Oleh:
PENANGGUNG JAWAB MATA KULIAH:
I MADE MERTHA,S.Kp.,M.Kep.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2019
MODUL DAN LOG BOOK
Oleh
NIM : ....................................................................................................
SEMESTER : ....................................................................................................
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
VISI
Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Diploma III Keperawatan yang bermutu, profesional,
kompetitif dan berbudaya serta unggul dalam keperawatan pariwisata tingkat internasional
tahun 2020
MISI
Om Swastyastu,
Puji dan syukur kita panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa Ida Sang Hyang
Widhi Wasa, atas berkat dan RahmatNya Modul Praktek Lapangan Keperawatan
Komplementer II dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan rencana.
Besar harapan kami semoga Modul ini dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi
mahasiswa dan pembimbing dalam melaksanakan praktik dan proses bimbingan serta
memenuhi target-target yang yang telah ditentukan, sehingga pada akhirnya keberhasilan
dapat dicapai .
Lampiran: …………………………………………………………………………… 9
BAB I
PENDAHULUAN
Proses Pembelajaran merupakan penyampaian dan pemahaman materi. Proses
tersebut dapat dilakukan melalui ceramah, diskusi, pembelajaran laboratorium / praktikum,
dan praktik klinik/lapangan. Agar tujuan pembelajaran tercapai dengan baik sesuai dengan
kompetensi yang telah ditetapkan maka perlu diberikan pembelajaran di lahan praktik.
Kegiatan praktik lapangan mata kuliah Keperawatan Komplementer II dilaksanakan di
Puskesmas dan masyarakat. Melalui praktek ini mahasiswa diharapkan mampu memberikan
asuhan keperawatan komplementer kepada klien dengan memperhatikan aspek bio-psiko-
sosial-kultural dan spiritual yang menjamin kesehatan pasien (patient safety) sesuai standar
asuhan keperawatan.
Guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan maka perlu disusun “ Modul Praktek
Lapangan Keperawatan Komplementer II. Modul ini disusun untuk membantu mahasiswa
dalam mencapai kompetensi yang telah dipersyaratkan dalam Mata Kuliah. Dalam modul ini
berisi tentang deskripsi mata kuliah, mekanisme praktik, pembagian kelompok, format
laporan pendahuluan, format laporan asuhan keperawatan, format penilaian dan logbook.
BAB II
DESKRIPSI MATA KULIAH
A. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempraktikkan
teori dan konsep yang telah dipelajari di kelas dan di laboratorium. Pembelajaran praktik
lapangan difokuskan pada pengalaman belajar praktik dalam memberikan asuhan
keperawatan pada pasien dengan menggunakan prinsip penyembuhan holistik dengan
modalitas terapi. Prinsip holistik pada keperawatan ini perlu didukung kemampuan
perawat dalam menguasai berbagai bentuk terapi keperawatan termasuk terapi
komplementer. Prinsip penyembuhan holistik yang diaplikasikan berdasarkan National
Center for Complementary Alternative Medicine (NCCAM) yang membuat klasifikasi
dari berbagai terapi dan sistem pelayanan dalam lima kategori yaitu:
1. Kategori Mind-Body Therapy yaitu memberikan intervensi dengan berbagai teknik
untuk memfasilitasi kapasitas berpikir yang mempengaruhi gejala fisik dan fungsi
tubuh misalnya perumpamaan (imagery), yoga, terapi musik, berdoa, biofeedback.
2. Kategori Alternative sistem pelayanan yaitu sistem pelayanan kesehatan yang
mengembangkan pendekatan pelayanan biomedis berbeda dari barat misalnya
pengobatan tradisional cina, ayurweda, pengobatan asli amerika, homeopathy,
naturopathy.
3. Kategori therapi biologis yaitu natural dan praktik biologis dan hasil-hasilnya misalnya
herbal, makanan.
4. Kategori terapi manipulatif dan sistem tubuh. Therapi ini didasari oleh manipulasi dan
pergerakan tubuh misal pengobatan kiropraksi, macam-macam pijat, rolfing, terapi
cahaya dan warna, serta hidroterapi.
5. Kategori terapi energi yaitu terapi yang fokusnya berasal dari energi dalam tubuh
(biofields) atau mendatangkan energi dari luar tubuh misalnya terapi sentuhan,
pengobatan sentuhan, reiki, magnet.
2. TujuanKhusus :
a. Mampu melaksanakan pengkajian dalam konsep keperawatan komplementer
b. Mampu merumuskan masalah keperawatan dalam keperawatan komplementer
c. Mampu merencanakan tindakan terapi komplementer untuk mengatasi masalah
keperawan yang dialami oleh pasien
d. Mampu melaksanakan tindakan terapi komplementer sesuai dengan perencanaan yang
sudah dibuat.
e. Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan komplementer yang sudah
diberikan pada pasien.
BAB III
MEKANISME PRAKTIK LAPANGAN
C. Pengorganisasian Mahasiswa
Mahasiswa semester IV Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Denpasar Program Reguler
sebanyak 195 orang terbagi dalam 5 kelas melaksanakan praktik lapangan dibagi dalam 2
periode yaitu:
1. Periode I, mahasiswa kelas II.1 dan II.2 berjumlah 76 orang diatur menjadi 2
kelompok besar tiap kelompok terdiri : 38 orang.
2. Periode II, mahasiswa kelas II.3, II.4 dan II.5 berjumlah umlah 119 orang dibagi
menjadi 2 kelompok, masing masing terdiri dari kelp I : 60 orang dan kelompok II : 59
orang.
Jadual Praktek Periode I : tanggal 4 Pebruari – 2 Maret 2019
Tempat Waktu/Kelompok Pembimbing
4-9/2- 11– 18- 25/2-2/3-
2019 16/2- 23/2- 2019
2019 2019
Puskesmas IV Densel B1 B5 A1 A5 I Ketut Labir
Puskesmas II Denbar B2 B6 A2 A6 Nyoman Ribek
Puskesmas I Denut B3 B7 A3 A7 Ketut Sudiantara
UPT Jamkesmas Dinkes B4 B8 A4 A8 I Made Sukarja
Propinsi Bali
Yayasan Kasih Keluarga B5 B1 A5 A1 I Made Mertha
B6 B2 A6 A2 I Gede Widjanegara
LPK. Citra Usadha B7 B3 A7 A3 IDM.Ruspawan
B8 B4 A8 A4 I Wayan Surasta
D. PEMBIMBING
Pembimbing praktik lapangan adalah CI dari lahan praktik dan CT dari Jurusan
Keperawatan Poltekkes Denpasar. Uraian tugas pembimbing adalah sebagai berikut:
1. Pembimbing Klinik (Clinical Instructur/CI)
a. Memberikan orientasi kepada mahasiswa
b. Menentukan kasus pasien sesuai target mahasiswa
c. Melakukan pre dan post conference
d. Memeriksa dan menandatangani laporan pendahuluan dan laporan asuhan
keperawatan mahasiswa
e. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa selama melaksanakan asuhan
keperawatan
f. Menilai tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa
g. Memberikan penilaian sikap mahasiswa
h. Memonitor dan menandatangani kehadiran mahasiswa
i. Mencatat dan menginformasikan permasalahan mahasiswa selama praktik di
ruangan
j. Menilai sikap dan evaluasi pelaksanaan ketrampilan
2. Pembimbing Klinik dari Institusi Pendidikan (Clinical Teacher/CT)
a. Melakukan pre dan post conference
b. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa selama melaksanakan asuhan
keperawatan
c. Melakukan responsi dan memberikan penilaian pada laporan pendahuluan dan
laporan asuhan keperawatan
d. Bersama pembimbing klinik di rumah sakit melakukan evaluasi atau ujian praktik
e. Memonitor dan menandatangani kehadiran mahasiswa
f. Menilai laporan pendahuluan, laporan kasus, responsi, tingkat kehadiran
mahasiswa.
E. METODE BIMBINGAN
1. Pre dan Post conference
2. Bed side teaching
3. Studi kasus/laporan
4. Seminar
F. TATA TERTIB PRAKTIK
1. Mahasiswa memakai pakaian uniform/ seragam sesuai ketentuan
2. Hadir tepat waktu, terlambat 15 menit boleh mengikuti kegiatan tetapi dianggap
absen
3. Kehadiran 100%
4. Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan SPO ruangan dan
dengan bimbingan CI
5. Pada saat praktek absen harus berada di meja CI ruangan.
6. Rambut mahasiswa pria pendek,tidak boleh menutupi telinga atau melewati bahu.
Mahasiswa perempuan bila rambut panjang harus disanggul.
7. Perhiasan seperlunya dan tidak boleh mengganggu kegiatan
8. Kuku pendek dan tidak boleh pakai kutek
9. Jika mahasiswa sakit, surat sakit dikirim kepada ketua jurusan melalui PA, dan foto
copy dikirim ke tempat praktek (berlaku 1hr). Bila sakit berlanjut harus dengan
SKD (Surat Keterangan Dokter).
10. Selama praktek mahasiswa tidak diperkenankan menerima tamu.
11. Meninggalkan tempat praktek lebih dari 10 menit dengan kegiatan yang tidak ada
hubungannya dengan praktek yang direncanakan oleh pembimbing/CI, maka
mahasiswa dianggap absen.
H. EVALUASI / PENILAIAN
Evaluasi atau penilaian dilakukan oleh tim (pembimbing institusi dan pembimbing
lahan praktek), dengan strategi penilaian untuk setiap aspek adalah sebagai berikut :
1. Aspek pengetahuan
Batas lulus dengan nilai minimal 60, dengan bobot 25 % . Diperoleh dari
presentasi/responsi, laporan /dokumentasi tulis.
2. Aspek Sikap
Diperoleh dari metode observasi sikap mahasiswa dalam melaksanakan praktek,
penampilan kerja ditempat praktek/lapangan. Batas lulus dengan nilai minimal 60.
Bobot penilaian 15% (Sikap 5%, dan kehadiran 5%, keaktifan 5%)
1. Aspek Keterampilan/Praktikum.
Ditekankan pada pelaksanaan langkah-langkah kegiatan sesuai dengan penilaian
proses dan hasil. Mahasiswa dinyatakan lulus jika memperoleh nilai 100. Bobot
penilaian 60% (Keterampilan dan keaktifan)
Penilaian dengan menggunakan nilai absolute dengan rentang skor antara 0 –
100.Selanjutnya dilakukan konversi sesuai dengan Tabel Rinciana Konversi Nilai
Poltekkes 2010 sebagai berikut:
79 – 100 = 4 = A
68 – 78 = 3 = B
56 – 67 = 2 = C
41 – 55 = 1 = D
0 - 40 = 0 = E
A. Syarat Kelulusan
Untuk dapat diikutsertakan pada rapat yudisium mahasiswa memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
Mengetahui
Ketua Jurusan,
IDPG.Putrayasa, S.Kp.,M.Kep.Sp.KMB
NIP.197108141994021001
Lampiran 1:
a. Nama Kelompok Mahasiswa Periode I
4 Ni Putu Eka Lisna Yanti P07120017011 4 I Kadek Yoga Andika Putra P07120017044
5 Luh Gede Ary 5
Darmawathi P07120017040 Gusti Ayu Agung Ratna Bestari P07120017052
Pebruari 2019
NO Tempat/Pembimbing
4 6 7 8 9 11 12 13 14 15 16 18 19 20
Puskesmas IV Densel
1 I Ketut Labir V V V V V V V V
Puskesmas II Denbar
2 I Nyoman Ribek V V V V V V V V
Puskesmas I Denut
3 I Ketut Sudiantara V V V V V V V V
UPT Jamkesmas Dinkes
Propinsi Bali
4 I Made Sukarja V V V V V V V V
Yayasan Kasih
Keluarga
5 I Made Mertha V V V V V V V
6 I Gede Widjanegara V V V V V V V V
Yayasan Citra Usadha
7 IDM.Ruspawan V V V V V V V V
8 I Wayan Surasta V V V V V V V
……………………….. …………………………...
NIP NIM
Nama Pembimbing / CT
………………………….
NIP.
Lampiran 4:
NADI : X/mt
RR : X/mt
TD: mmHg
BB: kg
TB: cm
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
I
N
T
NEU 1. Risiko / Peningkatan tekanan intra cranial O
ROLO 2. Gangguan rasa aman [ jatuh dari tempat tidur,
E
R
GIS cemas ]
V 3. Gangguan rasa nyaman [ nyeri, mual, muntah ]
E 4. Hypertermi / Hypotermi
N 5. Risiko kerusakan neuromuskuler
S
I
6. Risiko infeksi
7. Gangguan koordinasi gerak
8. Penurunan kesadaran
Denpasar; …………………..201….
Clinical Instructure/CI
…………………………………………
NIP.
Lampiaran 6: