Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi Dental Cement

Klasifikasi dental semen berdasarkan kandungan dan aplikasinya (Craig, 2006):

1. Water-based Cement
a. Glass and Resin Modified Glass Ionomer Cement
- Restorasi klas V
- Semen pada restorasi alloy-based konvensional
- Semen pada restorasi all ceramic alumia-based atau zirconia-based
- Semen pada band ortodonsia
- Basis kekuatan tinggi (high strength basis)
- Restorasi sementara jangka panjang
b. Zinc Polyacrylate
- Semen pada restorasi Alloy
- Semen pada band ortodonti
- Semen stainless steel crown (SSC) pada anak-anak
- Basis kekuatan tinggi (high strength basis)
- Restorasi sementara jangka panjang
c. Zinc Phospate
- Semen pada restorasi konvensional
- Semen pada band ortodonsia
- Basis kekuatan tinggi (high strength basis)
- Restorasi sementara jangka panjang
2. Resin-based Cement
a. Composites and Adhesive Resin
- Semen pada restorasi konvensional alloy-based
- Semen pada mahkota, jembatan, veneers, inlay dan onlay komposit
indirek (laboratory)
- Semen pasak (post) dan inti (cores)
- Semen pada restorasi sementara
- Semen bracket ortodonsia
b. Compomers
- Semen pada restorasi konvensional alloy-based
- Semen pada restorasi all ceramic alumina-based atau zirconia-based
- Semen bracket ortodonsia
- Basis kekuatan tinggi (high strength basis)
3. Oil-based Cement
a. Zinc Oxide-Euganol
- Basis kekuatan tinggi (high strength basis)
- Restorasi sementara
- Semen saluran akar (root canal bases)
- Pack jaringan gingiva
- Dressing bedah
b. Noneugenol-Zinc Oxide
- Restorasi sementara (terutama untuk gigi yang akan disemenkan
secara permanen)
- Semen saluran akar (root canal sealer)
- Pack jaringan gingiva
- Dressing bedah

Anda mungkin juga menyukai