LAPORAN KASUS
KONDILOMA AKUMINATA
Oleh :
Pembimbing:
BADUNG
2018
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan YME, karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya laporan kasus yang berjudul “Kondiloma
Akuminata” ini dapat diselesaikan tepat pada waktu. Laporan kasus ini merupakan
salah satu tugas dalam rangka mengikuti Kepaniteraan Klinik Madya di Bagian
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang
dilaksanakan tanggal 11 Juni – 17 Juni 2018 di Rumah Sakit Umum Daerah
Mangunsada Kabupaten Badung.
Dalam penyusunan laporan kasus ini penulis banyak memperoleh bimbingan
dan petunjuk-petunjuk dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Prof. dr. Made Swastika Adiguna, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV selaku
Kepala Bagian KSM Kulit dan Kelamin FK Universitas Udayana, RSUP
Sanglah Denpasar,
2. dr. IGAA Dwi Karmila Sp.KK selaku Koordinator Pendidikan Dokter KSM
Kulit dan Kelamin RSUP Sanglah Denpasar,
3. dr. A. A. Ari Agung Kayika, Sp.KK selaku Kepala Bagian di KSM/Bagian
Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Daerah Mangunsada dan dr. A. A.
Istri Saraswati Dewi, Sp.KK sebagai Koordinator Pendidikan sekaligus
sebagai pembimbing yang senantiasa membimbing dan memberikan masukan
dalam penyusunan laporan kasus ini,
4. Semua pihak yang tidak sempat disebutkan satu persatu, yang dengan tulus
telah bersedia memberikan bantuan dan masukannya.
Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini masih jauh dari sempurna,
untukitu semua saran dan kritik sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan di
masa mendatang. Semoga tinjauan pustaka ini memiliki nilai tambah bagi
pembaca.
Denpasar, 11 Juni 2018
Penulis
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR .........................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 2
2.1
Definisi ..................................................................................................... 2
2.2
Epidemiologi ............................................................................................ 2
2.3
Etiologi ..................................................................................................... 2
2.4
Patogenesis ............................................................................................... 3
2.5
Gejala Klinis............................................................................................. 3
2.6 Diagnosis .................................................................................................. 4
2.7
Diagnosis Banding ................................................................................... 4
2.8
Penatalaksanaan ....................................................................................... 4
2.9
Prognosis .................................................................................................. 5
BAB III LAPORAN KASUS ........................................................................... 6
3.1
Identitas Pasien......................................................................................... 6
3.2
Anamnesis ................................................................................................ 6
3.3
Pemeriksaan Fisik .................................................................................... 7
3.4
Diagnosis Banding ................................................................................... 8
3.5
Pemeriksaan Penunjang ........................................................................... 8
3.6
Resume ..................................................................................................... 9
3.7
Diagnosis Kerja ........................................................................................ 9
3.8
Penatalaksanaan ....................................................................................... 9
3.9 Prognosis .................................................................................................. 9
BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................... 10
BAB V KESIMPULAN .................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI
Kondiloma akuminata adalah infeksi menular seksual yang disebabkan
oleh Human Papilloma Virus (HPV) tipe tertentu dan muncul pada area
genitalia dengan manifestasi klinis berupa papula atau plak yang memiliki
variasi warna mulai dari putih keabuan, merah, hingga cokelat, berjumlah
soliter atau multipel dengan permukaan yang kasar dan berjonjot.1,2 Penyebab
terbanyak dari penyakit ini adalah HPV tipe 6 dan 11. Kondiloma akuminata
terjadi pada wanita dan pria yang memiliki pola hidup yang tidak bersih,
menderita penyakit menular seksual lainnya, memiliki kebiasaan melakukan
hubungan seksual tanpa pengaman dan berganti-ganti pasangan serta
penurunan imunitas.1
2.2 EPIDEMIOLOGI
Kondiloma akuminata memiliki frekuensi yang sama pada wanita maupun
pria.2 Dalam penelitian Yanofsky dkk pada tahun 2012 didapatkan lebih dari
20 juta masyarakat Amerika telah terinfeksi HPV selama 35 tahun terakhir,
dengan 75% yang terinfeksi akan menderita kondiloma akuminata. Infeksi
HPV pada masyarakat Amerika banyak terjadi pada remaja hingga dewasa
muda dengan rentang usia 15 – 24 tahun.1
2.3 ETIOLOGI
Kondiloma akuminata disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV)
tipe tertentu. HPV merupakan virus DNA yang tergolong dalam keluarga
virus Papova. Sampai saat ini tipe yang pernah ditemui pada kondiloma
akuminata adalah tipe 6, 11, 16, 18, 30, 31, 33, 35, 39, 41, 42, 44, 51, 52, dan
56. Dimana tipe 16 dan 18 memiliki potensi keganasan yang tinggi dan
2
3
2.4 PATOGENESIS
Penyebaran penyakit ini sering melalui kontak seksual, tidak hanya kontak
seksual penetrasi namun kontak seksual nonpenetrasi seperti kontak kulit ke
kulit genital juga dapat menularkan penyakit ini.3,9 Infeksi diawali dengan
virus yang masuk ke dalam sel melalui proses mikroabrasi jaringan
permukaan epitel, sehingga memungkinkan sel masuk hingga ke lapisan basal,
dengan sel keratinosit yang menjadi target pada infeksi HPV. Sel basal terus
membelah, bermigrasi mengisi sel bagian atas, berdiferensiasi dan mensintesis
keratin. Protein virus pada infeksi HPV mengambil alih perkembangan siklus
sel dan mengikuti diferensiasi sel. Replikasi HPV tergantung dari proses sel
pejamu (host) dengan sintesis DNA virus tetap berlangsung di seluruh lapisan
atas epidermis.9
2.6 DIAGNOSIS
Diagnosis kondiloma akuminata dapat ditegakan dengan pemeriksaan fisik
terhadap lesi secara langsung. Pemahaman terhadap morfologi lesi sangat
membantu proses penegakkan diagnosis.4 Pemeriksaan klinis dengan
menggunakan asam asetat 3%-5% (Acetowhite Test) dapat digunakan untuk
membantu menegakkan diagnosis, tetapi pada dasarnya tidak sepenuhnya
diperlukan karena hanya untuk memastikan infeksi HPV dan melihat seberapa
luas area yang terinfeksi.3,4,5
Biopsi dapat digunakan jika terapi yang diberikan
tidak memberikan hasil apapun atau ketika terjadi peningkatan pertumbuhan
jaringan yang abnormal.4
2.8 PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan dari penyakit kondiloma akuminata adalah sebagai berikut:2
• Tutul dengan tinctura Podofilin 25%
2.9 PROGNOSIS
Prognosis pada kondiloma akuminata umumnya baik walaupun sering
mengalami kekambuhan dan dapat menimbulkan komplikasi yang lebih
buruk, sehingga edukasi terhadap pasien sangat penting dimana pasangan
seksual harus diperiksa dan juga perlu diobati.2,3 Fokus pengobatan untuk
menghilangkan lesi daripada mengobati pencetusnya yang terbukti tidak
efektif, serta menjaga kebersian dan kelembaban genitalia sangat berguna
dalam penyembuhan penyakit ini.1,2
BAB III
LAPORAN KASUS
Nama : NMAK
JenisKelamin : Perempuan
Umur : 46 tahun
Tempat,TanggalLahir : 18 April 1972
Alamat : Munggu
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pedagang
Suku/Bangsa : Bali/Indonesia
Agama : Hindu
StatusPernikahan : Menikah
No Rekam Medik : 023644
Tanggal Pemeriksaan : 11 Juni 2018
3.2 ANAMNESIS
1) Keluhan Utama
Gatal pada kemaluan.
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Badung untuk kontrol
karena mengeluhkan gatal pada genitalia sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya
hanya rasa gatal yang hilang timbul pada genitalia lalu mulai muncul tonjolan
kecil padat pada genitalia pasien. Pasien mengaku pernah mengalami keluhan
yang sama 3 bulan yang lalu dan sudah diobati.
3) Riwayat Pengobatan
Pasien mengaku mengonsumsi obat minum dan penggunaan salep untuk
mengurangi gatal sebelum ke rumah sakit.
4) Riwayat Alergi
6
7
Pasien mengaku tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat ataupun bahan
makanan tertentu.
5) Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien sebelumnya pernah menderita keluhan yang sama 3 bulan lalu, sudah
menerima pengobatan berupa tutul dengan tinctura Podofilin 25%, dan sudah
membaik.
6) Riwayat Penyakit Dalam Keluarga
Anggota keluarga yang saat ini tinggal serumah dengan pasien tidak ada yang
memiliki keluhan yang sama dengan pasien.
7) Riwayat Sosial
Pasien bekerja sebagai seorang pedagang. Pasien mengaku memiliki kebiasaan
tidak meggunakan pengaman saat melakukan hubungan seksual dan hanya
memiliki 1 pasangan. Pasien melakukan hubungan seksual terakhir 1 minggu
yang lalu tanpa menggunakan pengaman dengan suami pasien.
Status Present
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tekanan darah :-
Nadi :-
Respirasi :-
Status General
Kepala : normocephali, rambut warna hitam tidak beruban
Mata : anemi-/-, ikterus-/-, isokor
THT : sekret(-)
Abdomen :-
Ekstremitas :-
8
Status Dermatologi
Lokasi : Vestibulum uretra
Efloresensi : Terdapat papula putih keabuan berbentuk
bulat berjumlah soliter berdiameter 0,4 cm
dengan batas tegas dan terlokalisasi di area
genitalia.
Mukosa :-
Rambut : warna hitam
Kuku :-
Fungsi kelenjar keringat :-
Kelenjar limfe :-
Saraf :-
3.6 RESUME
Pasien perempuan, 46 tahun, beragama Hindu, pekerjaan pedagang,
sudah menikah dengan keluhan utama rasa gatal pada genitalia. Rasa gatal
pada kemaluan muncul hilang timbul. Keluhan tersebut sudah terjadi sejak 1
bulan yang lalu. Pasien mengaku pernah mengalami keluhan yang sama 3
bulan yang lalu dan sudah diobati. Pemeriksaan fisik pasien :
Status present : dalam batas normal
Status general : dalam batas normal
3.8 PENATALAKSANAAN
1) Medikamentosa
- Tutul tinctura Podofilin 25%
2) Non- Medikamentosa
KIE :
- Menyarankan untuk menggunakan pengaman saat berhubungan seksual
- Hindari melakukan hubungan seksual dengan pasangan selama 1 minggu
- Menjaga kebersihan area genitalia
3.9 PROGNOSIS
Prognosis baik.
BAB IV
PEMBAHASAN
10
11
prognosisnya. Selain itu pasien juga disarankan untuk tetap menjaga kebersihan,
terutama di area genitalia, dan menyarankan untuk menggunakan pengaman saat
melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
Prognosis kondiloma akuminata pada pasien ini baik. Oleh karena hampir
semua orang dengan kondiloma akuminata dapat hidup normal dan tidak
menyebabkan kematian.
BAB V
KESIMPULAN
12
DAFTAR PUSTAKA
2. Djuanda, A., 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia: Jakarta.
13
14