Makalah Teori Kepribadian
Makalah Teori Kepribadian
Di Susun Oleh:
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-hidayah-
Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul guna memenuhi tugas
kelompok mata kuliah teori kepribadian.
Dalam penulisan makalah ini, penulis tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Muda’im S.Pdi. M.Psi sebagai dosen pengampu mata kuliah teori kepribadian yang telah
memberikan pengarahan, penjelasan serta petunjuk dalam pembuatan makalah ini.
2. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik berupa materi maupun doa restu
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
3. Teman-teman yang telah memberikan gambaran dan penjelasan tentang penyusunan makalah.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca
sekalian. Kritik dan saran senantiasa penulis harapkan sebagai masukan positif guna perbaikan di
masa yang akan datang
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................... 1
1.3 Tujuan......................................................................................... 1
BAB IIPEMBAHASAN
2.1 Faktor Genetika (Pembawaan).................................................... 2
2.2 Faktor Lingkungan (environment).............................................. 3
2.3 Faktor Internal............................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dijabarkan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian
BAB II
PEMBAHASAN
Secara garis besar ada dua faktor utama yang mempengaruhi perkembangan kepribadian,
yaitu Faktor hereditas, fisiologis, bawaan (genetika)dan Faktor lingkungan (environment).
2.1 Faktor Genetika (Pembawaan)
Pada masa konsepsi, seluruh bawaan hereditas individu dibentuk dari 23 kromosom dari
ibu, dan 23 kromosom dari ayah. Dalam 46 kromosom tersebut terdapat beribu-ribu gen yang
mengandung sifat fisik dan psikis individu atau yang menentukan potensi-potensi hereditasnya.
Dalam hal ini, tidak ada seorang pun yang mampu menambah atau mengurangi potensi hereditas
tersebut.Pengaruh gen terhadap kepribadian, sebenarnya tidak secara langsung, karena yang
dipengaruhi gen secara tidak langsung adalah (1) kualitas sistem syaraf, (2) keseimbangan
biokoimia tubuh, dan (3) struktur tubuh. Faktor bawaan disebut juga faktor biologis (yang
berhubungan dengan jasmani / faktor fisiologis.
Unsur ini terdiri dari bawaan genetik yang menentukan diri fisik primer (warna, mata,
kulit selain itu juga kecenderungan-kecenderungan dasar misalnya kepekaan dan penyesuaian
diri.
Contoh : rambut ikal seorang anak karena salah satu orang tua ada yang berambut ikal,
bakat anak menurun dari orang tua, dan potensi diri anak.
Faktor biologis merupakan faktor yang berhubungan dengan keadaan jasmani atau
seringkali pula disebut faktor fisiologis seperti keadaan genetik, pencernaan, pernafasan,
peredaran darah, kelenjar-kelenjar, saraf, tinggi badan, berat badan, dan sebagainya. Kita
mengetahui bahwa keadaan jasmani stiap orang itu berbeda-beda sejak dilahirkan. Ini
menunjukkan bahwa sifat-sifat jasmani yang ada pada setiap orangada yang berasal dari
keturunan dan ada pula yang merupakan pembawaan anak itu masing-masing. Keadaan fisik
tersebut memainkan peranan yang penting pada kepribadian seseorang.Untuk mengetahui
bagaimana pengaruh hereditas terhadap kepribadian, telah banyak para ahli yang melakukan
penelitian dengan menggunakan metode-metode sebagai berikut:
a. Metode Sejarah (Riwayat) Keluarga
b. Metode Selektivitas Keturunan
c. Penelitian terhadap Anak Kembar
d. Keragaman Konstitusi (Postur) Tubuh
Kretsvhmer telah mengklasifikasikan postur tubuh individu pada tiga tipe utama, dan satu
tipe campuran. Pengklasifikasian ini didasarkan pada penelitiannya terhadap 260 orang yang
dirawatnya. Berikut ini adalah tipe pengklasifian tubuh menurut Kretschmer.
1) Tipe Piknis (Stenis): pendek, gemuk, perut besar, dada dan bahunya bulat.
2) Tipe Asthenis (Leptoshom): tinggi dan ramping, perut kecil, dan bahu sempit.
3) Tipe Atletis: postur tubuhnya harmonis (tegap, bahu lebar, perut kuat, otot kuat).
4) Tipe Displastis: tipe penyimpangan dari tiga bentuk di atas.
Tipe-tipe ini berkaitan dengan: (1) gangguan mental, seperti tipe piknis berhubungan
dengan manik depresif, dan asthenis. (2) karaktritis individu yang normal, seperti tipe piknis
mempunyai sifat-sifat bersahabat dan tenang, sedangkan asthenis bersifat serius, tenang dan
senang menyendiri.
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kepribadian seseorang ditentukan dari dalam
diri sendiri dan dari pengaruh lingkungan. Setiap individu dapat berbeda-beda.
DAFTAR PUSTAKA
Shal, Alinda, Apa itu kepribadian serta faktor pengaruhnya, 2014. http:
www.apapengertianahli.com/2014/09 diunduh pada 12 September 2015