Askep Hemoroid
Askep Hemoroid
KEPERAWATA
N
Pada Klien
Dengan
Hemoroid
A. PENGERTIAN
Hemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal anal (brunner & suddarth,
1996)
Hemoroid merupakan vena varikosa pada anus (price, 1995)
Hemoroid adalah pelebaran vena di dalam pleksus hemoroidalis yg tidak merupakan
keadaan patologik. (apabila sebabkan keluhan atau penyulit, diperlukan tindakan)
Pleksus hemoroid intern mengalirkan darah ke vena hemoroidalis superioràvena porta
Pleksus hemoroid eksterna mengalirkan darah ke peredaran sistemik melalui daerah
perineum dan lipat paha ke vena iliaka
HEMOROID
INTERNA EKSTERNA
AKUT KRONIK
DERAJAT
I, II, III, IV
B. HEMOROID INTERNA
Derajat i :perdarahan merah segar tanpa nyeri saat defekasi, tidak terdapat prolaps, pada
pemeriksaan anoskopi terlihat hemoroid yg membesar menonjol ke dalam lumen
Derajat ii : menonjol melalui kanalis analis pada saat mengejan ringan, tetapi dapat masuk
kembali secara spontan
Derajat iii : hemoroid menonjol saat mengejan dan harus didorong kembali sesudah
defekasi
Derajat iv : hemoroid menonjol keluar dan tidak dapat didorong masuk
D. MANIFESTASI KLINIS
Gatal
Nyeri
Perdarahan warna merah terang saat defekasi
E. ETIOLOGI
Konstipasi, diare
Sering mengejan
Kongesti pelvis pada kehamilan
Pembesaran prostat
Fibroma uteri
Tumor rektum
Penyakit hati kronik disertai hipertensi portal
F. PEMERIKSAAN
Pd hemoroid yg mengalami prolapsàlapisan epitel penutup bagian yg menonjol keluar
mengeluarkan mukus yg dapat dilihat apabila penderita diminta mengedan.
Px colok duburàhemoroid interna tdk dapat diraba (karena tekanan vena didalamya tidak
cukup tinggi, tidak nyeri)
Anoskopàuntuk melihat hemoroid interna yang tidak menonjol keluar
G. KOMPLIKASI
1). Perdarahan
2). Trombosis
3). Strangulasiàhemoroid yang mengalami prolapsus, suplai darah dihalangi oleh sfingter ani
PENATALAKSANAAN
A. GEJALA HEMOROID & KETIDAKNYAMANAN
Good personal hygiene
Hindari mengejan berlebihan selama defekasi
Diet tinggi serat
Laksatif
Rendam duduk, suppositoria mengandung anastesi
Tirah baring
C. NONKONSERVATIF
1). Skleroterapi
Penyuntikan larutan kimia (ex fenol 5% dlm minyak nabati)àdisuntikkan di
submukosa dlm jaringan areolar yg longga di bawah hemoroid internaàtujuan utk
menimbulkan peradangan sterilàfibrotik&parut
Penyuntikan pd daerah sebelah atas garis mukokutan dengan jarum panjang mll
anuskopi
2). Ligasi dengan gelang karet
Dgn bantuan anuskop, mukosa diatas hemoroid yg menonjol dijepit & ditarik atau dihisap
ke dalam tabung ligator khusus. Gelang karet didorong dr ligator dan ditempatkan scr
rapat di sekeliling mukosa pleksus hemoroidalisètjd nekrosis akibat iskemia (mukosa &
karet akan lepas sendiri)
3). Bedah beku
4). Hemoroidektomi
Terapi bedah pilihan utk penderita dg keluhan menahun pd hemoroid derajat III atau IV.