Anda di halaman 1dari 24

KARAKTERISTIK PRODUK PERTANIAN

A. CEPAT RUSAK (Perishable)


Pada umumnya produk pertanian mudah rusak
sehingga perlu diberikan perlakuan khusus
dalam penanganannya. Perlakuan khusus
membutuhkan teknologi sedangkan teknologi
membutuhkan biaya. Hal ini membuat petani
skala kecil tidak mampu untuk meminimalisir
tingkat kerusakan produk pertanian karena
tidak ada biaya untuk mengintroduksi
teknologi baru.
B. MEMAKAN TEMPAT (Bulky )
•Selain sifat yang mudah rusak, produk pertanian
juga memakan tempat. Contohnya dalam proses
distribusi produk pertanian. Untuk
mendistri-busikan produk pertanian berupa buah
anggur membutuhkan tempat yang cukup besar
sehingga biaya yang dibutuhkan juga besar.
Berbeda dengan distribusi produk hasil olahan
anggur yaitu sirup anggur yang tidak begitu
membutuhkan tempat yang besar bila
dibandingkan dengan buah anggur sehingga
biaya dapat ditekan.
KARAKTERISTIK PRODUKSI PERTANIAN

KARAKTERISTIK PRODUKSI PERTANIAN SKALA KECIL

Produksi secara kecil-kecilan ini adalah akibat dari


usaha yang dilakukan petani secara kecil-kecilan
pula. Padi atau beras, misalnya, dihasilkan oleh
berjuta-juta petani. Dengan demikian petani-petani
tidak dapat mempengaruhi permintaan atas jenis
barang yang dihasilkannya. Mereka sulit untuk
saling berkomunikasi dalam hal penjualan,
penyimpanan dan sebagainya, karena terbatasnya
kemampuan dan pengetahuan akan hal tersebut.
A. KARAKTERISTIK PRODUKSI PERTANIAN DITINJAU
DARI PROSES PRODUKSINYA :

1. PRODUKSI MUSIMAN

Maka hasil produksi akan diperoleh pada waktu-waktu tertentu,


sesuai dengan umur tanaman yang bersangkutan. Kita tidak bisa
memaksakan tanaman padi berbuah pada umur satu bulan, karena
kebetulan pada saat itu persediaan beras telah habis Terjadi
kesulitan dalam proses pengimbangan.

Begitu pula di saat-saat panen sering dijumpai beberapa kesulitan


dalam hal penyimpanan dan pengangkutan. Pedagang-pedagang
pengumpul harus menyediakan modal yang cukup besar untuk
membeli hasil-hasil pertanian itu, untuk menyewa gudang dan
ongkos transpor.
2. PRODUK YANG DIHASILKAN MELALUI PROSES
BIOLOGIS TUMBUHAN

Produk pertanian merupakan produk yang


dihasilkan melalui proses biologis tumbuhan
seperti buah, biji, umbi, daun, dll. Sehingga
dalam menyediakan produk pertanian dibutuhkan
waktu bagi tanaman mampu menyediakan produk
pertanian. Disamping itu proses biologis tanaman
juga menentukan kualitas serta kuantitas produk
hasil pertanian.
3. PRODUK YANG DIHASILKAN SANGAT DIPENGARUHI
OLEH KONDISI LINGKUNGAN PADA SAAT ITU

Produk pertanian sangat dipengaruhi oleh kondisi


lingkungan untuk tanaman tumbuh dan berkembang. Setiap
jenis tanaman memiliki syarat tumbuh yang berbeda – beda
dipengaruhi oleh keadaan iklim sekitar serta kondisi tanah
sebagai media penanaman. Keadaan ini membuat petani
tidak bisa menanam semaunya, perlu dipertimbangkan
kesesuaian lahan dengan komoditas yang akan
dibudidayakan.
Contoh walau pun harga beras melonjak dan petani ingin
membudidayakan padi untuk meraup keuntungan, bila
lingkungan tidak mendukung untuk berbudidaya padi maka
hanya kerugian yang didapat.
B. KARAKTERISTIK PRODUK DITINJAU DARI
HANDLING PRODUCT

1. Perlakuan pascapanennya untuk


meningkatkan nilai tambah sangat minim
dilakukan

Produksi pertanian sekala kecil menggunakan


modal yang kecil pula, sehingga teknologi
perlakuan pasca panen untuk meningkatkan nilai
tambah sangat minim dilakukan karena keterbatasan
dana.
2. KEHILANGAN HASIL SAAT PANEN RELATIF BESAR

•Dengan menggunakan teknologi yang minim


(semi – tradisional/mekanis) tentu saja hasil
yang didapat tidak sebesar dengan yang
menggunakan teknologi moderen. Tingkat
kehilangan dan kerusakan produk pertanian
dengan menggunakan teknologi moderen
lebihkecil dari pada menggunakan teknologi
tradisional.
3. PRODUK MUDAH RUSAK (PERISHIBEL) DAN
MEMAKAN TEMPAT.

• Produk pertanian mudah rusak sehingga perlu


diberikan perlakuan khusus dalam penanganannya.
Perlakuan khusus membutuhkan teknologi sedangkan
teknologi membutuhkan biaya. Hal ini membuat
petani skala kecil tidak mampu untuk meminimalisir
tingkat kerusakan produk pertanian karena tidak ada
biaya untuk mengintroduksi teknologi baru.

Selain sifat yang mudah rusak, produk pertanian juga


memakan tempat. Contohnya dalam proses distribusi
produk pertanian
C. KARAKTERISTIK PRODUK DITINJAU DARI
PEMASARAN PRODUK :

1. Harga produk relatif murah karena produsen sebagai


price taker dan efek dari asimetri informasi,
bargainning potition yang rendah di produsen
2. Fluktuasi harga relatif tajam karena minimnya
kemampuan mendistribusikan produk dan melihat
peluang pasar.
3. Produk bersifat generik, memasuki pasar yang
cenderung bersifat monopsoni atau oligopsony
4. Jumlah produk yang dipasarkan pada umumnya tidak
memenuhi skala ekonomi (jumlah relatif kecil)
C. KARAKTERISTIK PRODUK DITINJAU DARI
PEMASARAN PRODUK (LANJUTAN)

5. Produk melalui rantai pemasaran yang relatif panjang


untuk sampai pada konsumen
6. Pada umumnya produk tidak mengalami perubahan
bentuk
7. Resiko pemasaran relatif tinggi karena fluktuasi
harga dan sifat mudah rusaknya produk pertanian
8. Elastisitas harga produk relatif lebih rendah
KARAKTERISTIK PRODUK PERTANIAN
SKALA BESAR :

•Perusahaan-perusahaan industri produk


pertanian skala besar, karena telah memiliki
kemampuan yang besar untuk menganalisis
situasi pasar, melakukan grading, penyimpanan
dan sebagainya, maka mereka tidak mengalami
kesulitan dalam hal penjualannya. Mereka dapat
menguasai atau mengendalikan produksinya
sewaktu-waktu, jika permintaan menurun.
Perusahaan-perusahaan industri dengan mudah
dapat diorganisir atau mengorganisir dirinya.
A. KARAKTERISTIK PRODUK DITINJAU DARI PROSES
PRODUKSINYA :

1. Produk musiman
2. Produk yang dihasilkan melalui proses
biologis tumbuhan
3. Produk yang dihasilkan dipengaruhi oleh
teknologi yang meminimalisir pengaruh
lingkungan
B. KHARAKTERISTIK PRODUK DITINJAU DARI
HANDLING PRODUCT :

1. PERLAKUAN PASCA PANENNYA DALAM RANGKA


MENJAGA KUALITAS PRODUK DAN
MENGHASILKAN NILAI TAMBAH (ADDED VALUE)

Produksi pertanian sekala besar menggunakan


modal yang besar, sehingga teknologi
perlakuan panen maupun pasca panen untuk
meningkatkan nilai tambah sangat dapat
dilakukan karena dana yang tersedia.
2. KEHILANGAN HASIL SAAT PANEN RELATIF LEBIH
KECIL

•Dengan menggunakan teknologi yang maju


tentu saja hasil yang didapat menjadi lebih
baik daripada dengan menggunakan
teknologi tradisional.
•Tingkat kehilangan dan kerusakan produk
pertanian dengan menggunakan teknologi
moderen dapat diminimalisir
3. PRODUK MUDAH RUSAK (PERISHIBEL) DAN
MEMAKAN TEMPAT

• Produk pertanian mudah rusak sehingga perlu


diberikan perlakuan khusus dalam penanganannya.
Perlakuan khusus membutuhkan teknologi sedangkan
teknologi membutuhkan biaya. Untuk produk
pertanian skala besar, hal ini tidak menjadi masalah
karena telah memiliki teknologinya.

Selain sifat yang mudah rusak, produk pertanian juga


memakan tempat. Contohnya dalam proses distribusi
produk pertanian. Untuk mendistribusikan produk
pertanian berupa buah anggur membutuhkan
tempat yang cukup besar sehingga biaya yang
dibutuhkan juga besar.
•Berbeda dengan distribusi produk hasil olahan
anggur yaitu sirup anggur yang tidak begitu
membutuhkan tempat yang besar bila
dibandingkan dengan buah anggur sehingga
biaya dapat ditekan.
•Selain itu, buah anggur mudah rusak dalam
proses distribusinya sehingga membutuhkan
penanganan khusu dalam distribusinya sehingga
menambah biaya distribusi. Untuk produk
pertanian sekala besar hal ini sudah
diperhitungkan.
C. KARAKTERISTIK PRODUK DITINJAU DARI
PEMASARAN PRODUK :

1. Harga produk relatif lebih mahal karena produsen


memiliki bargainning potition yang lebih tinggi dan
memiliki kemampuan mengakses pasar konsumen.
2. Fluktuasi harga relatif relatif lebih rendah karena
kemampuan mendistribusikan produk dan melihat
peluang pasar karena ada perencanaan produksi.
3. Produk terstandarisasi dan melalui serangkaian proses
pemberian atribut produk untuk menciptakan nilai
tambah dan positioning produk.
4. Jumlah produk yang dipasarkan pada umumnya
memenuhi skala ekonomi (jumlah relatif besar) dan
melalui perencanaan pemasaran yang lebih baik
(marketing plan)
C. KARAKTERISTIK PRODUK DITINJAU DARI
PEMASARAN PRODUK (LANJUTAN)

5. Produk untuk sampai pada konsumen tidak melalui


rantai pemasaran yang panjang bahkan cenderung
dari titik produsen langsung ke pasar dilakukan oleh
produsen sendiri.
6. Unit pengolahan hasil (agroindustri) dan produksi
sangat dekat sehingga sangat dimungkinkan adanya
perubahan bentuk dan atau perubahan struktur kimia
produk atas pengolahan yang dilakukan.
7. Respon atas perubahan pasar relatif lebih cepat dan
mempertimbangkan mekanisme pengalihan resiko.
8. Elastisitas harga produk relatif lebih tinggi.
MASALAH PEMASARAN PRODUK PERTANIAN SKALA
KECIL (PERTANIAN RAKYAT)

1. Ketidakstabilan harga (harga rendah)


Hal ini disebabkan oleh :
▪ Hasil pertanian dipengaruhi musim dan tergantung
reproduksi biologis
▪ Petani sulit menyesuaikan jadwal produksi dengan
perubahan pasar
▪ Produsen berupa unit (petani) kecil yang beroperasi
secara independent
2. Petani kesulitan menjual produk ke pasar

Hal ini berkaitan dg karakteristik produk pert.:


• Perishable transportation, packaging
• Bulky transportation, packaging
• Quality Variation Sorting, Grading
SEHINGGA PERLU BIAYA BESAR
Penyebab lain adalah penguasaan saluran pemasaran oleh
Pedagang besar
3. Produk ditolak pasar (Industri)

Biasanya terjadi masalah yang berhubungan dengan :

1.Quality Standard diperlukan industri, padahal produk


pertanian (pertanian) rakyat bervariasi

2.Volume produksi terlalu sedikit


4. Petani tidak dapat memenuhi permintaan pasar
secara berkelanjutan
Biasanya terjadi masalah yang berhubungan dengan :
1.Continuity , karena produksi pertanian bersifat
musiman
2.Untuk produk yang tidak musiman, petani kesulitan
mengatur perencanaan produksi
Pasar Industri Bagi Produk Pertanian
Pertanian Industri
Produk:
Raw material; Perishable; Produk:
Bulky; Kualitas Standar Nasional
bervariasi Indonesia,
Sertifikat Organik
Produksi:
Musiman, proses Produksi:
biologis, Kontinyu; Schedule
Terkonsentrasi di tpt ttt

Estimasi dan Perencanaan

Anda mungkin juga menyukai