NAMA KELOMPOK
2019/2020
TUGAS
MATERI STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT TERKAIT DENGAN ASUHAN
KEPERAWATAN
( Ibu Paticia Suti Lasmani SKep Ns MPH)
Lakukan identifikasi apa saja yang perlu disiapkan untuk memenuhi masing-masing
standar tersebut dengan mempelajari dari materi yang diberikan dengan menggunakan
pendekatan ReDOWSKo untuk mengenal 5 standar berdasarkan ReDOWSKo.
1. STANDAR SKP
4. Wawanc Semua kegiatan 1) Ada regulasi untuk melakukan verifikasi sebelum, saat
ara yang dilakukan dan sesudah operasi dengan tersedianya
dengan cara 2) Rumah sakit menggunakan satu tanda ditempat sayatan
tanya jawab operasi pertama atau tindakan invasif yang segera
kepada pemilik dapat dikenali dengan cepat sesuai kebijakan dan
pimpinan dan staf prosedur yang ditetapkan rumah sakit. (D,O)
RS 3) Penandaan dilokasi operasi atau tindakan invasif
dilakukan oleh staf medis yang melakukan operasi atau
tindakan invasif dengan melibatkan pasien. (D,O)
4) Sebelum operasi atau tindakan invasif dilakukan, rumah
sakit menyediakan proses lain untuk mencatat, apakah
informed consent sudah benar, apakah Tepat-Lokasi,
TepatProsedur, Tepat-Pasien sudah teridentifikasi,
apakah semua dokumen dan peralatan yang
dibutuhkan sudah siap tersedia dengan lengkap dan
berfungsi dengan baik. (D,O)
5. Simulasi Semua bukti 1) Ada regulasi tentang pedoman kebersihan tangan yang
peragaan staf mengacu pada standar WHO terkini. (R)
RS yang perlu 2) Rumah sakit melaksanakan program kebersihan tangan
dilakukan (hand hygiene) di seluruh rumah sakit sesuai regulasi
sebagai bukti (D,W)
implementasi 3) Staf rumah sakit dapat melakukan cuci tangan sesuai
sesuai regulasi dengan prosedur. (W,O,S)
4) Ada bukti staf melaksanakan lima saat cuci tangan.
(W,O,S)
6. Konfirma Melakukan 1) Ada regulasi yang mengatur tentang mencegah pasien
si pengecekan ke cedera karena jatuh (R)
lapangan 2) Rumah sakit melaksanakan suatu proses asesmen
berdasar terhadap semua pasien rawat inap dan rawat jalan
dokumen dengan kondisi, diagnosis, lokasi terindikasi berisiko
implementasi tinggi jatuh sesuai kebijakan dan prosedur (D,O,W)
dengan 3) Rumah sakit melaksanakan proses asesmen awal,
melakukan asesmen lanjutan, asesmen ulang dari pasien pasien
wawancara, rawat inap yang berdasar catatan teridentifikasi risiko
observasi atau jatuh (D,O,W)
simulasi
4) Langkah-langkah diadakan untuk mengurangi risiko
jatuh bagi pasien dari situasi dan lokasi yang
menyebabkan pasien jatuh (D,O,W)
2. STANDAR HPK
IDENTIFIKASI STANDAR SKP SESUAI SNARS ed 1.1
Dengan menggunakan ReDOWSKo
3. Observasi Semua bukti 1. Lihat kelengkapan dan pelaksanaan akan privasi pada lokasi
kegiatan yang pelayanan di ruang rawat jalan, IGD, rawat inap, dan
didapat dari hasil kelengkapan transfer pasien, dsb
observasi yang 2. Lihat pelaksanaan perlindungan pasien di daerah
dilakukan oleh terpencil/terisolasi/rawan, seperti: pengawasan berkala,
seorang surveyor CCTV yang adekuat, pengunjung diluar jam kunjungan
memakai identitas, dsb.
3. Lihat lokasi daerah terpencil/terisolasi/rawan
4. Lihat ketersediaan materi informasi
5. Lihat bukti pelaksanaan penyampaian informasi
3. STANDAR MKE
4. STANDAR PPI
4 Wawanca Semua kegiatan 1. Ada bukti pelaksanaan supervisi dan kepatuhan prinsip-
ra yang dilakukan prinsip PPI sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
dengan cara tanya (D,W)
jawab kepada
pemilik pimpinan 2. Benda tajam dan jarum sudah dikumpulkan, disimpan di
dan staf RS dalam wadah yang tidak tembus, tidak bocor, berwarna
kuning, diberi label infeksius, dan dipergunakan hanya
sekali pakai sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
(O,W)
3. Pengelolaan benda tajam dan jarum dilaksanakan sesuai
dengan regulasi. (O,W)
4. Bila pengelolaan benda tajam dan jarum dilaksanakan oleh
pihak luar rumah sakit harus berdasar atas kerjasama
dengan pihak yang memiliki izin dan sertifikasi mutu sesuai
dengan peraturan perundang-undangan. (D,O,W)
5. Ada bukti pelaksanaan supervisi dan monitoring oleh IPCN
terhadap pengelolaan benda tajam dan jarum sesuai dengan
prinsip PPI, termasuk bila dilaksanakan oleh pihak luar
rumah sakit. (D,O,W)
6. Ada bukti pelaksanaan monitoring kepatuhan prinsip-
prinsip PPI sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(D,W )
7. Fasilitas yang tercantum pada butir a) sampai dengan e)
sudah dilakukan pengendalian mekanis dan teknis
(mechanical dan engineering control). (D, O, W)
8. Rumah sakit menyediakan ruangan untuk pasien yang
mengalami imunitas rendah (iunocoroised) sesuai dengan
peraturan perundang- undangan. (O,W)
9. Penempatan dan transfer pasien airorne diseases sesuai
dengan peraturan perundang-undangan termasuk di ruang
gawat darurat dan ruang lainnya. (O,W)
10. Ada bukti pelaksanaan supervisi dan monitoring oleh IPCN
terhadap penempatan dan proses transfer pasien airorne
diseases sesuai dengan prinsip PPI. (D,O,W)
11. Ada bukti pelaksanaan monitoring ruang tekanan negatif
dan penempatan pasien secara rutin. (D,O,W)
12. Penempatan pasien infeksi air orne dalam waktu singkat
jika rumah sakit tidak mempunyai kamar dengan tekanan
negatif sesuai dengan peraturan perundang-undangan
termasuk di ruang gawat darurat dan ruang lainnya. (O,W)
13. Ada bukti kegiatan pelaksanaan koordinasi ketua Komite
atau Tim PPI dengan IPCN sesuai dengan ukuran dan
kompleksitas pelayanan rumah sakit. (D,W)
14. Ada bukti perawat PPI/IPCN melaksanakan pengawasan
serta supervisi semua kegiatan pencegahan dan
pengendalian infeksi. (D,W )
15. Ada bukti pelaksanaan tugas perawat penghubung
PPI/IPCLN sesuai dengan a) sampai dengan f) pada maksud
dan tujuan. (D,W)
16. Rumah sakit mempunyai sistem informasi untuk
mendukung program PPI, khususnya terkait dengan data
dan analisis angka infeksi. (D,O,W)
17. Ada bukti pelaksanaan program PPI untuk menurunkan
risiko tertular infeksi pada staf klinis dan nonklinis
(kesehatan kerja). (lihat juga KKS 8.4). (D,O,W,S
18. Ada bukti pelaksanaan program PPI untuk menurunkan
risiko tertular infeksi pada pasien. (D,O,W,S)
19. Ada bukti pelaksanaan pengumpulan data dari butir a)
sampai dengan f), analisis dan interpretasi data, serta
membuat prioritas untuk menurunkan tingkat infeksi.
(D,W )
20. Ada bukti rumah sakit membandingkan angka kejadian
infeksi rumah sakit dengan kejadian di rumah sakit lain.
(D,W)
21.
5 Simulasi Semua bukti 1. Ada bukti pelaksanaan program PPI untuk menurunkan
peragaan staf RS risiko tertular infeksi pada pasien. (D,O,W,S)
yang perlu
dilakukan sebagai 2. Ada bukti pelaksanaan program PPI untuk menurunkan
bukti implementasi risiko tertular infeksi pada staf klinis dan nonklinis
sesuai regulasi (kesehatan kerja). (lihat juga KKS 8.4). (D,O,W,S)
3. Rumah sakit melaksanakan strategi untuk menurunkan
risiko infeksi pada prosedur dan proses asuhan invasif yang
berisiko infeksi. (D,O,W,S)
4. Hand iene sudah dilaksanakan dengan baik. (S,O)
5. STANDAR MIRM
IDENTIFIKASI STANDAR MIRM SESUAI SNARS ed 1.1
Dengan menggunakan ReDOWSKo