Bank kadang-kadang menawarkan tabungan yang mengcompound bunga tiap hari, bulan, atau
periode tertentu. Makin cepat periode compounding bunga maka akan menghasilkan interest income
yg lebih tinggi juga future value yg lebih tinggi.
Contoh:
Kamu menabung lagi di bank Crut sebesar Rp100.000.000 dengan bunga majemuk 6%, compound tiap
bulanan. Berapa tabunganmu 5 tahun kemudian?
Jawab:
𝑖
𝐹𝑉 = 𝑃𝑉 × (1 + )𝑛×12
12
6% 60
𝐹𝑉 = 100.000.000 × (1 + )
12
𝐹𝑉 = 100.000.000 × 1.34885
𝐹𝑉 = 𝑅𝑝 134.885.015
Tipe Discounting:
1. Untuk menentukan berapa lama waktu yg diperlukan untuk mendapat nilai tertentu di masa depan
The Rule of 72: digunakan untuk menentukan berapa tahun waktu yang diperlukan untuk
mendobelkan nilai investasi
72
𝑁=
𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑒
Contoh:
Jika investasi dengan bunga 9% per tahun, menurut the rule of 72 maka akan memakan waktu 8
tahun (72/9) untuk mendobelkan jumlahnya
Contoh 2:
Berapa tahun yang kamu perlukan untuk mendapat uang sebesar Rp 100.000.000 dari modal
sebesar Rp10.000.000 jika tingkat bunga sebesar 13%?
Jawab:
𝐹𝑉 = 𝑃𝑉 × (1 + 𝑖)𝑛
100.000.000 = 10.000.000 × (1 + 13%)𝑛
10 = (1,13)𝑛 hah kan susah ngitungnya
𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑝𝑎𝑘𝑎𝑖 𝑟𝑢𝑚𝑢𝑠 𝑒𝑥𝑐𝑒𝑙 𝑠𝑎𝑗𝑎 … ..
𝑁 = 𝑁𝑃𝐸𝑅(𝑟𝑎𝑡𝑒; 𝑝𝑚𝑡; 𝑝𝑣; 𝑓𝑣)
𝑁 = 𝑁𝑃𝐸𝑅(13%; 0; −10000000; 100000000)
𝑁 = 18.84 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
2. Untuk menentukan berapa tingkat bunga yang memungkinkan investasi tumbuh sesuai dgn future
value yg diinginkan
Contoh:
Pada tingkah bunga berapakah yang akan menghasilkan uang 1.000.000 dari modal 50.000 dalam
30 tahun?
Jawab:
𝐹𝑉
𝑖 = ( )−𝑛 − 1
𝑃𝑉
1000000 −30
𝑖=( ) −1
50000
𝑖 = (20)0.0333 − 1
𝑖 = 1.1050 − 1
𝑖 = 0.1050 𝑎𝑡𝑎𝑢 10.50%
Contoh:
Pinjaman dengan jangla waktu 2 tahun sebesar Rp100.000 dengan bunga majemuk per bulan. Future
value setelah 2 tahun sebesar 126.973. berapa nilai EAR?
Jawab:
1) Cari dulu nilai i
126973 −24
𝑖=( ) −1
100000
𝑖 = ±1% 𝑝𝑒𝑟 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 => 12% 𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
2) Hitung nilai EAR
𝐴𝑃𝑅
𝐸𝐴𝑅 = (1 + )𝑚 − 1
𝑐𝑜𝑚𝑝𝑜𝑢𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 𝑝𝑒𝑟 𝑦𝑒𝑎𝑟
12% 24
𝐸𝐴𝑅 = (1 + ) −1
24
𝐸𝐴𝑅 = 12,68%