Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Propinsi Jawa Barat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)


tahun 2013-2018, memiliki visi “Membangun Masyarakat yang berkualitas dan
berdaya saing” dan Misi “Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Masyarakat Jawa
Barat melalui Pendidikan yang unggul, Terjangkau, Merata, dan Terbuka”. Untuk
mewujudkan visi dan misi tersebut pemerintah berencana menyediakan layanan
pendidikan gratis jenjang pendidikan menengah.

Saat ini Propinsi Jawa Barat belum berhasil dalam hal pencapaian APM-APK
sesuai dengan yang diharapkan. Data pada tahun 2015-2016 capaian APK
pendidikan menengah Propinsi Jawa Barat 76% memiliki kesenjangan 10% dari
target pencapain APK SM yang ditetapkan. Hal ini ditunjukkan masih terdapat
247.067 siswa yang tidak melanjutkan ke tingkat sekolah menengah. Pada tahun
2014-2015 berdasarkan data lulusan sekolah menengah pertama/Madrasah
Tsanawiah (SMP/MTs) sebanyak 703.747 siswa. Sedangkan daya tampung
sekolah menengah hanya 469.567. Sehingga terdapat kesenjangan sebanyak
234.180 peserta didik yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke pendidikan
menengah. Di wilayah Kec. Pangalengan yang tersebar pada 13 kecamatan ada
sekitar 700 siswa yang tidak melanjutkan ke tingkat sekolah menengah.

Untuk mengatasi kesenjangan dari segi daya tampung sekolah, pemerintah


Propinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan telah melaksanakan beberapa
program unggulan diantaranya pembangunan ruang kelas baru (RKB),
pembangunan unit sekolah baru (USB), sekolah petang dan program Paket C.
Namun hasilnya belum maksimal membantu memenuhi target pencapaian APK-
APM pendidikan menengah.

Dalam upaya mendukung Program Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Provinsi


Jawa Barat dalam mempercepat pencapaian APK-APM pendidikan menengah,
SMKN 5 Pangalengan mengembangkan program PJJ pada Kompetensi
Keahlian Agribisnis Ternak Ruminansia. Program PJJ pada SMK dikembangkan
dari SMK yang sudah ada dengan membuka tempat kegiatan belajar (TKB) di
daerah-daerah tertentu yang tidak dapat terjangkau oleh SMK.

1
B. Dasar Hukum

1. Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


Bagian Kesepuluh Pendidikan Jarak Jauh.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005  Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah No 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan Bab VI Penyelenggaraan Pendidikan Jarak
Jauh.
4. Instruksi Presiden No 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber
Daya Manusia.
5. Permendikbud No 119 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Jarak Jauh Pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan untuk menjamin akses masyarakat atas
pelayanan pendidikan yang mencukupi, merata, dan terjangkau di Daerah
Provinsi Jawa Barat.

C. Tujuan

Program Kerja PJJ pada SMK ini disusun sebagai acuan bagi:
a. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Jawa Barat, kepala sekolah yang
menjadi sekolah induk, para guru dan tutor , penyelenggara TKB dan
tenaga administrasi yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan PJJ
pada SMK;
b. Masyarakat setempat, para Pengelola Pendidikan di lapangan, yaitu
para Pengawas Pendidikan, para Pembina Pendidikan baik di tingkat
Wilayah maupun para pengambil kebijakan di tingkat Pemerintah
Provinsi Jawa Barat.
c. Kepala Balai Pengawasan dan Pelayanan Pendidikan,
d. Kadin Kota/Kabupaten , Kadin Provinsi Jawa Barat.
e. UMKM dan Perwakilan Indutri Nasional di Daerah
f. DU / DI.
g. Balai Latihan Kerja
h. Asosiasi Profesi.

2
D. Manfaat

Program Kerja ini diharapkan bermanfaat bagi:


1. PengelolaPendidikan Jarak Jauh di SMKN 5 Pangalengan sebagai acuan
untuk perencanaan dan penyelenggaran PJJ pada SMK di Sekolah Induk
dan TKB.
2. Mitra Industri yang terlibat dalam penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh.
3. Tertatanya penyelenggaraan proses pembelajaran siswa secara tatap muka,
semi dalam jaringan (daring), daring penuh di Sekolah Induk dan TKB
dengan efektif dan efisien.

E. Data Siswa dan Tempat Kegiatan Belajar (TKB) Tahun Pelajaran


2019/2020
Kelas XI : 21 Orang
Kelas XII : 29 orang
TKB I : Desa Margamukti
TKB II : Desa Sukamanah

F. Beban Belajar

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus


diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu
tahun pembelajaran.

a. Beban belajar di PJJ pada SMK dinyatakan dalam jam pelajaran


per minggu yang disesuaikan dengan struktur kurikulum.
b. Beban belajar di kelas XI dan XII dalam satu semester minimal
18 minggu.
c. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil minimal 18
minggu
d. Beban belajar di kelas XII pada semester genap minimal 14
minggu.
e. Beban belajar untuk SMK disesuaikan dengan program keahlian

G. Jenis Bantuan Belajar


1. Layanan Bantuan Akademik
Layanan bantuan belajar ( learner support services) disiapkan dan
dikelola sejak awal masuk sampai dengan menyelesaikan

3
pendidikan. Layanan bantuan belajar tersebut antara lain
meliputi:
a. orientasi studi bagi siswa baru dimulai dengan
mengidentifikasi entry behaviour (perilaku awal) setiap
calon siswa baru,
b. pelatihan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
(pemanfaatan computer-mediated communication) untuk
on line learning, pemanfaatan media dan berbagai sumber
belajar;
c. pelatihan peningkatan kemahiran belajar, dan peningkatan
kemampuan menghadapi ujian, keterampilan memecahkan
masalah HOTS (High Order Thinking Skill);
d. setelah menempuh proses pembelajaran dilakukan RCC
(Recognition of Current Competencies);
e. Layanan konsultasi akademik ;

2. Layanan Bantuan Administrasi


a. Layanan administrasi pada saat rekruitmen melalui pendaftaran
on line.
b. Mengikuti ujian
c. Layanan registrasi ulang
d. Menampilkan hasil ujian siswa
e. Memanfaatkan berbagai bentuk layanan e-administrasi

3. Layanan Bimbingan Konseling


a. Penanganan permasalah pribadi siswa
b. Pelayanan khusus terkait sosial
c. Pelayanan karir
d. Pelayanan kelanjutan tamat belajar

H. Penilaian dan Evaluasi Hasil Belajar


Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.

4
1. Konsep Penilaian

Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi


untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian
hasil belajar meliputi penilaian capaian pembelajaran sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. penilaian hasil belajar peserta
didik dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.

2. Tujuan Penilaian

Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau


dan mengevaluasi proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil
belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian hasil
belajar oleh satuan pendidikan bertujuan untuk menilai pencapaian
Standar Kompetensi Lulusan untuk semua mata pelajaran.
Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah bertujuan untuk menilai
pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata
pelajaran tertentu

3. Prinsip Penilaian

Prinsip penilaian hasil belajar:


a. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang
mencerminkan kemampuan yang diukur;
b. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan
kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai;
c. adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan
peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan
latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status
sosial ekonomi, dan gender.
d. terpadu, berarti penilaian merupakan salah satu komponen
yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran;
e. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan
dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan;
f. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian
mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan

5
berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau dan
menilai perkembangan kemampuan peserta didik;
g. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan
bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku;
h. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran
pencapaian kompetensi yang ditetapkan; dan
i. akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan,
baik dari segimekanisme, prosedur, teknik, maupun hasilnya

I. Pengaturan Jam Mengajar Guru PJJ Pada SMK


Pengaturan jam mengajar guru pada PJJ pada SMK sesuai dengan PP
119 tahun 2014 pasal 16 yaitu guru yang bertugas menjadi tutor
pada PJJ sebagaimana dimaksud ayat (2 ) dihitung sebagai beban
kerja guru untuk setiap 1 ( satu ) jam tatap muka sama dengan 60
% ( enam puluh persen dari satu jam pembelajaran reguler untuk
peserta didik SMA/ SMK / MAK .
Adapun portofolio kegiatan Belajar Mengajar Guru berupa
1. Interaksi antara guru dan siswa pada LMS
2. Dokumentasi tugas
3. Dokumentasi feedback pada tugas dari guru
4. Dokumentasi penilaian
5. Interaksi antara guru dan siswa untuk pembelajaran tatap muka
minimal 1 bulan sekali.

J. Supervisi, Pelaporan dan Tindak Lanjut

Pengawasan proses pelaksanaan SMK PJJ dilakukan melalui kegiatan


pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut secara
berkala dan berkelanjutan.

Pengawasan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala satuan


pendidikan dan pengawas. Pengawasan dilakukan dengan prinsip
objektif dan transparan guna peningkatan mutu secara
berkelanjutan. Sistem pengawasan internal dilakukan oleh kepala
sekolah induk, pengawas, dan dinas pendidikan dan Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan. Kepala Sekolah, Pengawas dan

6
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan melakukan pengawasan
dalam rangka peningkatan mutu. Kepala Sekolah dan Pengawas
melakukan pengawasan dalam bentuk supervisi akademik dan
supervise manajerial.

1. Supervisi

Proses supervisi pembelajaran dilakukan pada tahap


perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
Pemantauan dilakukan melalui antara lain, diskusi kelompok
terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan
dokumentasi.

Supervisi ke TKB mempunyai dua tujuan: Pertama untuk


membantu guru pamong dalam menjalankan tugasnya di TKB,
dan yang kedua untuk membantu siswa memecahkan kesulitan
belajar mandiri.

Secara berkala (sesuai dengan jadwal), Guru Pembina/Guru Bina


melakukan supervisi ini diatur oleh kepala sekolah, disesuaikan
dengan kebutuhan dan sasaran penunjangnya.

2. Pelaporan

Hasil kegiatan supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran


disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan tindak lanjut
pengembangan keprofesionalan pendidik secara berkelanjutan.

3. Tindak Lanjut

Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk:

a Penguatan dan penghargaan kepada guru yang menunjukkan


kinerja yang memenuhi atau melampaui standar; dan
b pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program
pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

7
BAB II
KEPENGURUSAN

Untuk memperlancar pelaksanaan pembelajaran SMKN Pendidikan Jarak


Jauh (PJJ) Tahun Pelajaran 2019/2020 perlu disusun Kepengurusan
sebagai berikut :
A. Struktur Kepengerurusan
Penanggung Jawab : H. Asep Rusmana, S.Pd., M.MPd
Pengelola PJJ : Desita Purwati Sundari, S.Pd.
Operator Sekolah Induk : Indra Rahmat Mulyana, A.P.

Pengelola TKB : M. Dzia Karbala, S.PdI.


Tutor/ Guru Pamong 1. Siti Nurjanah, S.Pd.
2. Rina Tanti Astuti, S.Pt.
3. Wandi Suwarno, S.Pd.
4. Sri Wulandari, S.PdI

Guru Bina :
1. Erwin Gunawan, S.P
2. Cecep Daroni, S.Pt.
3. Irvan Martian Fauzi, S.Pd.
4. Mufti Rustiawan, S.Pd.
5. Siska Tarmayanti, S.Pd.
6. Neni Rohimah, S.Pd.
7. Tanti Nurianul Fiani, S.Psi
8. Andri Rusmana, A.Md.
9. Asep Sutiawan, S.Pd.
10.Cecep Sumiardi, S.Pd.
11.Rikki Sholehudin, S.Sn.
12.Tati Nurhayati, S.Pt.
13.Agus Muharam, S.Pd.
14.Tanti Nurainul Fiani, S.Pd.
15.Wandi Suwarno, S.Pd.
16. M. Dzia Karbala, S.PdI

8
B. Uraian Kerja
C. N0 NAMA JABATAN URAIAN TUGAS

1 Penanggung Jawab 1. Bertanggung jawab atas terselenggaranya


Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Tahun Pelajaran 2018/2019
2 Koordinator Sekolah 1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan
Induk Kegiatan Pembelejaran Program
Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)
2. Berkoordinasi dengan Pengelola TKB dalam
merencanakan jadwal tatap muka.
3. Melakukan Supervisi Kegiatan PJJ di TKB.
3 Operator PJJ 1. Mengupload Data Siswa PJJ di dapodik
2. Memantau siswa yang masuk dan Keluar.
3 Pengelola TKB 1. Bersama ketua menyusun rencana
anggaran biaya kegiatan.
2. Merencanakan Kegiatan Pembelajaran bagi
siswa PJJ di TKB baik secara online
maupun tatap muka berupa jadwal.
3. Memantau kegiatan pembelajaran yang
dilakukan Guru Bina dan Tutor.
4. Bersama Tutor dan Guru bina merancang
pembelajaran yang memuat Jiwa
Kewirausahaan.

4 Tutor 1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan Prose


pembelajaran di TKB dan penguatan
karakter siswa PJJ

Pangalengan, Juli 2019


Mengetahui, Pengelola PJJ
Kepala Sekolah

H. Asep Rusmana, S.Pd., M.MPd. Desita Purwati Sundari, S.Pd.


NIP. 19620320 198811 1 001 NIP/NUPTK.

9
BAB III
RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pembelajaran SMK Program Pendidikan Jarak Jauh terbagi menjadi dua sistem
yakni:
1) Pembelajaran online yang harus mereka lakukan setiap hari di sela
kesibukan bekerja dan rutinitas lainnya dengan cara log in ke web :
http://jass.disdikjabar.prov.go.id dan Aplikasi Google Classroom
menggunakan akun yang telah siswa miliki.
Pada web ini semua guru mata pelajaran mengunggah konten materi dan
tugas yang harus dikerjakan.
2) Pembelajaran tatap muka dilakukan 2 kali dalam seminggu yang
dilaksanakan di TKB masing-masing didampingi oleh guru dan tutor.

A. JADWAL PEMBELAJARAN ONLINE


Kelas XI

Kelas XII

10
B. JADWAL KEGIATAN TATAP MUKA
PEMERINTAH DAERAH PROPINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 5 PANGALENGAN
Jalan Cinchona No.8  082316075702 www.smk5pangalengan.sch.id
email : smknegeri5pangalengan@gmail.com Pangalengan – 40378

JADWAL PELAJARAN KELAS XI PJJ


SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

KELAS XI PJJ
Mingg
I II III IV
No u Ke-
Jum'at WaktU Sabtu WaktU Jum'at WaktU Sabtu WaktU Jum'at WaktU Sabtu WaktU Jum'at WaktU Sabtu
/Waktu
BAHAS BAHAS
P
13.00 - 07.00 - 13.00 - 07.00 - A 07.00 - 13.00 - 13.00 - A 13.00 -
1 PPKN ATRP PJOK R ATRP PPKN
14.00 08.00 14.00 09.00 INDON 08.00 14.00 14.00 INDON 14.00
A
ESIA ESIA
K
BAHAS T
14.00 - 08.00 - 14.00 - 09.00 - 08.00 - 14.00 - 14.00 - 14.00 -
2 BP/BK ATRPRH A PABP E ATRPRH PABP BP/BK
15.00 09.00 15.00 10.30 09.00 15.00 15.00 15.00
SUNDA K

PROD
PRODUK UK
BAHAS P BAHAS
KREATIF KREAT
15.15 - 09.00 - 10.30 - A 09.00 - R 15.15 - 15.15 - A 15.15 -
3 DAN APTR APTR IF DAN
16.15 10.00 12.00 INGGRI 10.00 O 16.15 16.15 INGGRI 16.15
KEWIRAU KEWIR
S D S
SAHAAN AUSAH
U
AAN
K
16.15- MATEMATIK 10.15 - 10.15 - 07.00 - 16.15 - MATEMA
4 APBTR T APBTR
17.15 A 11.15 11.15 08.00 17.15 TIKA
I
12.15 - 12.15 - 08.00 -
5 AAT F AAT
13.15 13.15 09.00

KETERANGAN : JADWAL DIATAS BISA DISESUAIKAN KEMBALI

PEMERINTAH DAERAH PROPINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 5 PANGALENGAN
Jalan Cinchona No.8  082316075702 www.smk5pangalengan.sch.id
email : smknegeri5pangalengan@gmail.com Pangalengan – 40378

JADWAL PELAJARAN KELAS XII PJJ


SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

KELAS XII PJJ


Mingg
I II III IV
No u Ke-
Jum'at WaktU Sabtu WaktU Jum'at WaktU Sabtu WaktU Jum'at WaktU Sabtu WaktU Jum'at WaktU Sabtu
/Waktu
BAHAS BAHAS
P
13.00 - 07.00 - 13.00 - 07.00 - A 07.00 - 13.00 - 13.00 - A 13.00 -
1 PPKN ATRP PJOK R ATRP PPKN
14.00 08.00 14.00 09.00 INDON 08.00 14.00 14.00 INDON 14.00
A
ESIA ESIA
K
BAHAS T
14.00 - 08.00 - 14.00 - 09.00 - 08.00 - 14.00 - 14.00 - 14.00 -
2 BP/BK ATRPRH A PABP E ATRPRH PABP BP/BK
15.00 09.00 15.00 10.30 09.00 15.00 15.00 15.00
SUNDA K

PROD
PRODUK UK
BAHAS P BAHAS
KREATIF KREAT
15.15 - 09.00 - 10.30 - A 09.00 - R 15.15 - 15.15 - A 15.15 -
3 DAN APTR APTR IF DAN
16.15 10.00 12.00 INGGRI 10.00 O 16.15 16.15 INGGRI 16.15
KEWIRAU KEWIR
S D S
SAHAAN AUSAH
U
AAN
K
10.15 - 12.00 - MATEMA 10.15 - 07.00 - 16.15 - MATEMA
4 APBTR T APBTR
11.15 14.00 TIKA 11.15 08.00 17.15 TIKA
I
12.15 - 12.15 - 08.00 -
5 AAT F AAT
13.15 13.15 09.00

KETERANGAN : JADWAL DIATAS BISA DISESUAIKAN KEMBALI

11
BAB IV
ANGGARAN BIAYA
Anggaran Biaya Operasional PJJ berasal dari 2 (dua) sumber yaitu :
1) BOS yang dialokasikan untuk operasional pembelajaran dan
2) APBD Propinsi sebagai bentuk dana hibah bantuan Transport Tutor dan
Pengelola TKB yang dibayarkan maksimal 6 bulan sekali.

12
BAB V
PENUTUP

Dengan tersusunnya program kerja ini, pengurus Pendidikan Jarak Jauh (PJJ),
dengan ini mengharapkan agar selama pelaksanaan Pendidikan Jarak Jauh
(PJJ) ini dapat :

1. Melaksanakan tugas sesuai tahapan yang telah direncanakan mulai dari


tahap persiapan hingga pembuatan laoran pertanggungjawaban Pendidikan
Jarak Jauh (PJJ)
2. Menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran penyelenggaraan
Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)
3. Menciptakan suasana kerja yang harmonis dan penuh tanggung jawab demi
tercitanya visi misi sekolah

Demikian program kerja ini disusun, dengan satu harapan semoga Allah
Subhanahu Wata alla memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.

13

Anda mungkin juga menyukai