Anda di halaman 1dari 1

Nama : Devita Berliana

Nim :1910026

Kelas : S1-1B

EVALUASI PENDIDIKAN KESEHATAN KLIEN

S (Subjective)  : informasi berupa ungkapan yang didapat dari klien setelah tindakan diberikan.

Contoh : Riwayat pasien memiliki porsi paling besar dalam catatan SOAP, terutama karena
memahami riwayat pasien sangat diperlukan untuk menentukan dan mempersempit
perkiraan/potensi cedera pasien.

O (Objective)  : informasi yang didapat berupa hasil pengamatan, penilaian, pengukuran yang
dilakukan oleh perawat setelah tindakan dilakukan.

Contoh : hasil observasi kuantitatif Anda sebagai tenaga medis, seperti jarak pandang, palpasi
jaringan lunak dan keras, lingkar pinggang, ROM (Range of Motion) atau rentang gerak -
AROM, PROM dan RROM alias Active, Passive, dan Resistive Range of Motion (Rentang
Gerak Aktif, Pasif, dan Resistif), hasil tes otot manual, penilaian neurologis, sirkulasi darah, dan
hasil pemeriksaan khusus pasien lain.

A (Analisis)   : membandingkan antara informasi subjective dan objective dengan tujuan dan
kriteria hasil, kemudian diambil kesimpulan bahwa masalah teratasi, teratasi sebahagian, atau
tidak teratasi.

Contoh : Pada bagian “Penilaian”, Anda juga boleh mencantumkan berbagai tes medis yang
dilakukan pasien seperti x-ray, tes darah, dan rekomendasi untuk berobat di dokter spesialis lain.
Pastikan Anda juga mencantumkan tipe cedera pasien, apakah itu kronis, akut, atau memiliki
potensi berulang.

P (Planning) : rencana keperawatan lanjutan yang akan dilakukan berdasarkan hasil analisa.

Contoh : catat langkah pengobatan yang akan ditempuh pasien. Cantumkan pula perawatan yang
akan diberikan kepada pasien seperti proses terapi, jenis obat, dan/atau metode operasi (jika
harus dilakukan). Anda juga bisa menuliskan rencana pengobatan jangka panjang dan
rekomendasi gaya hidup untuk pasien, serta tujuan jangka pendek dan jangka panjang pasien
(seperti melakukan latihan untuk memperkuat otot, rentang gerak, dan mengurangi rasa
sakitnya).

Anda mungkin juga menyukai