Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
TAHUN 2020
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE (TOR)
OUTPUT PEMBINAAN LAYANAN PEMASYARAKATAN DI WILAYAH T.A. 2021

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Ri


Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Pemasyarakatan/ Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM Papua
Program : 013.BF Program Penegakan dan Pelayanan Hukum
Sasaran Program : 1. Terwujudnya Penyelenggaraan Pemasyarakatan yang
Berkualitas;
2. Terwujudnya Penyelenggaraan Pemasyarakatan yang
Profesional dalam Mendukung Penegakan Hukum
Berbasis HAM Terhadap Tahanan, Benda Sitaan dan
Barang Rampasan Negara, Narapidana, Anak, dan Klien
Pemasyarakatan;
3. Terwujudnya Penyelenggaraan Pemasyarakatan yang
Aman dan Tertib.
Indikator Kinerja Program 1. Indeks Kepuasan Layanan Pemasyarakatan;
2. Indeks Pelaksanaan Kerjasama Pemasyarakatan;
3. Indeks Kepuasan Pengguna Layanan IT Pemasyarakatan;
4. Indeks Parameter Derajat Kesehatan Narapidana, Anak,
dan Tahanan;
5. Indeks Keberhasilan Pembinaan Narapidana;
6. Indeks Pemenuhan Hak Narapidana;
7. Indeks Keberhasilan Program Pembimbingan Klien
Pemasyarakatan;
8. Indeks Pembinaan Khusus Anak;
9. Indeks Pengelolaan Basan Baran;
10. Indeks Keamanan dan Ketertiban UPT Pemasyarakatan.
Kegiatan : 5252 Penyelenggaraan Pemasyarakatan di wilayah
Sasaran Kegiatan : Terwujudnya Penyelenggaraan Pelayanan Pemasyarakatan
yang Berkualitas di Wilayah
Indikator kinerja kegiatan (IKK) : Indeks Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah
Klasifikasi Rincian Output : 5252.AEA Koordinasi
Indikator KRO : Persentase UPT Pemasyarakatan di wilayah yang disupervisi
dalam pelaksanaan tugas pemasyarakatan di wilayah sesuai
standar
Rincian Output : 5252.AEA.001 Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan
Fungsi Pemasyarakatan di Wilayah
Volume RO : 14 UPT

Satuan RO : Kegiatan

A. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan;
2. Undang – Undang Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3845);
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 tentang syarat dan tata cara
pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan;
5. Peraturan Menteri Hukum dan Ham RI Nomor 29 Tahun 2015 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;

b. Gambaran Umum
Hakikatnya Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai insan dan sumber daya
manusia harus diperlakukan dengan baik dan manusiawi. Kerjasama antara petugas dan
Warga Binaan Pemasyarakatan sangat diperlukan demi terwujudnya suatu sistem
pembinaan yang terpadu. Kemudian dalam pelaksanaan pembinaan di perlukan subyek
dan objek pendukung yang baik.
Divisi pemasyarakatan mempunyai tugas membantu Kepala Kantor Wilayah
dalam melaksanakan sebagian tugas Kantor Wilayah di bidang pemasyarakatan
berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Divisi Pemasyarakatan menyelenggarakan fungsi :
1. Pembinaan dan bimbingan teknis di bidang pemasyarakatan;
2. Pengkoordinasian pelaksanaan teknis di bidang pemasyarakatan;
3. Pengawasan dan pengendalian teknis di bidang pemasyarakatan.
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi tersebut maka Divisi
Pemasyarakatan menyelenggarakan beberapa aktivitas sebagai berikut :
5252.AEA Koordinasi
5252.AEA.001 Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan Fungsi Pemasyarakatan di
Wilayah
051 Koordinasi Dilkumjakpol, Pemda, TNI
A. Koordinasi Dilkumjakpol, Pemda, TNI
052. Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan
A. Tanpa Sub Komponen
053. Koordinasi Teknis Pemasyarakatan
A. Koordinasi Teknis Pemasyarakatan
054. Pameran Hasil Karya Narapidana
A. Pameran Hasil Karya Narapidana
055. Monitoring dan Evaluasi
A. Monitoring dan Evaluasi

B. Penerima Manfaat
1. Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai subjek sekaligus objek pelaksanaan Sistem
Pemasyarakatan;
2. Petugas Pemasyarakatan sebagai pelaksana Fungsi Pemasyarakatan.

C. Strategi Pencapaian keluaran


1. Metode Pelaksanaan (Swakelola)

5252.AEA.001 Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan Fungsi Pemasyarakatan di


Wilayah
051 Koordinasi Dilkumjakpol, Pemda, TNI
A. Koordinasi Dilkumjakpol, Pemda, TNI, dilaksanakan secara swakelola
052. Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan, dilaksanakan secara swakelola
053. Koordinasi Teknis Pemasyarakatan
A. Koordinasi Teknis Pemasyarakatan, dilaksanakan secara swakelola
054. Pameran Hasil Karya Narapidana
A. Pameran Hasil Karya Narapidana, dilaksanakan secara swakelola
055. Monitoring dan Evaluasi
A. Monitoring dan Evaluasi, dilaksanakan secara swakelola

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

5252.AEA. Koordinasi
5252.AEA.001 Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan Fungsi Pemasyarakatan di
Wilayah
051. Koordinasi Dilkumjakpol, Pemda, TNI, terdiri:
a. Tahapan Perencanaan Kegiatan
b. Tahapan Pelaksana Kegiatan
c. Tahapan Monitoring
052. Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan
a. Tahapan Perencanaan Kegiatan
b. Tahapan Pelaksana Kegiatan
c. Tahapan Monitoring
053. Koordinasi Teknis Pemasyarakatan
a. Tahapan Perencanaan Kegiatan
b. Tahapan Pelaksana Kegiatan
c. Tahapan Monitoring
054. Pameran Hasil Karya Narapidana
a. Tahapan Perencanaan Kegiatan
b. Tahapan Pelaksana Kegiatan
c. Tahapan Monitoring
055. Monitoring dan Evaluasi
a. Tahapan Perencanaan Kegiatan
b. Tahapan Pelaksana Kegiatan
c. Tahapan Monitoring

1) Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan
Kode Komponen/ Sub Komponen
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembinaan dan Pengendalian
5252.A
Pelaksanaan Fungsi
EA001
Pemasyarakatan di Wilayah

Koordinasi Dilkumjakpol, Pemda,


051
TNI

052 Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF

053 Koordinasi Teknis Pemasyarakatan

054 Pameran Hasil Karya Narapidana

055 Monitoring dan Evaluasi

D. Kurun waktu Pencapaian Keluaran


Pelaksanaan Kegiatan pada Rincian Output Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan
Fungsi Pemasyarakatan di Wilayah dilaksanakan dalam kurun waktu 12 bulan selama tahun
anggaran 2021

E. Biaya Yang Diperlukan


Untuk mendukung capaian Rincian Output Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan Fungsi
Pemasyarakatan di Wilayah T.A.2021 pada Divisi Pemasyarakatan di Wilayah dibutuhkan
biaya sebesar Rp 648.808.000,- (Enam Ratus Empat Puluh Delapan Juta Delapan Ratus
Delapan Ribu Rupiah). (RAB Terlampir)

Kepala Kantor Wilayah


Kementerian Hukum dan HAM Papua

Murdjito Sasto
NIP.196012311990031001
DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
TAHUN 2020
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE (TOR)
OUTPUT PEMBINAAN LAYANAN PEMASYARAKATAN DI WILAYAH T.A. 2021

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Ri


Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Pemasyarakatan/ Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM Papua
Program : 013.BF Program Penegakan dan Pelayanan Hukum
Sasaran Program : 1. Terwujudnya Penyelenggaraan Pemasyarakatan yang
Berkualitas;
2. Terwujudnya Penyelenggaraan Pemasyarakatan yang
Profesional dalam Mendukung Penegakan Hukum
Berbasis HAM Terhadap Tahanan, Benda Sitaan dan
Barang Rampasan Negara, Narapidana, Anak, dan Klien
Pemasyarakatan;
3. Terwujudnya Penyelenggaraan Pemasyarakatan yang
Aman dan Tertib.
Indikator Kinerja Program 1. Indeks Kepuasan Layanan Pemasyarakatan;
2. Indeks Pelaksanaan Kerjasama Pemasyarakatan;
3. Indeks Kepuasan Pengguna Layanan IT Pemasyarakatan;
4. Indeks Parameter Derajat Kesehatan Narapidana, Anak,
dan Tahanan;
5. Indeks Keberhasilan Pembinaan Narapidana;
6. Indeks Pemenuhan Hak Narapidana;
7. Indeks Keberhasilan Program Pembimbingan Klien
Pemasyarakatan;
8. Indeks Pembinaan Khusus Anak;
9. Indeks Pengelolaan Basan Baran;
10. Indeks Keamanan dan Ketertiban UPT Pemasyarakatan.
Kegiatan : 5252 Penyelenggaraan Pemasyarakatan di wilayah
Sasaran Kegiatan : Terwujudnya Penyelenggaraan Pelayanan Pemasyarakatan
yang Berkualitas di Wilayah
Indikator kinerja kegiatan (IKK) : Indeks Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah
Klasifikasi Rincian Output : 5252.AEF Sosialisasi dan Diseminasi
Indikator KRO : Persentase UPT Pemasyarakatan di wilayah yang disupervisi
dalam pelaksanaan tugas pemasyarakatan di wilayah sesuai
standar
Rincian Output : 5252.AEF.001 Pembinaan Layanan Pemasyarakatan di
Wilayah
Volume RO : 14

Satuan RO : Kegiatan

A. Latar Belakang

a. Dasar Hukum
1. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan;
2. Undang – Undang Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3845);
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 tentang syarat dan tata cara
pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan;
5. Peraturan Menteri Hukum dan Ham RI Nomor 29 Tahun 2015 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;

b. Gambaran Umum

Hakikatnya Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai insan dan sumber daya


manusia harus diperlakukan dengan baik dan manusiawi. Kerjasama antara petugas dan
Warga Binaan Pemasyarakatan sangat diperlukan demi terwujudnya suatu sistem
pembinaan yang terpadu. Kemudian dalam pelaksanaan pembinaan di perlukan subyek
dan objek pendukung yang baik.
Divisi pemasyarakatan mempunyai tugas membantu Kepala Kantor Wilayah
dalam melaksanakan sebagian tugas Kantor Wilayah di bidang pemasyarakatan
berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Divisi Pemasyarakatan menyelenggarakan fungsi :
1. Pembinaan dan bimbingan teknis di bidang pemasyarakatan;
2. Pengkoordinasian pelaksanaan teknis di bidang pemasyarakatan;
3. Pengawasan dan pengendalian teknis di bidang pemasyarakatan.
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi tersebut maka Divisi
Pemasyarakatan menyelenggarakan beberapa aktivitas sebagai berikut :
5252 Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah
5252.AEF. Sosialisasi dan Diseminasi
5252.AEF.001. Pembinaan Layanan Pemasyarakatan di Wilayah
051. Sosialisasi Teknis Penyelenggaraan Layanan Pemasyarakatan di Wilayah
A. Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan
Yaitu Kegiatan untuk Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Teknis
Pemasyarakatan Di Bidang Pembinaan, Bimbingan Pemasyarakatan, Pengentasan
Anak, Informasi dan Komunikasi dan Di Bidang Keamanan, Kesehatan, dan
Perawatan Narapidana/Tahanan dan Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang
Rampasan Negara
052 Layanan Kerjasama, Pengaduan, Perizinan, dan Informasi
A. Unit Layanan Pemasyarakatan di Wilayah
Yaitu Kegiatan Layanan Kerjasama, Pengaduan, Perizinan dan Informasi

B. Penerima Manfaat
1. Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai subjek sekaligus objek pelaksanaan Sistem
Pemasyarakatan;
2. Petugas Pemasyarakatan sebagai pelaksana Fungsi Pemasyarakatan.

C. Strategi Pencapaian keluaran


3. Metode Pelaksanaan (Swakelola)
a. 5252.AEF.001. Pembinaan Layanan Pemasyarakatan di Wilayah
051. Sosialisasi Teknis Penyelenggaraan Layanan Pemasyarakatan di Wilayah
A. Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan Kegiatan ini dilaksanakan secara
swakelola.
052. Layanan Kerjasama, Pengaduan, Perizinan, dan Informasi
A. Unit Layanan Pemasyarakatan di Wilayah, Kegiatan ini dilaksanakan
secara swakelola.

4. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


a. 5252.AEF.001. Pembinaan Layanan Pemasyarakatan di Wilayah
051. Sosialisasi Teknis Penyelenggaraan Layanan Pemasyarakatan di Wilayah, terdiri:
d. Tahapan Perencanaan Kegiatan
e. Tahapan Pelaksana Kegiatan
f. Tahapan Monitoring
052.Layanan Kerjasama, Pengaduan, Perizinan, dan Informasi
d. Tahapan Perencanaan Kegiatan
e. Tahapan Pelaksana Kegiatan
f. Tahapan Monitoring

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kode Komponen/ Sub Komponen Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

5252.AEF. Pembinaan Layanan


001 Pemasyarakatan di Wilayah

Sosialisasi Teknis Penyelenggaraan


051 Layanan Pemasyarakatan di
Wilayah
Layanan Kerjasama, Pengaduan,
052 Perizinan, dan Informasi

D. Kurun waktu Pencapaian Keluaran


Pelaksanaan Kegiatan pada Rincian Output Pembinaan Layanan Pemasyarakatan di Wilayah
dilaksanakan dalam kurun waktu 12 bulan selama tahun anggaran 2021

E. Biaya Yang Diperlukan


Untuk mendukung capaian Output Pembinaan UPT Pemasyarakatan T.A.2021 pada Divisi
Pemasyarakatan di Wilayah dibutuhkan biaya sebesar Rp 630.732.000 (Enam Ratus Tiga
Puluh Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Rupiah). (RAB Terlampir).

Kepala Kantor Wilayah


Kementerian Hukum dan HAM Papua

Murdjito Sasto
NIP.196012311990031001
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF

DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
TAHUN 2020
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE (TOR)
OUTPUT PEMBINAAN LAYANAN PEMASYARAKATAN DI WILAYAH T.A. 2021

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Ri


Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Pemasyarakatan/ Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan HAM Papua
Program : 013.BF Program Penegakan dan Pelayanan Hukum
Sasaran Program : Terwujudnya Penyelenggaraan Pemasyarakatan yang
Profesional dalam Mendukung Penegakan Hukum Berbasis
HAM Terhadap Tahanan, Benda Sitaan dan Barang
Rampasan Negara, Narapidana, Anak, dan Klien
Pemasyarakatan
Indikator Kinerja Program Indeks Keamanan dan Ketertiban UPT Pemasyarakatan.
Kegiatan : 5252 Penyelenggaraan Pemasyarakatan di wilayah
Sasaran Kegiatan : Terwujudnya Penyelenggaraan Pelayanan Pemasyarakatan
yang Berkualitas di Wilayah
Indikator kinerja kegiatan (IKK) : Indeks Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah
Klasifikasi Rincian Output : 5252.BHB Operasi Bidang Keamanan
Indikator KRO : Indeks Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah
Rincian Output : 5252.BHB.001 Operasi Penanganan Gangguan Keamanan
dan Ketertiban di Wilayah
Volume RO : 14 UPT

Satuan RO : Operasi

A. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
1. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan;
2. Undang – Undang Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3845);
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 tentang syarat dan tata cara
pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan;
5. Peraturan Menteri Hukum dan Ham RI Nomor 29 Tahun 2015 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia;

b. Gambaran Umum
Hakikatnya Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai insan dan sumber
daya manusia harus diperlakukan dengan baik dan manusiawi. Kerjasama antara
petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan sangat diperlukan demi terwujudnya
suatu sistem pembinaan yang terpadu. Kemudian dalam pelaksanaan pembinaan
di perlukan subyek dan objek pendukung yang baik.
Divisi pemasyarakatan mempunyai tugas membantu Kepala Kantor Wilayah
dalam melaksanakan sebagian tugas Kantor Wilayah di bidang pemasyarakatan
berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal
Pemasyarakatan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Divisi Pemasyarakatan
menyelenggarakan fungsi :
1. Pembinaan dan bimbingan teknis di bidang pemasyarakatan;
2. Pengkoordinasian pelaksanaan teknis di bidang pemasyarakatan;
3. Pengawasan dan pengendalian teknis di bidang pemasyarakatan.
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi tersebut maka Divisi
Pemasyarakatan menyelenggarakan beberapa aktivitas sebagai berikut :
5252.BHB Operasi Bidang Keamanan
5252.BHB.001Operasi Penanganan Gangguan Keamanan dan Ketertiban di
Wilayah
051 Pengendalian UPT Pemasyarakatan
A. Pencegahan dan Penindakan Kamtib
052. Pemindahan WBP
A. Pemindahan WBP
053. Pembinaan Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban
Kegiatan Pembinaan/koordinasi dan konsultasi dalam rangka penguatan
fungsi Satgas Kamtib di Wilayah
B. Penerima Manfaat
1. Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai subjek sekaligus objek pelaksanaan
Sistem Pemasyarakatan;
2. Petugas Pemasyarakatan sebagai pelaksana Fungsi Pemasyarakatan.

C. Strategi Pencapaian keluaran


1. Metode Pelaksanaan (Swakelola)
5252.BHB.001Operasi Penanganan Gangguan Keamanan dan Ketertiban di Wilayah
051 Pengendalian UPT Pemasyarakatan
B. Pencegahan dan Penindakan Kamtib, kegiatan ini dilaksanakan
secara swakelola
052. Pemindahan WBP
A. Pemindahan WBP, kegiatan ini dilaksanakan secara swakelola
053. Pembinaan Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban, kegiatan ini
dilaksanakan secara swakelola

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan

5252.BHB.001Operasi Penanganan Gangguan Keamanan dan Ketertiban di Wilayah


051. Pengendalian UPT Pemasyarakatan, terdiri:
g. Tahapan Perencanaan Kegiatan
h. Tahapan Pelaksana Kegiatan
i. Tahapan Monitoring
052. Pemindahan WBP
g. Tahapan Perencanaan Kegiatan
h. Tahapan Pelaksana Kegiatan
i. Tahapan Monitoring
053. Pembinaan Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban
d. Tahapan Perencanaan Kegiatan
e. Tahapan Pelaksana Kegiatan
f. Tahapan Monitoring

2) Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan
Kode Komponen/ Sub Komponen
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Operasi Penanganan Gangguan
5252.BHB
Keamanan dan Ketertiban di
.001
Wilayah

051 Pengendalian UPT Pemasyarakatan

052 Pemindahan WBP

Pembinaan Satuan Tugas


053
Keamanan dan Ketertiban

D. Kurun waktu Pencapaian Keluaran


Pelaksanaan Kegiatan pada Rincian Output Pembinaan Layanan Pemasyarakatan di
Wilayah dilaksanakan dalam kurun waktu 12 bulan selama tahun anggaran 2021

E. Biaya Yang Diperlukan


Untuk mendukung capaian Output Pembinaan UPT Pemasyarakatan T.A.2021 pada
Divisi Pemasyarakatan di Wilayah dibutuhkan biaya sebesar Rp 268.990.000 (Dua
Ratus Enam Puluh Delapan Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah). (RAB
Terlampir)

Kepala Kantor Wilayah


Kementerian Hukum dan HAM Papua

Murdjito Sasto
NIP.196012311990031001

Anda mungkin juga menyukai