Pasien berikan vitamin
pasien hanya tampak
minum susu menolak
formula suapan
makanan
18
19/04/2020 mengatakan pasien terlihat tertasi intervensi
tidak sulit lega dalam
bernafas dan bernafas dan
batuk lebih tidak ada otot
berkurang tambahan untuk
bernafas
3. 19:00 000102 Keluarga Pasien terlihat Masalah Hentikan
19/04/2020 mengatakan hanya minum mulai intervensi dan
anak makan susu teratasi ajarkan keluarga
cemilan untuk membuat
sesekali, nasi makanan menjadi
setengah sendok menarik agar
dan susu pasien tertarik
untuk makan
19
Banjarmasin, 20 April 2020
20