Anda di halaman 1dari 27

1

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KUALITAS AIR

lAPORAN AKHIR

Oleh :

HASBI HUSAINI
190302032
I/B

LABORATORIUM KUALITAS AIR


PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2020
2

CURRICULUM VITAE

Data Pribadi

Nama : Hasbi Husaini

Alamat : Jl Seksama Gg Jati Bamban No 5 B

Kode Pos : 202820

Nomor Telepon : 0895613099738

Email : hasbi2000husaini@gmail.com

Jenis Kelamin : Laki – Laki

Tanggal lahir : Medan, 28 Juli 2001

Golongan Darah :B

Status : Belum Menikah

Warga Negara : Indonesia

Pekerjaan : Mahasiswa

Agama : Islam

Riwayat Pendidikan

2007 SDN Negri 060818

2013 SMP Negeri 6 MedaN

2015 SMAS Muhammadiyah 01 Medan

2019 Universitas Sumatera Utara


3

PENGENALAN ALAT DAN BAHAN KUALITAS AIR

lAPORAN AKHIR

Oleh:

HASBI HUSAINI
190302032
I/B

Laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti praktikal tes praktikum
biokimia perairan program studi manajemen sumberdaya perairan
Fakultas pertanian universitas sumatera utara

Diperikasa oleh,
Assisten korektor

Maulida Pratiwi
NIM. 160302039

LABORATORIUM KUALITAS AIR


PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2020
4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir praktikum kualitas air yang
berjudul “Pengenalan Alat dan Bahan Kualitas Air” dengan sebaik mungkin.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Eri Yusni ,M.Sc, Ibu
Astrid Fauziah Dewinta, S.ST., M.Si dan dan Bapak Rusdi Leidonlad, S.P., M.Sc
yang telah membimbing dalam menyelesaikan laporan akhir praktikum ini.Dan
kepada abang dan/atau kakak asisten yang telah memberikan arahan dan
bimbingan dalam menyelesaikan laporan akhir ini.
penulis menyadari bahwa penyusunan laporan akhir ini masih jauh dari
semprna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan adanya kritik dan saran yang
membangun perkembangan makalah ini. Akhir kata, penulis mengucapkan
terimakasih.

Medan, Mei 2020

Penulis
5

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. iv
DAFTAR TABEL ................................................................................. v
PENDAHULUAN
Latar Belakang ............................................................................ 5
Tujuan Praktikum ........................................................................ 9
ManfaatPenulisan ........................................................................ 9
TINJAUAN PUSTAKAN
Alat ukur dan fungsinya dalam kualitas air................................. 10
Bahan dan fungsinya dalam kualitas air...................................... 16

PEMBAHASAN
Pembahasan ................................................................................ 23
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ................................................................................. 25
Saran …………………………………………………………… 25
DAFTAR PUSTAKA
6

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Penggunaan do meter di kolam ikan ........................................ 15
7

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Tingkat pencemaran perairan berdasarkan nilai DO den BOD......... 23


8

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Air merupakan sumberdaya alam yang mempunyai fungsi sangat penting

bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya serta sebagai modal dasar

dalam pembangunan. Dengan perannya yang sangat penting, air akan

mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kondisi/komponen lainnya. Pemanfaatan air

untuk menunjang seluruh kehidupan manusia jika tidakdibarengi dengan tindakan

bijaksana dalam pengelolaannya akan mengakibatkan kerusakan pada

sumberdaya air.(Hendrawan,2005)

Air merupakan sumber daya alam yang berperan penting dalam kehidupan

manusia, salah satunya adalah untuk dikonsumsi. Menurut Peraturan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia nomor 492 tahun 2010, air minum adalah air yang

melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat

kesehatan dan dapat langsung diminum [1]. Saat ini masyarakat umum belum

mengetahui tentang standar kualitas air minum. Air minum aman bagi kesehatan

apabila memenuhi persyaratan fisika, mikrobiologis, kimiawi dan radioaktif

(Zonneveld, et. al. 1991).

Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara.

Tiga per empat bagian tubuh manusia terdiri dari air. Manusia tidak dapat

bertahan hidup lebih dari 4-5 hari tanpa minum air. Air juga merupakan zat yang

paling parah akibat pencemaran. Penyakit-penyakit yang menyerang manusia

dapat ditularkan dan disebarkan melalui air. Penyakit penyakit tersebut

merupakan akibat semakin tingginya kadar pencemar yang memasuki air dan

lingkungan masyarakat.(wandrivel, 2010)


9

Ketersedian air yang cukup secara kualitas dan kuantitas sangat penting untuk

kelangsungan hidup manusia. Dewasa ini, yang menjadi masalah utama adalah kualitas

dan kuantitas air tidak mampu lagi untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.

Sekitar 70% permukaan bumi ditempati oleh air, namun 97% darinya adalah air laut.

Terbatasnya jumlah air bersih tidak sebanding dengan pertambahan jumlah penduduk

dunia yang menyebabkan konsumsi air segar meningkat drastis. Krisis air bersih juga

disebabkan oleh penurunan kualitas air sebagai akibat dari pencemaran dan kegiatan

mausia. Menteri Kesehatan NO. 907/Menkes/SK/VII/2002 air yang berkualitas memiliki

syarat dikonsumsi (Zonneveld, et. al. 1991).

Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan makhluk

hidup di bumi ini. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.

Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air minum.

Kehilangan air dapat menyebabkan kematian yang diakibatkan oleh dehidrasi. Bagi

kehidupan manusia air diperlukan untuk bermacam-macam kegiatan dalam rumah seperti

minum, mandi, mencuci dan lain sebagainya, serta air juga diperlukan dalam pertanian,

industri dan perikanan Pada penelitian ini dikembangkan sebuah alat yang dapat

mengidentifikasi kualitas air menggunakan microcontroller Arduino Uno dan sensor

cahaya LDR. Sedangkan metode yang digunakan untuk menentukan tingkat kekeruhan

air adalah metode Metode Nefelometrik (wandrivel, 2010)

Kondisi kualitas air suatu perairan yang baik sangat penting untuk

mendukung kelulushidupan organisme yang hidup di dalamnya. Penentuan status

mutu air perlu dilakukan sebagai acuan dalam melakukan pemantauan

pencemaran kualitas airKualitas suatu perairan memberikan pengaruh yang cukup

besar terhadap survival dan pertumbuhan makhluk hidup di perairan itu sendiri.

Lingkungan yang baik (hiegienis bagi hewan diperlukan untuk pertumbuhan dan
10

kelangsungan hidupnya. Mengingat pentingnya peranan kualitas air

(Zonneveld, et. al. 1991).

kandungan oksigen dalam air yang ideal adalah antara 3 – 7 mg/l.

Konsentrasi DO yang lebih tinggi pada stasiun 1 dan 2 (5,6 mg/l) kemungkinan

disebabkan karena pada kedua stasiun pengukuran tersebut terdapat biota vegetasi

laut (lamun) yang cukup banyak Kondisi tersebut sesuai dengan pernyataan

bahwa sumber utama oksigen dalam suatu perairan berasal hasil fotosintesis

organisme yang hidup dalam perairan tersebut, selain dari proses difusi dari udara

bebas yang terlarut dalam air (Salmin,2005).

Kelayakan suatu perairan sangat berhubungan dengan tingkat pencemaran,

jenis limbah dan banyaknya bahan organik di suatu perairan daratmaupun laut

Status mutu suatu perairan merupakan tingkat kondisi mutu perairan yang

menunjukkan kondisi cemar atau kondisi baik dalam waktu tertentu dengan

membandingkan dengan baku mutu yang telah ditetapkan secara teregulasi

Masuknya pencemar organik dan anorganik ke badan air perairan dapat

menyebabkan kualitas perairan mengalami degradasi fungsi secara biologis.

Potensi suatu perairan yang akan menjadi tidak baik bai organisme yang hidup di

dalam nya.(Hamuna,2018)

perairan yang sesuai jika lebih rendah dari baku mutu yang dianjurkan

untuk biota laut. Rendahnya pH hasil pengukuran dapat saja terjadi karena pH di

suatu perairan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain aktivitas fotosintesa

biota laut, suhu dan salinitas perairan. Kisaran pH hasil pengukuran yang

diperoleh tersebut masih dapat ditolerir karena memiliki selisih yang cukup kecil

(Zonneveld, et. al. 1991).


11

Semua yang terjadi tersebut mempengaruhi keadaan air di suatu perairan

factor yang mempengaruhi salah satunya ialah kekeruhan kekeruhan dibentuk

antara lain oleh sedimen lumpur dan debris makro algae. Fenomena seperti ini

dipengaruhi oleh gerakan masa air laut (gelombang dan arus) dari arah luar yang

menyebabkan dasar perairan tidak stabil, walaupun pada sekitar tempat penelitian

kondisi permukaan relatif tenang dan cuaca cerah. Dapat dijelaskan lebih lanjut

bahwa variasi tingkat kecerahan tersebut berpengaruh pada kehadiran jenis

maupun jumlah individu. Pada kondisi keruh jumlah jenis ikan menurun dan

populasi jenis yang mampu beradaptasi akan bertahan dan mengembangkan

populasinya, sementara sebagian yang lain menghilang karenaberbagai sebab,

seperti mencari tempat yang lebih memenuhi syarat sesuai dengan mobilitasnya

yang tinggi (Lieske &. Myers. 1997).

Pemilihan parameter-parameter penting dalam pengukuran air ini agar

dapatmemenuhi ketentuan air yang baik yaitu tidak berasa, berbau dan

berwarna.Parameter pertama adalah pH air yang merupakan parameter kimia

organik. Nilai pH yang lebih dari 7 menunjukkan sifat korosi yang rendah sebab

semakin rendah pH, maka sifat korosinya semakin tinggi. Nilai pH air yang lebih

besar dari 7 memiliki kecenderungan untuk membentuk kerak dan kurang efektif

dalam membunuh bakteri sebab akan lebih efektif pada kondisi netral atau bersifat

asam lemah [2]. Parameter kedua adalah tingkat kekeruhan. Air yang keruh atau

memiliki tingkat kekeruhan tinggi memiliki nilai total suspended solid (TSS) yang

tinggi. Parameter ketiga adalah suhu. Suhu masuk dalam kategori parameter fisika.

Suhu air yang melebihi batas normal menunjukkan indikasi terdapat bahan kimia

yang terlarut dalam jumlah yang cukup besar atau sedang terjadi proses
12

dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme [2] yang berbahaya bagi tubuh.

Parameter keempat adalah total dissolved solid (TDS) yang termasuk dalam

parameter fisika. Konsentrasi TDS tinggi dapat mempengaruhi rasa. Tingginya

level TDS memperlihatkan hubungan negative dengan beberapa parameter

lingkungan air yang menyebabkan meningkatnya toksisitas pada organisme

didalamnya [3]. Berdasarkan pada permasalahan yang ada dan pentingnya

parameter tersebut maka akan dilakukan pengembangan alat ukur kualitas air

dengan parameterkualitas air berupa pH, tingkat kekeruhan, suhu dan total

dissolved solid (TDS). Dengan adanya pengukuran parameter tersebut diharapkan

dapat memudahkan masyarakat mengetahui secara langsung kondisi air yang

digunakan (Zonneveld, et. al. 1991).

Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :


1. Untuk mengetahui fungsi alat dalam kualitas air
2. Untuk mnegetahui bahan dalam kualitas air

Manfaat Praktikum
Manfaat yang didapat dari praktikum kualitas air ini adalah untuk
mengetahui dan mempelajari kualitas air serta sebagai bahan informasi bagi pihak
yang membutuhkan dan sebagai salah satu syarat untuk ikut praktikal
laboratorium kualitas air
13

TINJAUN PUSTAKA

Alat ukur dan fungsinya dalam kualitas air

DO Meter adalah singkatan dari "Dissolve Oxygen Meter" Nilai DO dalam

air itu sangat tergantung pada jumlah zat organik dalam air dan juga tergantung

suhu air dimanasemakin tinggi suhu air maka semakin rendah nilai DO nya.

prinsip kerja do meter Prinsip kerjanya adalah menggunakan probe oksigen yang

terdiri dari katoda dananoda yang direndam dalam larutan elektrolit. Pada alat DO

meter, probe inibiasanyamenggunakan katoda perak (Ag) dan anoda timbal (Pb).

Secara keseluruhan,elektroda ini dilapisi dengan membran plastik yang bersifat

semi permeable terhadapoksigen. Reaksi kimia yang akan terjadi adalah Katoda :

O2 + 2 H2O + 4e ==> 4 HO- Anoda : Pb + 2 HO- ==> PbO + H20 + 2e Cara kerja:

Probe diisi dengan larutan garam tertentu dan memiliki membran permeabelyang

secara selektif mengalirkan DO deri air menuju larutan garam DO yang terdifusi

dalam larutan garam mengubah potensi listrik larutangaram

( goldnan & home 1983).

Gambar 1. Penggunaan do meter di kolam ikan


14

current meter merupakan sebuah alat ukur yang digunakan untuk

menghitung kecepatan arus air, dimana kecepatan arus air akan dihitung dalam

satuan (meter/detik). Alat ukur ini digunakan pada praktikum rekayasa hidrolika

yang merupakan salah satu mata kuliah yang terdapat pada Jurusan Teknik Sipil

Universitas Tarumanagara. Praktikum tersebut dilakukan pada Laboratorium

Hidrolika di Jurusan Teknik Sipil Universitas Tarumanagara. Kecepatan arus air

didapatkan dengan cara membandingkan jumla putaran kincir pada current meter

selama waktu tertentu, kemudian dikonversikan dengan rumus tertentu.

Banyaknya putaran kincir pada current meter, didapatkan dengan cara

mendengarkan pulsa yang dihasilkan oleh current meter menggunakan headphone,

sedangkan lama waktu pengukuran ditunjukkan oleh sebuah stopwatch.

Penghitungan banyaknya putaran kincir menggunakan headphone atau counter

mekanik merupakan penghitungan secara manual sehingga factor kesalahan yang

akan terjadi relatif besar. Laboratorium Hidrolika saat ini memiliki dua jenis

current meter yaitu current meter tipe “1210 AA” dan current meter tipe

C2”10.150”. Current meter tipe C2”10.150” yang terlihat pada Gambar 1,

memiliki kincir yang berbentuk baling-baling. Baling-baling tersebut akan

berputar bila dihadapkan dengan arus air. Pengukuran kecepatan air menggunakan

current meter tipe C2”10.150” dilakukan secara manual, yaitu dengan menghitung

banyaknya putaran baling-baling menggunakan counter mekanik selama waktu

yang ditentukan. Current meter tipe C2”10.150” berhubungan dengan counter

mekanik melalui sebuah kabel, sehingga setiap kali baling-baling current meter

tipe C2”10.150” berputar, counter mekanik yang ditunjukkan oleh Gambar 2,


15

akan berubah nilainya. Lama waktu penghitungan putaran ditunjukkan dengan

menggunakan stopwatch. (chang & indiriaty, 2017)

Pengertian Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur

kadar/ konsentrasi bahan terlarut. Misalnya gula, garam, protein, dsb.Prinsip

kerja dari refraktometer sesuai dengan namanya adalah memanfaatkan refraksi

cahaya. Refraktometer Abbe adalah refraktometer untuk mengukur indeks bias

cairan, padatan dalam cairan atau serbuk dengan indeks bias dari 1,300 sampai

1,700 dan persentase padatan 0 sampai 95%, alat untuk menentukan indeks bias

minyak, lemak, gelas optis, larutan gula, dan sebagainnya, indeks bias

antara 1,300 dan 1,700 dapat dibaca langsung dengan ketelitian sampai 0,001

dan dapat diperkirakan sampai 0,0002 dari gelas skala di dalam. (Mulyono,1997).

PH meter merupakan alat yang dapat mengukur tingkat pH larutan. Sistem

pengukuran dalam pH meter menggunakan sistem pengukuran secara potensimetri.

pH meter berisi elektroda kerja dan elektroda referensi. Perbedaan potensial antara

dua elektroda tersebut sebagai fungsi dari pH dalam larutan yang diukur [8].

Sinyal tegangan yang dihasilkan pada pengukuran dengan electrode pH berada

pada kisaran mV, sehingga perlu diperkuat dengan penguat operasional [9].

Rangkaian penguat operasional adalah suatu perangkat yang dapat memperkuat

sinyal input ac maupun dc. Penguat operasional dapat digunakan untuk menambah,

mengintegrasikan, dan membandingkan sinyal tegangan [10]. Biasanya output

dari op-amp dikendalikan baik dengan cara umpan balik negatif yang sangat

menentukan besarnya gain tegangan output, atau dengan umpan balik positif yang

memfasilitasi gain pembanding dan osilasi [11]. Sinyal keluaran penguat

operasional menghasilkan tegangan dalam orde volt dan diolah mikrokontroler


16

Arduino Uno. Arduino board dapat menerima input data dari sensor analog

maupun digital dan mengatur output komponen elektronika (ngafifuddin, 2017).

Spektrofotometri sesuai dengan namanya adalah alat yang terdiri dari

spektrometer dan fotometer. Spektrofotometer menghasilkan sinar dari spectrum

dengan panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas

cahaya yang ditransmisikan atau diabsorbsi. Jadi spektrofotometer digunakan

untuk mengukur energy relatif jika energy tersebut ditransmisikan, direfleksikan

atau diemisikan sebagai fungsi panjang gelombang. Kelebihan spektrofotometer

dengan fotometer adalah panjang gelombang dari sinar putih dapat lebih di deteksi

dan cara ini diperoleh dengan alat pengurai seperti prisma, grating atau celah optis.

Pada fotometer filter dari berbagai warna yang mempunyai spesifikasi

melewatkan trayek pada panjang gelombang tertentu (Gandjar,2007).

Titrasi merupakan suatu proses analisis dimana suatu volum larutan standar

ditambahkan ke dalam larutan dengan tujuan mengetahui komponen yang tidak

dikenal. Larutan standar adalah larutan yang konsentrasinya sudah diketahui

secara pasti. Berdasarkan kemurniannya larutan standar dibedakan menjadi

larutan standar primer dan larutan standar sekunder. Larutan standar primer adalah

larutan standar yang dipersiapkan dengan menimbang dan melarutkan suatu zat

tertentu dengan kemurnian tinggi (konsentrasi diketahui dari massa - volum

larutan). Larutan standar sekunder adalah larutan standar yang dipersiapkan

dengan menimbang dan melarutkan suatu zat tertentu dengan kemurnian relatif

rendah sehingga konsentrasi diketahui dari hasil standardisasi Standardisasi

larutan merupakan proses saat konsentrasi larutan standar sekunder ditentukan


17

dengan tepat dengan cara mentitrasi dengan larutan standar primer

(John Kenkel, 2003).

Secchi disk adalah disk hitam dan putih yang diturunkan ke dalam air

dengan tangan hingga kedalaman di mana ia menghilang dari pandangan. Jarak

menghilang kemudian direkam. Air yang jernih , jaraknya semakin besar. Secchi

disk. Secchi disk dimasukan ke dalam perairan kemudian dilihat skala dimana

Secchi disk masih terlihat jelas (K1) dan skala dimana Secchi disk terlihat remang-

remang (K2). Pengukuran kecerahan air laut dengan menggunakan alat Secchi

disk. Secchi disk diturunkan hingga masih terlihat kemudian dicatat. Secchi disk

diturunkan kembali hingga tidak terlihat kemudian dicatat (effendi, 2013).

Current Drouge. Ada beberapa jenis "current drouge" yang dapat dibuat

sendiri yaitu : Current Drouge jenis sensor silang, Current Drouge jenis Parasut

(ARIEF 1981) dan Current Drouge jenis layar. Prinsip ketiga alat tersebut adalah

sama perbedaannya hanya terletak pada sistem sensornya. 1. Current Drouge Jenis

Sensor Silang. A. Bahan yang diperlukan Current Drouge jenis sensor silang

dapat diuraikan menjadi 7 bagian yaitu : 1. Pelampung, sebagai pengatur dan

pengapung tiang penyangga agar bisa berdiri tegak. 2. Tiang Aluminium, untuk

merangkai dan menentukan kedalaman sensor silang. 3. Tali nilon, dipilih yang

kecil,ringan namun kuat, dan yang lemas karena apabila tali diulur tidak

mengalami kesukaran Tali ini berguna untuk mengatur jarak pelepas current

drouge. 4. Papan dari mika atau triplek, untuk mem buat sensor silang (Gambar 1).

Potong papan mika 2 lembar dengan ukuran 30- cm x 30 cm dan 2 lembar lagi

dengan ukuran 30 cm x 60 cm. 5. Alumunium siku, potong 2 batang dengan

ukuran 40 cm, alumunium ini untuk me rangkai sensoj silang. 6. Pemberat,


18

sebagai pengatur beban agarpelampung tepat pada posisi di bawah permukaanair

7. Bendera kecil, berfungsi sebagai tan da current drouge dan dibuat tidak terlalu

besar yang penting dapat terlihat'dengan jelas. Ini perlu diperhatikan sebab a^abila

bendera dibuat terlalu besar maka besar kemungkinan akan dipengaruhi hembusan

angina (sudarto, 1993).

Pengeruk Ekman (Ekman Grab) adalah alat yang digunakan untuk

pengambilan sampel pada substrat lunak atau dasar yang berlumpur, dengan cara

memasukkan ekman grab ke dasar perairan dan diulang sebanyak 18 titik kuadrat

pada 6 stasiun masing-masing terdapat 3 kuadrat dengan menggunakan ekman

grab dan hand sorting Sampler adalah bentuk dari pengambilan contoh (sampel)

dalam dasar danau yang lunak dan sungai tersusun dari kotoran, lanau, dan tanah

gemuk yang dipakai bahan bakar (peat) halus Dapat juga digunakan dalam aliran,

danau, kolam air, dan lautan (W Haryadi, 1990).

Pengertian Plankton net merupakan jaring dengan mesh size yang

disesuaikan dengan plakton. Penggunaan jaring plakton selain praktis juga sampel

yang diperoleh cukup banyak. Jaring plankton net biasa terbuat dari nilon,

umumnya berbentuk kerucut dengan berbagai ukuran, tetapi rata-rata panjang

jaring adalah 4-5 kali diameter mulutnya. Jaring berfungsi untuk menyaring air

serta plakton yang berada didalamnya. Karena itu plakton yang tertangkap sangat

bergantung pada ukuran mesh size, maka ukuran mesh size yang digunakan harus

disesuaikan dengan jenis atau ukuran plankton yang akan diamati. Cara

Menggunakan Plankton Net Sampling Secara Horizontal: Metoda pengambilan

plankton secara horizontal ini dimaksudkan untuk mengetahui sebaran plankton

horizontal. Plankton net pada suatu titik di laut, ditarik kapal menuju ke titik lain,
19

penganbilan sampel seiring pergerakan kapal secara perlahan (±2 knot), plankton

net ditarik untuk jarak dan waktu tertentu (biasanya ± 5-8 menit). Jumlah air

tersaring diperoleh dari angka pada flowmeter atau dengan mengalikan jarak

diantara dua titik tersebut dengan diameter plankton net. (sudarto, 1993).

Bahan dan fungsinya dalam kualitas air

Aquadest merupakan air hasil dari destilasi atau penyulingan, dapat disebut

juga air murni (H2O). karena H2O hampir tidak mengandung mineral. Sedangkan

air mineral merupakan pelarut yang universal. Air tersebut mudah menyerap atau

melarutkan berbagai partikel yang ditemuinya dan dengan mudah menjadi

terkontaminasi. Dalam siklusnya di dalam tanah, air terus bertemu dan melarutkan

berbagai mineral anorganik, logam berat dan mikroorganisme. Jadi, air mineral

bukan aquades (H2O) karena mengandung banyak mineral (W Haryadi, 1990).

Starch (pati) atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut

dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan

utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa

(sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Sumber pati utama di

Indonesia adalah beras disamping itu dijumpai beberapa sumber pati lainnya

yaitu : jagung, kentang, tapioka, sagu, gandum, dan lain-lain Hewan dan manusia

juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting (Kurt dan Bittner, 2005).

Kalium hidroksida adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia

KOH, dan umumnya disebut sebagai potash kaustik. Bersama dengan natrium

hidroksida (NaOH), padatan tak berwarna ini adalah suatu basa kuat. Senyawa ini

memiliki banyak aplikasi industri dan niche, sebagian besar yang memanfaatkan

sifat korosif dan reaktivitasnya terhadap asam. Diperkirakan 700,000 hingga


20

800,000 ton telah diproduksi pada tahun 2005. Sekitar 100 kali lebih banyak

NaOH dibanding KOH diproduksi setiap tahunnya KOH penting sebagai

prekursor dalam pembuatan sabun yang paling lembut dan cair serta berbagai

bahan kimia yang mengandung kalium (W Haryadi, 1990).

Salah satu senyawa mangan adalah mangan (II) sulfat dengan rumus kimia

MnSO4, Mangan termasuk logam berat dan sangat rapuh yang mudah mengalami

oksidasi. Mangan memiliki kekerasan yang sedang adalah suatu senyawa

berwarna merah muda dan memiliki berat molekul 151 gram/mol. Mangan (II)

sulfat bersifat tidak mudah terbakar, mempunyai titik leleh 7000C, tidak volatil,

dan mudah larut dalam air dingin atau air panas (Kurt dan Bittner, 2005).

Natrium tiosulfat pentahidrat(Na2SO2O3.5H2O) disebut dengan hypo

berbentuk kristal yang sample benardan kurang atau tidak berwarna. Titik beku

480C mudah larut dalam air danlarutannya digunakan untuk titrasi dalam analisis

volumetric Garam yang biasa disebut tiosulfat stabil dan berjumlah banyak.

Tiosulfat dibuat dengan memanaskan alkali/larutan sulfit dengan S dan juga

dengan mengoksidasi polisulfida dengan air (W Haryadi, 1990).

H2SO4 adalah merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut

dalam ai r pada semua perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan

dan merupakan salah satu produk utama industri kimia. asam yang sangat penting

yang digunakan dalam induksi kimia.H2SO4 mencair pada suhu 10,50C

membentuk cairan kental. H2SO4 berikatan dengan hydrogen dan tidak bereaksi

denganlogam di dalam air untuk menghasilkan H2. H2SO4 menyerap air dan

dapat menghasilkan gas (John Kenkel, 2003).


21

Sampel air Sampel sesaat (grab sample), sampel yang diambil secara

langsung dari padan air yang sedang dipantau. Hanya menggambarkan

karakteristik air pada saat pengambilan sampel. Sampel komposit (composite

sample), sampel campuran dari beberapa pengamatan. Dapat dilakukan secara

manual ataupun secara otomatis dengan menggunakan peralatan yang dapat

mengambil air pada waktu-waktu tertentu dan sekaligus dapat mengukur debit air.

Sampel gabungan tempat (integrated samplei), sampel gabungan yang diambil

secara terpisah dari beberapa tempat, dengan volume yang sama

(Day & Underwood, 1998).

Natrium hidroksida adalah Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal

sebagai soda kaustik, soda api, atau sodium hidroksida, adalah sejenis basa logam

kaustik. Natrium Hidroksida terbentuk dari oksida basa Natrium Oksida

dilarutkan dalam air. Natrium hidroksida membentuk larutan alkalin yang kuat

ketika dilarutkan ke dalam air.bahan dasar populer yang digunakan di industri.

Sekitar 56% Natrium hidroksida yang dihasilkan digunakan oleh industri, 25% di

antaranya digunakan oleh industri kertas. Natrium hidroksida juga digunakan

dalam pembuatan garam Natrium dan deterjen, regulasi pH, dan sintesis organik.

Ini digunakan dalam proses produksi aluminium Bayer, secara massal Natrium

hidroksida paling sering ditangani sebagai larutan berair. karena lebih murah dan

mudah ditangani(Kurt dan Bittner, 2005).

Indikator pp merupakan suatu senyawa kompleks yang dapat bereaksi

dengan asam maupun basa dengan adanya perubahan warna sesuai dengan

konsentrasi ion hidrogen melalui proses titrasi. Indikator yang digunakan pada

titrasi basa kuat-asam kuat biasanya berupa indikator sintetis, misalnya indicator
22

fenolftalein (pp). Indikator ini merupakan indikator sintetis yang dijual di pasaran

dengan harga yang relatif mahal, dapat menyebabkan polusi kimia, ketersediaan

yang terbatas dan biaya produksi yang tinggi (Nuryanti, et al., 2010).

Titrasi basa kuat dengan asam kuat. Ekstrak mahkota bunga sepatu sebagai

indikator karena mengandung antosianin, yang dapat mengalami kesetimbangan

denga membentuk senyawa anhidrobase. Hasil yang diperoleh pada titrasi basa

kuat dengan asam kuat menunjukkan pH di atas 9,60 berwarna hijau, perubahan

warna tersebut menunjukkan jangkauan pH indikator fenolftalein yaitu 8,0-9,6

(Day dan Underwood, 1998).

Tisu dibuat melaui proses yang hampi sama dengan pembuatan kertas hanya

saja perbedaannya dari segi serat yang dipakai dan bahan kimia sebagai zat cari

yang membuat tisu tetap basah serta memiliki aroma yang khas, bahan baku

utamatisu basah adalah kayu dengan daun jarum. Pembuatan tisu yang baik harus

terbuat dari 100% serat alami dan bukan dari kertas daur ulang. Tisu dibuat

melaui proses yang hamper sama dengan pembuatan kertas yakni dengan proses

pulping, hanya saja perbedaannya dari segi serat yang dipakai. Pembuatan tisu

yang baik harus terbuat dari 100% serat alami dan bukan dari kertas daur ulang

Dengan melihat banyaknya limbah organik yang belum dimanfaatkan secara

maksimal seperti kulit pisang, ampas tebu, jerami padi dan daun jabon merah

sertakandungan selulosa yang ada di dalamnya (Nuryanti, et al., 2010).


23

PEMBAHASAN

Pembahasan
Penentuan kadar DO di di suatu perairan merupakan salah satu langkah yang

penting dalam menentukan kualitas air di perairan tersebut di karenakan penetuan

DO dapat menentukan bagaimana kondisi perairan tersebut secara meluas karna

ketika DO di perairan tersebut dalam keadaan rendah akan mengakibat kan

dampak yang sighnifikan terhadap seluruh biota di perairan tersebut dan

mengakibat dampak yang lain yang akan terakumulasi dan merusak kualitas air di

perairan tersebut pengukuran DO dapat di lakukan dengan DO meter dan titrasi

air sample dengan penggunaan DO meter dapat dengan mudah menentukan do di

perairan dengan meletakan alat ukur DO pada perairan tersebut angka DO akan

tampak di layar alat tersebut prinsip kerja DO meter adalah dengan lapisan anoda

perak dan katoda timbal dengan lapisan semiprieamble yang memudah kan

oksigen masuk hal ini sesuai dengan litelatur goldnan & home (1983) yang

mengatakan bahwa prinsip kerja do meter Prinsip kerjanya adalah menggunakan

probe oksigen yang terdiri dari katoda, probe inibiasanyamenggunakan katoda

perak (Ag) dan anoda timbal (Pb). Secara keseluruhan,elektroda ini dilapisi

dengan membran plastik yang bersifat semi permeable terhadapoksigen. Reaksi

kimia yang akan terjadi adalah Katoda : O2 + 2 H2O + 4e ==> 4 HO- Anoda : Pb +

2 HO- ==> PbO + H20 + 2e.

Tingkat
Parameter
pencemaran
DO (ppm) BOD
Rendah >5 0 -10
Sedang 0-5 10 - 20
Tinggi 0 25
24

Tabel 1. Tingkat pencemaran perairan berdasarkan nilai DO den BOD

Prinsip titrasi, Titrasi asam basa melibatkan asam maupun basa sebagai titer

ataupun titrant. Kadar larutan asam ditentukan dengan menggunakan larutan basa

atau sebaliknya Dengan menggunakan data volume titran, volume dan konsentrasi

titer maka bisa dihitung konsentrasi titran tersebut hal ini sesuai dengan litelatur

John Kenkel (2003) yang mengatakan bahwa Titrasi merupakan suatu proses

analisis dimana suatu volum larutan standar ditambahkan ke dalam larutan dengan

tujuan mengetahui komponen yang tidak dikenal. Larutan standar adalah larutan

yang konsentrasinya sudah diketahui secara pasti.

Na2so2o3 merupakan bahan dalam proses titrasi untuk mengetahui

kandungan DO di dalam air dengan prinsip konsentrasi Na2so2o3 di kalikan

dengan voleme Na2so2o3 di kali 8 di kalikan 1000 pengubahan ke liter dan di

bagi volume dari air sample yang di gunakan hal ini seusai dengan litelatur W

Haryadi (1990) yang mengatakan bahwa Natrium tiosulfat pentahidrat

(Na2SO2O3.5H2O) disebut dengan hypo berbentuk kristal yang sample benardan

kurang atau tidak berwarna. Titik beku 480C mudah larut dalam air danlarutannya

digunakan untuk titrasi dalam analisis volumetric Garam yang biasa disebut

tiosulfat stabil dan berjumlah banyak. Tiosulfat dibuat dengan memanaskan

alkali/larutan sulfit dengan S dan juga dengan mengoksidasi polisulfida dengan air

dan juga litelatur John Kenkel (2003) yang mengatakan bahwa yang mengatakan

bahwa Titrasi merupakan suatu proses analisis dimana suatu volum larutan

standar ditambahkan ke dalam larutan dengan tujuan mengetahui komponen yang

tidak dikenal. Larutan standar adalah larutan yang konsentrasinya sudah diketahui

secara pasti.
25

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Fungsi dari alat ukur kualitas air ialah untuk mengetahui parameter
kualitas air di perairan yaitu parameter fisika kimia dan biologi
2. Bahan dalam kualitas air bahan yang di gunakan ialah senyawa kimia seperti
naoh ,h2so4, mnso4 , koh, na2so2o3,amilum ,indikator pp, tisu , aquadest
dan sample air

Bahan dalam kualitas air ialah Saran


Diharapkan agar praktikan dapat mengetahui fungsi alat dan bahan dalam
pengukuran kualitas air di diperairan memahami cara kerja alat dan bahan dalam
penentuan kualitas air di suatu perairan
26

DAFTAR PUSTAKA

Effendi, H. 2013. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya Dan


Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Chang, R. (2010). Chemistry 10th Edition. New York: Mcgraw-Hill.
Gandjar, I. G. Dan Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analisis, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta
Goldman, C.R Dan A.J. Horne. 1983. Limnology. Mac Graw Hill Int. Book
Company. Tokyo. 464 Hlm.
Hariyadi W, Suryadiputra INN, Dan Widigdo B. 2000. Limnologi. FPIK. IPB.
Bogor. 126 Hlm.
Hendrawan, D. 2005. Kualitas Air Sungai Dan Situ Di DKI Jakarta. Makara,
Teknologi. 9(1) : 13 – 19.
Hamuna, B., Tanjung, R., Suwito, Maury, K., Dan Alianto. 2018. Kajian Kualitas
Air Laut Dan Indeks Parameter Fisika-Kimia Di Perairan Distrik Depapre,
Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan. Pascasarjana UNDIP. Semarang.
John, Kenkel. (2003). Analytical Chemistry For Technicians. Washington: Lewis
Publishers
Kurt, C., And J. Bittner. 2006. Sodium Hydroxide. In Ullmann's Encyclopedia Of
Industrial Chemistry. Willey Online Library: Bayer Material Science AG,
Leverkusen, Germany, 1-12. Day, R A, Dan Underwood, A L., (2002), Analsis
Kimia Kuantitatif Edisi Keenam, Erlangga, Jakarta
Mulyono, 1997, Study Kualitas Air Di Kawasan Industri Pengecoran Logam Desa
Tegaltirto, Ceper, Klaten, Tesis Ilmu Lingkungan, UGM
Ngafifuddin, M. 2017. Penerapan Rancang Bangun Ph Meter Berbasis Arduino
Pada Mesin Pencuci Film Radiografi Sinar-X.Jurnal Sains Dasar.6(1). 66-77.
Nuryanti, S.; Matsjeh, S.; Anwar, C.; Dan Raharjo, T. J. 2010. “ Indikator Titrasi
Asam-Basa Dari Ekstrak Bunga Sepatu (Hibiscus Rosa Sinensis L)”.
Agritech Vol. 30, No. 3
Richard, M., Sipriana S. T., Dan Yoppy, M. 2013. Analisis Kualitas Fisika Kimia
Air Di Areal Budidaya Ikan Danau Tondano Provinsi Sulawesi Utara.
Jurnal Budidaya Perairan. 1(2): 29-37.
Sudarto. 1993. Pembuatan Alat Pengukuran Arus Secara Sederhana. Jurnal
Oseana 18 (1) : 35-44
Salmin. 2005. Oksigen Terlarut (DO) Dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD)
Sebagai Salah Satu Indikator Untuk Menentukan Kualitas Perairan. 30(3).
27

Wandrivel, R., Suharti N., Dan Lestari Y. Kualitas Air Minum Yang Diproduksi
Depot Air Minum Isi Ulang Kecamatan Bungus Padang Berdasarkan
Zonneveld, N., Huisman, E. A., Dan Boon, J. H. 1991. Budidaya Ikan. Gramedia
: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai