RSUD R. SYAMSUDIN,SH
KOTA SUKABUMI
2019
ttd
Email : rsbunut@yahoo.com
Website : www.rsudsyamsudin.org
Visi
Terwujudnya RSUD R.Syamsudin,SH Kota Sukabumi yang nyaman,
profesional dan berkualitas berbasis nilai-nilai religius
Misi
Maklumat Pelayanan
Dengan ini kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai
dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila tidak menepati janji
ini, Kami siap menerima sanksi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku
Logo SMART
menggambarkan pelayanan
berdasarkan keilmuan (Science),
diberikan dengan kehangatan hati
dan dengan seni (ART).
Sigap
Menunjukan bahasa tubuh yang siap melayani, merespon dengan
cepat, pro aktif, responsif dan peduli
Melayani
Menunjukan sikap sebagai pelayanan yang baik, bertindak sebagai
pemberi solusi, mendengarkan dengan emphati, memposisikan diri
sejajar dengan mitra komunikasi
Antusias
Menunjukan sikap ketertarikan dalam melayani, bersemangat dan
disiplin dalam bekerja
Ramah
Menunjukan sikap bersahabat, memberikan senyum terbaik, tidak
ada niat menyakiti, mampu mengendalikan emosi
Teliti
Bertindak sesuai evidence, melakukan readback dan konfirmasi
terhadap informasi yang diterima
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah
Sakit.
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi.
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional.
5. Memperoleh layanan efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik
dan materi.
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang ditetapkan.
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang
berlaku di Rumah Sakit.
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit.
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data
medisnya.
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternatif tindakan, risiko, dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan
prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu
tidak mengganggu pasien lainnya.
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah
Sakit.
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya.
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya.
17. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.
18. Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar, baik secara perdata ataupun pidana.
Kewajiban Pasien RS
1. Mematuhi peraturan yang berlaku di rumah sakit,
2. Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggungjawab,
3. Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak tenaga kesehatan serta petugas
lainnya yang bekerja di rumah sakit,
4. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan
pengetahuannya tentang masalah kesehatannya,
5. Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang
dimilikinya;
6. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit
dan disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai
ketentuan peraturan perundangundangan,
7. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi
yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dan/atau tidak mematuhi petunjuk yang
diberikan oleh tenaga kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau masalah
kesehatannya,
8. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
Ratakan sabun dengan Gosok punggung tangan Gosok kedua telapak dan
menggosokan pada kedua dan sela-sela jari, lakukan sela-sela jari kedua tangan
telapak tangan berlawanan pada kedua tangan
arah jarum jam
Gosok punggung jari kedua Gosok ibu jari kiri dengan Usapkan ujung kuku tangan
tangan dengan posisi saling diputar dalam genggaman kanan dengan diputar
mengunci tangan kanan, lakukan juga ditelapak tangan kiri, lakukan
pada tangan satunya juga pada tangan satunya
Teknik Membawa
APAR dengan di
jinjing atau di pikul
Powder
CO2
CATRA
4. Ratakan : gerakan
selang/ tabung ke
kanan dan kiri agar
merata dengan jarak 1
s.d 3 meter dari
sumber api
3. Tekan tuas APAR dengan tangan
terkuat hingga isi APAR keluar
1. Jika sedang berada didalam Gedung dan dirasakan ada gempa, jauhi benda
yang bisa pecah atau jatuh menimpa seperti lemari, pajangan atau benda lain
2. Berlindunglah dibawah benda yang kokoh (meja atau tepat tidur pasien).
Duduk di lantai dan menundukan kepala kearah lutut, lindungilah bagian
belaknag kepala dengan kedua tangan. Jika pasien yang tidak dapat turun
intruksikan untuk menutup kepala dengan bantal
3. Apabila memungkinkan untuk pindah ke area yang aman/ titik berkumpul
lakukan setelah goncangan selesai. Saat goncangan kembali terjadi, lakukan
kembali posisi berlindung
4. Ikuti petunjuk petugas apakah ada instruksi evakuasi atau tetap ditempat, bila
diharuskan evakuasi ikuti petunjuk jalur evakuasi dan tetaplah tenang
5. Berkumpulah di titik berkumpul dan laukukan penghitungan jumlah
karyawan, pasien dan pengunjung
6. Memeriksa cedera pada diri sendiri, karyawan lain, pasien, pengunjung dan
memberikan pertolongan pertama jika diperlukan
7. Tunggu dan ikuti instruksi selanjutnya
Jika ditemuka korban yang henti napas dan atau henti jantung baik di ruang
perawatan maupun di lingkungan rumah sakit lainnya, lakukan hal berikut ini :
1. Hubungi nomor telepon ext. 118 atau *118 atau 085863399196
2. Apabila terjadi kasus kegawat daruratan pada pasien diruang perawatan
maka :
a. Perawat yang bertugas menghubungi unit code blue pada nomor 118/
*118 dengan menyebutkan “code blue, code blue, code blue” dan
sebutkan nama ruangan dengan jelas
b. Petugas code blue melakukan konfirmasi dengan menyebutkan kata
“OK”
3. Apabila terjadi kasus kegawatdaruratan pada pengunjung/ keluarga pasien
dilingkungan sekitar rumah sakit, maka :
a. Orang yang menemukan meminta pertolongan ke ruangan terdekat
kemudian petugas ruangan melakukan seperti poin 2 atau yang
menemukan pertamakali menghubungi langsung nomor telepon
085863399196 dengan menyebutkan “code blue, code blue, code blue”
dan sebutkan lokasi kejadian
b. Petugas code blue melakukan konfirmasi dengan menyebutkan kata
“OK”
a. Petugas code blue datang kelokasi kemudian menangani dan
mendokumentasikan kejadian.
Laporan
Insiden Kejadian
(KTD/KNC) (2x24 jam)
Atasan
Langsung
Tangani
Segera Grading
Biru/ Merah/
Hijau Kuning
Investigasi
sederhana
Laporan
Rekomendasi Kejadian hasil
investigasi
Analisa/
regrading
Feed Pembelajaran/
back ke Laporan Laporan
unit Rekomendasi
Sebagian besar kejadian tidak diharapkan disebabkan oleh komunikasi yang tidak
efektif. Oleh karena itu penting bagi seluruh petugas rumah sakit memiliki
keterampilan komunikasi efektif.
SBAR adalah metode komunikasi antar professional pemberi asuhan dan staf klinis
dalam mendukung keselamatan pasien. SBAR dapat digunakan pada saat :
1. Melaporkan kondisi/ nilai kritis pasien
2. Serah terima pasien (transfer/ operan shift)
Jika menyampaikan informasi nama obat/ rupa mirip (look alike sound alike/LASA)
atau kata yang meragukan lakukan konfirmasi dengan mengeja huruf menggunakan
kode alphabet phonetik
A Alfa N November
B Bravo O Oscar
C Charlie P Papa
D Delta Q Quebec
E Echo R Romeo
F Foxtrot S Sierra
G Golf T Tanggo
H Hotel U Uniform
I India V Victor
J Juliet W Whiskey
K Kilo X X-Ray
L Lima Y Yankee
M Mike Z Zulu