Anda di halaman 1dari 12

PROSES KEPERAWATAN KRITIS

Kelompok 3 :

1. Yessi Magna Ramadhani


2. Dwi Utami
3. Nesia Gusti Saputri
4. Lulu Dwi Rahmawati
5. Milania Dewi
6. Restu Setya Adji Winoto

PRODI S1 KEPERAWATAN 4A

STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP

2020
Proses Keperawatan Kritis

Proses keperawatan adalah susunan metode pemecahan masalah yang meliputi pengkajia analisa,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Standar proses American Association of Critical Care
Nurse.
Keperawatan Kritis harus menggunakan proses keperawatan dalam memberikan asuhan
keperawatan :

1. Data akan dikumpulkan secara terus menerus pada semua pasien yang sakit kritis dimana
pun tempatnya
2. Identifikasi masalah/kebutuhan pasien dan prioritas harus didasarkan pada data yang
dikumpulkan
3. Rencana asuhan keperawatan yang tepat harus diformulasikan
4. Rencana asuhan keperawatan harus diimplementasikan menurut prioritas dari identifikasi
masalah/kebutuhan
5. Hasil dari asuhan keperawatan harus dievaluasi secara terus menerus

A. Pengkajian
1. Riwayat Pasien
Pada suatu keperawatan kritis, lamanya dan urutan dari riwayat standart memerlukan
proses yang harus diselesaikan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang sakit kritis.
Macamnya mungkin penting tergantung pada beratnya kondisi pasien.
2. Keluhan Utama
Keluhan Utama merupakan persepsi pasien terhadap penyakit. Seringkali juga meliputi
catatan mengenai kemungkinan dari sumber seseorang yang dapat dipercaya.
3. Identifikasi Informasi
a. Nama lengkap
b. Tempat tinggal (alamat dan nomor telepon)
c. Jenis kelamin
d. Tanggal lahir dan umur
e. Tempat lahir
f. Asal suku bangsa dan etnik
g. Status perkawinan dan orang terdekat
h. Agama
i. Pekerjaan
j. Identifikasi nomor (nomor keamanan sosial)
k. Diagnosa medis
l. Pendidikan
4. Riwayat Penyakit Sekarang
a. Perjalanan penyakit sekarang
Timbulnya masalah : tanggal timbulnya; bentuk serangan (tiba-tiba/bertahap); faktor
pencetus
b. Gambaran keadaan
Lokasi
Kualitas (desakan, sakit, rasa terbakar, tertekan)
Kuantitas (intensitas, beratnya penyakit)
Waktu dan frekuensi (setiap hari, periodik, terjadi terus menerus)
Faktor penghilang atau pemberat (obat, latihan, tirah baring, psikoterapi)
Lamanya
c. Kejadian atau faktor yang berhubungan (fenomena yang berhubungan dengan gejala)
Efek pada gaya hidup
5. Riwayat Kesehatan Lalu
a. Penyakit pada masa anak-anak
b. Imunisasi
c. Perawatan di rumah sakit terakhir
d. Prosedur pembedahan terakhir
e. Alergi
f. Riwayat pengobatan (obat-obatan yang diberikan sekarang dan reaksi pemberian
yang berlebihan dan obat-obatan yang diresepkan pada masa lalu)
6. Riwayat Keluarga
a. Kecenderungan keluarga (hipertensi, kanker, penyakit alergi, gout, penyakit jantung)
b. Gangguan keturunan (Huntington’s, chorea, diabetes, anemia sel sabit)
c. Penyakit dari lingkungan (tuberkulosis)
7. Pola Hidup
a. Diet
b. Pola eliminasi
c. Latihan
d. Tidur
e. Rekreasi
f. Tembakau
g. Alkohol
h. Obat-obatan
i. Pola seksual
8. Tinjauan Sistem (Heah to toe dan per sistem)
Head to toe
a. Umum
Keadaan umum kesehatan
Kelemahan
Keringat malam
Alergi
Penurunan atau peningkatan berat badan
b. Kulit
Perubahan pada warna, suhu, turgor, tekstur kulit, kelembaban
Pertumbuhan
Mengelupas / bersisik
Luka memar
Perdarahan
Lesi (lokasi)
Pruritus
Eksim
c. Rambut
Alopesia
Perubahan dalam distribusi
Warna rambut
Penggunaan cat rambut
Tekstur
d. Kuku
Warna
Lekukan
Rapuh
e. Kepala
Sakit kepala
Trauma kepala
Pingsan
Pusing
Kejang
Vertigo
Hilang kesadaran
f. Mata
Lensa koretif atau kontak lensa
Buta
Presbiop
Diplopia
Miopi (pandangan dekat)
Hiperopi (pandangan jauh)
Perubahan dalam ketajaman
Glaukoma
Katarak
Kabur
Pengkajian mata terakhir
g. Telinga
Kehilangan pendengaran
Inspeksi telinga
Bedah telinga
Sakit telinga
Tinitus
Vertigo
Keluar cairan
Alat prostetik
h. Hidung
Ranitis
Masalah sinus
Keluar cairan
Epistaksis
Sekret
Fungsi olfaktori
Obstruksi
Bersin
Tetesan postnasal
Frekuensi demam
i. Mulut dan Tenggorok
Masalah gigi
Gusi (berdarah)
Ekstraksi saat ini
Gigi atau lapisan gigi
Pengkajian gigi terakhir
Gangguan dalam rasa, menelan, mengunyah
Serak dan perubahan suara
Sakit tenggorok
j. Leher
Nyeri
Kaku
Gerakan terbatas
Pembesaran kelenjar
Pembesaran tiroid
Gondok
k. Payudara
Nyeri
Pembesaran
Benjolan
Keluar cairan
Ginekomastia
Prosedur pembedahan
Pengkajian payudara sendiri
Per sistem
a. Pernapasan
Nyeri
Napas pendek
Dipsnea (saat istirahat dan saat kerja)
Ortopnea
Sputum dan karakter
Bronkhitis
Pnemonia
Tuberkolusis
Pengkajian foto dada terakhir
b. Kardiovaskuler
Nyeri
Palpitasi
Tekanan darah
Edema
Napas pendek
Intermitten claudication
Batuk
Ortopnea
Penyakit arteri koroner
Elektrokardiogram terakhir
c. Gastrointestinal
Nafsu makan
Perubahan dalam berat badan
Pola makan (kultur, agama, pembatasan, atau alergi)
Mual muntah
Asites
Nyeri abdomen
Jaundis (kuning)
Ulkus
Perubahan dalam kebiasaan BAB (diare, konstipasi, inkontinensia)
Ostomi
Kondisi rektal (hemoroid, perdarahan, flatus)
Perubahan feses
Penggunaan antartik atau antasida
d. Ginjal atau Genitourinaria
Nyeri panggul
Pola urinaria
Warna urin
Poliuria
Oliguria
Nokturia
Disuria
BAK tiba-tiba (urgensi)
Retensi
Frekuensi
Inkontinensia
- Wanita
Menarke (timbul, pola, jumlah, lamanya)
Tanggal periode menstruasi terakhir
Disminorea, cairan vaginal atau gatal
Riwayat (gravida atau para, keguguran, aborsi, komplikasi)
Menopause
Tanggal dari papanicolaou’s smear terakhir dan hasilnya
- Pria
Perubahan ukuran skrotal
Lesi
Masalah prostat
Impoten
Pengkajian testikular sendiri
- Seksual
Tidak nyaman
Impoten
Dorongan
Fertilitas, perubahan atau masalah
Metode kontrasepsi
e. Muskuloskeletal
Nyeri
Kram
Kaku
Perubahan gerak rentang sendi atau keterbatasan
Bengkak
Kelemahan
f. Neurologis
Perubahan perilaku
Hilang kesadaran
Perubahan minat dan efek
Status mental
Kejang
Tremor
Gangguan bicara
Paralisis
Koordinasi
Memori
g. Hematopoetik
Perdarahan dan kecenderungan luka memar
Golongan darah
Transfusi dan reaksi
Riwayat Rho (D) pemberian imuno-globulin (RhoGAM)
Anemia
Terapi antikoagulan
Ketidakseimbangan darah (keadaan umum tak normal karena adanya toksin dalam
darah)
Riwayat inspeksi
h. Endokrin
Riwayat pertumbuhan
Diabetes
Karakteristik seksual secara sekunder
Penyakit tiroid
Distribusi rambut
Intoleran suhu
Rambut dan kulit kering
B. Analisa
Setelah data dikumpulkan, data dianalisa. Dari pengkajian data dasar, masalah yang aktual,
potensial dan beresiko tinggi diidentifikasi dan diuraikan menurut prioritas sesuai dengan
kebutuhan keperawatan pasien kritis. Hal ini mungkin merupakan masalah yang komplek
disebabkan oleh beratnya kondisi pasien. Prioritas paling tinggi diberikan pada masalah
yang mengancam kehidupan.
C. Perencanaan
Pembuutan tujuan, identifikasi dari tindakan keperawatan yang tepat dan pernyataan atas
hasil yang diharapkan merumuskan rencana keperawatan.
D. Implementasi
Perencanaan dimasukkan dalam tindakan selama fase implementasi. Ini merupakan fase
kerja aktual dari proses keperawatan.
E. Evaluasi
Suatu perbandingan antara hasil aktual pasien dan hasil yang diharapkan terjadi dalam fase
evaluasi. Pada bagian ini menunjukkan pentingnya modifikasi dalam rencana keperawatan
atau pengkajian ulang total dapa diidentifikasi.
DAFTAR PUSTAKA

Dari American Association of Critical Care Nurses: Standards for nursing care of the criticaly
ill, ed 2, San Mateo, Calif, 1989, Appleton & Lange, hlm. 6-13.
[ Talbot, Laura A. 1997. Pengkajian Keperawatan Kritis. Jakarta: EGC. ]

Anda mungkin juga menyukai