A. Kompetensi Inti :
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif,
dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning, peserta didik dapat mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi dan menyajikan
permasalahan kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi kebutuhan serta cara
mengatasinya dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras dan bekerja sama.
D. Materi Pembelajaran
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
1. Pengertian ilmu ekonomi
2. Masalah ekonomi (Kelangkaan/scarcitydan kebutuhan yang relatif tidak terbatas)
3. Pilihan (kebutuhan dan keinginan) dan skala prioritas
4. Kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
5. Biaya peluang (opportunity cost)
6. Prinsip ekonomi
7. Motif ekonomi
8. Pembagian ilmu ekonomi
9. Ekonomi syariah (pengertian, tujuan, prinsip dan karakteristik ekonomi syariah)
F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Laptop dan LCD, Peta Konsep dan Power point
G. Sumber Belajar
Ismawanto, Inna Ratna Sari Dewi. 2014. Ekonomi 1. Kelompok Peminatan Ilmu Sosial Kelas
X. Surakarta:CV Putra Kertonatan
Ismawanto. 2017. PanduanMateri Sukses Olimpiade Sains Ekonomi Jilid 1 (Makro dan Mikro).
Jakarta: Bina Prestasi Insani.
Buku ekonomi lain yang relevan dan ber-isbn, internet dan nara sumber
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pertemuan Minggu I (3 JP)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan 1) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk 45 menit
memulai proses belajar mengajar dengan mengajak berdoa
kepada Tuhan.
2) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk
proses belajar mengajar, kerapian dan kebersihan ruang
kelas, mengajak berdoa, presensi (absensi, kebersihan,
kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan).
3) Guru menyampaikan topic tentang Konsep Ilmu Ekonomi.
Namun sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik itu,
secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan.
Diusahakan masing-masing peserta didik bias tampil untuk
memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, cita-
cita),terakhir guru memperkenalkan diri.
4)Guru memberikan motivasi dan bersyukur bias bersekolah,
(Usahakan 45 menitpertama kegiatan 1, 2, dan3sudahselesai).
5)Guru menegaskankembali tentangtopik dan menyampaikan
kompetensiyangakandicapai.
Inti 1) Sebelum peserta didikmempelajari pengertianilmu ekonomi, 75 menit
gurudapat menunjukkanpendapat tentang ilmu ekonomi
dari beberapa tokoh. Guru dapat memulai pelajaran
dengan mengemukakan tentang konsep ilmu ekonomi dari
beberapa tokoh diantaranya : Adam Smith mengemukakan
bahwa Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah
laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-
sumber daya yang terbats guna mencapai tujuan
tertentu.Dalam Wikipedia Bahasa Indonesia, dijelaskan
bahwa Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang
mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan
produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan
jasa. Istilah Ekonomi sendiri berasal dari bahasa yunani yaitu
oikos=keluarga atau rumah tangga, nomos=peraturan atau
hukum.John Stuart Millmengemukakan pengertian ilmu
ekonomi (1806-1873) karena ia seorang ekonom, filsuf, dan
pejabat senior di perusahaan East-India berkebangsaan
Inggris. Bagi John Stuart Mill, ilmu ekonomi adalah praktik
ilmiah tentang pengeluaran dan penagihan
keuangan.Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi,Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan
tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang
bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada
melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi,
dan/atau distribusi. Collins dalam Kamus Ekonomi,
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
dijelaskan bahwa Ekonomi merupakan ilmu tentang
pemakaian faktor-faktor produksi yang tersedia seefektif
mungkin, dalam memenuhi permintaan masyarakat yang
tidak terbatas atas barang dan jasa. Tujuan akhir kegiatan
ekonomi adalah untuk memuaskan kebutuhan manusia
terhadap barang dan jasa.Menurut Prof. P.A. Samuelson
dalam bukunya yang berjudul Foundations of Economic
Analysis, mengemukakan bahwa Ilmu Ekonomi adalah suatu
studi mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakat
membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan
uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas
tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk
menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa serta
mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi sekarang
dan dimasa mendatang, kepada berbagai orang dan
golongan masyarakat.
2)Peserta didik disajikan cerita tentang realitas kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat. Misalnya
tentang kegiatan produksi, kegiatan distribusi atau kegiatan
konsumsi yang dilakukan sehari-hari, sehingga peserta didik
memiliki pengetahuan tentang ilmu ekonomi.
3)Peserta didikkemudian diberikan gambaran bahwa ilmu
ekonomi sangat penting bagi kehidupan manusia, sehingga
peserta didik dapat mengambil kesimpulan dari berbagai
pendapat.Dan diberikan pejelasan mengenai tujuan, manfaat
ilmu ekonomi, masalah kelangkaan, serta faktor penyebab
kelangkaan. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah apa yang
dimaksud dengan Ilmu Ekonomi jika dikaitkan dengan
kegiatan manusia sehari hari?
Penutup 1)Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi 15 menit
tersebut.
2)Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal uji kompetensi
di halaman enam untuk mengukur sejauh mana dapat
mengerti apa yang dijelaskan oleh guru.
3)Peserta didik diminta untuk mengerjakan tugas kelompok
dan tugas mandiri yang berkaitan dengan kegiatan
ekonomi masyarakat.
4)Sebelum mengakhiri pelajaran, peserta didikdapat ditanyakan
tentang nilai-nilai atau manfaat apa saja yang didapat dari
pelajaran hari ini. Dilanjutkan doa untuk mengakhiri
pembelajaran
Penutup a)Peserta didik dapat ditanya apakah sudah memahami materi 16 menit
tersebut.
b)Peserta didik diminta untuk mengumpulkan kertas kerja.
c)Guru menutup pembelajaran minggu ke-4 ini dengan
memberikan ringkasan tentang makna p e m b a g i a n i l m u
e k o n o m i dan masalah ekonomi dan ekonomi Islam. Dan
mengajak berdoa semoga pembelajaran hari ini bermanfaat
untuk kita semua.
I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian:
A. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
B. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik dan Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
A. Tes tertulis : Pilihan ganda dan Uraian beserta pedoman penilaian
B. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi dan pedoman penilaian
C. Portofolio : Pengumpulan tugas mandiri
3. Instrumen penilaian : terlampir
4. Alat Penilaian : Soal terlampir
Mengapa belajar ilmu ekonomi? Pertanyaan ini layak untuk diajukan dalam kehidupan.
Kalau kita pelajari lebih lanjut tentang ilmu ekonomi akan dapat memberikan manfaat yang
dapat dita peroleh dalam kehidupan, diantaranya :
1. Memperbaiki cara berfikir yang membantu dalam pengambilan keputusan
2. Membantu memahami masyarakat
3. Membantu memahami masalah-masalah internasional (global)
4. Bermanfat dalam membangun masyarakat demokrasi
Sedangkan tujuan kita mempelajari ilmu ekonomi adalah agar kita dapat :
1. Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah ekonomi
dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu, rumah tangga,
masyarakat, dan negara
2. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk
mendalami ilmu ekonomi
3. Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki pengetahuan dan
keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri,
rumah tangga, masyarakat, dan negara
4. Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam
masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional
Menurut asal kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikos dan
Nomos. Oikos artinya rumah tangga atau keluarga dan Nomos artinya aturan,
peraturan atau hukum, sehingga istilah ekonomi berarti mengatur rumah tangga atau
keluarga. Dalam kegiatan rumah tangga manusia selalu berusaha untuk mencukupi
kebutuhannya baik berupa barang maupun jasa agar tercapai kemakmuran.
Menurut Prof. P.A. Samuelson, seorang ahli ekonomi
mengemukakan,“IlmuEkonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang-orang dan
masyarakat membuat pilihan, dengan cara atau tanpa penggunaan uang, dengan
menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk
menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk keperluan
konsumsi sekarang dan dimasa mendatang, kepada berbagai orang dan golongan masyarakat.
Ilmu ekonomi menganalisis biaya dan keuntungan serta memperbaiki corak penggunaan
sumberdaya-sumberdaya.”
Berdasarkan definisi ilmu ekonomi yang dikemukakan oleh Prof. PA
Samuelson, terdapat prinsip dasar yang melahirkan ekonomi adalah :
1. kelangkaan(scarcity), dan
2. pilihan(choice).
Dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, dijelaskan bahwa
Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya yang bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-
pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi.
Dari gambaran di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Ilmu Ekonomi
adalah ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang
bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan
produksi, konsumsi, dan/atau distribusi agar tercapai kemakmuran.
B. KELANGKAAN
Tugas:
1. Carilah di berbagai sumber buku-buku, internet, atau pun majalah dan buletin ekonomi tentang
kondisi perekonomian di negara kita sekarang ini!
2. Lakukanlah analisis terhadap kondisi perekonomian dan klasifikasikan ke dalam ilmu ekonomi
di atas yang telah dikelompokkan berdasarkan pembagiannya masing-masing!
3. Tulislah hasil analisis kelompokmu terhadap permasalahan tersebut kemudian presentasikan ke
depan kelas sebagai bahan diskusi!
4. Setiap respon dari anggota diskusi, sebaiknya diselesaikan dan ditanggapi dengan ranah sikap
yang bijak, ramah, bersahabat, dan percaya diri.
Sistematika laporan minimal terdiri dari pendahuluan, isi dan penutup, lampirkan sumber dan
dokumen pendukung yang anda miliki.
C. KEBUTUHAN MANUSIA
1. Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan diartikan sebagai hasrat yang muncul dari dalam diri manusia dan harus dipenuhi
karena jika tidak terpenuhi dapat mengganggu kelangsungan hidupnya. Lain hal dengan
keinginan, keinginan adalah hasrat yang muncul dalam diri manusia yang jika tidak terpenuhi
tidak akan mengganggu kelangsungan hidupnya. Maka, bisa dibedakan bahwa kebutuhan harus
dipenuhi oleh manusia sedangkan keinginan tidak harus dipenuhi. Seperti contoh di atas,
keinginan untuk tour ke Bali tidak akan memengaruhi kelangsungan hidup seseorang; namun
kebutuhan pokok terhadap makanan dan minuman yang tidak terpenuhi dapat berakibat fatal.
3. Jenis-Jenis Kebutuhan
a. KebutuhanMenurutIntensitasnya
1) Kebutuhan Primer
2) Kebutuhan Sekunder
3) Kebutuhan Tersier
b. KebutuhanMenurutSifatnya
1)KebutuhanJasmani
2) KebutuhanRohani
c. Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhannya
1) Kebutuhan Sekarang
2) Kebutuhan Masa Datang/Depan
d. Kebutuhan Berdasarkan Subjek atau Pihak yang Membutuhkan
1) Kebutuhan Individu
2) Kebutuhan Masyarakat/Publik/Kelompok
e. Kebutuhan Berdasarkan Wujudnya
1) Kebutuhan Material
2) Kebutuhan Spiritual
D. SKALA PRIORITAS
1. Perbuatan Pilihan
Jika anda amati dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu dihadapkan pada suatu
pilihan (choice), baik dalam memenuhi kebutuhannya maupun mengalokasikan seluruh
pendapatannya, sehingga anda harus bisa melakukan pilihan yang lebih menguntungkan
terutama bagi dirinya sendiri. Dengan pendapatan yang terbatas manusia tidak bisa memenuhi
kebutuhannya apabila tidak memikirkan kebutuhan mana yang seharusnya dipenuhi terlebih
dahulu. Oleh karena itu kita selalu dihadapkan pada masalah pilihan terhadap kebutuhan mana
yang harus didahulukan maupun kebutuhan mana yang harus dipenuhi di kemudian hari.
Sebagai contoh Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan penghasilan yang terbatas,
disamping membiayai kebutuhan sehari-hari di rumah juga membiayai kebutuhan sekolah
anaknya (SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi) dan lain-lain. Pada suatu saat anaknya yang
melanjutkan ke Perguruan Tinggi minta untuk dibelikan kendaraan (mobil) untuk memperlancar
kuliahnya. Maka timbul pertanyaan : Kebutuhan manakan yang harus didahulukan, apakah
membeli kendaraan (mobil) atau membiayai sekolahnya?
Seperti telah diuraikan di muka bahwa setiap hari manusia dihadapkan pada suatu pilihan,
maka dari itu kita perlu menyusun skala pemenuhan kebutuhan berdasarkan intensitasnya
(kepentingannya). Kebutuhan yang memiliki intensitas tinggi harus didahulukan, kemudian baru
memenuhi kebutuhan yang memiliki intensitas yang rendah, bahkan lebih rendah lagi. Untuk
menyusun skala pemenuhan kebutuhan perlu dipertimbangkan beberapa hal, diantaranya
1. Nilai kegunaan di masa kini ataupun di masa yang akan datang
2. Ketepatan waktu pemenuhan kebutuhan
3. Trend mode atau kecenderungan keadaan saat ini
4. Adat dan kebiasaan yang dilakukan oleh manusia/masyarakat
2. Skala Prioritas
Setiap hari kita selalu dituntut untuk memenuhi kebutuhan hidup.Penghasilan yang kita
terima dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Seluruh pendapatan yang
diperoleh akan dikeluarkan untuk mencukupi kebutuhan,baik untuk konsumsi dan produksi
maupun ditabung. Karena jumlah kebutuhan konsumen tidak terbatas, maka sebaiknya
disusun skala prioritas kebutuhan atau daftar urutan kebutuhan, agar pendapatan yang dimiliki
dapat digunakan sesuai dengan urutan kepentingannya. Adapun hubungan antara pendapatan
dengan konsumsi adalah berbanding terbalik seperti yang dikemukakan oleh sarjana ekonomi
Jerman bernama Engel yang terkenal dengan Hukum Engel, berbunyi “Semakin besar
pendapatan, semakin kecil bagian pendapatan yang digunakan untuk konsumsi, dan
sebaliknya”.
Berdasarkan Hukum Engel, maka kamu perlu berperilaku hidup hemat dengan cara
menyusun anggaran dan skala prioritas,sehingga antara besarnya penerimaan dan pengeluaran
selalu seimbang.Bagaimanakah cara menyusun skala prioritas kebutuhan? Agar lebih mudah
memahami, sebaiknya kamu perhatikan contoh berikut.
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan penghasilan sebulan sebesar Rp5.000.000,00
dan telah berkeluarga serta memiliki anak sebanyak 3 anak. Agar dengan gaji tersebut dapat
terpenuhi segala kebutuhannya, maka disusun skala prioritas kebutuhan sebagai berikut.
Kebutuhan Primer
Makan dan Minum Rp 1.200.000,00
Listrik, air, telepon (hp) dan internet Rp 500.000,00
Keperluan sekolah anak Rp 600.000,00
BBM Rp 300.000,00
Kebutuhan Sekunder
Keperluan mandi dan cuci Rp 500.000,00
Rekreasi dan jajan Rp 750.000,00
Sosial dan keamanan Rp 250.000,00
Kebutuhan Tersier
Tabungan untuk beli motor Rp 400.000,00
Tabungan untuk masa depan Rp 500.000,00
_____________ +
Jumlah Rp 5.000.000,00
=============
b. BarangMenurutFungsinya(TujuanPenggunaannya)
1)Barang Konsumsi
Barang konsumsi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a) Barang yang hanya dipakai satu kali langsung habis. Contoh: makanan, minuman,
dan lain-lain.
b) Barang yang dapat dipakai beberapa kali. Contoh: pakaian, sepatu, dan lain-lain.
2) Barang Produksi/Barang Modal
c. BarangMenurutWujudnya
1)Barang Konkret/Nyata/Material
2) Barang abstrak/immaterial
d. BarangMenurutCaraPenggunaannya
1)Barang Substitusi
2) Barang Komplementer
e. BarangMenurutCaraPengerjaannya
1)Barang Mentah
2) BarangSetengahJadi
3)Barang jadi
Dengan demikian,sudahjelasbahwabarangataujasasangatbergunabagi
manusiadanmempunyainilaisertamanfaatyangbesardalam rangka memenuhi berbagai macam
kebutuhan manusia.
2. Jenis-jenis kegunaan barang/jasa
MenurutAl Meyers, jenis-jenis kegunaan barang atau benda dapatdiuraikansebagaiberikut.
a. Element utility (faedah elemen), artinya benda berguna karena mempunyai zat asli yang
dibutuhkan. Misalnya umbi-umbian, buah-buahan, dan sayur-sayuran.
b. Time utility (faedah waktu), artinya benda akan lebih berfaedah bila digunakan pada
waktu yang tepat. Sebagai contoh menimbun gabah untuk persiapan pada masa
paceklikdanpayungpadasaatmusimhujan.
c. Place utility (faedah tempat), artinya benda yang setelah dipindahkan tempatnya akan lebih
berfaedah bagi manusia. Misalnyapasirdisungaidipindahkankekotadankayudi
hutandipindahkankekotadipakaisebagaibahanbangunan.
d. Form utility (faedah bentuk), artinya benda setelah diubah bentuknya dapat lebih berfaedah
bagi manusia. Misalnya kayudiubahmejadimebel,kaindiubahmenjadibaju/celana,
gandumdiubahmenjadiroti,dansebagainya.
e. Ownership utility (faedah hak milik), artinya benda yang
dapatberfaedahsetelahdimiliki.Misalnyamobilyangmasih di toko setelah dibeli oleh konsumen
akan menjadi lebih berguna.
Instrumen Penilaian Pertemuan II
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!
1. Ada sementara orang berpendapat bahwa prinsip ekonomi adalah berusaha dengan biaya yang
serendah-rendahnya untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya. Coba kamu pikirkan secara
logis, layakkah pernyataan tersebut sebagai prinsip ekonomi? Berikan penjelasan!.
2. Berikan penjelasan tentang prinsip ekonomi dan motif ekonomi!
3. Identifikasikan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam melakukan perbuatan yang
berdasarkan prinsip ekonomi!
4. Berikan lima contoh seseorang melakukan perbuatan ekonomi berdasarkan prinsip ekonomi!
5. Berikan lima contoh seseorang melakukan motif ekonomi!
Tugas:
Cobalah kamu laksanakan salah satu dari 10 prinsip ekonomi Gregory Mankiw di atas. Setelah
percobaanmu selesai, tulislah dalam bentuk laporan deskripsi singkat mengenai prinsip ekonomi
yang kamu pilih dan interaksinya terhadap tindakan yang kamu lakukan! Diskusikan hal
tersebut bersama teman kelompok!
F. BIAYA SEHARI-HARI DAN BIAYA PELUANG
Biaya sehari-hari adalah biaya / ongkos yang dikeluarkan untuk mencukupi kebutuhan
sehari-hari dengan berbagai macam barang/jasa yang diperlukan agar tercapai kemakmuran
Sedangkan Biaya Peluang/Biaya Implisit/Ongkos Alternatif (Opportunity Cost) adalah
sejumlah barang atau pendapatan yang harus dikorbankan agar sejumlah barang yang lain dapat
diproduksi/digunakan, atau kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang hilanh karena telah
memilih alternatif lain. Jadi Ongkos alternatif sejumlah barang X adalah sejumlah barang Y
yang harus dikorbankan agar sejumlah barang X dapat diproduksikan.
Biaya Eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar biaya input atau
biaya atas penggunaan faktor produksi, Misalnya Biaya gaji atau biaya tenaga kerja, biaya sewa,
biaya listrik dan air, biaya bahan baku, biaya penjualan, biaya aministrasi dan sebagainya
Biaya Sesungguhnya/Biaya Kesempatan merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan
dan biaya yang tidak mengharuskan perusahaan untuk membayar biaya-biaya input, sehingga
biaya sesungguhnya merupakan penjumlahan antara biaya implisit dengan biaya eksplisit
Biaya Sesungguhnya = Biaya Implisit + Biaya Eksplisit
Laba-Rugi Ekonomi atau Keuntungan Ekonomi (Economic Profit) adalah selisih antara
pendapatan total (pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha) dengan biaya sesungguhnya
(biaya implisit dan biaya eksplisit)
Atau
Keuntungan Ekonomi = Keuntungan Akuntansi – Biaya Implisit
Contoh 1 :
Seorang lulusan SMA diterima di UGM. Yang bersangkutan juga sudah diterima untuk bekerja
penuh waktu (full time) di Toko A dengan gaji Rp 3.000.000,00 per bulan, di pabrik B dengan
gaji Rp 3.250.000,00 per bulan, dan di kantor C dengan gaji Rp 3.500.000,00 per bulan. Jika
yang bersangkutan memutuskan untuk kuliah dan bukan bekerja, maka biaya oportunitasnya
sebesar Rp 3.500.000,00 perbulan
Contoh 2 :
Perusahaan melakukan pengambilan keputusan mengganti atau tetap memakai mesin yang
sekarang digunakan. Jika biaya operasi mesin lama Rp 100.000,00 perbulan, sedangkan biaya
operasi mesin baru Rp 75.000,00 perbulan, maka penghematan biaya Rp 25.000,00 perbulan
tersebut merupakan biaya peluang atau biaya kesempatan bagi alternatif biaya menggunakan
mesin lama.
Contoh 3 :
Tn. Amir seorang karyawan perusahaan swasta di kota "Y" memperoleh gaji Rp 3.000.000,00
per bulan. Karena ingin memiliki usaha sendiri dia berhenti dari perusahaan tempat bekerja dan
mendirikan industri batu bata. Pendapatan dari industri batu bata 1 bulan Rp 5.000.000,00, beli
bahan Rp 1.500.000,00, upah karyawan Rp 2.000.000,00 dan biaya lain-lain Rp 750.000,00.
Berdasarkan contoh tersebut maka dapat ditentukan hal-hal berikut ini :
a. Biaya peluang / Biaya implicit sebesar Rp 3.000.000,00
b. Biaya eksplisit = Rp 1.500.000,00 + Rp 2.000.000,00 +
Rp 750.000,00
= Rp 4.250.000,00
c. Biaya sesungguhnya = Rp 3.000.000,00 + Rp
4.250.000,00
= Rp 7.250.000,00
d. Laba-Rugi akuntansi = Rp 5.000.000,00 – Rp
4.250.000,00
Laba Akuntansi = Rp 750.000,00
e. Laba-Rugi ekonomi = Rp 5.000.000,00 – Rp
7.250.000,00
Rugi Ekonomi = Rp 2.250.000,00
1. Prinsip Ekonomi
a. Pengertian prinsip ekonomi
Prinsip Ekonomi adalah pedoman/patokan yang digunakan manusia dalam melakukan
kegiatan atau tindakan ekonomi. Pedoman tersebut berupa kalimat istimewa, yaitu
dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil yang tertentu atau
dengan pengorbanan yang tertentu untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya.
b. Ciri-Ciri Perilaku Seseorang yang Menggunakan Prinsip Ekonomi
1) Bersikap hemat
2) Menentukan skala prioritas
3) Bertindak secara rasional dan ekonomis
4) Bertindak dengan prinsip cost and benefit
2. Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah gejala sesuatu yang mendorong manusia untuk melakukan
tindakan ekonomi. Tindakan atau motif ekonomi seseorang biasanya berupa berikut:
1. motif untuk mencari keuntungan/kemakmuran;
2. motif untuk mencapai kekuasaan;
3. motif untuk mencapai penghargaan;
4. motif untuk melakukan kegiatan sosial.
Tugas:
TUGAS KELOMPOK
Amatilah kehidupan di sekitar lingkunganmu! Bagaimanakah orang-orang di sekitarmu
berusaha memenuhi kebutuhannya? Sebutkan atau tuliskanlah beberapa cara orang-orang di sekitar
Anda dalam berusaha memenuhi kebutuhannya! Jika memungkinkan, tulislah pula jenis kebutuhan
yang berhasil dipenuhi oleh orang-orang tersebut!
TUGAS MANDIRI
Tunjukkan dalam contoh bahwa tradisi di wilayahmu memengaruhi keinginan masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan! Buatlah laporan tertulis mengenai hal ini dan presentasikan di depan kelas
untuk memperoleh tanggapan.
H. PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi termasuk bagian dari Ilmu Pengetahuan Sosial (social science) sehingga
ruang lingkup dalam pembagian ilmu ekonomi dapat kita bahas menurut masalah yang dipelajari
dan menurut kegiatannya.
Menurut masalah yang dipelajari, ilmu ekonomi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
a. Ekonomi Deskriptif (Descriptive Economics),
Ekonomi deskriptif menggambarkan atas peristiwa-peristiwa ekonomi yang timbul dalam
masyarakat, sehingga tidak diperlukan penjelasan dan penilaian atas fakta atau peristiwa
tersebut. Contoh : Peristiwa kenaikan harga barang, kelangkaan barang yang ada di pasar,
terjadinya gagal panen, pemanfaatan sumber daya alam dalam kegiatan ekonomi dan
sebagainya
b. Ekonomi Teori (Theory Economics)
Teori dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu teori ekonomi mikro yang
membahas permasalahan bersifat parsial atau bagian kecil dari kegiatan perekonomian,
dan teori ekonomi makro, yang membahas permasalahan ekonomi yang bersifat global
atau menyeluruh.
a. EkonomiMikro
Ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas perekonomian yang
bersifat bagian kecil, yang memusatkan perhatiannya pada masalah bagaimana konsumen
akan mengalokasikan pendapatannya yang terbatas terhadap berbagai macam barang
dan jasa yang dibutuhkan, untuk memperoleh kepuasan maksimum. Dan umumnya
membahas tiga masalah pokok ekonomi modern, yakni What, Hor dan For Whom.
b. EkonomiMakro
Ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme
bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Dengan demikian hubungan kausal yang
dipelajari dalam ekonomi makro, pada intinya adalah hubungan antar variabel
ekonomi agregatif (secara keseluruhan), seperti tingkat pendapatan nasional, tingkat
kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi rumah tangga, saving (tabungan),
investasi nasional, tingkat bunga, jumlah uang yang beredar, neraca pembayaran, stok
kapital nasional, utang pemerintah, dansebagainya.
c. Ekonomi Terapan (Applied Economics)
a. Matematika Ekonomi
Matematika Ekonomi merupakan cabang ilmu ekonomi yang mencakup pengertian-
pengertian, dalil-dalil dan rumus-rumus serta teknik-teknik penggunaan matematika
dalam pembahasan persoalan-persoalan ekonomi secara kuantitatif.
b. Politik Ekonomi
Politik Ekonomi merupakan ilmu ekonomi yang membahas kebijakan-kebijakan
pemerintah dalam bidang perekonomian dalam rangka untuk mencapai kemakmuran atau
kesejahteraan rakyat
c. Ekonomi Perusahaan
Ekonomi Perusahaan merupakan suatu bagian dari ilmu ekonomi yang khusus bertujuan
untuk mempelajari gejala-gejala dalam rumah tangga perusahaan
d. Ekonomi Industri
Ekonomi Industri merupakan cabang ilmu ekonomi yang membahas hubungan berbagai
perusahaan dalam suatu industri, baik industri kecil, menengah maupun industri besar
e. Ekonomi Moneter
Ekonomi Moneter merupakan cabang ilmu ekonomi yang membahas permasalan
moneter (inflasi, deflasi dan jumlah uang yang beredar) dalam masyarakat suatu negara
f. Ekonomi Internasional
Ekonomi Internasional merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari segala
sesuatu mengenai hubungan ekonomi antar negara di dunia.
g. Ekonomi Keuangan atau Keuangan Negara
Ekonomi Keuangan merupakan cabang ilmu ekonomi yang berkaitan dengan
pembahasan keuangan negara atau anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
h. Ekonomi Syariah atau Ekonomi Islam
Ekonomi Syariah merupakan cabang ilmu ekonomi yang kegiatannya berdasarkan
prinsip-prinsip Islam atau hukum Islam
Menurut kegiatannya, ilmu ekonomi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
a. Kegiatan Produksi
b. Kegiatan Distribusi
c. Kegiatan Konsumsi
3. Pembagian Ilmu Ekonomi Secara Fundamental dan Historis
a. Ilmu Ekonomi Positif
Hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi dan hubungan yang terjadi dalam
ekonomi. Merupakan ilmu yang melibatkan diri dalam masalah “apakah yang terjadi”.
Oleh karena itu ilmu ekonomi netral terhadap nilai-nilai. Artinya, ilmu ekonomi positif
atau bebas nilai, hanya menjelaskan ‘apakah harga itu’ dan ‘apakah yang terjadi jika
harga itu naik atau turun’ bukan ‘apakah harga itu adil atau tidak’.
b. Ilmu Ekonomi Normatif
Membahas pertimbangan-pertimbangan nilai etika. Ilmu ekonomi normatif beranggapan
bahwa ilmu ekonomi harus melibatkan diri dalam mencari jawaban atas masalah
“apakah yang seharusnya terjadi”.
I. EKONOMI SYARIAH
Tugas:
1. Diskusikanlah dengan teman kelompok Anda!
2. Perhatikanlah, sejak manusia bisa menciptakan mobil dari awal penciptaan hingga sekarang
muncul mobil dengan berbagai ragam bentuk maupun model, demikian pula dengan penciptaan
barang-barang yang lainnya, seperti televisi, komputer, dan handphone. Mengapa manusia tidak
pernah menghentikan usahanya untuk menciptakan, membuat atau mengola suatu benda
menjadi alat pemuas kebutuhan hidupnya?
3. Lakukanlah analisis terhadap permasalahan tersebut dan buatlah laporan diskusi kepada guru
pelajaran untuk mendapatkan nilai!
Sistematika laporan minimal terdiri dari pendahuluan, isi dan penutup, lampirkan sumber dan
dokumen pendukung yang anda miliki.
PENILAIAN KETRAMPILAN
Penilaian kompetensi ketrampilan :Penilaian Proyek
KD IPK
4.1. Mengidentifikasi kelangkaan 4.1.1. Mempresentasikan hubungan antara konsep
dan biaya peluang dalam ekonomi melalui pengertian ekonomi,
memenuhi kebutuhan pembagian ilmu ekonomi dan penerapan
prinsip ekonomi
4.1.2. Mempresentasikan hubungan antara konsep
kelangkaan dengan biaya peluang dalam
memenuhi kebutuhan
Jumlah SkorPerolehan
Nilai =
5
Penilaian kompetensi ketrampilan : Portofolio
KD IPK
4.1. Mengidentifikasi kelangkaan 4.1.1. Mempresentasikan hubungan antara konsep
dan biaya peluang dalam ekonomi melalui pengertian ekonomi,
memenuhi kebutuhan pembagian ilmu ekonomi dan penerapan
prinsip ekonomi
4.1.2. Mempresentasikan hubungan antara konsep
kelangkaan dengan biaya peluang dalam
memenuhi kebutuhan
5. Fani seorang tenaga kerja berpeluang menjadi penjaga toko dengan gaji Rp 1.500.000,00/bulan,
menjadi sales barang kosmetik dengan gaji Rp 1.200.000,00/bulan, dan berpeluang menjadi
karyawan swasta dengan gaji Rp 2.000.000,00. Apabila Tuan Fani memilih menjadi wirausaha,
maka biaya peluang yang dikorbankan adalah …..
a. Rp 1.200.000,00
b. Rp 1.500.000,00
c. Rp 2.000.000,00
d. Rp 3.500.000,00
e. Rp 4.700.000,00
6. Tn. Abu ingin membuka usaha dari uang pensiunan. Jika ia membuka usaha sablon dengan
omset Rp 80.000,00/hari, usaha foto copy dengan omset Rp 60.000,00/hari dan usaha salon
dengan omset Rp 70.000,00/hari. (1 bulan = 30 hari). Tn Abu harus memilih salah satu dari
semua kemungkinan karena ada keterbatasan modal.
Setelah dipertimbangkan, Tn Abu ingin membuka usaha sablon. Besar biaya peluang perbulan
adalah …
a. Rp 1.800.000,00
b. Rp 2.100.000,00
c. Rp 2.400.000,00
d. Rp 4.500.000,00
e. Rp 6.300.000,00
7. Apakah mungkin keuntungan secara akuntansi bernilai positif pada saat keuntungan secara
ekonomi bernilai negatif?
a. Tidak mungkin, karena kedua konsep tersebut pada dasarnya identik.
b. Mungkin, bila total pendapatan dapat menutupi biaya kesempatan (opportunity cosl) namun
tidak dapat menutupi biaya eksplisit.
c. Mungkin, bila total pendapatan dapat menutupi biaya eksplisit namun tidak dapat menutupi
biaya kesemp atan (opporfitnity cost).
d. Tidak mungkin, karena keuntungan secara ekonomi harus selalu lebih besar daripada
keuntungan secara akrmtansi.
e. Tidak mungkin, karene keuntungan secara ekonomi harus selalu lebih besar daripada
keuntungan secara akuntansi.
8. Jika keuntungan ekonomi dari suatu perusahaan = Rp 0,00, dapat disimpulkan bahwa ….
a. Keuntungan akuntansi perusahaan sama dengan Rp 0,00
b. Keuntungan akuntansi perusahaan lebih besar dari pada Rp 0,00
c. Keuntungan akuntansi perusahaan lebih kecil dari pada Rp 0,00
d. Keuntungan akuntansi perusahaan tak bisa ditentukan
e. Perusahaan hanya mampu menutup biaya eksplisit saja
9. Mas Pri adalah seorang karyawan perusahaan swasta dengan gaji Rp 7,5 jula/bulan. Sejak dua
bulan yang lalu, Mas Pri mencoba membuka warung bakso setiap malam di depan rumahnya dan
ternyata bakso produksinya disukai konsumen. Mas Pri memutuskan untuk berhenti bekerja di
perusahaan swasta untuk berkonsentrasi penuh di warung baksonya. Jika diketahui bahwa
keuntngan warung bakso Mas Pri adalah Rp 7,5 juta/bulan, maka dapat disimpulkan bahwa …..
a. Keuntungan ekonomi usaha Mas Pri adalah Rp 0/bulan
b. Keuntungan akuntansi usaha Mas Pri adalah Rp 0/bulan
c. Keuntungan ekonomi usaha Mas Pri adalah Rp 7,5 juta/bulan
d. Keuntungan ekonomi usaha Mas Pri pasti lebih besar dibandingkan keuntungan akuntansi,
namun besarnya keuntungan tidak bias dipastikan
e. Keuntungan ekonomi dan keuntungan akuntansi usaha Mas Pri tidak bisa diestimasi
a. sandang
b. pangan
c. kesehatan
d. hak asasi
e. pendidikan dasar
23. Anton mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai arsitek dimana ia mendapatkan gaji Rp.
240.000.000 per tahun untuk memulai usaha konsultan arsitekturnya sendiri. Biaya eksplisit
yang timbul pada saat Anton mengambil keputusan tersebut:
a. hanya mencakup biaya yang timbul untuk menyewa kantor, membeli peralatan, dan
kelengkapan kantor.
b. hanya mencakup gaji yang hilang akibat pengundurandirinya sebesar Rp. 240.000.000 per
tahun.
c. mencakup biaya yang timbul untuk menyewa kantor, membeli peralatan, dan kelengkapan
kantor dan gaji yang hilang akibat pengundurandirinya sebesar Rp. 240.000.000 per tahun.
d. tidak mencakup biaya yang timbul untuk menyewa kantor, membeli peralatan, dan
kelengkapan kantor dan gaji yang hilang akibat pengundurandirinya sebesar Rp.
240.000.000 per tahun.
e. tidak dapat ditentukan.
24. Seorang petani sayur melakukan kegiatan ekonominya dengan menjual sayurnya. Dia
menggunakan prinsip ekonomi, Dia melihat penjual hanya sedikit tetapi pembelinya banyak.
Aplikasi prinsip ekonominya adalah ….
a. jual obral dengan harga murah biar cepat laku
b. jual dengan harga pas (fixed) tanpa bisa ditawar
c. jual berdasarkan harga pada hari sebelumnya
d. jual pada harga pokok produksi
e. jual dengan menawarkan pada harga yang tinggi tapi bisa saling tawar menawar
25. Dalam suatu masyarakat biasanya makanan sehari-hari adalah nasi dan lauk. Jika jumlah
anggota masyarakatnya bertambah karena adanya pertambahan penduduk yang positif, maka
kebutuhan beras juga meningkat serta kebutuhan lauk yang dimakan oleh masyarakat juga
meningkat. Dalam hal ini hubungan nasi dan lauk adalah …..
a. saling berhubungan dengan arah yang tidak jelas
b. saling melengkapi
c. saling menggantikan
d. tidak ada hubungan
e. permintaan beras meningkat tetapi tidak berhubungan dengan lauk