Anda di halaman 1dari 27

BUKU SAKU AKREDITASI

,SH Kota Sukabumi


amsudin
100 tahun RSUD R. Sy yanan Ultima
la
Menuju Pe

RSUD R. SYAMSUDIN,SH
KOTA SUKABUMI
2019

Unduh aplikasi QR reader kemudian scan


barcode ini untuk mendapatkan buku saku
versi digital
Sambutan Direktur
Assalamualaikum warakhmatullahi wabarakatuh.
Salam keselamatan pasien,
Puji syukur kita panjatkan ke khadirat Allah SWT serta
shalawat dan salam senantiasa tercurah limpahkan kepada
junjunan kita Nabi Muhammad SAW.
Keselamatan pasien menjadi prioritas pelayanan kita, jika pasiennya selamat
tentunya dalam proses pelayanan yang baik, petugas yang selamat dan
lingkungan sekitar yang selamat. Semua hal ini membutuhkan komitmen dari
kita semuanya selaku pemangku kepentingan pelayanan rumah sakit.
RSUD R. Syamsudin,SH berkomitmen dengan keselamatan pasien
melalui akreditasi standar nasional akreditasi rumah sakit (SNARS) dengan
pemenuhan seluruh standar yang ditetapkan. Tentunya kita berusaha optimal
melalui kerja bersama-sama mewujudkan pelayanan rumah sakit yang
PARIPURNA.
Terbitnya buku ini diharapkan dapat membantu staf rumah sakit dalam
memahami dasar-dasar keselamatan pasien rumah sakit. Semoga buku ini
dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin. Mari kita wujudkan pelayanan rumah
sakit yang memprioritaskan keselamatan pasien.
Salam keselamatan pasien
Wassalamualaikum warakhmatullahi wabarakatuh

Direktur RSUD R. Syamsudin,SH

ttd

Dr. Bahrul Anwar, MKM

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 i


Daftar Isi

Sambutan Direktur ……………………………………………………………………………. i


Daftar isi ……………………………………………………………………………………………. ii
Profil RSUD Syamsudin,SH …………………………………………………………………. 1
Visi, Misi dan Maklumat Pelayanan ………………………………………………….. 2
Budaya Kerja …………………………………………………………………………………..…. 3
Akreditasi …………………………………………………………………………………..…….. 4
Standar Akreditasi …………………………………………………………………………….. 5
Hak Pasien ………………………………………………………………………………………... 6
Kewajiban Pasien ………………………………………………………………………………. 7
Hand Hygiene ……………………………………………………………………………………. 8
Etika Batuk dan Bersin ………………………………………………………………………. 9
Code red (Kebakaran) ………………………………………………………………………. 10
Penggunaan APAR …………………………………………………………………………... 12
Code Green (Gempa) ………………………………………………………………………. 13
Code Blue …………………………………………………………………………………….…. 14
Bantuan Hidup Dasar ……………………………………………………………………… 15
Keselamatan Pasien ……………………………………………………………………..… 16
Insiden Keselamatan Pasien …………………………………………………………… 17
Alur Pelaporan Insiden …………………………………………………………………… 18
Penggunaan Spilkit ……………………………………………………………………….… 19
Komunikasi Efektif ………………………………………………………………………..… 21
SBAR & TBaK ………………………………………………………………………………...… 22
Kode Alphabet Phonetik …………………………………………………………………. 23

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 ii


Profil RSUD R. Syamsudin,SH

Nama : RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

Nomer kode RS : 3272014

Kelas : Kelas B Pendidikan (Rujukan Regional)

Alamat : Jl Rumah Sakit no 1 Kota Sukabumi – Jawa Barat

Jumlah Tempat Tidur : 595 Tempat Tidur (BOR)

Sistem Mutu : Akreditasi KARS Paripurna dan ISO 9001:2015,


ISO 14001:2015, OHSAS 18001:2007.
Jumlah SDM : 1610

Pemilik : Pemerintah Kota Sukabumi

Direktur dr. Bahrul Anwar, MKM

Telepon : 0266 225180

Fax : 0266 212988

Email : rsbunut@yahoo.com

Website : www.rsudsyamsudin.org

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 1


Visi , Misi & Maklumat Pelayanan

Visi
Terwujudnya RSUD R.Syamsudin,SH Kota Sukabumi yang nyaman,
profesional dan berkualitas berbasis nilai-nilai religius

Misi

1. Mewujudkan RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi yang nyaman


berbasis green hospital
2. Menyelenggarakan Pelayanan RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi
yang profesional berbasis kompetensi dan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran (IPTEKDOK)
3. Mewujudkan RSUD R.Syamsudin,SH Kota Sukabumi yang berkualitas
berbasis patient centre care dan profesionalitas layanan pendidikan
4. Mewujudkan penyelenggaraan tatakelola rumah sakit yang baik,
akuntable dan inovatif.

Maklumat Pelayanan
Dengan ini kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai
dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila tidak menepati janji
ini, Kami siap menerima sanksi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 2


Budaya Kerja

RSUD R. Syamsudin,SH telah


menetapkan Budaya Kerja SMART (Sigap,
Melayani, Antusias Ramah dan teliti)

Logo SMART

menggambarkan pelayanan
berdasarkan keilmuan (Science),
diberikan dengan kehangatan hati
dan dengan seni (ART).

Sigap
Menunjukan bahasa tubuh yang siap melayani, merespon dengan
cepat, pro aktif, responsif dan peduli

Melayani
Menunjukan sikap sebagai pelayanan yang baik, bertindak sebagai
pemberi solusi, mendengarkan dengan emphati, memposisikan diri
sejajar dengan mitra komunikasi

Antusias
Menunjukan sikap ketertarikan dalam melayani, bersemangat dan
disiplin dalam bekerja

Ramah
Menunjukan sikap bersahabat, memberikan senyum terbaik, tidak
ada niat menyakiti, mampu mengendalikan emosi

Teliti
Bertindak sesuai evidence, melakukan readback dan konfirmasi
terhadap informasi yang diterima

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 3


Akreditasi RS

Akreditasi Rumah Sakit di Indonesia dilaksanakan untuk menilai kepatuhan


rumah sakit terhadap standar akreditasi. Menurut UU no 44 tahun 2009 tentang
rumah Sakit, tujuan Akreditasi adalah upaya peningkatan mutu pelayanan
rumah sakit secara berkesinambungan. Akreditasi dilakukan 3 tahun sekali oleh
Lembaga independen yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

Menteri Kesehatan telah menetapkan Komisi Nasional Akreditasi Rumah Sakit


(KARS) sebagai Lembaga yang menyelenggarakan akreditasi rumah sakit di
Indonesia. KARS telah menyusun Standar Nasional Akreditasi rumah Sakit
(SNARS) edisi 1 yang menggantikan Standar Akreditasi rumah Sakit versi 2012.

Tingkat Kelulusan akreditasi :


1. Tidak Lulus : jika 16 bab yang disurvei mendapatkan nilai kurang dari 60%
2. Akreditasi tingkat dasar : dari 16 bab yang di survei hanya 4 bab, dimana
salah satu babnya adalah Institusi pendidikan pelayanan kesehatan,
mendapat nilai minimal 80 % dan 12 bab lainnya tidak ada yang mendapat
nilai dibawah 20 %
3. Akreditasi tingkat Madya : dari 16 bab yang di survei ada 8 bab, dimana
salah satu babnya adalah Institusi pendidikan pelayanan kesehatan,
mendapat nilai minimal 80 % dan 8 bab lainnya tidak ada yang mendapat
nilai dibawah 20 %.
4. Akreditasi tingkat utama : dari 16 bab yang di survei ada 12 bab, dimana
salah satu babnya adalah Institusi pendidikan pelayanan kesehatan
mendapat nilai minimal 80 % dan 4 bab lainnya tidak ada yang mendapat
nilai dibawah 20 %
5. Akreditasi tingkat Paripurna : Rumah sakit mendapat sertifikat akreditasi
tingkat paripurna bila dari 16 bab yang di survei semua bab mendapat nilai
minimal 80 %

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 4


Standar Nasional Akreditasi RS
Standar akreditasi yang dipergunakan mulai 1 Januari 2018 adalah STANDAR
NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT EDISI 1 yang terdiri dari 16 bab yaitu :
I. SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
Sasaran 1 : Mengidentifikasi pasien dengan benar
Sasaran 2 : Meningkatkan komunikasi yang efektif
Sasaran 3 : Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai
Sasaran 4 : Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar,
pembedahan pada pasien yang benar
Sasaran 5 : Mengurangi risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
Sasaran 6 : Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh

II. STANDAR PELAYANAN BERFOKUS PASIEN IV. PROGRAM NASIONAL


1. Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas (ARK) 1. Menurunkan angka kematian ibu
2. Hak Pasien dan Keluarga (HPK) dan bayi serta meningkatkan
3. Asesmen Pasien (AP) angka kesehatan ibu dan bayi,
4. Pelayanan Asuhan Pasien (PAP) 2. Menurunkan angka kesakitan
5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) HIV/AIDS
6. Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat 3. Menurunkan angka kesakitan
(PKPO) tuberculosis
7. Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE) 4. Pengendalian resistensi
III. STANDAR MANAJEMEN RUMAH SAKIT antimikroba
1. Peningkatan Mutu dan KeselamatanPasien (PMKP) 5. pelayanan geriatri)
2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
3. Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) V. Integrasi Pendidikan Kesehatan
4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) dalam Pelayanan Rumah Sakit (IPKP)
5. Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS)
6. Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 5


Hak Pasien RS

1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah
Sakit.
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi.
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional.
5. Memperoleh layanan efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik
dan materi.
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang ditetapkan.
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang
berlaku di Rumah Sakit.
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar Rumah Sakit.
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data
medisnya.
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, alternatif tindakan, risiko, dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan
prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu
tidak mengganggu pasien lainnya.
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah
Sakit.

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 6


Lanjutan Hak Pasien RS

15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya.
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya.
17. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan.
18. Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan
pelayanan yang tidak sesuai dengan standar, baik secara perdata ataupun pidana.

Kewajiban Pasien RS
1. Mematuhi peraturan yang berlaku di rumah sakit,
2. Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggungjawab,
3. Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak tenaga kesehatan serta petugas
lainnya yang bekerja di rumah sakit,
4. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan dan
pengetahuannya tentang masalah kesehatannya,
5. Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang
dimilikinya;
6. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit
dan disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai
ketentuan peraturan perundangundangan,
7. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi
yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dan/atau tidak mematuhi petunjuk yang
diberikan oleh tenaga kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau masalah
kesehatannya,
8. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 7


Hand hygiene
6 Langkah Hand Hygiene

Ratakan sabun dengan Gosok punggung tangan Gosok kedua telapak dan
menggosokan pada kedua dan sela-sela jari, lakukan sela-sela jari kedua tangan
telapak tangan berlawanan pada kedua tangan
arah jarum jam

Gosok punggung jari kedua Gosok ibu jari kiri dengan Usapkan ujung kuku tangan
tangan dengan posisi saling diputar dalam genggaman kanan dengan diputar
mengunci tangan kanan, lakukan juga ditelapak tangan kiri, lakukan
pada tangan satunya juga pada tangan satunya

5 Moment Hand Higiene


1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum tindakan aseptis
3. Setelah terkena cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019


8
Etika Batuk & Bersin
Batuk dan bersin dapat menjadi media penyebaran kuman (bakteri/ virus)
oleh karena itu lakukan etika batuk dan bersin

Tutup mulut Tutup mulut menggunakan Gunakan masker, masker


menggunakan lengan tisu, kemudian tisu disimpan yang telah digunakan
bagian dalam ke tempat sampah dan cuci jangan dibuang
tangan bagian dalam sembrangan

Jangan batuk Jangan menutup mulut


sembarangan tanpa tutup menggunakan tangan
mulut langsung

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 9


Code Red (Kebakaran)

Setiap karyawan yang melihat api, yang harus dilakukan adalah :


1. Tenang, bertindak cepat dan tidak berteriak kebakaran
2. Lakukan pemadaman dengan alat yang tersedia yaitu handuk basah, karung
basah, APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan lain-lain oleh petugas yang sedang
bertugas pada saat pertama kali melihat api.
3. Jika api tidak dapat dipadamkan, permintaan bantuan ke IPBP3 oleh petugas yang
bertanggung jawab saat itu melalui pesawat telepon ext 123.
4. Pelaksanaan komando dilaksanakan sesuai tingkat siaga :
a. Pada siaga III oleh kepala satuan kerja tempat kejadian kebakaran dan
berkoordinasi dengan unit K3RS atau penanggung jawab dinas/petugas
supervisi (diluar jam kerja) berkoordinasi dengan petugas IPBP3.
b. Pada siaga II oleh pimpinan darurat bencana (Wadir pelayanan Medik dan
Keperawatan) atau mendelegasikan kepada koordinator lapangan tanggap
darurat (kepala IPBP3)
c. Pada siaga I diambil alih oleh Komandan Unit Pemadam kebakaran Kota
Sukabumi , komandan pada siaga II / Koordinator lapangan darurat bencana
membantu dalam pengaturan evakuasi dan penyelamatan pasien atau
petugas yang mengalami cedera.
5. Pengaktifan komunikasi oleh petugas/penanggung jawab dinas menghubungi ;
kepala instalasi, IPBP3, operator telepon, Unit K3RS, perawat petugas supervisor
(diluar jam kerja)
6. Pemadaman api lanjutan dilaksanakan oleh petugas IPBP3 sesuai dengan
prosedur dan manual penggunaan APAR.

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 10


Code Red (kebakaran)
7. Permintaan bantuan kepada Unit pemadam kebakaran Kota Sukabumi atas
instruksi komandan pada siaga II (pimpinan darurat bencana) kepada
koordinator lapangan darurat bencana melalui operator telepon.
8. Pemadaman aliran listrik selama kebakaran oleh petugas IPSRS sesuai dengan
prosedur dan manual yang berlaku.
9. Pemindahan / evakuasi pasien dan barang-barang lainnya ke tempat yang lebih
aman oleh petugas yang sedang dinas saat terjadi kebakaran atas perintah
komando siaga sesuai dengan garis koordinasi bencana.
10. Penyampaian keterangan tentang kejadian kebakaran hanya dapat dikeluarkan
oleh Kepala bagian Umum dan Kepegawaian dengan izin pimpinan rumah sakit.
11. Pencatatan semua kegiatan dilakukan sesuai dengan unit kerja masing-masing
untuk digunakan sebagai bahan evaluasi dan laporan.
Nomor-nomor penting yang dapat dihubungi :
Internal RSUD R. Syamsudin, SH (0266) 225180
• ·Operator telepon : ext 0
• IPBP3 : ext 123
• IPSRS : ext 132
• K3RS : ext 127
• Ambulan 119
Di luar RSUD R. Syamsudin, SH
· BPBD/Pemadam kebakaran : (0266) 222155
· PLN : 123
· Polres Kota Sukabumi : (0266) 245068

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 11


Cara Penggunaan APAR

Kenali jenis APAR

Teknik Membawa
APAR dengan di
jinjing atau di pikul
Powder
CO2
CATRA

1. Cabut/ Tarik lubang pin


pengaman dengan kuat sampai APAR Powder pegang selang
terlepas untuk mengarahkan
APAR Co2 selang tidak boleh
di pegang

2. Arahkan selang pada sumber api

4. Ratakan : gerakan
selang/ tabung ke
kanan dan kiri agar
merata dengan jarak 1
s.d 3 meter dari
sumber api
3. Tekan tuas APAR dengan tangan
terkuat hingga isi APAR keluar

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 12


Code Green (Gempa Bumi)

Prosedur Terjadi Gempa

1. Jika sedang berada didalam Gedung dan dirasakan ada gempa, jauhi benda
yang bisa pecah atau jatuh menimpa seperti lemari, pajangan atau benda lain
2. Berlindunglah dibawah benda yang kokoh (meja atau tepat tidur pasien).
Duduk di lantai dan menundukan kepala kearah lutut, lindungilah bagian
belaknag kepala dengan kedua tangan. Jika pasien yang tidak dapat turun
intruksikan untuk menutup kepala dengan bantal
3. Apabila memungkinkan untuk pindah ke area yang aman/ titik berkumpul
lakukan setelah goncangan selesai. Saat goncangan kembali terjadi, lakukan
kembali posisi berlindung
4. Ikuti petunjuk petugas apakah ada instruksi evakuasi atau tetap ditempat, bila
diharuskan evakuasi ikuti petunjuk jalur evakuasi dan tetaplah tenang
5. Berkumpulah di titik berkumpul dan laukukan penghitungan jumlah
karyawan, pasien dan pengunjung
6. Memeriksa cedera pada diri sendiri, karyawan lain, pasien, pengunjung dan
memberikan pertolongan pertama jika diperlukan
7. Tunggu dan ikuti instruksi selanjutnya

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 13


Code Blue

Jika ditemuka korban yang henti napas dan atau henti jantung baik di ruang
perawatan maupun di lingkungan rumah sakit lainnya, lakukan hal berikut ini :
1. Hubungi nomor telepon ext. 118 atau *118 atau 085863399196
2. Apabila terjadi kasus kegawat daruratan pada pasien diruang perawatan
maka :
a. Perawat yang bertugas menghubungi unit code blue pada nomor 118/
*118 dengan menyebutkan “code blue, code blue, code blue” dan
sebutkan nama ruangan dengan jelas
b. Petugas code blue melakukan konfirmasi dengan menyebutkan kata
“OK”
3. Apabila terjadi kasus kegawatdaruratan pada pengunjung/ keluarga pasien
dilingkungan sekitar rumah sakit, maka :
a. Orang yang menemukan meminta pertolongan ke ruangan terdekat
kemudian petugas ruangan melakukan seperti poin 2 atau yang
menemukan pertamakali menghubungi langsung nomor telepon
085863399196 dengan menyebutkan “code blue, code blue, code blue”
dan sebutkan lokasi kejadian
b. Petugas code blue melakukan konfirmasi dengan menyebutkan kata
“OK”
a. Petugas code blue datang kelokasi kemudian menangani dan
mendokumentasikan kejadian.

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 14


Bantuan Hidup Dasar

Aman Diri Aman lingkungan Aman Pasien


Penolong menggunakan Amankan pasien dan diri Apakah pasien ada
alat pelindung diri kita dari lingkungan yang dicurigai cedera tulang
membahayakan leher/tulang belakang

Cek nadi dan napas Minta Bantuan Cek Respon


· Cek nadi karotis dan cek Tangan memukul pundak korban,
Jika tidak ada respon
napas dengan Look, Listen & sambil memanggil “pak pak bisa
panggil bantuan code blue
Feel. Jika tidak ada nadi mendengar saya, pak pak”.
lakukan pijat jantung luar, jika Tujuannya adalah untuk
ada napas pertahankan jalan mengecek respon kesadaran
napas korban

Pijat jantung luar


Dengan posisi tangan lurus,
tangan diletakan ditengah-
tengah dada, lakukan pijatan
100-120 kali/ menit sampai
kembali berespon atau
sampai penolong datang Setelah berespon lakukan posisi
pemulihan/ posisi mantap

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 15


Keselamatan Pasien
Permenkes No. 11 tahun 2017 tentang Keselamatan pasien mengamanatkan
setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus menyelenggarakan Keselamatan Pasien
yang terdiri dari standar keselamatan pasien, sasaran keselamatan pasien dan tujuh
langkah menuju keselamatan pasien

Standar Keselamatan Pasien


1. Hak pasien;
2. Pendidikan bagi pasien dan keluarga;
3. Keselamatan Pasien dalam kesinambungan pelayanan;
4. Penggunaan metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan
peningkatan Keselamatan Pasien;
5. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan Keselamatan Pasien;
6. Pendidikan bagi staf tentang Keselamatan Pasien; dan
7. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai Keselamatan
Pasien.

Sasaran Keselamatan Pasien


1. Mengidentifikasi pasien dengan benar
2. Meningkatkan komunikasi efektif
3. Meningkatkan keamanan obat-obat yang harus diwaspadai (high alert
medications)
4. Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur yang benar dan
pembedahan pada pasien yang benar
5. Mengurangi risiko infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan
6. Mengurangi risiko cedera akibat pasien terjatuh

7 Langkah menuju Keselamatan Pasien


1. Membangun kesadaran akan nilai Keselamatan Pasien;
2. Memimpin dan mendukung staf;
3. Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan risiko;
4. Mengembangkan sistem pelaporan;
5. Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien;
6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang Keselamatan Pasien; dan
7. Mencegah cedera melalui implementasi sistem Keselamatan Pasien.

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 16


Insiden Keselamatan Pasien

Permenkes no. 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien membagi Insiden


di fasilitas pelayanan kesehatan meliputi:
1. Kondisi Potensial Cedera (KPC)
kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum
terjadi insiden.
2. Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
Insiden yang belum sampai terpapar ke pasien.
3. Kejadian Tidak Cedera (KTC)
Insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera.
4. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
Insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien.

Selain penanganan Insiden, fasilitas pelayanan kesehatan harus melakukan


penanganan kejadian sentinel.
Sentinel merupakan suatu Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) yang
mengakibatkan kematian, cedera permanen, atau cedera berat yang temporer
dan membutuhkan intervensi untuk mempetahankan kehidupan, baik fisik
maupun psikis, yang tidak terkait dengan perjalanan penyakit atau keadaan
pasien. Kejadian sentinel dapat disebabkan oleh hal lain selain Insiden.

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 17


Alur Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
(Permenkes 11 tahun 2017)
UNIT/ ATASAN LANGSUNG KOMITE KKP
DEPT/INST UNIT PMKP DIREKSI PERSI

Laporan
Insiden Kejadian
(KTD/KNC) (2x24 jam)

Atasan
Langsung

Tangani
Segera Grading

Biru/ Merah/
Hijau Kuning

Investigasi
sederhana

Laporan
Rekomendasi Kejadian hasil
investigasi

Analisa/
regrading

Feed Pembelajaran/
back ke Laporan Laporan
unit Rekomendasi

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 18


Penggunaan Spilkit

Tumpahan bahan infeksius

Bila terjadi tumpahan berupa cairan tubuh pasien seperti darah,


muntahan, dan lain-lain yang perlu dilakukan adalah :
1. Amankan area tumpahan menggunakan kursi, penghalang
segitiga ( bila ada )
2. Ambil spillkit dan pasang tanda penghalang safety line di area
tumpahan jika diperlukan
3. Gunakan apron, masker & sarung tangan yang tersedia
4. Serap tumpahan dengan kain lap, jika tumpahan banyak
gunakan pasir, kemudian buang ke kantong plastik warna
kuning yang tersedia.
5. Bersihkan area tumpahan dengan larutan clorin 0.5 %
6. Keringkan area dengan kain lap dan buang ke kantong plastik
warna kuning yang tersedia.
7. Lepaskan dan bersihkan apron dengan cairan pembersih yang
tersedia di dalam spillkit
8. Lepaskan sarung tangan dan masker buang ke kantong plastik
warna kuning yang tersedia
9. Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir
10. Catat kejadian tumpahan pada formulir yang tersedia di spillkit

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 19


Penggunaan Spilkit

Tumpahan bahan kimia

1. Bila terjadi tumpahan bahan kimia


2. Amankan area tumpahan menggunakan kursi, penghalang segitiga (
bila ada )
3. Ambil spillkit dan pasang tanda penghalang safety line di area
tumpahan jika diperlukan
4. Gunakan apron, masker & sarung tangan yang tersedia
5. Serap tumpahan dengan kain lap , jika tumpahan banyak gunakan
pasir, jika tumpahan berbentuk serbuk serap tumpahan dengan
kain lap basah
6. Bersihkan tumpahan dengan menggunakan peralatan kebersihan
(mis ; sapu pengki)) dan buang ke kantong plastik yang tersedia.
7. Bersihkan area bekas tumpahan menggunakan air kemudian lap
seperti biasa sampai bersih dan kering
8. Lepaskan dan bersihkan apron
9. Lepaskan sarung tangan dan masker buang ke kantong plastik
warna kuning yang tersedia
10. Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir
11. Catat kejadian tumpahan pada formulir yang tersedia di spillkit

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 20


Komunikasi Efektif

Sebagian besar kejadian tidak diharapkan disebabkan oleh komunikasi yang tidak
efektif. Oleh karena itu penting bagi seluruh petugas rumah sakit memiliki
keterampilan komunikasi efektif.

Komunikasi adalah Sebuah proses penyampaian pikiran-pikiran atau informasi


dari seseorang kepada orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain
tersebut mengerti betul apa yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran atau
informasi”.
Teknik komunikasi efektif adalah :
• Membangun keakraban à salam, sambutan hangat, mencari kesamaan
• Menghadirkan diri kita sepenuhnya (presence) à focus berkomunikasi, tidak
mengerjakan hal-hal lain seperti sambil menulis/ mainkan hp.
• Mendengarkan dengan emphati à Diam, mendengarkan tidak hanya kata-
kata yang terucap, tetapi juga mendengarkan bahasa tubuhnya
• Gunakan pertanyaan yang memberdayakan (powerfull question) à hindari
pertanyaan ganda dan pertanyaan yang mengarahkan yaitu pertanyaan yang
diakhiri dengan kata “kan” dan yang menghakimi “mengapa?”

Teknik penyampaian informasi/ edukasi kepada pasien dan keluarga adalah


TANYA-JELASKAN-TANYA
• Tanya apa yang pasien ingin tahu dan apa yang pasien telah ketahui
tentang informasi yang diinginkan?
• Jelaskan apa yang ingin diketahui pasien
• Tanya apakah pasien telah mengerti dan apa lagi yang ingin mereka
ketahui?

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 21


Penggunaan SBAR dan TBaK

SBAR adalah metode komunikasi antar professional pemberi asuhan dan staf klinis
dalam mendukung keselamatan pasien. SBAR dapat digunakan pada saat :
1. Melaporkan kondisi/ nilai kritis pasien
2. Serah terima pasien (transfer/ operan shift)

SBAR terdiri dari :


S (Situasi) à kondisi pasien terkini/saat ini ( subjektif maupun objektif/ nilai kritis)
B (Background) à Riwayat masuk RS, tindakan, pengobatan atau hasil pemeriksaan
sebelumnya yang mendukung kondisi saat ini
A (Asessment) à Simpulkan penilaian anda berdasarkan S & B
R (Recommendation) à Apa yang telah Anda lakukan untuk mengatasi situasi tersebut
dan apa yang Anda harapkan dari konsulen

TBaK terdiri dari :


T (Tulis) à Tulis apa yang disampaikan
Ba (Baca Ulang) à Baca ulang apa yang di tulis
K (Konfirmasi) à Konfirmasi apa yang dibaca ulang

Jika menyampaikan informasi nama obat/ rupa mirip (look alike sound alike/LASA)
atau kata yang meragukan lakukan konfirmasi dengan mengeja huruf menggunakan
kode alphabet phonetik

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 22


Daftar Kode Aphabet
Alfabet eja dipakai untuk mengeja bagian pesan yang mengandung huruf agar
menghindari kebingungan karena banyak huruf yang terdengar sama, salah satunya
pada nama obat yang mirip atau terdengar sama (NORUM/LASA).

Simbol Kode Simbol Kode

A Alfa N November

B Bravo O Oscar

C Charlie P Papa

D Delta Q Quebec

E Echo R Romeo

F Foxtrot S Sierra

G Golf T Tanggo

H Hotel U Uniform

I India V Victor

J Juliet W Whiskey

K Kilo X X-Ray

L Lima Y Yankee

M Mike Z Zulu

Buku Saku Akreditasi RSUD R. Syamsudin,SH Kota Sukabumi 2019 23


BERSAMA KITA BISA PARIPURNA

Anda mungkin juga menyukai