teknik anestesi yang bukan hanya memblok respon cerebrospinal, tetapi juga
mekanisme dari selular, endokrin dan autonom yang umumnya diaktifasikan oleh
Neuroplegia”, biasa juga disebut hibernasi buatan. Keadaan tersebut dapat diraih
dan meperidine.
Dari konsep tersebut, De Castro dan Mundeleer merancang sebuah konsep yang
opioid poten (fentanyl) untuk memproduksi suatu keadaan imobilisasi yang bebas
Namun untuk teknik Neuroleptanasthesia itu sendiri baru dipraktekkan pertama kali
1
TINJAUAN PUSTAKA
A. NEUROLEPTANESTHESIA
neuroleptic, analgetik narkotik,nitrous oxide ( N2O) dengan oksigen (O2), dengan atau
tanpa relaksan neuromuskular. Atau bisa juga diartikan, anestesi neuroleptik adalah
dengan inhalasi nitrous oxide (N2O) dan Oksigen ( O2). Induksi anestesi nya lambat,
tetapi kembali nya kesadaran cepat setelah inhalasi N2O nya dihentikan.
neuroleptik dan analgesia secara bersamaan, dimana kecemasan, aktifitas motoric dan
kepekaan terhadap rangsang sakit menurun, orang menjadi tenang, tidak terganggu
yaitu memblok bukan hanya respon dari cerebrocortical, tetapi juga sampai ke
2
Anestesi Neurolep bersifat :
2. Terjadi analgesia
3. Amnesia
4. Gerakan (-)
B. AGEN NEUROLEPTANESTHESIA
kombinasi dari obat neuroleptic, dan agen opioid yang disertai dengan inhalasi N2O.
Salah satu efek samping mereka termasuk sindrom ekstrapiramidal dengan tardive
Obat anestetik ini juga dapat digunakan untuk membantu prosedur intubasi,
3
juga dapat digunakan untuk pasien psikotik (0,05-0,2mg/kg IV atau IM). Droperidol
juga menyebabkan efek hipotensi, tetapi biasanya kurang parah dan bersifat
Neuroleptanalgesia dengan droperidol dan agen opioid seperti fentanyl masih dapat
berguna untuk “Monitored Anesthesia Care” dalam berbagai keadaan klinis, seperti
* Kateterisasi jantung
* Bronchoscopy, Oesophagoscopy
* Gastroscopy
2. Hipotensi
3. Memperberat asma
Kombinasi Alfentanyl (5mcg/kg bolus) dengan droperidol dan N2O telah dilaporkan
berhasil dalam menyediakan kenyamanan untuk awake craniotomy. Pada saat ini,
4
remifentanyl yang dikombinasikan dengan propofol merupakan teknik anestesi yang
intravena. Di dalam Innovar terdapat 2,5mg Droperidol dan 50mcg Fentanyl Citrate.
Innovar sendiri digunakan dengan pemberian N2O dan O2 untuk meraih kondisi
Neuroleptanesthesia.
QuickTime™ and a
decompressor
are needed to see this picture.
5
QuickTime™ and a
decompressor
are needed to see this picture.
QuickTime™ and a
decompressor
are needed to see this picture.
6
QuickTime™ and a
decompressor
are needed to see this picture.
QuickTime™ and a
decompressor
are needed to see this picture.
QuickTime™ and a
decompressor
are needed to see this picture.
7
PENUTUP
terbukti berguna untuk pasien yang menjalani prosedur neurologis, cardiac dan
Penemuan obat-obatan yang lebih baru dan mempunyai efek farmakologis yang lebih
baik dan lebih cepat bereaksi dalam kebanyakan pasien bedah telah menurunkan
8
DAFTAR PUSTAKA
jaya terbit
4. Rahardjo, E., Rahardjo, P., Sulistiyono, H., Anestesi untuk pembedahan darurat dalam
5. Dobson, M.B.,ed. Dharma A., Penuntun Praktis Anestesi, EGC, 1994, Jakarta.
6. Staf Pengajar Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UI, Anestesiologi, 1989,
Jakarta.
7. http://link.springer.com/article/10.1007%2FBF03012550#page-1
8. http://web.squ.edu.om/med-
Lib/MED_CD/E_CDs/anesthesia/site/content/v02/020360r00.HTM