Anda di halaman 1dari 36

KERANGKA ACUAN KERJA

SAYEMBARA DESAIN KANTOR BERSAMA

Penyelenggara:

PEMERINTAH DAERAH KAB.TULANG BAWANG BARAT

Bekerja sama dengan :

IKATAN ARSITEK INDONESIA

Tahun Anggaran 2020

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul i
Daftar Isi ii

Bab I Gambaran Umum


1.1 Pendahuluan ………………………………………………………………….. 1
1.2 Gambaran Umum Tulang Bawang Barat…………………………… 2
1.3 Gambaran Umum Perancangan ……………………………………….. 6
Bab II Perihal Sayembara
2.1 Judul Sayembara……………………………………………………………… 7
2.2 Maksud dan Tujuan………………………………………………………….. 7
2.3 Sasaran Kegiatan……………………………………………………………… 7
2.4 Pedoman Perancangan…………………………………………………….. 8
2.5 Pelaksanaan Kegiatan……………………………………………………….. 9
2.6 Lokasi Pekerjaan……………………………………………………………… 10
2.7 Biaya dan Sumber Pendanaan…………………………………………… 10
2.8 Nama Organisasi Penyelenggara……………………………………….. 11
2.9 Ruang Lingkup Kegiatan…………………………………………………… 11
2.10 Kriteria Desain…………………………………………………………………. 12
2.11 Kebutuhan Ruang ……………………………………………………………. 13
2.12 Perkiraan Pagu Fisik Bangunan………………………………………… 21
2.13 Kriteria Penilaian …………………………………………………………….. 21
Bab III Teknis Penyelanggaraan
3.1 Skala Kegiatan …………………………………………………………………. 25
3.2 Jenis Sayembara ……………………………………………………………… 25
3.3 Persyaratan Peserta Sayembara……………………………………….. 25
3.4 Pendaftaran Peserta ………………………………………………………… 26
3.5 Dewan Juri……………………………………………………………………….. 26
3.6 Penghargaan Sayembara…………………………………………...……… 26
3.7 Jangka Waktu Sayembara…………………………………………………. 27
3.8 Sekretariat Sayembara …………………………………………………….. 27
3.9 Publikasi dan korespodensi sayembara ……………………………. 27
Bab IV Pengiriman Karya
4.1 Tata Cara Pengiriman Karya……………………………………………… 28
4.2 Kerahasiaan Karya…………………………………………………………... 29
4.3 Batas Pengumpulan Karya………………………………………………… 29
4.4 Lain-lain…………………………………………………………………………... 29
Bab V Penutup…………………………………………………………………………………….. 30

ii
BAB I
GAMBARAN UMUM

1.1 Pendahuluan
Dalam rangka melakukan penataan kembali lokasi Kantor Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan kebutuhannya saat ini dan di masa
yang akan datang, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat akan
membangun Kantor Bersama yang saling bersinergi dalam satu kawasan
bangun baru di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, yang tidak saja
memenuhi kebutuhannya sebagai kantor pemerintahan sesuai standar,
namun juga dapat menjadi identitas bagi Kelurahan/Tiyuh panaragan Jaya
pada khususnya, serta arsitektur Kabupaten Tulang Bawang Barat pada
umumnya. Tentunya bangunan kantor bersama tersebut selain tampil
sesuai dengan perkembangan jamannya, juga harus selaras dengan adat
istiadat kedaerahan masyarakat Tubaba, serta visi dan misi dari Pemerintah
Kabupaten Tulang Bawang Barat sendiri.
Bangunan gedung Negara merupakan Barang Milik Negara/Daerah
untuk keperluan dinas sebagai tempat berlangsungnya kegiatan aparatur
sipil negara sehingga lebih fungsional, artistik dan memenuhi keselamatan
bangunan. Pembangunan bangunan gedung Negara sebagai bagian dari
proses penyelenggaraan bangunan gedung Negara harus dilaksanakan
secara tertib, efektif, efisien, hemat, tidak berlebihan, dan ramah
lingkungan. Oleh karena itu sebelum pelaksanaan konstruksi diperlukan
perencanaan teknis yang matang yaitu dari ide, gagasan, pembuatan desain
sampai dengan pembuatan detail desain.
Seiring dengan perubahan Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi, Serta Tata Kelola Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten
Tulang Bawang Barat terutama pada Kantor Pemerintah Kabupaten, maka
diperlukan penyesuaian kebutuhan terhadap bangunan yang sudah ada.
Disisi lain gedung yang ditempati untuk Kantor Instansi Kabupaten Tulang
Bawang diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat terhadap syarat

1
keandalan bangunan. Oleh sebab itu pembuatan Gedung baru untuk Kantor
Bersama yang berlokasi di kawasan Uluan Nughik Kabupaten Tulang
Bawang Barat perlu dilaksanakan.

1.2 Gambaran Umum Tulang Bawang Barat


Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan salah satu Kabupaten
yang berada di Provinsi Lampung. Kabupaten Tulang Bawang Barat
merupakan pemekaran dari Kabupaten Tulang Bawang berdasarkan
Undang-Undang No. 50 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten
Tulang Bawang Barat di Provinsi Lampung. Ibu Kota Kabupaten Tulang
Bawang Barat adalah Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Wilayah
Kabupaten Tulang Bawang Barat terdiri dari 9 (sembilan) kecamatan, 93
desa dan 3 (tiga) kelurahan. Kecamatan yang ada di Kabupaten Tulang
Bawang Barat yaitu Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kecamatan Tumijajar,
Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kecamatan Pagar Dewa, Kecamatan
Lambu Kibang, Kecamatan Gunung Terang, Kecamatan Gunung Agung, dan
Kecamatan Way Kenanga.

A. Letak Geografis Kabupaten Tulang Bawang Barat

Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak di bagian utara Provinsi


Lampung. Kabupaten Tulang Bawang Barat berbatasan langsung dengan
Provinsi Sumatera Selatan, yang membuat letak Kabupaten Tulang
Bawang Barat cukup strategis sebagai kegiatan ekonomi yang sedang
berkembang. Secara geografis, wilayah Kabupaten Tulang Bawang
terletak pada koordinat 04o 10’- 04o 42’ LS dan 104o 55’-105o 10’ BT.
Batas Kabupaten Tulang Bawang Barat berdasarkan Undang-Undang
Nomor 50 Tahun 2008 dijelaskan sebagai berikut:
Utara : Mesuji Timur, Way Serdang, dan Kabupaten Ogan
Komering Ilir (Sumatera Selatan);
Selatan : Abung Surakarta dan Muara Sungkai (Lampung Utara),
dan Terusan Nyuai;
Barat : Negara Batin, Pakuan Ratu, dan Negeri Batin (Way
Kanan);

2
Timur : Banjar Agung, Banjar Margo, dan Menggala
(TulangBawang).

Daerah di Kabupaten Tulang Bawang Barat terbagi atas dataran


rendah yang berupa daerah dataran dengan kemiringan 0-15 %. Luas
wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah 127.619 Ha. Secara
umum gambaran topografi Kabupaten Tulang Bawang Barat hanya
meliputi daerah dataran rendah dengan ketinggian 0-73 mdpl dan
didominasi dengan ketinggian 0-50 mdpl yang meliputi hampir seluruh
wilayah kabupaten. Daerah ini dimanfaatkan untuk lahan pertanian,
perkebunan, peternakan, perikanan dan pemukiman. Jenis tanah di
daerah dataran kabupaten tulang bawang barat adalah jenis tanah
alluvial. Daerah rawa berupa cekungan yang memungkinkan untuk diisi
air pada musim penghujan membentuk rawa-rawa atau lebung-lebung.
Daerah rawa umumnya memiliki jenis tanah alluvial. Rawa ini dapat
dijumpai disekitar aliran Way Tulang Bawang, Way Kanan dan Way Kiri.
Kabupaten Tulang Bawang Barat terdiri dari 9 (sembilan)
kecamatan, 96 desa, dan 3 (tiga) kelurahan dengan ibu kota kabupaten
ditetapkan di Kecamatan Tulang Bawang Tengah dengan kecamatan
terluas adalah Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Luas wilayah
Kabupaten Tulang Bawang Barat menurut kecamatan disajikan dalam
tabel berikut ini.

Tabel Kecamatan dan Luas Kabupaten Tulang Bawang Barat


Persentase
No Kecamatan Luas (km2)
(%)
1 Tulang Bawang Udik 210,92 16,53
2 Tumijajar 115,12 9,02
3 Tulang Bawang Tengah 257,44 20,17
4 Pagar Dewa 150,59 11,80
5 Lambu Kibang 79,02 6,19
6 Gunung Terang 173,46 5,65
7 Batu Putih 101,4 7,95
8 Gunung Agung 223,17 17,49
9 Way Kenanga 66,48 5,21
Tulang Bawang Barat 1.276,19 100%

3
Sumber : Hasil Pengolahan Luas Wilayah Peta Adminstrasi Kabupaten Tulang Bawang Barat,
2018
B. Topografi
Topografi atau kondisi permukaan bumi Kabupaten Tulang Bawang
Barat merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian dari 0 meter
sampai dengan 73 meter. Sebagian besar wilayah Kabupaten Tulang
Bawang Barat berada pada
interval ketinggian 0-25
meter dpl yang termasuk
dalam kategori daratan
rendah dengan luasan 80.704
Ha atau sebesar 63,24% dari
total keseluruhan. Sedangkan
kelas ketinggian lahan
dengan persentase terendah
berada pada rentan ketinggian 50-73 meter dpl yang termasuk dalam
kategori daratan rendah luasan 7.280 Ha atau sebesar 5,7% dari total
keseluruhan Wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat. Berdasarkan
hasil intepretasi data ketinggian, ketinggian lahan di wilayah Kabupaten
Tulang Bawang Barat dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kelas antara lain :

Tabel Topografi Kabupaten Tulang Bawang Barat

4
C. Klimatologi
Iklim di Kabupaten Tulang Bawang Barat sama halnya dengan
daerah lain di Indonesia. Iklimnya dipengaruhi oleh adanya pusat
tekanan rendah dan tekanan tinggi yang berganti di daratan sentra Asia
dan Australia pada bulan Januari dan Juli. Akibat pengaruh angin Muson,
maka daerah Tulang Bawang Barat tidak terasa adanya musim peralihan
(pancaroba) antara musim kemarau dan musim hujan.

Tabel Rata-Rata Suhu Udara Setiap Bulan di Kabupaten Tulang Bawang Barat

Sumber: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Masgar Lampung, 2017

Tabel Kelembaban Relatif Setiap Bulan di Kabupaten Tulang Bawang Barat

Sumber: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Masgar Lampung, 2017

5
Curah Hujan di Kabupaten Tulang Bawang Barat yaitu berkisar 2000-
3000 mm per tahun yang termasuk dalam kategori curah hujan sedang.
Hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap ketersediaan air dan
juga pengaruhnya terhadap potensi kebencanaan.

1.3 Gambaran Umum Perancangan


Setiap bangunan gedung pemerintah harus diwujudkan dengan sebaik-
baiknya, sehingga mampu memenuhi kaidah-kaidah fungsi bangunan yang
meliputi : kaidah arsitektural yang memadukan modern dan klasik, budaya,
norma, kokoh, ramah lingkungan, dan dapat berkontribusi positif bagi
perkembangan arsitektur di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi
Lampung khususnya dan di Indonesia pada umumnya.

Setiap bangunan gedung pemerintah harus direncanakan, dirancang


dengan sebaik-baiknya, terlebih bangunan publik, akan lebih berarti bila
turut melibatkan komponen SDM yang berkompeten, sehingga dapat
memenuhi kaidah arsitektural paripurna, tepat fungsi, kriteria teknis
bangunan yang bermutu, pembiayaan yang wajar dan akuntabel, tertib
administrasi dan aturan perundangan yang berlaku, sekaligus ramah
lingkungan.

6
BAB II
PERIHAL SAYEMBARA

2.1 JUDUL SAYEMBARA


Adapun judul sayembara ini adalah :

Sayembara Desain Kantor Bersama


Judul sayembara ini akan dipakai pada setiap publikasi panitia maupun
pada karya peserta sayembara.

2.2 MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud
Maksud Kerangka Acuan Kerja ini adalah memberikan pedoman bagi
Peserta Sayembara agar dalam merancang Gedung Kantor Bersama
Kabupaten Tulang Bawang Barat dapat memenuhi persyaratan
bangunan gedung yang mempunyai nilai arsitektur sesuai dengan tata
bangunan yang serasi dan selaras dengan lingkungan.
2. Tujuan
Tujuan Sayembara adalah memperoleh Skematik Desain Sebagai dasar
Desain Proyek/Terbangun untuk dapat diwujudkan menjadi bangunan
gedung kantor bersama Kabupaten Tulang Bawang Barat secara
keseluruhan serta produk rencana berupa desain pengembangan
arsitektur dan acuan pembuatan Dokumen Pelaksanaan

2.3 SASARAN KEGIATAN


Sasaran sayembara Desain Gedung Kantor Bersama Kab. Tulang Bawang
Barat adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya desain bangunan yang memenuhi aspek keselamatan,
kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan sesuai persyaratan teknis
kinerja bangunan gedung;
2. Teridentifikasinya kebutuhan ruang yang dibutuhkan untuk
menunjang pelayanan Kantor Bersama Kabupaten Tulang Bawang

7
Barat kepada masyarakat;
3. Terencananya fungsi-fungsi ruang Kantor Bersama Kabupaten Tulang
Bawang Barat yang dapat mengakomodasi kebutuhan saat ini atau
pun dimasa yang akan datang;
4. Terencananya sirkulasi yang efektif dan efisien, fungsi-fungsi yang
terkait dalam lingkungan Kantor bersama Kabupaten Tulang Bawang
Barat;
5. Terwujudnya kualitas estetika, kekuatan konstruksi, serta performa
fungsional yang diwujudkan dalam massa dan bentuk bangunan;

2.4 PEDOMAN PERENCANAAN


Peserta Sayembara Desain ini dalam melaksanakan usulannya harus
berpedoman pada ketentuan yang berlaku sebagai berikut:
1. Dasar Hukum bersifat teknis:
a. Undang-Undang Republik Indonesia No 2 Tahun 2017 tentang
Jasa Konstruksi;
b. Undang-Undang Republik Indonesia No.28 Tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung;
c. Undang-Undang No 26 Tahun 2009 tentang Tata Ruang;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.36 Tahun 2005
tentang Bangunan Gedung;
e. Kepmen PU No. 441/KPTS/1998 tentang Persyaratan Teknis
Bangunan Gedung;
f. Kepmen PU No. 468/KPTS/1998 tentang Persyaratan Teknis
Aksesibilitas pada Bangunan dan Lingkungan;
g. Kepmen PU No. 10/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis
Pengamanan terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung
dan Lingkungan;
h. Kepmenkimpraswil No. 332/KPTS/M/2002 tentang Pedoman
Teknis Pembangunan Gedung Negara;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
03/Prt/M/2014/2011 Tentang Pedoman Perencanaan,

8
Penyediaan, Dan Pemanfaatan Prasarana Dan Sarana Jaringan
Pejalan Kaki Di Kawasan Perkotaan;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.25/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
k. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 7 Tahun 2006 Tentang
Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah .
l. Peraturan Bupati Tulang Bawang Barat No. 57 tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Bangunan Gedung Kabupaten Tulang Bawang
Barat;
m. Undang-Undang No. 50 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Kabupaten Tulang Bawang Barat di Provinsi Lampung

2. Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berlaku:


a. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan
Gedung, SNI 03-1726- 2002;
b. Tata Cara Penghitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung
SNI 2002;
c. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung SNI
03-1729-2002 ;
d. Tata Cara Perencanaan Konstruksi Kayu Indonesia 2002;
e. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Bangunan Gedung 1983;

2.5 PELAKSANA KEGIATAN


1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan merupakan bagian lingkup Tugas
Teknis bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Tulang Bawang Barat;
2. Pelaksana anggaran adalah Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang
Barat dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Tulang Bawang Barat;
3. Untuk penyelenggaraan kegiatan dimaksud, diangkat Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas,
Nomor: 600/01/PPK/II.09/TUBABA/2020 tanggal 02 Januari 2020;

9
4. Pemenang wajib mendampingi proses penyusunan DED Gedung Kantor
Bersama Kabupaten Tulang Bawang Barat sebagai advisor atau
Narasumber. Dan akan diatur dengan surat tugas/ketentuan lain yang
disepakati antara PPK dan Pamenang;
5. Dalam Pelaksanaanya Sayembara ini akan melibatkan Ikatan Arsitek
Indonesia (IAI);

2.6 LOKASI PEKERJAAN


Lokasi Berada di kawasan Uluan Nughik (jalan Protokol) Kelurahan
Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang
Bawang Barat, Peta Lokasi Terlampir.
Tapak Bangunan
1. Luas area 50.000m2;
2. KDB=50%;
3. KLB=0,8;
4. GSB=20m;
5. KTB= max. 1 1/2 Lantai;
6. Untuk bangunan Gedung tidak bertingkat dengan ketinggian bangunan
maksimal 30m (estetika);
7. Ukuran Site 250m x 200m
keterangan : lebar depan 250m, panjang masuk ke dalam 200m;
8. Ketinggian muka tanah asli di site terhadap jalan diasumsikan +100cm
dengan Topografi relative datar.

2.7 BIAYA DAN SUMBER PENDANAAN


a. Biaya Sayembara
1. Penghargaan Sayembara;
Penghargaan pembuatan Desain Gedung Kantor Bersama
Kabupaten Tulang Bawang Barat Rp. 180.000.000,- (Seratus
delapan puluh Juta Rupiah) dengan perincian sebagai berikut:
Penghargaan 1 (satu) diberikan hadiah Rp.100.000.000,-
(seratus juta rupiah), trofi penghargaan dan sertifikat;

10
Penghargaan 2 (dua) diberikan hadiah Rp. 50.000.000,- (Lima
puluh juta rupiah) trofi penghargaan dan sertifikat;

Penghargaan 3 (tiga) diberikan hadiah Rp.30.000.000,- (tiga


puluh lima juta rupiah) trofi penghargaan dan sertifikat;
2. Pajak yang berlaku ditanggung oleh Pemenan Sayembara;
3. Administrasi penyerahan hadiah Pemenang Sayembara selanjutnya
dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Kabupaten Tulang Bawang Barat;
4. Hasil penilaian tim juri bersifat final dan tidak dapat diganggu
gugat;
5. Penentuan juara didasarkan pada hasil penilaian tim juri yang
berjumlah 5 orang yang dapat berasal dari akademisi, praktisi, dan
budayawan;
6. Panitia akan memberikan Bantuan Biaya maket untuk peseseta
yang masuk tahapan 5 besar sebesar masing-masing Rp. 5.000.000,-

b. Sumber Dana
Sayembara ini dibiayai dari dana APBD Kabupaten Tulang Bawang
Barat Tahun Anggaran 2020 yang penganggaran-nya melalui DPA SKPD
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang
Barat.

2.8 NAMA ORGANISASI PENYELENGGARA


Instansi yang melaksanakan Sayembara ini adalah Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang Barat, Beralamatkan di
Simpag tiga Gunung Katun Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten
Tulang Bawang Barat

2.9 RUANG LINGKUP KEGIATAN


Ruang lingkup Sayembara Pembuatan Desain Gedung Kantor Bersama
Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah sebagai berikut:

11
1. Peluncuran sayembara (media sosial)
2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen sayembara
3. Penjelasan sayembara
4. Pemasukan produk sayembara
5. Penjurian tahap 1 sekaligus penentuan 5 besar karya terbaik
6. Pengumuman 5 besar karya dengan nilai terbaik
7. Penyusunan produk presentasi karya 5 besar
8. Penjurian tahap 2
9. Pembuatan Berita Acara Hasil Sayembara
10. Penetapan pemenang
11. Pengumuman pemenang
12. Penyerahan hadiah

2.10 KRITERIA DESAIN


a) Konsep Pembuatan Desain Gedung Kantor Bersama Kabupaten Tulang
Bawang Barat adalah orisinal, kreatif dan inovatif dengan
mempertimbangkan sebagai berikut:
1. Gaya arsitektur memperhatikan zona ruang kawasan pada lokasi
lahan untuk pembangunan Gedung;
2. Dengan mempertimbangkan peraturan diatas, desain yang
diusulkan juga memberikan kebanggaan bagi masyarakat luas
khususnya pada pemanfaatan bahan material yang diproduksi
secara lokal;
3. Bangunan bersifat terkoordinasi yang sentralistik, dengan konsep
terpusat;
4. Lahan tidak berkontur namun jika desain berkontur maka kondisi
lahan bisa menyesuaikan;
5. Inspiratif bagi kawasan lingkungan setempat;
6. Bahan ramah lingkungan, hemat energy dan mengikuti kaidah-
kaidah 'sustainable architecture' yang berwawasan lingkungan;

12
7. Kebutuhan yang terdapat dalam data program ruang, hirarkhi,
akses dan kontrol, menjadi satu kesatuan dengan fungsi-fungsi
didalamnya, terintegrasi, efisien dan ramah lingkungan;
8. Desain yang diusulkan perlu memperhatikan keberpihakan pada
terwujudnya nilai-nilai kemanusiaan serta hubungan kerja dan
interaksisosial yang positif;
9. Desain kawasan ruang hijau dan bangunan memiliki keterpaduan
yang merupakan kesatuan antara bangunan utama Gedung dan
sarana; Prasarana penunjangnya terhadap fungsi lain disekitar
lokasi (surrounding area) diharapkan memberikan 'energi yang
baru' pada kawasan existing melalui bentukan arsitektur yang
menarik;
10. Design yang diusulkan mempertimbangkan kesatuan yang
kontekstual terhadap kompleks Perkantoran yang sudah ada dan
kemungkinan pengembangan kawasan perkantoran sekitarnya
(Utara dan Timur) serta terwujudnya ruang luar/landscape yang
positif dan inspiratif;
11. Menjamin tersedianya aksesibilitas bagi penyandang disabilitas;
12. Menjamin terpenuhinya lahan parkir yang nyaman, teduh dan aman
serta mencukupi baik bagi karyawan maupun masyarakat yang
membutuhkan pelayanan;
13. Pemanfaatan air hujan yang diresapkan dalam lokasi (zerowaste).
14. Menjamin terpenuhinya sarana saluran pembuangan air hujan yang
mencukupi dan pengelolaan limbah cair dan padat yang tepat dan
ramah lingkungan;
15. Menjamin penataan jaringan listrik, air, telepon, LAN dan internet
yang rapi, mudah dalam pemeliharaan dan terintegrasi.
16. Peserta sayembara dalam Pembuatan Skematik Desain Gedung
Kantor Bersama Kabupaten Tulang Bawang Barat harus mengikuti
proses dan lingkup tugas yang harus dilaksanakan dengan
berpedoman pada ketentuan yang berlaku.

13
2.11 KEBUTUHAN RUANG
Berikut adalah Tabel Kebutuhan Ruang Berdasarkan Struktur Organisasi
Organisasi Perangkat Daerah (OPD): *Struktur Organisasi OPD Terlampir
1) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
Kebutuhan Ruang Jumlah Pegawai Zona ruang
Lobby 25 orang Semi Privat
R. Tamu 10 orang Semi Privat
R. Kepala Dinas 1 orang Privat
R. Sekretaris Dinas 1 orang Privat
R. Kasubag Umum dan Kepegawaian 1 orang Privat
R.Kasubag Penyusun Program 1 orang Privat
R. Ka. Bidang Pelatihan dan Penempatan 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang Transmigrasi 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 6 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang Hubungan Industrial 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Rapat Dinas 25 orang Semi Privat
Pojok Baca Semi Privat
Space utk Apel Semi Privat
Toilet Privat
R. Laktasi Privat
Dapur Privat
R. Arsip Privat
Gudang Privat
Parkir Dinas 1-3 Mobil Privat

2) Dinas Pengendalian Penduduk dan KB;


Kebutuhan Ruang Jumlah Pegawai Zona ruang
Lobby 25 orang Semi Privat
R. Tamu 10 orang Semi Privat
R. Kepala Dinas 1 orang Privat
R. Sekretaris Dinas 1 orang Privat
R. Kasubag Umum dan Kepegawaian 1 orang Privat
R.Kasubag Penyusun Program 1 orang Privat
R. Ka. Bidang Pengendalian Penduduk, 1 orang Privat
Penyuluhan Dan Penggerakan
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat

14
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang Ketahanan Dan 1 orang Privat
Kesejahteraan Keluarga
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 6 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang Keluarga Berencana 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. UPTD 1 orang Privat
Ruang Staf 4 orang Semi Privat
R. Rapat Dinas 25 orang Semi Privat
Pojok Baca Semi Privat
Space utk Apel Semi Privat
Toilet Privat
R. Laktasi Privat
Dapur Privat
R. Arsip Privat
Gudang Privat
Parkir Dinas 1-3 Mobil Privat

3) Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata;


Kebutuhan Ruang Jumlah Pegawai Zona ruang
Lobby 25 orang Semi Privat
R. Tamu 10 orang Semi Privat
R. Kepala Dinas 1 orang Privat
R. Sekretaris Dinas 1 orang Privat
R. Kasubag Umum dan Kepegawaian 1 orang Privat
R.Kasubag Penyusun Program 1 orang Privat
R. Ka. Pariwisata 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang Pemuda dan Olah Raga 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 6 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang Keluarga Berencana 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Rapat Dinas 25 orang Semi Privat
Pojok Baca Semi Privat
Space utk Apel Semi Privat
Toilet Privat
R. Laktasi Privat

15
Dapur Privat
R. Arsip Privat
Gudang Privat
Parkir Dinas Privat

4) Dinas Pendidikan;
Kebutuhan Ruang Jumlah Pegawai Zona ruang
Lobby 25 orang Semi Privat
R. Tamu 10 orang Semi Privat
R. Kepala Dinas 1 orang Privat
R. Sekretaris Dinas 1 orang Privat
R. Kasubag Umum dan Kepegawaian 1 orang Privat
R. Kasubag Keuangan 1 orang Privat
R. Kasubag Perencanaan 1 orang Privat
R. Ka. Bidang 1 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 1 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang 2 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang 3 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Rapat Dinas 25 orang Semi Privat
Pojok Baca Semi Privat
Space utk Apel Semi Privat
Toilet Privat
R. Laktasi Privat
Dapur Privat
R. Arsip Privat
Gudang Privat
Parkir Dinas Privat

5) Dinas Sosial;
Kebutuhan Ruang Jumlah Pegawai Zona ruang
Lobby 25 orang Semi Privat
R. Tamu 10 orang Semi Privat
R. Kepala Dinas 1 orang Privat
R. Sekretaris Dinas 1 orang Privat
R. Kasubag Umum dan Kepegawaian 1 orang Privat
R. Kasubag Perencanaan 1 orang Privat
R. Kasubag Keuangan 1 orang Privat
R. Ka. Bidang Rehabilitasi Sosial 1 orang Privat

16
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 5 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang Bantuan dan Jaminan 1 orang Privat
Sosial
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 5 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang Pemberdayaan Sosial 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 5 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang Pengembangan Sosial 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 5 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Rapat Dinas 25 orang Semi Privat
Pojok Baca Semi Privat
Space utk Apel Semi Privat
Toilet Privat
R. Laktasi Privat
Dapur Privat
R. Arsip Privat
Gudang Privat
Parkir Dinas 1-3 Mobil Privat

6) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah


Tiyuh/Kelurahan;
Kebutuhan Ruang Jumlah Pegawai Zona ruang
Lobby 25 orang Semi Privat
R. Tamu 10 orang Semi Privat
R. Kepala Dinas 1 orang Privat
R. Sekretaris Dinas 1 orang Privat
R. Kasubag Umum dan Kepegawaian 1 orang Privat
R. Kasubag Perencanaan 1 orang Privat
R. Kasubag Keuangan 1 orang
R. Ka. Bidang 1 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang 2 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang 3 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat

17
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Rapat Dinas 25 orang Semi Privat
Pojok Baca Semi Privat
Space utk Apel Semi Privat
Toilet Privat
R. Laktasi Privat
Dapur Privat
R. Arsip Privat
Gudang Privat
Parkir Dinas 1-3 Mobil Privat

7) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;


Kebutuhan Ruang Jumlah Pegawai Zona ruang
Lobby 25 orang Semi Privat
R. Tamu 10 orang Semi Privat
R. Kepala Dinas 1 orang Privat
R. Sekretaris Dinas 1 orang Privat
R. Kasubag Umum dan Kepegawaian 1 orang Privat
R. Kasubag Keuangan 1 orang Privat
R. Ka. Bidang Kualitas Hidup 1 orang Privat
Perempuan, Kualitas Keluarga, Data
Informasi
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang Pemenuhan Hak Anak 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang Perlindungan Hak 1 orang Privat
Perempuan dan Perlindungan Khusus
Anak
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Rapat Dinas 25 orang Semi Privat
Pojok Baca Semi Privat
Space utk Apel Semi Privat
Toilet Privat
R. Laktasi Privat
Dapur Privat
R. Arsip Privat
Gudang Privat
Parkir Dinas 1-3 Mobil Privat

8) Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM;


Kebutuhan Ruang Jumlah Pegawai Zona ruang

18
Lobby 25 orang Semi Privat
R. Tamu 10 orang Semi Privat
R. Kepala Dinas 1 orang Privat
R. Sekretaris Dinas 1 orang Privat
R. Kasubag Umum dan Kepegawaian 1 orang Privat
R. Kasubag Perencanaan 1 orang Privat
R. Kasubag Keuangan 1 orang
R. Ka. Bidang Koperasi dan Usaha 1 orang Privat
Mikro
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 5 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang Perindustrian 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 5 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang Perdagangan 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 5 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang Pengelolaan Sarana 1 orang Privat
Perdagangan
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 5 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Rapat Dinas 25 orang Semi Privat
Pojok Baca Semi Privat
Space utk Apel Semi Privat
Toilet Privat
R. Laktasi Privat
Dapur Privat
R. Arsip Privat
Gudang Privat
Parkir Dinas 1-3 Mobil Privat

9) Dinas Perhubungan;
Kebutuhan Ruang Jumlah Pegawai Zona ruang
Lobby 25 orang Semi Privat
R. Tamu 10 orang Semi Privat
R. Kepala Dinas 1 orang Privat
R. Sekretaris Dinas 1 orang Privat
R. Kasubag Umum dan Kepegawaian 1 orang Privat
R. Kasubag Perencanaan 1 orang Privat
R. Kasubag Keuangan 1 orang
R. Ka. Bidang Perhubungan Darat 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat

19
R. Ka. Bidang DAL OPS 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang Teknik Sarana dan 1 orang Privat
Prasarana
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Rapat Dinas 25 orang Semi Privat
Pojok Baca Semi Privat
Space utk Apel Semi Privat
Toilet Privat
R. Laktasi Privat
Dapur Privat
R. Arsip Privat
Gudang Privat
Parkir Dinas 1-3 Mobil Privat

10)Dinas Kesehatan;
Kebutuhan Ruang Jumlah Pegawai Zona ruang
Lobby 25 orang Semi Privat
R. Tamu 10 orang Semi Privat
R. Kepala Dinas 1 orang Privat
R. Sekretaris Dinas 1 orang Privat
R. Kasubag Umum, Humas dan Hukum 1 orang Privat
R. Kasubag Kepegawaian dan SDM 1 orang Privat
R. Kasubag Keuangan dan Aset 1 orang Privat
R. Ka. Bidang Kesehatan Masyarakat 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 5 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang Pencegah dan 1 orang Privat
Pengendalian penyakit
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 5 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang Pelayanan Kesehatan 1 orang Privat
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 3 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Ka. Bidang Bina Program dan 1 orang Privat
Pembiayaan Kesehatan
Ruang Kasie 3 orang Semi Privat
Ruang Staf 5 orang Semi Privat
Space Rapat Bidang 10 orang Semi Privat
R. Rapat Dinas 25 orang Semi Privat
Pojok Baca Semi Privat

20
R. Arsip Privat
Gudang Privat
Toilet Privat
R. Laktasi Privat
Dapur Privat
Space untuk Apel Privat
Parkir Dinas 1-3 Mobil Privat

11) Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial


Kebutuhan Ruang Kapasitas Zona Ruang
Lobby Utama 50 orang Publik
R. Tamu 20 orang Publik
R. Rapat Besar 100 orang Publik
R. Pelayanan Publik 30 orang Publik

Masjid 40x40 m Publik


Toilet Umum Publik
Lansekap
Kantin terbuka 50 orang Publik
Pendopo 50 orang Publik
Parkir Utama Publik
Rumah Genset Publik
Ruang/Taman untuk Rapat Terbuka Publik
Kolam/Sumur Resapan Air Kotor
(zerowaste)

Gedung Kantor Bersama disesuaikan dengan klasifikasi bangunan


perkantoran type A atau B sesuai dengan peraturan Kementerian
Keuangan Republik Indonesia Nomor : 248/PMK.06/2011 Tentang
Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara Berupa
Tanah dan/atau Bangunan. Diperlukan penambahan luas ruangan 15%
untuk prediksi kebutuhan ruang 10 s/d 15 tahun yang akan dating.

2.12 PERKIRAAN PAGU FISIK BANGUNAN


Pagu fisik bangunan senilai Rp. 35.000.000.000,00 (tiga puluh lima milyar
rupiah), termasuk pajak;

2.13 KRITERIA PENILAIAN


Dewan juri akan melakukan penilaian atas dasar butir-butir sebagai
berikut:

21
a. Keserasian tapak dan desain konfigurasi bangunan dan blok massa
bangunan lainnya yang potensial dibangun pada tapak, serta ruang
terbuka dengan konteks permasalahan lokasi / tapak serta
penggunaan ruang. Terkait kemungkinan pengembangan kawasan
dimana komplek kantor ini berada yang terintegrasi dengan fasilitas
lain yang dimungkinkan;
b. Kesatuan pengolahan zonasi dengan sirkulasi dan keserasian bentuk
massa bangunannya;
c. Kejelasan kebutuhan, persyaratan dan standar yang berlaku termasuk
tanggapan terhadap arahan program ruang yang diberikan;
d. Analisis tapak dan identifikasi masalah;
e. Konsep perancangan;
f. Konsistensi antara program ruang, pemenuhan kebutuhan, konsep
dengan rancangan arsitektur;
g. Estetika rancangan;
h. Penataan ruang luar dan site development;
i. Konsep pentahapan pembangunan dan pendekatan estimasi biaya
pembangunan sesuai tahapan (apabila ada skenario pentahapan
pembangunan);
j. Kemampuan karya rancangan untuk dilanjutkan menjadi dokumen
DED.

Diwujudkan dalam :
1. KRITERIA PERENCANAAN DAN RANCANGAN (Bobot 60%)
- Pemahaman dan kelengkapan sesuai KAK (pastikan ada KAK yang
sudah dipelajari);
- Konsep integrasi antara bangunan kantor, fasilitas ruang publik
dan tapak di sekitarnya, serta pemenuhan aturan Tata Ruang
(pastikan ada rekomendasi tata ruang sebagai "panduan"), Konsep
Arsitektur Kota; konteks bangunan dengan kawasan sekitar;
- Strategi Site Plan, Sirkulasi Lalu Lintas, Konektivitas, dan Aktivitas
berkelanjutan dalam setiap bangunan dengan menggunakan

22
ruang terbuka, trotoar pejalan kaki, dan penghubung bangunan
untuk mendorong aktivitas di ruang terbuka dan interaksi
masyarakat. Penyediaan aksesibilitas; bagi para difabel baik di
area dalam dan luar bangunan serta lingkungannya. Desain Ruang
Luar; pada level lantai dasar bangunan berupa penyediaan parkir
kendaraan, open area untuk fungsi tunggu sementara (kendaraan)
dan menata ruang luar yang mampu berinteraksi dengan jalur
pedestrian;
- Fleksibilitas dalam perancangan bangunan Kantor Bersama
dengan menggunakan sistem yang mudah dalam menciptakan
ruang untuk memenuhi berbagai kebutuhan -aktivitas. Ukuran
unit harus fleksibel juga untuk memenuhi berbagai tujuan
pemanfaatan ruang yang efisien. yang berkesan ringan,
mencerminkan efisiensi penggunaan ruang, fleksibel dengan
desain Detail Teknis Bangunan, desain yang terintegrasi dengan
sistem struktur, mekanikal, elektrikal, dan sistem IT yang canggih
serta perawatan bangunan yang tepat guna dan efisien bagi
sebuah bangunan kantor (perkantoran);
- Aspek Keamanan, Keselamatan, Kemudahan dan Kenyamanan
Bangunan;
- Bangunan perkantoran yang fungsional sebagai kantor bersama
dan layanan kepada masyarakat, desain inovatif, efisiensi tata
letak, penggunaan ruang dan kenyamanan pengguna;
- Desain Bangunan; yang dapat mewadahi fungsi-fungsi kantor
bersama serta Fasilitas Pendukung lainnya;
- Arsitektur banbgunan Kantor bersama; bukanlah merupakan
tiruan dari bangunan yang telah ada dan dapat merepresentasikan
bangunan gedung yang inovatif dan progresif dan sekaligus
adaptif terhadap perkembangan arsitektur kedepan; memiliki
karakter kuat (well-designed) dan khas mengedepankan identity,
mengingat obyek tersebut diharapkan juga menjadi Land Mark
baru di Tubaba;

23
- Pendalaman teknis dan inovasi;
- Aspek Kelayakan dan Keterbangunan.

2. KRITERIA ELEMEN-ELEMEN BERWAWASAN HIJAU (Bobot 15%)


- Perencanaan Orientasi rancangan melalui pendekatan lingkungan
(iklim, lintasan matahari, dan karakteristik angin, dll);
- Energi, air, limbah, dan desain komersial yang peka terhadap efek gas
rumah kaca (selubung CO2);
- Rancangan ruang terbuka publik dan ruang hijau;
- Lingkungan yang berkelanjutan dalam setiap aspek, memberikan
dampak karbon yang minim dan mendorong perilaku ramah
lingkungan;
- Penggunaan material Eco-Friendly dan sistem minim perawatan dan
minim penggunaan bahan kimia.

3. KRITERIA PERNYATAAN RANCANGAN (Bobot 25%)


- Menimbulkan kesan ruang yang aktif dan aktraktif.
- Memaksimalkan Potensi Lahan (dengan batasan-batasan yang ada)
- Kemampuan didalam menciptakan Identitas : Unik dan Orisinil.
- Dapat beradaptasi dan memiliki kegunaan yang luas dari berbagai
aktivitas dan kegunaan dari rutinitas keseharian, periodeik dan
insidentil secara terpadu.
- Menciptakan rasa yang kuat dalam penyusunan ruang formil-non
formil melalui desain arsitektur yang mengedepankan keamanan
tinggi tetapi tetap ramah terhadap pemakai dan pengunjung. Juga
menjadi ruang perkantoran yang menginspirasi dan mempunyai ciri
khas yang mencerminkan tempat yang nyaman dalam keseharian
pengguna bangunan dan pengunjung/tamu.
- Rancangan akhir dapat berlaku sebagai aksentuator untuk kawasan,
peningkatan kualitas hidup lingkungan dan gaya hidup sehat.

24
BAB III
TEKNIS PENYELENGGARAAN

3.1 SKALA KEGIATAN


Skala kegiatan sayembara Proyek Terbangun Desain Gedung Kantor
Bersama Kabupaten Tulang Bawang Barat yaitu: Skala Nasional.

3.2 JENIS SAYEMBARA


Jenis sayembara Proyek Terbangun, yaitu menampung gagasan peserta,
yang akan dijadikan dasar penyusunan Dokumen Pelaksanaan Gedung
Kantor Bersama Kabupaten Tulang Bawang Barat. Dengan melibatkan
Pemenang 1 sebagai advisor atau narasumber pada proses Dokumen
Pelaksanaan selanjutnya dengan ketentuan diatur menyusul.

3.3 PERSYARATAN PESERTA SAYEMBARA


1. Peserta sayembara bersifat umum perseorangan maupun berkelompok
maksimal 4 (empat) orang perkelompok;
2. Setiap Peserta/Kelompok boleh mengirimkan karya lebih dari 1 (satu)
alternatif namun dalam pendaftaran yang berbeda. Tidak
diperkenankan 1 karya didaftarkan atas 2 nomor pendaftaran yang
berbeda;
3. Syarat peserta Sayembara:
a) Peserta perorangan atau ketua kelompok wajib memiliki minimal
SKA Arsitek IAI Madya yang masih berlaku;
b) Mempunyai NPWP (untuk peserta Kelompok hanya ketua kelompok
saja);
c) Bagi perorangan dan ketua kelompok menyampaikan Foto Kopi KTP
dan NPWP;
d) Surat pernyataan kesanggupan diatas meterai untuk mendampingi
Proses Penyusunan Dokumen Pelaksanaan yang akan dilaksanakan
pada tahun 2021 …… bulan;

25
e) Surat Pernyataan Orisinalitas diatas meterai.
4. Bagi pemenang 3 besar wajib memberikan Contact Person Aktif untuk
kominukasi apabila produk desain tersebut akan dipakai oleh
pemerintah daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat

5. Diskualifikasi peserta dan karya sayembara

 Peserta yang memasukkan karya dengan tidak mematuhi ketentuan


seperti yang tertera dalam tata-cara pemasukan karya sayembara akan
terkena diskualifikasi sehingga hasil karyanya tidak akan dinilai oleh
para juri.
 Peserta yang tidak dilengkapi bukti identitas sebagaimana yang tertera
dalam identitas peserta dan karya sayembara juga akan terkena
diskualifikasi sehingga hasil karyanya tidak akan dinilai oleh para juri.

3.4 PENDAFTARAN PESERTA


Pendaftaran dilakukan atas nama peserta yang bersangkutan dan peserta
tersebut menjadi peserta perorangan atau ketua tim dan menjadi
penanggung jawab atas hasil perancangan. Pendaftaran dilakukan dengan
mengisi form pendaftaran dengan lengkap (IAI)

3.5 DEWAN JURI


1. Dewan Juri adalah tim yang dibentuk dengan Surat Keputusan oleh
Ikatan Arssitek Indonsia;
2. Dewan Juri dapat berasala dari akademisi, praktisi, budayawan dan
eksekutif, yang terdiri dari:

Isandra Matin Ahmad, IAI; Yori Antar, IAI; Ahmad Tardiana, IAI
Tjetjeng Sofjan, IAI; Achmad Delianur Nasution, IAI

3.6 PENGHARGAAN SAYEMBARA


1. Penghargaan Sayembara seperti tertuang dalam BAB I F 1a.
2. Semua karya yang masuk mendapatkan sertifikat keikutsertaan dan

26
akan mendapatkan nilai KUM sebesar 20 untuk semua peserta yang
mengirimkan karya, dan tambahan nilai kum 12 bagi nominator.

3.7 JANGKA WAKTU SAYEMBARA


Jangka Waktu pelaksanaan rangkaian sayembara ini adalah 80 (delapan
puluh) hari kalender, dengan jadwal terlampir.

3.8 SEKRETARIAT SAYEMBARA


Sekretariat Sayembara, Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Tulang Bawang Barat, dengan alamat sebagai berikut
Simpang Tiga Gunung Katun, Kec. Tulang Bawang Udik Kab. Tulang
Bawang Barat. Sekretariat untuk koordinasi penyelenggaraan dan
kepanitiaan.

3.9 PUBLIKASI DAN KORESPONDESI SAYEMBARA

3.9.1 Publikasi Sayembara


- Publikasi Sayembara melalui : www.iai.or.id
- Milis : iai_architect@yahoogroups.com
- Sosial Media :
- IG : iai_architect
- FB : Bidang Sayembara IAI
- Twitter : @BadanIai dan
@iai_architect

3.9.2 Korespondensi
Korespondensi melalui alamat : penghargaaniai@gmail.com

27
BAB IV
PENGIRIMAN KARYA

4.1 TATA CARA PENGIRIMAN KARYA


1. Peserta sayembara diminta untuk memasukkan gambar dalam kertas
ukuran A2 Landscape, dikirim secara online melalui email :
penghargaaniai@gmail.com
2. Pada lembar gambar tidak boleh mencantumkan identitas apapun;
3. Panitia dapat mendiskualifikasi bila mendapatkan indikasi pencantuman
identitas peserta;
4. Materi gambar berisi 6 lembar dan dan disertai animasi 30 maksimal 3
(tiga) menit berisi:
Lembar 1 : Gagasan dan konsep Makro perancangan keseluruhan
(tanpa skala);
Lembar 2 : Konsep Mikro dan Kontekstual (hubungan antara
bangunan dan lingkungan sekitar);
Lembar 3 : Rencana Tapak yang memperlihatkan organisasi antar
ruang, system sirkulasi (akses internal, akses publik,
akses darurat),dan penataan lansekap;
Lembar 4 : Denah lantai-lantai bangunan (Skala1:200);
Lembar 5 : Gambar tampak dan potongan gedung (skala1:200);
Lembar 6 : Prespektif Exterior bangunan dari berbagai sudut,
Interior bangunan dari berbagai sudut (Hall, Lobby,
Auditorium, Ruang kantor,dll)
5. Executive Summary ukuran A4 landscape yang berisi tentang penjelasan
konsep yang tertuang pada materi gambar;
6. Perkiraan RAB ukuran A4 portait berisi rencana anggaran biaya
(mengacu SHBJ Kabupaten Tulang Bawang Barat);
7. Maket Study bagi 5 peserta nominator dengan nilai terbaik yang
melaksanakan presentasi karya.

28
4.2 KERAHASIAAN KARYA
1. Seluruh materi Gambar karya diminta untuk menyertakan data
softcopy filenya untuk keperluan dokumentasi dan dikirim melalui
email ke : penghargaaniai@gmail.com dengan resolusi 300 dpi
perhalaman gambar yang memiliki ukuran minimal 2000 pixel pada
sisi terpendek, dengan bentuk format jpeg atau pdf.
2. Dalam file softcopy juga menyertakan Formulir Nama Peserta/ Ketua
Tim dan nama anggota timnya dengan lengkap, untuk keperluan
identitas pada pembuatan Sertifikat.
3. Peserta diwajibkan Memasukkan file terpisah dengan masing-masing
hanya menyantumkan nomor pendaftaran.
4. File pertama berisi karya ukuran A2, executive summary dan RAB;
5. File kedua berisi scan Formulir Pendaftaran yang diisi lengkap dan
ditandatangani oleh peserta perorangan atau ketua kelompok, dan
scan KTP untuk menunjukan domisili peserta/ketua kelompok. Scan
bukti SKA yang masih berlaku dan scan NPWP bagi peserta
perorangan/ ketua kelompok.

4.3 BATAS PENGUMPULAN KARYA


Pengumpulan semua dokumen sayembara secara online melalui email
penghargaaniai@gmail.com paling lambat sudah diterima oleh panitia
penyelenggara pada hari Selasa tanggal 14 Juli 2020, pukul 23.59 WIB

4.4 LAIN-LAIN
1. Produksi Dalam Negeri
Semua kegiatan sayembara berdasarkan KAK ini harus dilakukan di
dalam wilayah Negara Republik Indonesia (Kabupaten Tulang Bawang
Barat).
2. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu, maka pemenang sayembara harus mengadakan
pelatihan,· kursus singkat, diskusi atau seminar terkait dengan
substansial desain dalam rangka alih pengetahuan kepada staf Dinas

29
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tulang Bawang Barat
yang ditunjuk. Dengan waktu dan biaya yang akan diatur kemudian dan
bukan bagian dari biaya penghargaan sayembara.
3. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan
Peserta sayembara dapat melaksanakan pengumpulan data lapangan
sesuai persyaratan dan kaidah teknis maupun regulasi yang berlaku
dibidang/layanan pembuatan desain.

BAB V PENUTUP

1. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka peserta sayembara
hendaknya memeriksa semua bahan dan masukan yang diterima dan
mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan dalam pembuatan karya.
2. Kerangka Acuan Kerja ini merupakan acuan dasar yang masih dapat
dikembangkan lebih lanjut sejauh tidak bertentangan dengan maksud dan
tujuan yang hendak dicapai.

30
LAMPIRAN :

Lokasi Kantor Bersama

Jadwal Pelaksanaan Sayembara

Struktur Organisasi OPD

0
JADWAL

15 April – 30 April 2020


1
Penggalian Data, Pembuatan KAK dan Materi Publikasi, MOU/ PKS

01 Mei – 12 Juli 2020


2
Pendaftaran, Download dokumen

08 Mei 2020 Penjelasan Pekerjaan Sayembara (on line,


3
pertanyaan dikirim lewat email : penghargaaniai@gmail.com

14 Juli 2020
4
Batas Pemasukan Karya, jam 23.59 wib

15 Juli– 22 Juli 2020


5
Pengechekan Administrasi , Penjurian Tahap I, Pengumuman 5 Besar

29 Juli 2020
6
Penjurian Tahap II dan Penentuan Pemenang

30 Juli 2020
7
Pengumuman Pemenang Sayembara

Agustus 2020
8
Pemberian Hadiah

0
0
0

Anda mungkin juga menyukai