Oleh :
FIRDAUS
13 31 2 017
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, Tuhan yang Maha Esa, yang
Proposal Tugas Akhir (TA) yang merupakan salah satu persyaratan mata kuliah pada
Indonesia(UPRI) Makassar. Dalam pembuatan Proposal Tugas Akhir ini penulis mengambil
judul “Studi perbandingan kadar Nikel Antara Data Eksplorasi Dengan Realisasi
Produksi Penambangan Pada PT. Trimegah Bangun Persada (TBP) Kec. Obi Utara,
Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara”. Dengan selesainya Proposal ini,
maka dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar –
besarnya atas segala bantuan berupa, bimbingan dan dukungan moral kepada teman – teman
Forum Mahasiswa Tambang Maluku Utara (FORMAT-M.U) Makassar yang telah banyak
membantu dalam penyusunan proposal Tugas Akhir (TA) baik dengan do’a maupun secara
dorongan moral. Semoga proposal ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi
perusahaan/instansi terkait agar dapat menerima proposal ini, sehingga penulis dapat
Penulis,
FIRDAUS
13.31.2.017
Proposal Tugas Akhir
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang
melimpah ruah, mempunyai prospek yang potensial untuk bahan galian logam dan non
logam, seperti nikel, cobalt, tembaga, emas dan perak, yang merupakan komoditi
unggulan untuk dikembangkan lebih lanjut. Untuk bahan galian nikel, di sepanjang
pelosok Indonesia didominasi oleh endapan bijih nikel laterit yang terbentuk dari hasil
pelapukan (Laterisasi) batuan ultrabasa Peridotit. Begitu halnya dengan keterdapatan
endapan bijih nikel laterit di Provinsi Maluku Utara, khususnya Pulau Obi yang juga
keterdapatan endapan bahan galian nikel laterit yang sementara ini beroperasi oleh
sebuah perusahaan swasta yakni PT Trimegah Bangun Persada (TBP).
PT Trimegah Bangun Persada (TBP) adalah sebuah perusahaan swasta yang
bergerak dibidang pertambangan yang saat ini sedang melakukan kegiatan penambangan
nikel laterit pada areal penambangan Kecamatan Obi Utara Kabupaten Halmahera
Selatan, Provinsi Maluku Utara. Kegiatan utama dari sistem penambangan yang
dilakukan oleh pihak perusahaan PT Trimegah Bangun Persada (TBP) adalah dengan
sistem penambangan terbuka (Surface Mining) yaitu menambang dari punggung bukit ke
bawah (Open Cut Mining) dengan membuat Bench (jenjang).
Seiring dengan perjalanan waktu dan semakin berkurangnya umur tambang,
sehingga muncul permasalahan yang sering terjadi, salah satu diantaranya adalah
masalah penyimpangan kadar. Hal ini menjadi perhatian utama bagi perusahaan, karena
nilai kadar mengalami penyimpangan/penurunan yang cukup drastis.
Sehubungan dengan permasalahan yang dikemukakan di atas, maka perlu dilakukan
penelitian tentang factor penyebab terjadinya penurunan nilai kadar biji Nikel tersebut
yang merupakan masalah yang sangatserius bagi pihak perusahaan khususnya PT
Trimegah Bangun Persada (TBP).
Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan masukan bagi pihak
perusahaan untuk membenahi kegiatan penambangan selanjutnya.
Proposal Tugas Akhir
A. Rumusan Masalah
Hasil dari data eksplorasi yang diperoleh pada penelitian, dan dibandingkan
dengan realisasi produksi penambangan, maka terjadi perbedaan antara keduanya. Oleh
karena itu penelitian ini akan mengkaji dan menganalisa penyebab terjadinya
penyimpangan tersebut. Apakah hal tersebut disebabkan oleh kegiatan penambangan
dengan system penambangan yang ada, cara preparasi contoh yang tidak sesuai atau
factor-faktor penyebab lain yang mengakibatkan perbedaan tersebut.
Dalam melakukan penelitian permasalahan yang menjadi pengamatan penulis adalah :
1. Apa penyebab penurunan kadar biji Nikel antara data eksplorasi dengan realisasi
produksi penambangan saprolit.
2. Pengaruh penyimpangan kadar data eksplorasi dengan realisasi produksi
penambangan biji Nikel
B. Batasan Masalah
Dari uraian masalah diatas, maka dalam penelitian ini hanya menganalisa
penyimpangan data eksplorasi dengan realisasi produksi penambangan Saprolit.
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penyimpangan antara kadar biji Nikel data eksplorasi dengan
realisasi produksi penambangan.
2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya perbedaan kadar biji Nikel data eksplorasi
dengan realisasi produksi penambangan.
Proposal Tugas Akhir
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum
1. Profil Perusahan
dalam bidang Pertambangan.PT TBP merupakan anak perusahan dari Harita Grup
yang dimiliki oleh taipan keturunan Tiongkok, Lim Gunawan Hariyanto. Sebagai
salah satu Perusahaan dibawah divisi Nickel PT. Trimegah Bangun Persada
memiliki IUP Nickel seluas 4.247 hektar di wilayah Kab.Halmahera Selatan yang
telah beroperasi sejak tahun 2010. PT. Trimegah Bangun Persada secara
jam 45 menit.
Ternate – Laiwui (P.Obi): Menggunakan kapal laut selama satu hari satu
pantai pulau Obi, tidak ada penduduk yang bermukim di tengah pulau,
penduduk asli di pulau ini tidak ada. Sedangkan penduduk dan sosial budaya di
sekitar Blok Eksploitasi Kawasi yaitu desa terdekat dari lokasi proyek adalah
suku Tobelo Galela dan desa kawasi merupakan desa yang tertua di daerah
Di wilayah Obi dan sekitarnya pada umumnya telah di buka sebagai kebun
desa yang terletak di dekat pantai. Sedangkan lokasi Izin Usaha Pertambangan
(IUP) operasi produksi umumnya bervegetasi pohon yang biasa hidup dilahan
dengan kadar mineral atau unsurbesi yang tinggi seperti kayu nani dan papua
dengan tingkat pertumbuhan dan kerapatan yang rendah atau gersang. Fauna
yang di jumpai meliputi babi hutan, ular, dan beberapa jenis burung lainnya.
Daerah Pulau Obi berada pada daerah tropis yang di pengaruhi oleh dua
musim yaitu musim Hujan (basah) dan musim Kemarau (kering), dimana
musim penghujan terjadi pada bulan September sampai maret dan musim
a. Morfologi
menempati bagian utara dari daerah penelitian seluas ± 40% dengan ketinggian
berkisar antara 100-400 meter di atas permukaan laut, dan kemiringan areal
berkisar antara 10° – 30°. Satuan morfologi perbukitan terjal menempati ±20%
dari luas daerah penelitian yang berada di sekitar tepi teluk dalam, dengan
bagian tenggara dan bagian tengah dari daerah penelitian seluas ± 40% dengan
ketinggian berkisar antara 0 -250 meter di atas permukaan laut, dan kemiringan
areal berkisar antara 0° - 10°. Pola aliran sungai yang berkembang adalah sub
dendritik – dendritik, mengalir kearah timur menuju laut Maluku. Pola aliran
pantai.
b. Geologi Regional
Geologi regional Pulau Obi dikompilasi dari lembar Geologi Pulau Obi,
oleh D.Sudana dkk, 1994 yang di publikasikan oleh Direktorat Geologi dan
Persada. Secara Tektonik Pulau Obi berada diantara dua jalur yaitu sesar Sorong
– Sula Utara di selatan, dan Sesar Sorong – Maluku di bagian utara, sedangkan
di bagian Timur di batasi oleh “The Circum Pacific Orogenic Belt” kegiatan
dataran menempati daerah tepi pantai dan sungai terutama pantai bagian timur
Pulau Obi.
Batuan tertua yang di temukan di Pulau Obi ialah batuan ofiolit dan
dan meta basalt, sedangkan batuan metamorf berupa skis-mika dan filit.
Batuan ini terutama tersingkap di bagian barat Pulau Obi dan sebagian kecil di
bagian selatan.
Diatas batuan pra tersier tersebut secara tidak selaras diendapkan batuan
dicirikan oleh lapisan tipis (± 2 cm) lignit.Pada kala ini juga diendapkan
adanya dua patahan regional yaitu patahan Sorong- Sula dan patahan Sorong-
gabro yang mengandung pirit. Umur satuan ini diduga pra Tersier.
batulempung malih, slate, serpih dan tufa. Secara umum berwarna kelabu
serisit, kalsit, feldspar, kuarsa dan rombakan karbon dan bijih. Formasi ini
tertindih tak selaras oleh formasi Bacan dengan ketebalan 500 meter.
e) Formasi Bacan (Tomb) terdiri atas breksi dan lava dengan sisipan batupasir
berupa andesit, basal dan sedikit rijang merah. Lava berwarna kelabu
Sisipan batupasir dan batulempung berlapis baik.. Tebal formasi ini ini
c. Topografi
seluas 104,13 hektar (2,86%) serta badan air berupa laut seluas 56,17 hektar
(1,54%).
d. Litologi
serpentinite. Dunit tersebar luas menempati hamper 80% dari luas daerah
merupakan mineral yang mengandung nikel paling tinggi. Top soil dan
Overburden batuan ini memperlihatkan warna merah seperti laterit yang berasal
dari batuan ultra mafik, pada topsoil itu sendiri mengandung limonit.
Proposal Tugas Akhir
e. Struktur Geologi
adalah struktur minor, yang di jumpai adalah kekar-kekar, sesar naik dan
f. Laterisasi
dengan batuan dunit yang terser pentinisasi yang sudah tersingkap. Kenampakan
vein clay.
Proposal Tugas Akhir
5. Landasan Teori
1. Genesa Endapan Biji Nikel
(TBP) terdiri dari mineral-mineral utama seperti Olivin dan Pirosin yang
terdapat pada batuan peridotit menurut Joseph M Bolt dalam bukunya The Winning
of Nckel adalah :
Tabel 2.1
(%)
Peridotit 0,2000 43,5 49,5
Gabro 0,0160 16,6 66,1
Diorit 0,0040 11,7 73,4
Granit 0,0020 4,4 78,7
sebagian kecil dari suatu masa yang cukup representative untuk mewakili
mendapatkan suatu endapan bahan tambang (bahan galian ) yang kemudian secara
suatu areal yang representative untuk dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai areal
penambangan (dieksploitasi)
mengenai kondisi endapan bahan galian secara teliti, sehingga dapat diketahui
tertentu.
disediakan diberi label sesuai dengan nama bukit, daerah pemboran, nomor titik bor
kimia.
saat kedalaman satu alat angkut dump truck harus dilakukan pengambilan contoh
namun yang dilakukan adalah pengambilan contoh pada setiap selang beberapa kali
alat angkut truck, maka tentunya mengurangi ketelitian dalam penentuan kadar dari
Cara pengambilan contoh ini perpedoman pada Japanese Industrial Standart (JIS).
Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam proses pengambilan contoh antara lain
:
Proposal Tugas Akhir
1) Salting, yaitu peningkatan kadar pada contoh yang diambil sebagai akibat
2) Dilution, yaitu pengurangan kadar bijih Nikel akibat masuknya waste ke dalam
contoh.
3) Erratic high assay, yaitu kesalahan akibat kekeliruan dalam penentuan posisi
4) Kesalahan dalam analisis kimia, akibat contoh yang diambil kurang representatif.
5. Preparasi Contoh
preparasi contoh terlebih dahulu untuk direduksi baik ukuran butir maupun jumlah
dari contoh tersebut, sehingga di dapat contoh yang telah dianggap homogen.
Pada tahap ekplorasi penentuan kadar endapan bijih Nikel merupakan bagian
terpenting untuk menentukan jumlah cadangan yang ada. Disamping itu juga
untuk mengetahui bahwa cadangan yang ada dapat bernilai ekonomis atau tidak
yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah Cut Of Grade (COG) yang
ditetapkan, sehingga dari kadar rata-rata tiap meter kedalaman lubang Bor dapat
ditentukan kadar dari lubang bor tersebut. Secara teoritis Cut Of Grade (COG)
penentuan kadar untuk produksi penambngan, hal ini dilakukan sebagai koreksi
dari hasil penentuan kadar eksplorasi. Apakah titik bor yang ditambang
pengaruh untuk tiap blok yang hanya dipengaruhi oleh satu titik bor. Luas daerah
pengaruh untuk satu titik bor dihitung dari setengah jarak (spasi) antara dua titik
bor yang berdekatan disamping kiri dan kanan, muka dan belakang sehingga
membentuk suatu pola segi tiga empat bujur sangkar. Penampang segiempat ini
disebut blok yang terpakai apabila kadar yang dalam blok tersebut sesuai dengan
Dengan demikian untuk menghitung luas daerah pengaruh pada metode area of
terbentuk.
Proposal Tugas Akhir
Apabila dihitung volume cadangan maka didapat dengan mengalihkan antara luas
blok dengan ketebalan yang mengandung bijih pada titik bor tersebut, sehingga
tonase cadangan dapat diperoleh dari hasil kali volume blok dengan density
insitu.
Data bor yang dijadikan acuan perhitungan cadangan adalah data bor spasi 25
meter x 25 meter, sedangkan data bor spasi 12,5 meter x 12,5 meter tidak
produksi pada titik bor yang sama atau dapat dihitung dengan menggunakan
q 1−q 2
Q= x 100%
q1
Dimana :
q 1: Kadar Eksplorasi
q 2: Kadar produksi
Proposal Tugas Akhir
9. Perhitungan Harga Rata-rata
Data yang diperoleh dari hasil penelitian masih berupa data mentah
atau masih acak, sehingga dibuat menjadi data yang berkelompok, yaitu data
yang telah disusun ke dalam kelas-kelas tertentu. Daftar yang memuat data
frekuensi adalah susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut
R = A–B
K = 1 + (3,3) log n
R
P =
K
❑
X = ∑fi . xi
∑ xi
Dimana :
R = Rentang Kelas
A =Data Maksimum
B =Data Minimum
n =Jumlah Data
fi =Harga Tengah
A. Metodologi Penelitian
1. Tempat dan Waktu penelitian
Penelitian ini bertempat di Trimega BangunPersada (TBP) Site Kawasi, Desa
Utara. Waktu yang direncanakan untuk penelitian ini adalah kurang lebih 1 (satu)
menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. Penelitian ini banyak
menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data
tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian pula kesimpulan penelitian akan
a) Strudi literatur, tahapan ini dilakukan dengan mencari referensi atau mengkaji
data yang telah ada sebelumnya yang dapat menunjang pelaksanaan penelitian.
Observasi lapangan, motode ini dilakukan dengan mengamati secara langsung objek
penelitian, dalam hal ini yaitu lokasi pengamatan dan keadaan struktur di sekitar
lokasi pengamatan.
Proposal Tugas Akhir
3. Pengumpulan Data
Adapun data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder yaitu :
a) Data Primer
Data primer adalah data yang diambil langsung dari lapangan melalui observasi. Berikut
1. Pengambilan conto
2. Preparasi conto
3. Dll
b) Data Sekunder
Data Sekunder adalah yang bersumber dari studi literatur, hasil penelitian
4. Pengolahan Data
Data hasil pengamatan, diolah secara statistik untuk mendapatkan nilai rata-rata dari
6. Permohonan Fasilitas
Demikian proposal ini saya buat, dengan harapan mendapat dukungan dari Pihak
PT. Trimega Bangun Persada, yang peduli dengan dunia pendidikan demi keberlanjutan
saya menyelesaikan studi Strata Satu (S1) pada Program Teknik Pertambangan di
UNIVERSITAS PEJUANG REPUBLIK INDONESIA (UPRI) MAKASSAR.
Atas segala perhatian, bantuan dan kemurahan hati Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih
dan menyampaikan penghargaan yang setulus-tulusnya.
Akhirnya, atas perhatian serta dikabulkannya proposal ini, saya ucapkan banyak terima
kasih.
Hormat Saya,
Mahasiswa yang Bermohon
Firdaus
Nim: 13.31.2.017
Proposal Tugas Akhir
Lampiran 1 : Rancangan Waktu Penelitian
Waktu (Minggu-Ke)
No Kegiatan
I II III IV
1. Study Literatur
2. Observasi Lapangan
3. Pengumpulan Data
4. Pengolahan Data
5. Penyusunan Laporan
Evaluasi dan Penulisan
6.
Laporan Akhir
Proposal Tugas Akhir
Lampiran 3 : Rancangan Daftar Isi
COVER
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Batasan Masalah
D. Tujuan Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Umum
1. Profil Perusahan
2. Lokasi dan Kesampaian Daerah
3. Keadaan Lingkungan
a. Penduduk dan Sosial Budaya
b. Flora dan Fauna
c. Iklim dan Curah Hujan
B. Kondisi Geologi
1. Morfologi
2. Geologi Regional
3. Topografi
4. Litologi
5. Struktur Geologi
6. Laterisasi
C. Landasan Teori
1. Genesa Endapan Biji Nikel
2. Proses Penentuan Kadar
3. Pengambilan contoh eksplorasi
4. Pengambilan Contoh Produksi Penambangan
Proposal Tugas Akhir
5. Preparasi Contoh
6. Penentuan Kadar Bijih Nikel
7. Perhitungan Cadangan Eksplorasi
8. Persentase Penyimpangan Kadar
9. Perhitungan Harga Rata-rata
BAB III METODE PENELITIAN
1. Tempat dan Waktu
2. Jenis Penilitian dan Sumber Data
3. PengumPulan Data
4. Pengolahan Data
5. Analisis Data
6. Permohonan Fasilitas
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pengumpulan Data
B. Pengolahan Data
C. Hasil Penelitian
D. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN