I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
Nama : Tn. S
Usia / tanggal lahir : 36 tahun / 26-11-1980
Jenis kelamin :L
Alamat : Takisung
Suku / bangsa : Banjar
Status Pernikahan : Menikah
Agama / keyakinan : Islam
Pekerjaan / sumber penghasilan : Petani
Diagnosa medik : CKD Stase V
No. Medical record : 1-22-96-xx
Tanggal masuk : 26 Oktober 2016
Penanggung jawab
Nama : Tn. D
Usia : 62 tahun
Jenis Kelamin :L
Pekerjaan / sumber penghasilan : Petani
Hubungan dengan klien : Anak
V. RIWAYAT SPIRITUAL
Klien taat beribadah pada saat di rumah tetapi saat dirawat dirumah sakit
klien tidak mampu beridah.
Dukungan dari keluarga klien sangat bagus terutama dari orang tua, istri
dan anak klien
Ibadah yang biasa dilakukan klien shalat 5 waktu
Klien merasa kesulitan dalam melakukan ibadah di rumah sakit karena
badan klien terasa lemas
2. Tanda-tanda vital
Suhu : 36,4° C
Nadi : 91x/ menit
Pernafasan : 25x/ menit
Tekanan darah : 140/80 mmHg
3. Sistem pernafasan
Hidung : simetris, pernafasan dinding dada, tidak ada sekret/polip.
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada tumor
Dada :
Bentuk dada normal
Perbandingan ukuran anterior-posterior dengan transversi normal
Gerakan dada kiri dan kanan tidak ada retraksi
Keadaan proxesus xipoideus normal
Suara nafas normal
Tidak ada suara nafas tambahan
Tidak ada kelainan kuku dan jari tangan
4. Sistem kardiovaskuler
Konjungtiva anemis, bibir pucat
Arteri carotis teraba kuat
Tekanan vena jugularis teraba teraba kuat
Ukuran jantung adanya pembesaran
Ictus cordis / apex
Suara jantung murmur
Capillary retilling time >2 detik
5. Sistem pencernaan
Sklera : ikterus
Bibir : kering dan pecah-pecah
Mulut : tidak ada stomatitis, tidak ada palatoskizis, jumlah gigi 20,
kemampuan menelan bagus, gerakan lidah bagus.
Gaster : tidak ada kembung
Abdomen : tidak ada nyeri tekan pada 4 kuadaran abdemen
6. Sistem indera
Mata : Kelopak mata normal, bulu mata tipis, lipatan epikantus dengan
ujung atas telinga simetris, visus normal, lapang pandang normal
Hidung : Penciuman normal, tidak ada yang menghalangi penciuman
Telinga : keadaan daun telinga normal, membra tyimpani utuh, fungsi
pendengaran normal
7. Sistem saraf
a. Fungsi cerebral
Status mental : orientasi baik, daya ingat baik, perhatian fokus,
menggunakan bahasa yang dimengerti
Kesadaran : Composmentis
b. Fungsi kranial : saraf I s/d XII normal
c. Fungsi motorik : Kekuatan otot lemah terutama pada ekstremitas
Fungsi sensorik : suhu normal 36,4°C, tidak ada nyeri, tidak ada
diskriminasi
Fungsi cerebellum : koordinasi dan keseimbangan baik
Refleks : ekstremitas atas, bawah dan superficial baik
Iritasi meningen tidak ada
8. Sistem muskuloskeletal
Kepala : bentuk kepala normal
Vertebra : bentuk normal, gerakan baik, ROM baik.
Pelvis : ROM baik
Lutut : ROM baik
Kaki : ligamen utuh, ROM baik
Bahu : simetris
Tangan : tidak ada luka
9. Sistem integumen
Rambut : berwarna hitam, rontok, sedikit memiliki uban, kering
Kulit : tidak ada perubahan warna kulit, temperatur normal, kulit agak
keing, bulu kulit tipis, tidak ada rupsi, tidak ada tahi lalat, tidak ada ruam.
Kuku : warna kuku pucat, tidak mudah patah, kurang bersih
B. Kebutuhan Cairan
Jenis minuman yang dikonsumsi dalam 24 jam : air putih
Frekuensi minuman : sedikit
Kebutuhan cairan dalam 24 jam : 2 gelas
C. Kebutuhan Eliminasi ( BAB & BAK )
Tempat pembuangan : Toilet
Frekuensi, kapan, teratur : frekuensi BAB sedikit, frekuensi BAK sedikit
BAB 3 hari sekali, BAK 3x sehari, BAK teratur, BAB tidak teratur
Konsistensi : BAB keras, BAK berwarna kuning
Kesulitan dan cara menanganinya : tidak ada kesulitan
Obat – obatan yang memperlancar BAB/BAK : tidak ada
E. Kebutuhan Olahraga
Program olahraga terentu : tidak ada
G. Personal Hygiene
Mandi 3x sehari tetapi di rumah sakir pasien hanya di seka oleh keluarga
Cuci rambut : 2x sehari saat di rumah sakit tidak pernah
Gunting kuku : selama di rumah sakit tidak pernah
Gosok gigi : kadang – kadang
I. Rekreasi
Bagaimana perasaan anda saat bekerja : sedikit melelahkan
Berapa banyak waktu luang : siang hari dari jam 12 – malam
Pasien jarang rekreasi
Pasien menghabiskan waktu luang berada dirumah
Hari libur dan hari kerja sama saja
Golongan Cara
Nama obat komposisi Indikasi/kontraindikasi Dosis
obat pemberian
NaCl 0,9% Osmolarita Koloid Indikasi : pengganti 1000 IV (Infus)
s 308 cairan plasma isotonik, mL/70
mOsm/l, alkalosis hipokloremia Kg BB
Na+ Kontra indikasi : dengan
154mEq/l, Hipernatremia, kcepatan
Cl- 154 Asidosi, Hipokalemia infus 7.7
mEq/l Ml/Kg
BB
Ranitidin Tiap ml Obat untuk Indikasi : hipersekresi 50 mg Venflon
injeksi salurn patologis (2ml)
mengandu cerna Kontraindikasi : tiap 6-8
ng HCl Hipersensitif jam di
encerkan
Cefoperazon Cefoperaz Antibiotik Indikasi ; saluran nafas Dewasa Venflon
one 500 golongan atas dan bawah, infeksi 2-4 gram
mg, sefalosfori saluran kemih, perhari
sulbactam n peritonitis, kolesistitis, jika
500 mg kolangtis, dan infeksi parah
intra abdominal mejadi 8
Kontraindiksi : gram
Hipersensitif perhari
maks. 16
gram
perhari
X. ANALISA DATA
DO : px tampak
sesak
DO : kaki klien
tampak bengkak
3. 11.10 DS : Px Hilangya nafsu Nutrisi kurang dari
mengatakan tidak makan kebutuhan
nafsu makan
DO : Px terlihat
kurus
BB : 40 kg
TB : 156cm
4. 11.15 DS : Px Ketidaknyamanan Isomnia
mengatakan susah fisik (sesak nafas)
tidur
DO : px sering
terjaga
5. 11.26 DS : Px Into;eransi akivitas Defisit perawatan diri
mengatakan tidak
pernah mandi
selama di rumah
sakit
DO : px terlihat
kurang bersih
6. 11.40 DS : Px Perubahan hidup Distress spiritual
mengatakan sulit
untuk melakukan
ibadah dirumah
sakit
DO : Px tidak
beribadah saat
dirumah sakit
XI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola npas tidak fektif b.d hipoventilasi
2. Kelebihan volume cairan b.d pengaturan mekanisme melemah
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan b.d hilangnya nafsu makan
4. Insomnia b.d ketidaknyamanan fisik ( sesak napas)
5. Defisit perawatan diri b.d intoleransi aktivitas
6. Perubahan hidup b.d distress spiritual
Jam
No. Diagnosa Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Tindakan
- Konjungtiva
Memantau adanya
sianosis, CRT
pucat dan sianosis
>2 dtk
Memantau
Pola napas - Irama napas
kecepatan dan
1. 09.00 tidak efektif b.d regular, RR
irama pernapasan
hipoventilasi 24x/menit
Memantau efek - Tidak ada efek
obat pada status obat terhadap
pernaapasan pernapasan px
Manajemen cairan :
Menimbang - Berat badan
berat badan klien 41 kg
setiap hari - Cairan masuk
Kelebihan Mempertahankan 200ml, cairan
volume cairan catatan asupan keluar 100ml
b.d penurunan dan haluaran
2. 09.10 aspan cairan yang akurat
Memantau hasil - Hasil
laboraturium laboraturium
Ginjal : Ureum
81 ( 10-50),
kreatinin 5.8
( 0.7-1.4)
Respon Analisis
No Jam Diagnosa Respon Perencanaan
Subjektif Masalah Paraf
. Evaluasi NANDA Objektif (O) Selanjutnya (P)
(S) (A)
1 13.00 Pola napas Klien tidak ada Masalah Lanjutkan
tidak merasaka sianosis belum intervensi
efektif b.d n masih lagi, RR :22 teatasi Perencanaan :
hipoventila sesak x permenit, Memantau
si irama adanya
reguler pucat dan
sianosis
Memantau
kecepatan
dan irama
pernapasan
Analisi
Jam Respon Respon
No Diagnosa s Perencanaan Para
Evaluas Subjektif Objektif
. NANDA Masala Selanjutnya (P) f
i (S) (O)
h (A)
1. 20.45 Pola napas Klien Irama Masala Lanjutkan
tidak sudah regular, h intervensi
efektif b.d tidak RR :21x teratasi Perencanaan:
hipoventila sesak permenit, Memantau
si tidak ada adanya pucat
pucat dan dan sianosis
sianosis, Memantau
CRT<2 kecepatan dan
dtk, irama
pernapasan
Mengetahui,
(............................................) (......................................)