Anda di halaman 1dari 3

Penggolongan Statistika

Statistika adalah Suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan data statistik dan fakta
yang benar serta mencakup teknik-teknik pengumpulan data, pengolahan data, analisis data,
menarik kesimpulan dan selanjutnya dapat digunakan untuk membuat kebijakan/keputusan.
(Riduwan,2010). Analisis statistik adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengolah data
penelitian dengan mengunakan metode statistik untuk menghasilkan suatu informasi yang
bermanfaat. Menurut Dergibson dan Sugiarto (2002) Statistika diklasifikasikan menjadi dua
yaitu Satistika Deskriptif dan Statistika Inferensial.

Statistika deskriptif

Statistika Deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian
suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna (Ronald, 1993). Statistika
deskriptif hanya memberi informasi terkait dengan data yang ada tanpa menarik kesimpulan
tentang gugus induknya atau populasinya. Dengan Statistika deskriptif, suatu data yang
diperoleh dapat tersaji dengan ringkas dan memberikan informasi tentang data tersebut.
Informasi yang dapat diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan data
(rata-rata, median, modus) ukuran letak (quartil, desil, persentil), ukuran penyebaran data
(Range, Jangkauan Kuartil, Deviasi Rata-rata Absolute, simpangan baku atau standardeviasi,
variance), serta kecenderungan suatu gugus data.

Statistik inferensial

Statistika Inferensial adalah sebuah metode yang dapat digunakan untuk menganalisis sebagian
kecil dari data induknya (sampel) sampai dengan meramalkan dan menyimpulkan terhadap
kelompok data induknya atau populasi. Statistika inferensial mencakup semua metode yang
berhubungan dengan analisis sebagian data atau sampel untuk kemudian sampai pada
peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data induknya atau populasi
(Ronald, 1993; Dergibson & Sugiarto, 2002). Dalam statistika inferensial diadakan pendugaan
parameter, membuat hipotesis, serta melakukan pengujian hipotesis tersebut sehingga sampai
pada kesimpulan yang berlaku umum. Metode analisis dalam statistika inferensial antara lain T-
test, Anova, Anacova, Analisis koerelasi dan regresi, Analisis jalur, Structural equation modelling
(SEM) dan metode analisis lain sesuai dengan tujuan menganalisis data tersebut. Selanjutnya
statistika inferensial dibedakan menjadi dua yaitu:

a. Statistik Parametris

Statistik Parametris Adalah bagian statistik yang digunakan untuk menganalisis data Interval
atau Rasio yang parameter populasinya harus memenuhi syarat-syarat tertentu berupa syarat
berdistribusi normal (Normalitas) dan memiliki varian yang homogen (Homogenitas).

b. Statistik Non Parametris

Statistik Non Parametris Adalah bagian statistik yang digunakan untuk menganalisis data
Nominal dan Ordinal yang parameter populasinya Tidak memenuhi syarat-syarat Normalitas
dan Homogenitas.

Perbedaan antara statistika Deskriptif dan Inferensial

Statistik deskriptif hanya terbatas dalam menyajikan data dalam bentuk tabel, diagram, grafik,
dan besaran lain seperti mean, median, modus dan lainnya, sedangkan statistik inferensial
selain mencakup statistik deskriptif juga dapat digunakan untuk melakukan estimasi dan
penarikan kesimpulan terhadap populasi dari sampelnya. Untuk sampai pada penarikan
kesimpulan statistik inferensia melalui tahap uji hipotesis dan uji statistik.

Referensi

Dergibson Siagian & Sugiarto. Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi, halaman 4-6". 2002.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. ISBN 979-655-924-2

Riduwan, M.B.A., 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta, Bandung


Ronald E.Walpole. Pengantar Statistika, halaman 2-5". 1993. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama. ISBN 979-403-313-8

Anda mungkin juga menyukai