QUIZ PEMASARAN GLOBAL PERTEMUAN 3

A. Pertanyaan 1
1. Budaya Konteks Tinggi

komunikasi yang dilakukan cenderung kurang terbuka, mereka menganggap konflik

berbahaya pada semua jenis komunikasi (Samovar, Porter and McDaniel, 2010, p.257). Bagi
masyarakat yang menganut budaya ini, konflik dipandang harus dihadapi dengan hati-hati.

Contoh Negara : Amerika Indian, Amerika Latin, Jepang, China, Afrika-Amerika, Korea,
termasuk Indonesia

2. Budaya konteks rendah

Sedangkan komunikasi konteks rendah merupakan komunikasi yang mana jumlah informasi
lebih besar dari yang disampaikan. Atau, dalam komunikasi konteks rendah, pesan verbal
mengandung banyak informasi dan hanya sedikit yang tertanam dalam konteks atau peserta.

Contoh Negara : Jerman, Swiss, Skandinavia dan Amerika Utara

B. Pertanyaan 2

Jepang dan amerika memiliki kebudayaan yang berbeda, salah satu faktor yang membuat
kebudayaan ini berbeda adalah sejarah dari masing masing negara contohnya jepang, pekerja
jepang terkenal gigih dan tekun karna efek dari kekalahan di perang dunia II,kekalahan
mereka bikin kondisi kondisi ekonomi terpuruk dan pengangguran merajalela,mereka tidak
punya pilihan selain bekerja keras.

Perbedaan kebudayaan inilah yang melahirkan perbedaan perilaku, tradisi serta norma
organisasi:

1. Tradisi

Dalam hal tradisi jepang dan amerika memiliki tradisi yang berbeda seperti contoh saat
bertemu orang jepang cenderung membungkukkan badan sebagai rasa hormat kepada
orang yang di temui berbeda dengan jepang, di amerika jika bertemu dengan orang lain
cenderung berjabat tangan/ bersalaman
2. perilaku

Dalam hal perilaku orang jepang lebih cenderung menghargai seniornya bahkan sangat
sulit untuk menyanggah pendapat atau argumen dari seniornya berbeda hal dengan
amerika orang orang amerika tak segan segan untuk mengemukakan pendapat ataupun
menyanggah pendapat seniornya selama dia merasa argumen atau pendapatnya masih
betul

3. Norma Organisasi

Di dalam norma organisasi orang orang jepang lebih cenderung formal baik dalam hal
berpakaian maupun dalam bersikap, orang orang jepang mengenakan stelan formal saat
bekerja seperti menggunakan kemeja, jas, sepatu untuk pekerja pria dan stelan rok,
kemeja dan sepatu berhak untuk pekerja wanita. Berbeda pula dengan amerika yang
cenderung lebih bergaya casual dalam berpakaian meski pada jam kerja.

C. Pertanyaan 3

The self-reference criterion (SRC) adalah suatu referensi secara tidak sadar kepada nilai
nilai cultural, pengalaman, dan pengetahuan diri sendiri sebagai dasar keputusan.

SRC menghalangi kemampuan untuk menilai sebuah pasar asing secara apa adanya.
Dalam pemasaran global mengandalkan pada SRC seseorang akan menyebankan
kegagalan dalam program pemasaran.

Contoh : Kellogg’s sebagai produsen susu sereal yang sangat terkenal dan menguasai
hampir 40% pangsa pasar sereal di dunia mengalami kegagalan saat mereka memasarkan
produknya ke india. Kegagalan terjadi karna kurang memahami budaya masyarakat india
dalam mengkonsumsi ereal dan merasa bisa merubah kebiasaan masyarakat dengan cara
mendidiknya seperti yang sudah sudah. Konsumen india terbiasa dengan susu yang
hangat dan menambah gula ke dalamnya, sehingga ketika mereka menuangkan susu
panaske kellogg’s crispy flakes membuat sereal tersebut menjadi lunak dan tidak
gurih.Hal inilah yang menyebabkan konsumen india tidak menyukai kellogg’s sereal.
Manager kellogg’s berusaha mendidik konsumen india untuk mengkonsumsi produk
mereka dengan cara orang amerika yaitu dengan menuangkan susu dingin ke crisphy
flakes. Cara ini gencar di iklankan di televisi. Dan kellogg’s pun melakukan konjungan ke
konsumen. Namun, hal ini tidak berhasil.
D. Pertanyaan 4

Dalam menganalisa buda sebaiknya tidak menggunakan the self-reference criterion(SRC)

karna akan menghalangi kemampuan untuk menilai sebuah pasar asing secara apa
adanya. Alangkah baiknya dalam menganalisa budaya di suatu daerah di lakukan
riset/survey agar tahu gambaran budaya di suatu daerah dan tidak mengandalkan
perspektif satu sisi(SRC)

Contoh :contoh perusahaan yang melakukan riset/ survey pasar sebelum ekspansi adalah
mcdonal’s, di hasil survey dan riset mcdonal’s mendapati bahwa porsi makan orang orang
jepang itu kecil di bading dengan amerika oleh karna itu mcdonal’s di jepang porsinya
kecil dan sedikit bahkan ukuran terkecil dari minuman atau kentang goreng di amerika
lebih besar dari ukuran terbear di jepang.