I. Pengkajian
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Amir silabar
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 04 september 1950
Pendidikan : SMA
Agama : kristen protestan
Suku : sumatera utara
Status Perkawinan Pekerjaan : Menikah
TB/BB : 167/60
Golongan Darah :O
Diagnosa Medis : ASMA
Gangguan KDM :
Alamat :, Jl raya kopo No 161 Bandung
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Riri
Jenis Kelamin :Perempuan
Umur : 29 Tahun
Pendidikan : S2
Agama : Kristen Protestan
Suku : Sumatera utara
Hubungan Dengan Klien : anak
Pekerjaan : perawat
Alamat : Jl raya kopo No 161 Bandung
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
(Keluhan Yang Paling Dirasakan Pada Saat Pengkajian)
Tn. A masuk rumah sakit pada tanggal 22 dengan keluhan sesak dan batuk
sejak 1 minggu yang lalu
2. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Saat dilakukan pengkajian, klien tampak sesak, terpasang 02 Nasal. Klien
mengatakan ia merasa sesak dan batuk disertai dahak.
Faktor Pencetus :
Klien mengatakan, serangan asma terjadi karena 1 minggu sebelumnya ia sering keluar pada
malam hari, terkena paparan debu dan udara dingin
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: meninggal
: klien
: tinggal serumah
2. Pemeriksaan diagnostic
RONTGEN
PEMERIKSAAN LAB
3. Terapi
2 Rabu /23 november DS: klien mengatakan kontraksi otot polos meningkat pola nafas tidak
merasa sesak napas, efektif
- Klien mengatakan sesak bronkopasme
napas terjadi sering dan
bertahap
Obstruksi
Sesak napas
4 Rabu /23 november DS: Klien tampak suplai 02 ke jaringan menurun intoleransi aktifitas
lemah dan sesak,
Terdapat pemasangan kelemahan
02 nasal kanul
DO: TD: 130/90 intoleransi aktifitas
RR: 26X/m
S: 36
N: 80X/m
spo2: 80
Terapeutik -Untuk
- Modifikasi memberikan rasa
lingkungan nyaman pada
- Batasi waktu klien
tidur siang jika - agar klien
perlu mampu rileks dan
- Fasilitasi merasa lebih
menghilangkan santai.
stress sebelum - untuk
tidur membantu
- Tetapkan jadwal meningkatkan
tidur rutin kualitas tidur
- Lakukan yang baik
prosedur untuk - agar klien tahu
meningkatkan mengenai
kenyamanan pentingnya
(misalnya: pijat, istirahat yang
pengaturan cukup.
posisi, terapi - untuk
akupresur). membiasakan
- Sesuaikan waktu tidur rutin
jadwal - untuk
pemberian obat menghindari
dan tindakan terjadinya
untuk gangguan kualitas
menunjang tidur
siklus tidur - agar mendapat
Edukasi efek tenang pada
- Jelaskan klien
pentingnya tidur
cukup selama
sakit
- Anjurkan
menepati
kebiasaan waktu
tidur
- Anjurkan
menghindari
makanan atau
minuman yang
mengganggu
tidur
- Anjrukan
penggunaan obat
tidur yang tidak
mengandung
supresor
terhadap tidur
- Ajarkan faktor-
faktor yang
berkontribusi
terhadap
gangguan pola
tidur.
- Ajarkan
relaksasi otot
autogenik atau
cara
nonfarmakologi
lainnya.
4. 22 november setelah dilakukan Menejemen energi Untuk
2022 asuhan keperawatan (I.05178). mengetahui
selama 3x24 jam Observasi gangguan fungsi
diharapkan masalah - identifikasi tubuh klien akibat
intoleransi aktivitas gangguan fungsi kelelahan
dapat teratasi, tubuh yang - untuk
dengan kriteria mengakibatkan mengetahui
hasil: kelelahan tingkat kelelahan
- klien dapat - monitor fisik dan
beraktivitas kelelahan fisik emosional klien
dengan dan emosional - untuk
normal - monitor pola dan mengetahui pola
- klien tidak jam tidur tidur klien apakah
merasa - monitor lokasi normal atau tidak
batuk dan dan
sesak ketidaknyamana
- klien n selama
tampak melakukan
tenang aktivitas
- TTV normal Terapeutik
- sediakan
lingkungan yang
nyaman dan
rendah stimulus
- lakukan latihan
rentang gerak - untuk
pasif atau aktif memberikan rasa
- berikan aktivitas nyaman bagi
distraksi yang klien
menyenangkan - untuk
- fasilitasi duduk mengalikan rasa
di tempat tidur ketidaknyamanan
jika tidak dapat yang dialami
berpindah atau klien
berjalan -
Edukasi
- anjurkan tirah
baring
- anjurkan
melakukan
aktivitas secara
bertahap
- anjurkan
menghubungi
perawat jika
tanda dan gejala
kelelahan tidak
berkurang
- ajarkan strategi
kooping untuk
mengurangi
kelelahan
Kolaborasi
- Kolaborasi
dengan ahli gizi
tentang cara
mengingkatkan
asupan makanan
Edukasi
- Menganjurkan tirah
baring
- Menganjurkan
melakukan aktivitas
secara bertahap
- Menganjurkan
menghubungi perawat
jika tanda dan gejala
kelelahan tidak
berkurang
- Mengajarkan strategi
kooping untuk
mengurangi kelelahan
Kolaborasi
- Melakukan kolaborasi
dengan ahli gizi tentang
cara mengingkatkan
asupan makanan
1 25 november 2022 Latihan Batuk Efektif
(I.01006).
Observasi - Klien tidak mampu
- Mengidentifikasi mengeluarkan
kemampuan batuk sputum
- Memonitor adanya - Klien batuk dan
retensi sputum sesak
- Memonitor tanda dan
gejala infeksi saluran - Posisi tidur klien
napas semi fowler
- Memonitor input dan
output - Klien tampak
Terapeutik koperatif dan
- Mengatur posisi semi mengikuti anjuran
fowler/fowler yang diberikan
- Memasang perlak - Obat NAC 200mg
- Membuang sekret pada telah diberikan
tempat sputum
Edukasi
- Menjelaskan tujuan dan
prosedur batuk efektif
- Menganjurkan tarik
napas dalam melalui
hidung selama 4 detik,
ditahan selama 2 detik,
kemudian keluarkan
dari mulut dengan bibir
menucucu (dibulatkan)
selama 8 detik
- Menganjrukan
mengurangi tarik napas
dalam hingga 3 kali
- Menganjurkan batuk
dengan kuat langsung
setelah tarik napas
dalam yang ke 3
Kolaborasi
- Melakukan kolaborasi
dengan tim kesehatan
lain untuk pemberian
obat.
2. 25 november 2022 Manajemen jalan napas
(I.01011). - Klien tampak
Observasi Dispnea,
- Memonitor pola napas pernapasan cepat,
(frekuensi, kedalaman, gerakan dada
usaha napas) tidak simetris
- Memonitor bunyi napas - Adanya bunyi
tambahan rhonki dan
- Memonitor sputum wheezing
Terapeutik
- Mengatur posisi semi - Posisi tidur klien
fowler/fowler
- Memberikan minum semi fowler
hangat - Klien terpasang
- Melakukan fisioterapi kanul nasal 02
dada jika perlu
- Melakukan pengisapan - Klien tampak
lendir kurang dari 15 koperatif dan
detik mengikuti anjuran
- Memberikan oksigen yang diberikan
Edukasi
- Menganjurkan asupan - Klien telah
cairan 2000 ml/hari, diberikan obat
jika tidak ada oleh dokter dan
kontraindikasi tim perawat
- Mengajarkan teknik
batuk efektif
kolaborasi
- Melakukan Kolaborasi
dengan tim kesehatan
lain untuk pemberian
obat.
3. 25 november 2022 Menejemen energi - Klien mengatakan
(I.05178). cepat lelah
Observasi dikarenakan sesak
- Mengidentifikasi napas
gangguan fungsi tubuh - Klien mengatakan
yang mengakibatkan susah tidur dan
kelelahan durasi tidur klien
- Memonitor kelelahan kurang dari 6 jam
fisik dan emosional - Klien mengatakan
- Memonitor pola dan merasa tidak nyaman
jam tidur di dada karena sesak
- Memonitor lokasi dan - Pencahayaan sudah
ketidaknyamanan diatur, kebisingan
selama melakukan dikurangi , suhu
aktivitas matras dan tempat
Terapeutik tidur disesuaikan
- Menyediakan dengan kenyamanan
lingkungan yang klien
nyaman dan rendah - Klien melakukan
stimulus gerak pasif atau aktif
- Melakukan latihan - Klien koperatif dan
rentang gerak pasif atau mengikuti anjuran
aktif yang diberikan
- Memberikan aktivitas
distraksi yang
menyenangkan
- Memfasilitasi duduk di
tempat tidur jika tidak
dapat berpindah atau
berjalan
Edukasi
- Menganjurkan tirah
baring
- Menganjurkan
melakukan aktivitas
secara bertahap
- Menganjurkan
menghubungi perawat
jika tanda dan gejala
kelelahan tidak
berkurang
Kolaborasi
- Melakukan kolaborasi
dengan ahli gizi tentang
cara mengingkatkan
asupan makanan
O:
- TD: 130/90
- RR: 26X/m
- S: 36
- N: 80X/m
- spo2: 80
- akral hangat
- terdapat pemasangan 02 nasal kanul
- Klien tampak sesak
- Klien tampak lemah dan sesak,
- Terdapat pemasangan 02 nasal kanul
- terdapat bunyi suara napas tambahan
A:
- masalah pola napas tidak efektif belum teratasi
- masalah bersihan jalan napas tidak efektif belum
teratasi
- masalah gangguan pola tidur belum teratasi
- masalah intoleransi aktivitas belum tertasi
P: intervensi dilajutkan
Rabu, 24 S:
november - klien mengatakan sesak napas mulai berkurang,
- klien mengatakan batuk dan dahak sudah mulai berkurang
- Klien rmengatakan sudah bisa tidur dengan
tenang dengan durasi 6-7 jam
O:
- TD: 140/80
- RR: 24X/m
- S: 36
- N: 84X/m
- spo2: 83
- akral hangat
- terdapat pemasangan 02 nasal kanul
- Klien tampak sesak
- Klien tampak lemah
- Terdapat pemasangan 02 nasal kanul
- terdapat bunyi suara napas tambahan
A:
- masalah pola napas tidak efektif belum teratasi
- masalah bersihan jalan napas tidak efektif belum
teratasi
- masalah gangguan pola tidur sudah teratasi
- masalah intoleransi aktivitas belum tertasi
P: Intervensi dilanjutkan
Rabu, 25 S:
november - klien mengatakan sesak napas mulai berkurang,
- klien mengatakan batuk dan dahak sudah mulai berkurang
- Klien mengatakan sudah bisa beraktivitas
O:
- TD: 127/80
- RR: 24X/m
- S: 36,2
- N: 84X/m
- spo2: 87
- akral hangat
- terdapat pemasangan 02 nasal kanul
- Klien tampak sesak
A:
- masalah pola napas tidak efektif belum teratasi
- masalah bersihan jalan napas tidak efektif belum
teratasi
- masalah gangguan pola tidur sudah teratasi
- masalah intoleransi aktivitas sudah tertasi
P: Intervensi dilanjutkan
II.