Anda di halaman 1dari 3

Zat Gizi yang Diperlukan Tubuh

Zat gizi adalah bahan-bahan kimia dalam makanan yang


memberikan energi bagi tubuh.

Kebutuhan energi berbeda bagi setiap orang. Bervariasi tergantung umur,


jenis kelamin dan aktivitas fisik. Anak-anak sangat membutuhkan nutrisi
untuk perkembangannya sedang orang dewasa membutuhkannya untuk
menjaga tubuh tetap sehat dan berkualitas. 

Komposisi makanan yang tepat membantu menjaga kesehatan, kekuatan


fisik, maupun mental. Asupan energi yang tidak sesuai dengan kebutuhan
tubuh ’memaksa’ tubuh mengambil cadangan lemak atau cadangan protein
untuk memenuhi kebutuhan energi.

Berikut ini perbandingan beberapa kebutuhan energi berdasarkan jenis


kelamin, aktivitas fisik dan usia: 
- anak-anak, wanita dewasa yang tidak banyak beraktivitas, dan dewasa tua
membutuhkan sekitar 1600 kalori/hari 
- remaja, wanita aktif dan laki-laki yang tidak beraktivitas membutuhkan
sekitar 2000 kalori/hari 
- remaja laki-laki yang aktif dan laki-laki dewasa muda membutuhkan sekitar
2400 kalori/hari. 

Beberapa Zat yang Dibutuhkan Tubuh


Zat gizi adalah bahan-bahan kimia dalam
makanan yang memberikan energi bagi
tubuh. Tubuh dapat menghasilkan sebagian
zat gizi yang diperlukannya. Zat tersebut
dinamai zat gizi esensial. Tetapi, ada juga zat
gizi yang tidak dapat dihasilkan tubuh (zat
gizi non esensial) seperti: asam amino
(protein), asam lemak tertentu, vitamin dan
mineral yang diperoleh dari bahan makanan.

Zat gizi dibagi menjadi 2 bagian besar, yaitu


makronutrisi dan mikronutrisi. Makronutrisi
terdiri dari protein, lemak, karbohidrat dan
beberapa mineral yang dibutuhkan tubuh
setiap hari dalam jumlah yang besar. 

Makronutrisi mempunyai peranan penting


untuk menghasilkan energi yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan
pemeliharaan tubuh. 

Mikronutrisi adalah nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah sangat sedikit
(hanya dalam ukuran miligram sampai mikrogram). Beberapa vitamin dan
mineral tertentu termasuk dalam mikronutrisi, begitu juga dengan asam
lemak esensial seperti misalnya, asam linoleat yang baik untuk
perkembangan otak. 

Tubuh membutuhkan vitamin yang tediri dari 2 golongan, yaitu vitamin yang
larut dalam lemak Vitamin A, D, E, K) dan vitamin yang larut dalam air
(vitamin C dan 8 macam Vitamin B Kompleks). Selain vitamin, tubuh juga
membutuhkan beberapa mineral esensial seperti besi, mangan, tembaga,
selenium, yodida dan fluorida. Selain fluorida, mineral-mineral tersebut
berfungsi mengaktivasi enzim yang berperan dalam metabolisme, sedang
fluorida dibutuhkan untuk bersenyawa dengan kalsium, membantu
menstabilkan mineral dalam tulang dan gigi serta mencegah kerusakan gigi. 

Beberapa mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang banyak seperti


kalsium, fosfat, natrium, klorida, magnesium dan kalium, yakni sekitar (1-2
gram/hari). Sedang air dibutuhkan dalam jumlah sekitar 2 liter/hari. 

Ada satu komponen makanan yang sering terlupakan. Serat, yang sangat
baik untuk memperlancar fungsi pencernaan, mengurangi perubahan gula
darah dan kolesterol setelah makan serta membantu mengeluarkan bahan-
bahan penyebab kanker yang dihasilkan oleh bakteri dalam usus besar.

Cukupkah Asupan Gizi Anda?


Kekurangan zat gizi esensial menyebabkan
penyakit kurang gizi yang akan menghambat
kerja organ tubuh lainnya. Untuk memastikan
terpenuhi atau tidaknya kebutuhan gizi tubuh,
perlu dilihat lagi pola makan. Apakan bahan
pangan yang dikonsumsi mengandung vitamin
dan mineral yang cukup? Pemeriksaan lebih
intensif dapat dilakukan di laboratorium dengan
mengukur kandungan zat gizi dalam darah dan
jaringan. 

Makanan dengan kandungan zat gizi esensial


dan memiliki risiko yang rendah terhadap
penyakit kanker, tekananan darah tinggi,
kolesterol dan penyakit lainnya adalah makanan
yang dianjurkan. Bukan hanya kandungan, jumlah
makanan yang dikonsumsi setiap harinya perlu diperhatikan. Jumlah yang
dikonsumsi sebaiknya sesuai dengan jumlah kebutuhan nutrisi tubuh.
Komposisi pangan yang mengandung karbohidrat, vitamin dan mineral
haruslah seimbang. 

Ikan merupakan salah satu alternatif yang baik untuk memenuhi kebutuhan
gizi tubuh. Di samping karbohidrat yang dikandungnya sangat kecil (hanya
0%-1,7%), sumber gizi yang dimilikinya pun cukup lengkap. Kandungan
protein dalam ikan merupakan protein yang sangat istimewa karena
mengandung semua asam amino esensial dalam jumlah yang cukup. Selain
itu, ikan mengandung Omega-3 yang sangat dibutuhkan tubuh untuk
pencegahan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan penyumbatan
pembuluh darah dan juga untuk membantu pertumbuhan sel-sel saraf,
termasuk otak. 

Selain ikan, telur juga direkomendasikan untuk


memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Telur
mengandung beberapa zat gizi penting yang
dibutuhkan tubuh, termasuk trigliserida dan
fosfopilipida, lemak yang merupakan sumber
energi. 

Keterbatasan gizi akibat ketidakseimbangan bahan pangan yang dikonsumsi


mengakibatkan tubuh kurang nutrisi. Hal ini terjadi akibat sumber makanan
tersedia namun, cara pengolahannya merusak zat-zat gizi dalam makanan.
Pada kondisi lain, terdapat kesulitan menemukan makanan yang kaya
nutrisi. Untuk itu, diperlukan suplemen sebagai makanan tambahan. HD
Pollenergy 520, yang mengandung semua elemen penting yang dibutuhkan
oleh jaringan tubuh sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi
tubuh. [HD, berbagai sumber]

Anda mungkin juga menyukai