Mikronutrisi adalah nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah sangat sedikit
(hanya dalam ukuran miligram sampai mikrogram). Beberapa vitamin dan
mineral tertentu termasuk dalam mikronutrisi, begitu juga dengan asam
lemak esensial seperti misalnya, asam linoleat yang baik untuk
perkembangan otak.
Tubuh membutuhkan vitamin yang tediri dari 2 golongan, yaitu vitamin yang
larut dalam lemak Vitamin A, D, E, K) dan vitamin yang larut dalam air
(vitamin C dan 8 macam Vitamin B Kompleks). Selain vitamin, tubuh juga
membutuhkan beberapa mineral esensial seperti besi, mangan, tembaga,
selenium, yodida dan fluorida. Selain fluorida, mineral-mineral tersebut
berfungsi mengaktivasi enzim yang berperan dalam metabolisme, sedang
fluorida dibutuhkan untuk bersenyawa dengan kalsium, membantu
menstabilkan mineral dalam tulang dan gigi serta mencegah kerusakan gigi.
Ada satu komponen makanan yang sering terlupakan. Serat, yang sangat
baik untuk memperlancar fungsi pencernaan, mengurangi perubahan gula
darah dan kolesterol setelah makan serta membantu mengeluarkan bahan-
bahan penyebab kanker yang dihasilkan oleh bakteri dalam usus besar.
Ikan merupakan salah satu alternatif yang baik untuk memenuhi kebutuhan
gizi tubuh. Di samping karbohidrat yang dikandungnya sangat kecil (hanya
0%-1,7%), sumber gizi yang dimilikinya pun cukup lengkap. Kandungan
protein dalam ikan merupakan protein yang sangat istimewa karena
mengandung semua asam amino esensial dalam jumlah yang cukup. Selain
itu, ikan mengandung Omega-3 yang sangat dibutuhkan tubuh untuk
pencegahan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan penyumbatan
pembuluh darah dan juga untuk membantu pertumbuhan sel-sel saraf,
termasuk otak.