Anda di halaman 1dari 23

KHUTBAH IDUL ADHA

10 DZUL HIJJAH 1441 / 31 JULI 2020

“MENELADANI NABI IBRAHIM A.S


DALAM MENGHADAPI PANDEMI”

Oleh

Mohamad Fathoni

Masjid Al Huda
Perumahan
Kademangan Permata Regency
Sumberwetan Kedopok
Kota Probolinggo

1|Khutbah idul adha 1441 H


‫بسمميحرلا نمحرلا هللا ‬
‫‪KHUTBAH HARI RAYA IDUL ADHA 1 DZULHIJJAH‬‬
‫‪1414/ 14JULI 2020‬‬
‫‪MASJID AL HUDA SUMBERWETAN KOTA‬‬
‫‪PROBOLINGGO‬‬
‫‪Oleh : Mohamad Fathoni‬‬
‫)‪(Guru Pendidikan Agama Islam SDN Kareng Lor 2‬‬

‫‪KHUTBAH PERTAMA:‬‬

‫السالم عليكم ورمحة هللا وبركاتو‬


‫هللاه اكب هر هللاه اكب هر هللاه اكب هر‬
‫هللاه اكب هر هللاه اكب هر هللاه اكب هر‬
‫هللاه اكب هر هللاه اكب هر هللاه اكب هر‬
‫ل الو ا َل هللا وهللاه اكب هر هللا اكب هر ولل الم هد هللا اكرب كبياً‬
‫والم هد لل كثياً و هسبحان هللا بهكرًة َواصيال ل الو ا َل هللا‬
‫وحدهه صدق وعدهه ونصر عبدهه واع َز هجندهه وىزم الحزاب‬

‫‪2|Khutbah idul adha 1441 H‬‬


‫وحدهه ل الو ا َل هللا ول ن عبه هد ا َل ا َّيهه هملصي لوه الدين ولو‬
‫كره الكاف هرون ل الو َال هللا وهللاه اكب هر هللا اكب هر ولل الم هد‬
‫سل هم‬
َ ‫صالةه وال‬ َ ‫الم هد لل الَذى أعطى الكوث ر على النَب وال‬
‫شريفى‬َ ‫على العبد الهمي وعلى الو وصحبو ال‬
‫أشه هد ان لالو هللاه وحدهه لشريك لوه وأشه هد ا َن هم َم ًدا‬
‫ب ب عدهه ا َما ب ع هد‬
َ ‫عب هدهه ور هسولهوه لن‬
‫اس اتَ هقوا هللا ح َق تهقاتو ول َهوته َن ال وان تهم‬
‫يي ها النَ ه‬
‫همسل همون‬

Jamaah Idul Adha yang dirahmati Allah!


Pertama-pertama marilah kita memuji syukur kehadirat
Allah Swt. yang telah memberikan nikmat kepada kita,
sehingga kita bisa melaksanakan shalat idul adha pada
saat ini.
Shalawat serta salam kita haturkan kepada Manusia
Pilihan Nabi Muhammad Saw. yang telah memberikan
teladan kepada kita untuk selalu berakhlak terpuji.
Hadirin yang berbahagia!

3|Khutbah idul adha 1441 H


Marilah kita meningkatkan ketakwaan kita dengan
menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
Dengan melaksanan semua itu kita telah memperkuat
dan mengokohkan iman dalam hati kita.
Kaum Muslimin dan Muslimat yang dimuliakan Allah
Swt.Pada Kesempatan ini injinkan kami menyampaikan
khutbah idul adha dengan tema

“ MENELADANI NABI IBRAHIM A.S DALAM


MENGHADAPI PANDEMI”

‫هللاه اكب هر هللاه اكب هر هللاه اكب هر‬


Bulan dzulhijjah adalah bulan yang mulia, dimana kita
sangat dianjurkan mengerjakan beberapa amalan-
amalan yang khusu di bulan ini, diantaranya adalah:
1. Puasa sunnah
Dalam bulan dzulhijjah kita disunnahkan untuk
puasa mulai tanggal 1 sampai tanggal 9 dzulhijjah.
Namun yang masyhur dilakukan adalah puasa
pada hari tarwiyah yaitu tanggal 8 dzulhijjah dan
puasa hari arafah yaitu tanggal 9 dzulhijjah.

4|Khutbah idul adha 1441 H


2. Shalat idul adha dan menghidupkan malam hari
raya.
Shalat idul adha dilaksanakan pada hari nahar
yaitu tanggal 10 dzulhijjah, pada malam harinya
kita disunnahkan menghidupkannya dengan
melakukan ibadah-ibadah dan mendekatkan diri
kepada Allah. Orang yang mau menghidupkan
malam hari raya maka hatinya akan tetap hidup
dengan cahaya keimanan ketika banyak hati mati
dalam kegelapan.
3. Takbir
Dalam memeriahkan hari raya kita disunahkan
membaca takbir, tasbih dan tahmid dimanapun
kita berada. Di masjid, mushalla, rumah pasar dan
di jalan. Dalam hari raya idul adha kita juga
disunnahkan membaca takbir setelah selesai
shalat baik fardu atau sunnah dimulai dari subuh
hari arafah sampai sehabis shalat asar tanggal 13
dzulhijjah.

4. Menyembelih kurban.
Kurban adalah ibadah inti dalam hari raya idul
adha, karena itu hari raya ini disebut juga idul
5|Khutbah idul adha 1441 H
qurban. Kurban dilaksanakan dengan niat
mendekatkan diri kepada Allah dengan mengikuti
jejak Nabiullah Ibrahim as. Kurban bisa berupa
unta, sapi, kerbau atau kambing. Penyembelihan
bisa dilaksanakan pada hari nahar yaitu tanggal
10 dzulhijjah atau hari tasyriq yaitu tanggal 11, 12
dan 13 dzulhijjah. Satu kambing bisa untuk kurban
satu orang, sedang satu onta atau sapi dan
kerbau bisa mencukupi untuk korban 7 orang.
5. Ibadah Haji
Haji adalah puncak rukun islam, yang wajib bagi
orang yang telah mampu. Ibadah haji adalah
ibadah yang istimewa karena dilaksanakan satu
tahun sekali dan pada bulan tertentu. Pahala bagi
haji mabrur adalah surga.

‫هللاه اكب هر هللاه اكب هر هللاه اكب هر‬


Hadirin rahimakumullah.
Beberapa bulan ini kita telah menjalani masa sulit, bukan
hanya kita bangsa Indonesia tetapi seluruh negara di
dunia harus menghadapi wabah yang merajalela covid-
19. Semua sendi kehidupan terdampak dan terpuruk,
6|Khutbah idul adha 1441 H
mulai pendidikan, ekonomi dan sosial terpukul akibat
wabah yang bernama covid-19.
Namun sebagai orang yang beriman kita tidak boleh
takut dan putus asa, hati-hati dan waspada itu dianjurkan
tetapi ketakutan itu tidak diajarkan. Saat inilah keimanan
kita diuji yaitu iman kepada takdir Allah Swt. baik dan
buruk semua sudah ditetapkan dizaman azali. Untuk
mengokohkan keimanan, kita bisa meneladani sifat-sifat
Nabi Ibrahim as. Sifat–sifat terpuji yang didasari oleh
keimanan dan rasionalitas yang harus dimiliki oleh
semua orang mukmin.

          



120. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang


dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan
hanif[843]. dan sekali-kali bukanlah Dia Termasuk orang-
orang yang mempersekutukan (Tuhan), ( an nahl 102)
[843] Hanif Maksudnya: seorang yang selalu berpegang
kepada kebenaran dan tak pernah meninggalkannya.

7|Khutbah idul adha 1441 H


‫هللاه اكب هر هللاه اكب هر هللاه اكب هر‬

Diantara sifat-sifat terpuji Nabi Ibrahim as yaitu


1. Cinta kepada Allah melebihi cinta kepada yang
lain.

‫واذ هكر ف الكتب إب راىيم انَوه كان صدي ًقا نبيا‬


Cinta Nabi Ibrahim as yang begitu besar kepada
Allah Swt, hal itu dibuktikan dengan
mengorbankan sang putra Nabi Ismail as. Putra
yang telah ditunggu-tunggu kehadirannya harus
beliau relakan untuk dikurbankan sebagai
pelaksanaan perintah Allah Swt. Jika bukan
karena cinta yang sangat besar kepada Allah Swt
tidaklah mungkin beliau rela dan sabar menerima
perintah tersebut. Nabi Ibrahim as menyadari
bahwa semua ini hanya titipan dan milik Allah Swt,
jika diminta oleh yang punya tentunya kita harus
memberikannya.

8|Khutbah idul adha 1441 H


          

           

            

  

100. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang


anak) yang Termasuk orang-orang yang saleh.
101. Maka Kami beri Dia khabar gembira dengan
seorang anak yang Amat sabar[1283].
102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup)
berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai
anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa
aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!"
ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang
diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan
mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar".
( as shaffat 100-102)

9|Khutbah idul adha 1441 H


Ujian kita tidaklah seberat Nabi Ibrahim as yang harus
mengorbankan putranya, ujian kita hanya diserang
penyakit yang kita harus hadapi dengan sabar dan
menjaga diri serta keluarga dan orang lain.
Sehat atau sakit, hidup atau mati, kaya atau miskin
semua itu ujian yang diberikan Allah Swt. kepada kita.
Siapakah diantara kita yang paling baik amalnya.
Dengan kesabaran mari jadikan ujian sebagai sarana
untuk memperkuat cinta kita kepada Allah Swt.

2. Dermawan

        

        



10 | K h u t b a h i d u l a d h a 1 4 4 1 H
125. dan siapakah yang lebih baik agamanya dari
pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya
kepada Allah, sedang diapun mengerjakan
kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang
lurus? dan Allah mengambil Ibrahim menjadi
kesayanganNya. ( an nisa 125)

Nabi Ibrahim as adalah seorang yang sangat


dermawan. Kedermawannya telah terkenal
dipenjuru negeri. Beliau tidak akan pernah makan,
kecuali ditemani oleh para faqir miskin. Beliau rela
berjalan beberapa mil hanya demi mencari orang
faqir miskin untuk diajak makan bersama.
Karena kedermawanannya beliau mendapat gelar
Khalilullah.
Diceritakan pada suatu hari Nabi Ibrahim a.s
mencari orang untuk dijamu makan, namun
setelah berjalan lama Nabi Ibrahim a.s tidak
menemukan seseorangpun akhirnya beliau
kembali pulang. Ketika sampai dirumah beliau
mendapati seseorang laki-laki sedang berdiri
didalam rumah.

11 | K h u t b a h i d u l a d h a 1 4 4 1 H
Nabi Ibrahim as bertanya “ hai abdullah siapa
yang mengijinkanmu masuk kedalam rumahku?
Laki-laki itu menjawab “Tuhan dari pemilik rumah
yang memberi ijin kepadaku.”
Nabi Ibrahim as bertanya “siapa sebenarnya
dirimu?”
Laki-laki itu menjawab “ aku malaikat maut, Tuhan
mengutusku untuk memberikan kabar gembira
kepada salah satu hamba-Nya bahwa Allah telah
menjadikan dia sebagai Kekasih-Nya”.
Nabi Ibrahim as bertanya “ siapakah dia? Jika
engkau beritahu, aku akan mencarinya walaupun
di ujung negeri dan aku akan menjadi tetangganya
sampai akhir hayatku”
Laki-laki itu menjawab “ hamba itu adalah
engkau?”
Nabi Ibrahim as bertanya” aku? Apa sebabnya
Allah menjadikan aku kekasihNya?”
Laki-Laki menjawab “ Iya benar engkau, karena
engkau selalu memberi kepada manusia dan tidak
pernah minta apapun dari mereka.

12 | K h u t b a h i d u l a d h a 1 4 4 1 H
Nabi Ibrahim as harus berjalan menjelajah negeri
untuk menemukan orang untuk disantuni,
sedangkan kita sekarang diberi kesempatan
didepan mata untuk menjadi dermawan membantu
saudara, tetangga atau teman yang
membutuhkan. Pandemi yang menggoyang
perekonomian bagi semua orang, adalah saatnya
kita bergotong royong saling membantu dan
menguatkan. Dengan meringankan bebab
saudara kita yang terdampak covid-19 maka kita
bisa menjadi kekasih Allah Swt sebab mencintai
sesama.

3. Pembangun peradaban
Makkah adalah padang tandus yang tidak ada
kehidupan, namun kehadiran Nabi Ibrahim as
bersama anak dan istri telah merubah tanah ini
menjadi kota metropolitan. Makkah yang tiada
berpenghuni lambat laun menjadi kiblat semua
orang untuk melakukan ibadah di Ka’bah yang
telah dibangun kembali oleh Nabi Ibrahim as.

13 | K h u t b a h i d u l a d h a 1 4 4 1 H
         

     

127. dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan


(membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya
berdoa): "Ya Tuhan Kami terimalah daripada Kami
(amalan kami), Sesungguhnya Engkaulah yang Maha
mendengar lagi Maha Mengetahui". ( al baqarah 127)

Nabi Ibrahim as yang berhasil membangun kota dan


peradaban baru merupakan contoh yang harus kita
jadikan panutan. Kita mungkin tidak bisa membangun
sebuah kota, tetapi dengan adanya new normal atau
kenormalan baru kita bisa membangun jalinan
kekeluargaan yang saling menguatkan dan membantu
agar kita segara terbebas dari pandemi wabah ini. Mari
kita menciptakan lingkungan baru yang selalu menjaga
kebersihan, menguatkan ketahanan pangan dan
tentunya kerukunan yang mengokohkan persatuan.

4. Cendekiawan
Nabi Ibrahim as seorang pemikir yang jenius,
ketika bangsanya beku dan tidak rasional. Nabi
Ibrahim as mendobrak semua itu dengan
14 | K h u t b a h i d u l a d h a 1 4 4 1 H
melakukan pencarian terhadap Tuhan yang sejati.
Nabi Ibrahim as tidak mau terjebak dengan taqlid
buta, Nabi Ibrahim as dengan cahaya keimanan
telah berhasil memberikan pencerahan kepada
semua orang. Beliau adalah bapak Tauhid bagi
umat yang datang kemudian.
Tidak berhenti sampai disitu, keimanan yang dia
miliki harus dikuatkan oleh bukti yang nyata dan
kongkret agar yang telah beliau yakini tidak mudah
hilang dan goyah.

     

        

           

           

        

         

15 | K h u t b a h i d u l a d h a 1 4 4 1 H
         

     

      

75. dan Demikianlah Kami perlihatkan kepada


Ibrahim tanda-tanda keagungan (kami yang
terdapat) di langit dan bumi dan (kami
memperlihatkannya) agar Dia Termasuk orang
yang yakin.
76. ketika malam telah gelap, Dia melihat sebuah
bintang (lalu) Dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi
tatkala bintang itu tenggelam Dia berkata: "Saya
tidak suka kepada yang tenggelam."
77. kemudian tatkala Dia melihat bulan terbit Dia
berkata: "Inilah Tuhanku". tetapi setelah bulan itu
terbenam, Dia berkata: "Sesungguhnya jika
Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaKu,
pastilah aku Termasuk orang yang sesat."
78. kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, Dia
berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar".
Maka tatkala matahari itu terbenam, Dia berkata:
"Hai kaumku, Sesungguhnya aku berlepas diri dari
apa yang kamu persekutukan.
79. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku
kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi,
dengan cenderung kepada agama yang benar,
16 | K h u t b a h i d u l a d h a 1 4 4 1 H
dan aku bukanlah Termasuk orang-orang yang
mempersekutukan tuhan. ( al an’am 75-79)

Nabi Ibrahim as adalah bapak Tauhid yang


mengajarkan rasionalitas, beliau mengajak kita
mencari kebenaran. Begitu juga dalam suasana
pandemi ini janganlah pikiran kita mudah terkecoh
dan tertipu dengan berita yang tidak benar atau
hoaxs. Kita harus bisa berfikir jernih, janganlah
karena covid kita kehilangan akal sehat dan
menjadi tidak waras. Marilah kita menjadi warga
yang cerdas yang mampu mengolah dan memilah
informasi serta makin rajin membaca agar
pengetahuan kita bertambah.

5. Pendidik bagi anak-anaknya.


Pendidikan adalah tanggung jawab orang tua,
dalam mendidik putra kita bisa melihat
kesuksesan Nabi Ibrahim as. Kedua putranya
menjadi penerus perjuangan beliau dalam
menegakkan agama tauhid. Nabi Ismail as dan
Nabi Ishaq as telah menjadi bukti keberhasilan
beliau memberikan tongkat estafet Kenabian
dalam membina umat agar tetap dijalan yang
benar.

17 | K h u t b a h i d u l a d h a 1 4 4 1 H
        

         

      

49. Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri


dari mereka dan dari apa yang mereka sembah
selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak,
dan Ya'qub. dan masing-masingnya Kami angkat
menjadi Nabi.
50. dan Kami anugerahkan kepada mereka
sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan
mereka buah tutur yang baik lagi tinggi. ( al
maryam 49-50)

Pendidikan adalah tanggung jawab orangtua,


ketika masa normal kita mengalihkan tanggung
jawab mendidik kepada guru disekolah. Tetapi
karena adanya pandemi maka pendidikan

18 | K h u t b a h i d u l a d h a 1 4 4 1 H
dikembalikan kepada keluarga. Janganlah kita
sebagai orang tua mengeluh, kita bisa melihat
bagaimana Sayyidah Hajar mendidik Nabi Ismail
as dengan penuh keterbatasan. Jangan berfikir
untuk mempersiapkan anak menjadi juara, tapi
mari berfikir membekali anak untuk siap
menghadapi masa depan. Sang juara bukanlah
mereka yang memegang piala karena bisa
menjawab semua pertayaan atau finis duluan.
Sang juara adalah mereka yang memiliki karakter
dan akhlak mulia.

‫هللاه اكب هر هللاه اكب هر هللاه اكب هر‬

َ ‫أعهوذه ِبلل من ال‬


‫ إ ََّن‬.‫ بسم هللا ال َرمحن ال َرحيم‬.‫شيطن ال َرجيم‬
‫أعطي ناك الكوث ر فصل لربك واْنر إ َن شانئك هىو اْلب ت هر‬
‫ ون فعِن واّي هكم ب ما‬.‫ِبرك هللاه ِل ول هكم ِف ال هقرآن العظيم‬
‫ وت قبَل مِن ومن هكم تالوتوه‬.‫فيو من اآلّيت والذكر الكيم‬

19 | K h u t b a h i d u l a d h a 1 4 4 1 H
‫سمي هع العلي هم‪ .‬وقهل رب اغفر وارحم وأنت خي هر‬
‫انوه هىو ال َ‬
‫ال َرمحي‬

‫‪Mari kita membaca istighfar bersama-sama tiga kali‬‬

‫(أست غف هر هللا العظيم الَذى لالو ا َل هىو الي القي و هم وأتهو ه‬


‫ب‬
‫اليو)‬

‫‪20 | K h u t b a h i d u l a d h a 1 4 4 1 H‬‬
‫‪Khutbah II‬‬

‫هللاه اكب هر هللاه اكب هر هللاه اكب هر‬


‫هللاه اكب هر هللاه اكب هر هللاه اكب هر‬
‫هللاه اكب هر‬
‫ل الو ا َل هللا و هللاه اكب هر هللا اكب هر ولل الم هد هللا اكرب كبياً‬
‫والم هد لل كثياً و هسبحان هللا بهكرًة َواصيال ل الو ا َل هللا‬
‫صدق وعدهه ونصر عبدهه واع َز هجندهه وىزم الحزاب‬ ‫وحدهه‬
‫ل الو ا َل هللا ول ن عبه هد ا َل ا َّيهه هملصي لوه الدين ولو‬ ‫وحدهه‬
‫كره الكاف هرون ل الو ا َل هللا و هللاه اكب هر هللا اكب هر ولل الم هد‬
‫الم هد لل على إحسانو والشك هر لوه على ت وفيقو وامتنانو‪.‬‬
‫وأشه هد أن ل الو إلَ هللاه وهللاه وحدهه ل شريك لوه وأشه هد أ َن‬
‫الله َم صل‬‫سيدَّن هم َم ًدا عب هدهه ور هسولهوه ال َداعى إىل رضوانو‪ .‬ه‬
‫على سيدَّن هم َم ٍد وعلى الو وأصحابو وسلم تسلي ًما كثي ًرا‬

‫َاس اتَ هقواهللا فيما أمر وان ت ههوا ع َما ن هى‬


‫أ َما ب ع هد فيا اي ها الن ه‬
‫‪21 | K h u t b a h i d u l a d h a 1 4 4 1 H‬‬
‫واعل هموا أ َن هللا أمرهكم ِبم ٍر بدأ فيو بن فسو وث َن ِبآل ئكتو‬
‫ب هقدسو وقال تعاىل إ َن هللا ومآلئكتوه يهصلون على النَب آي‬
‫الله َم صل‬‫اي ها الَذين آمنه وا صلوا عليو وسل هموا تسلي ًما‪ .‬ه‬
‫على سيدَّن هم َم ٍد صلَى هللاه عليو وسلم وعلى آل سيدَّن‬
‫هم َم ٍد وعلى انبيآئك وهر هسلك ومآلئكة املهق َربي وارض الل هه َم‬
‫عن اخلهلفاء ال َراشدين أِب بك ٍر وعهمر وعهثمان وعلى وعن‬
‫ان الىي وم‬‫صحابة والتَابعي وَتبعي التَابعي َلهم ِبحس ٍ‬ ‫بقيَة ال َ‬
‫الدين وارض عنَا مع ههم برمحتك ّي أرحم ال َرامحي‬

‫لله َم اغفر لل همؤمني واملهؤمنات واملهسلمي واملهسلمات‬


‫ا ه‬
‫الله َم أع َز اإلسالم واملهسلمي‬
‫الحيآءه من ههم والموات ه‬
‫صر من‬ ‫وأذ َل الشرك واملهشركي وان ه‬
‫صر عبادك املهوحديَة وان ه‬
‫نصر الدين واخ هذل من خذل املهسلمي و دمر أعداء‬
‫الله َم ادفع عنَا البالء‬
‫الدين واعل كلماتك إىل ي وم الدين‪ .‬ه‬
‫والوِبء وال َزلزل واملحن و هسوء الفت نة واملحن ما ظهر من ها‬
‫‪22 | K h u t b a h i d u l a d h a 1 4 4 1 H‬‬
‫صةً وسائر البه لدان‬ ‫وما بطن عن ب لدَّن ان هدونيسيَا خآ َ‬
‫ب العالمي‪ .‬ربَنا آتنا ف الدن يا حسنةً‬ ‫املهسلمي عآ َمةً ّي ر َ‬
‫وف اآلخرة حسنةً وقنا عذاب النَار‪ .‬ربَنا ظلمنا ان هفسنا‬
‫واإن َل ت غفر لنا وت رمحنا لن هكون َن من اخلاسرين‪.‬‬
‫ربَنا اتنا ف الدن يا حسنةً َوف الخرة حسنةً ( َوقنا عذاب‬
‫النَار‪(x٣‬‬
‫عبادهللا ! إ َن هللا ي هم هرَّن ِبلعدل واإلحسان وإيتآء ذي ال هقرِب‬
‫وي ن هى عن الفحشآء واملهنكر والب غي يعظه هكم لعلَ هكم‬
‫تذ َك هرون واذ هك هروا هللا العظيم يذ هكرهكم واش هك هروهه على نعمو‬
‫يزد هكم ولذك هر هللا أكب ر‬

‫‪23 | K h u t b a h i d u l a d h a 1 4 4 1 H‬‬

Anda mungkin juga menyukai