Disusun untuk memenuhi tugas salah satu mata kuliah masakan Oriental
DOSEN :
Disusun Oleh :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Allah SWT. berkat rahmat dan karunia-NYA kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang bertemakan “hidangan dari korea”. Mungkin dalam pembuatan
makalah ini masih banyak memiliki kekurangan baik dari segi penulisan, isi dan lain sebagainya.
Maka kami sangat mengharapkan kritikkan dan saran guna perbaikan untuk pembuatan makalah
di hari yang akan datang.
Kami mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah masakan oriental, ibu Juliana
M.Pd, yang telah memberi arahan kepada kami serta semua pihak yang telah ikut membantu
dalam menyelesaikan makalah ini. Demikianlah sebagai pengantar kata, dengan iringan serta
harapan semoga tulisan sederhana ini semoga dapat diterima dan bermanfaat bagi semua
pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….ii
DAFTAR GAMBAR………..……………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang…………………………………………………………………….. 1
2. Rumusan Masalah…………………………..………………………………………1
3. Tujuan Penelitian…………………………………………….…………………….. 1
4. Manfaat Penelitian…………………………..……………………………………... 1
BAB II PEMBAHASAN
1. Kesimpulan………..……………………………………………………………….. 19
2. Saran…………………………………………………………………………...…... 19
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….…… 20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara korea terbagi menjadi dua bagian wilayah dikarenakan perbedaan pandangan politik
dengan pemerintahan masing masing yaitu wilayah negara korea utara yang beribukotakan
Pyongyang dan negara korea selatan yang beribukota seuol tetapi secara akar budaya antara
korea utara dan selatan adalah sama. Makanan Korea berbeda setiap musimnya. Selama musim
dingin, biasanya makanan tradisional yang dikonsumsi adalah kimchi dan berbagai sayuran
yang diasinkan di dalam gentong besar yang disimpan di bawah tanah di luar rumah. Persiapan
pembuatan masakan Korea biasanya sangat membutuhkan kerja sama.
Makanan tradisional istana, yang dahulu hanya dinikmati oleh keluarga kerajaan Dinasti
Joseon, memerlukan waktu berjam-jam untuk pembuatannya. Makanan istana memiliki
harmonisasi yang menampilkan kontras dari karakter panas dan dingin, pedas dan tawar, keras
dan lembut, padat dan cair, serta keseimbangan warna.
B. Rumusan masalah
1. Apa saja makanan khas korea?
2. Bagaimana aturan makan dikorea?
3. Apa saja bahan yang digunakan dalam masakan korea?
C. Tujuan penulisan
1. Mengidentifikasi makanan khas korea.
2. Mengetahui budaya makan dikorea.
3. Mengetahui bahan yang digunakan dalam masakan korea.
BAB II
PEMBAHASAN
Negara korea terbagi menjadi dua bagian wilayah dikarenakan perbedaan pandangan politik
dengan pemerintahan masing masing yaitu wilayah negara korea utara yang beribukotakan
Pyongyang dan negara korea selatan yang beribukota seuol tetapi secara akar budaya antara
korea utara dan selatan adalah sama.
1) Korea terletak di semenanjung korea di asia timur laut, di barat laut nya dipisahkan oleh
sungai Amnok dan Republik Rakyat Cina
4) keistimewaan iklim di korea karena bersifat iklim benua dan iklim samudra. Korea
memiliki 4 musiam yaitu musim panas (juni-agustua), musim dingin (desember-februari),
musim semi (maret-mai), musim gugur (September-november).
C. Masyarakat
Menurut penelitian bangsa korea adalah keturunan kelompok suku altai tungusik yang
berimigrasi dari Siberia dan Manchuria pada zama pra sejarah. Populasi warga asing yang
hidup dan tinggal di korea adalah:
Masakan korea yang dijabarkan berbeda dengan kuliner istana, yang sampai saat ini juga
dinikmati sebagian besar masyarakat Korea. Masakan Korea sebagian besar berbahan beras, mi,
tahu, sayuran dan daging. Makanan tradisional Korea dikenal dengan makanan sampingan yaitu
banchan yang dimakan dengan nasi putih dan sup atau kaldu. Setiap makanan dilengkapi dengan
banchan yang cukup banyak.
Makanan Korea biasanya dibumbui dengan minyak wijen, doenjang, kecap, garam, bawang
putih, jahe dan saus cabai (gochujang). Masyarakat Korea adalah konsumen bawang putih
terbesar sedunia di atas Cina, Thailand, Jepang, serta negara-negara Laut Tengah seperti
Spanyol, Italia dan Yunani.
E. Budaya makan
Orang korea biasa nya makan di atas bantal (tampa kursi) pada meja renah dengan
posisi kaki menyilang. Peralatan makan yang biasanya dipergunakan adalah sumpit
dengan bahan stenlessteel (jeotgarak) dan sendok panjang (sutgarak), set sumpit dan
sendok ini dinamakan sujeo. Penataan makanan di atas meja:
1. Nasi untuk perorangan disediakan dalam mangkuk kecil yang lebih tinggi dari
diameternya
2. Sup hangat disajikan dalam mangkuk yang lebih besar dan lebar (di sebelah nasi), sering
kali makanan jenis berkuah dimakan bersama di panic besar di tengah tengah meja
3. Sendok panjang digunakan untuk makan nasi sesnagkan sumpit untuk lauk pauk.
F. Jenis makanan korea
1. Lauk pauk
a) Haemultang
Bahan :
Cara Membuat :
Cara Membuat:
Cincang kisar daging has. Tumis daging sapi, kecap asin, jamur merang, merica, garam,
minyak Wijen, dan daun bawang, aduk sampai daging sapi setengah matang.
Masukkan beras, aduk rata. Tuang air, sambil aduk sampai air meresap dan nasi setengah
matang, angkat. Kukuas nasi sampai matang, angkat. Taburi dengan wijen. Sajikan panas
c) Bibimbap
Bahan :
Cara membuat :
panaskan minyak, masukan daging cingcang, bawang putih, jahe, dan soy sauce. Masak
hinnga daging berubah warna dan matang. Angkat, sisihkan.
panaskan minyak, tumis wortel, mentimun, dan jamur hinnga matang, angkat sisihkan.
panaskan sedikit air dalam wajan, masukan telur hingga setengah matang. Angkat dan
sisihkan.
masukan nasi dalam mangkuk beri telur mata sapi di atasnya. Masukan juga daging dan
tumisan sayuran. Tambahkan pasta di atasnya
d) Gochu Jang Chigae (Sup Pasta Kacang Merah)
Bahan-Bahan :
Cara Mengolah :
Potong-potong wortel, kentang dan tofu menjadi kubus 2cm.
Potong tipis daging sapi dan rendam dengan campuran gula dan kecap manis selama
15 menit.Rendam jamur shitake selama 15 menit dalam air dan potong-potong jadi 2
bagian.
Bersihkan cabe merah dari bijinya, potong-potong diagonal 1/2 cm. Iris kuchai agak
besar.
Masak daging sambil diaduk diatas api panas. Setelah daging matang, masukkan kaldu
sapi dan Gochujang.
Tambahkan bawang putih, kentang, wortel. Setelah agak layu, masukkan cabe merah,
tofu dan jamur.
Jika kentang sudah matang, masukkan garam dan lada hitam. Masak beberapa saat
lagi. Sebelum mematikan api, masukkan daung bawang dan peterseli.
e) Bulgogi
Bahan :
Daging sapi sirloin 350 gram, iris tipis
Bawang bombay 1/2 buah, iris tipis
Jamur shiitake atau champignon 4 buah, iris tipis
Bahan Perendam :
Cara Membuat :
1. Campur daging, jamur, dan bawang bombay dalam mangkuk, sisihkan.
2. Bumbu perendam: Aduk semua bahan hingga rata.
3. Rendam daging dengan bumbu perendam selama 3 jam.
4. Panggang di atas pan dadar anti lengket hingga matang. Angkat.
5. Taburi wijen, sajikan dengan nasi putih.
f) Soesogi chapchae
Bahan A: Bahan B
150 gram daging sapi has dalam, iris
150 gram soun, rendam, tiriskan
tipis
5 buah jamur hioko, rendam, tiriskan
2 sendok
1 buah wortel, potong bentuk korek a
makan kecap asin (dark soy sauce)
pi, rebus sebentar
1 sendok makan gula pasir
1 buah bawang bombay, iris tipis
1/2 batang daun bawang, iris tipis
100 gram bayam
2 sendok makan minyak wijen
1 butir telur, kocok, buat dadar, iris ti
1 siung bawang putih, haluskan
pis
1/2 sendok teh merica hitam bubuk
1 sendok makan minyak
Cara membuat
Bahan A: campur semua bahan, aduk hingga rata, diamkan selama 30 menit.
Panaskan wajan, lalu masukkan campuran bahan A tadi, masak hingga matang sambil diaduk-
aduk, angkat, sisihkan.
Bahan B: panaskan minyak, lalu masukkan bawang bombay, tumis hingga layu.
Masukkan soun, jamur hioko, wortel, dan tumisan daging sapi tadi, aduk rata, lalu masukkan
bayam, aduk rata, masak hingga matang, angkat, taburi dengan irisan telur dadar di atasnya,
sajikan.
2. Hidangan sayur
a) Kimchi
1. Cucilah sawi lalu tiriskan dan taburi dengan garam hingga rata.
2. Taruh sari yang sudah ditabur garam pada wadah besar yang berbahan plastik.
3. Diamkan 2 jam hingga berair dan mulai menciut.
4. Siram sawi tersebut dengan air mengalir sampai bersih lalu sisihkan.
5. Lapisi tangan dengan sarung plastik lalu lumuri lembar sawi dengan pasta hingga
merata.
6. Simpan sawi pada toples besar lalu diamkan 2 hari lamanya.
7. Jika sudah lewat 2 hari baru buka toples dan kimchi siap dinikmati.
b) Japchae
Pelengkap:
CARA MEMBUAT:
Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga harum. Tambahkan cabai, aduk rata hingga
layu.
Masukkan wortel, tumis hingga agak layu. Masukkan jamur kuping, jamur shiitake,
bayam, daun bawang, dan sukini. Aduk rata hingga semua bahan layu.
Kecilkan api, masukkan dangmyeon, kecap, minyak wijen, gula, dan garam, aduk rata.
Masak sebentar, angkat.
Tambahkan telur dadar iris, taburi wijen, sajikan.
3. Dessert
a) Bratapfel Torte
Bahan Kulit: Bahan Isi:
250 gr Tepung terigu 600 ml creme cair/ Sahne
125 gr gula 1 Bungkus Puding instant/ Vanille
125 gr margarin ato butter Puding pulver
1 pak baking powder 75 gr gula
1 butir telur Vanili (1/2 pak Vanillezucker)
4-6 butir Apel ( jenis Boskop )
2 butir kuning telur
Cara membuat:
Bahan utk kulit di campur dan dikocok pakai mixer spiral. Setelah itu diamkan ditempat
yg dingin.
Kupas apel, bagi menjadi 4. Bersihkan bag tengahnya kemudian rendam didlm air yg
dicampur jeruk lemon sebentar. Setelah itu tiriskan.
Siapkan loyang bongkar pasang (bongpas) , jika tdk ada lapisan teflonya bisa diolesi
mentega dan ditaburi tepung panir atau terigu.
Giling tipis adonan kulit, kemudian letakkan didlm loyang bongpas. Rapi kan letak
adonan kulit dgn tinggi bag pinggirnya sekitar 3-4 cm. Susun apel didlmnya. Campur 200
ml creme cair dan puding instant, aduk rata. Sisihkan.
Rebus sisa creme cair, gula dan vanili. Jika sudah mendidih, angkat dari kompor. Lalu
tuang cairan puding kedalam cairan creme cair panas sambil diaduk terus. Masak lagi
selama 1 menit. Setelah itu angkat dari dan biarkan sebentar sambil diaduk – aduk sampai
suhunya agak turun.
Kocok kuning telur didalam mangkuk, tuang sedikit adonan puding, aduk rata. Baru
kemudian masukkan seluruhnya ke dlm adonan puding.
Tuang puding ke dlm loyang. Panggang selama 70 – 80 menit dgn suhu 160 °c atau
sampai bag atasnya berwarna coklat.
b) Bingsu
Bahan :
Cara membuatnya :
1. Jika menggunakan wadah bundar khusus untuk es, isi dengan air dan masukkan ke dalam
freezer untuk membuat es. Beberapa mesin, seperti milik saya di atas, akan
memungkinkan Anda membuat es serut dari es batu biasa juga. Ini bagus untuk dimiliki
karena Anda mungkin tidak selalu memiliki es khusus yang siap atau sudah cukup.
2. Buka kaleng, bungkus dan bersihkan buah beri dan siapkan masing-masing topping untuk
perakitan.
3. Iris stroberi. Cukur es menjadi mangkuk yang cukup besar untuk menampung semuanya.
4. Urutan topping tidak terlalu penting tetapi untuk melapisi es secara merata, Anda
mungkin ingin menaburkan misugaru di atas es menggunakan saringan kecil.
5. Tambahkan beri dan tteok / mini kue beras mochi. Sendok kacang merah manis di atas
atau di samping dan kemudian gerimis susu kental manis.
c) Bukkumi
Bahan :
Cara Membuatnya :
1. Rebus air sampai mendidih.
2. Saat air mendidih, dalam mangkuk stainless, tambahkan 1 cangkir tepung beras manis dan
1/4 sdt garam.
3. Ukur dan tuangkan air mendidih panas ke tepung beras dan campur dengan sendok selama
1-2 menit sampai cukup dingin untuk Anda sentuh dengan tangan. Berhati-hatilah untuk
tidak membakar tangan Anda. Menggunakan air yang sangat panas untuk membuat adonan
nasi
4. Buat bola dengan tangan Anda dan uleni adonan dengan tangan Anda. Uleni sekitar 15 kali
atau lebih. Perhatikan bahwa Anda perlu sedikit mengaduk agar Anda merasakan
konsistensi terakhir dari adonan. Adonan harus lunak dan sedikit ketan. Jika adonan terlalu
basah, itu akan menempel di tangan Anda seperti orang gila dan akan sulit bagi Anda
untuk memegang adonan. Jika demikian, tambahkan hingga 1 sendok makan tepung beras
tambahan. Uleni lagi sampai tercampur rata. Jika adonan terlalu kering sehingga terasa
kerak di beberapa bagian, tambahkan hingga 1 Tbsp air panas. Uleni lagi.
5. Buat bola berukuran 9 x 1,5 inci di antara kedua tangan Anda. Biarkan mereka tertutup
secara longgar di handuk kertas basah sehingga mereka tidak terlalu banyak mengering.
Ambil setiap bola dan tekan antara dengan telapak tangan Anda untuk meratakannya.
Kemudian untuk membuat disk 2 inci setebal 1/4 inci, tekan ujung dengan ringan dengan
jari-jari Anda. Ini adalah bagian tersulit dari resep ini. Jika adonan menempel terlalu
banyak ke jari-jari Anda, basahi jari-jari Anda dengan air ringan dan kemudian tekan lagi.
6. Letakkan disk di atas piring dan kemudian sendok sekitar 1/2 Tbsp pasta kacang merah
manis pada setengah dari disk dan kemudian lipat menjadi dua seperti Anda membuat
pangsit.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masakan korea yang dijabarkan berbeda dengan kuliner istana, yang sampai saat ini juga
dinikmati sebagian besar masyarakat Korea. Masakan Korea sebagian besar berbahan beras, mi,
tahu, sayuran dan daging. Makanan tradisional Korea dikenal dengan makanan sampingan yaitu
banchan yang dimakan dengan nasi putih dan sup atau kaldu. Setiap makanan dilengkapi dengan
banchan yang cukup banyak.
Makanan Korea biasanya dibumbui dengan minyak wijen, doenjang, kecap, garam, bawang
putih, jahe dan saus cabai (gochujang). Masyarakat Korea adalah konsumen bawang putih
terbesar sedunia di atas Cina, Thailand, Jepang, serta negara-negara Laut Tengah seperti
Spanyol, Italia dan Yunani.
B. Saran
Semoga kedepannya penulis bisa memeperbaiki makalah menjadi lebih baik lagi dan
semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.
DAFTAR PUSTAKA