DI
S
U
S
U
N
OLEH :
SMAN 1 ENREKANG
2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT hingga saat ini masih
memberikan nafas kehidupan dan anugerah akal, sehingga kami dapat
menyelesaikan pembuatan kliping ini dengan judul “Pemberitaan yang
Berkaitan dengan peran Lembaga-lembaga Penegak Hukum” tepat pada
waktunya. Terimakasih pula kepada semua pihak yang telah ikut membantu
hingga dapat disusunnya kliping ini.
Kliping sederhana ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan. Dalam kliping ini membahas tentang
pengertian penegak hukum, dan pemberitaan yang berhubungan dengan
lembaga penegak hukum. Akhirnya saya sampaikan terima kasih atas
perhatiannya terhadap kliping ini, dan kami berharap semoga makalah ini
bermanfaat bagi kami dan khususnya pembaca pada umumnya.
Akhirnya, tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan kekurangan.
Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan dari para pembaca guna peningkatan
kualitas makalah ini dan kliping lainnya pada waktu mendatang.
Penulis
1.
DAFTAR ISI
Kata pengantar........................................................................................1
Daftar isi..................................................................................................2
Bab I Pendahuluan
A. Pengertian................................................................................3
B. Teori penegakan hukum...........................................................3
C. Penegak hukum di Indonesia....................................................4
Bab II Pembahasan
A. Pemberitaan yang berkaitan dengan lembaga penegak hukum...6
B. Analisis pemberitaan................................................................13
Daftar pustaka........................................................................................15
2.
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN
3.
C. PENEGAK HUKUM DI INDONESIA
1. Kepolisiaan
Lembaga penegak hukum yang satu ini sudah populer dan selalu
menjadi salah satu cita-cita yang diinginkan anak-anak
Lembaga ini selalu berinteraksi dengan masyarakat dan selalu dapat
ditemukan dimanapun dan kapanpun.
Tidak hanya itu, Kepolisian juga memiliki banyak unit yang memegang
peran tertentu dalam bertugas dengan tujuan yaitu melindungi masyarakat.
Dalam hal ini, salah satu yang selalu dapat dijumpai adalah SATLANTAS
(Satuan Lalu Lintas) yang berkaitan dengan berjalannya kepatuhan dalam
berkendara.
Dalam pasal Undang-undang No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian
Indonesia bahwa fungsi kepolisian untuk menjaga dan melindungi masyarakat
sebagai penegak hukum dan melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Fungsi ini merupakan ketatapan dari Pemerintah yang keberadaannya
juga telah dijamin oleh Pemerintah.
Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai salah satu lembaga
penegak hukum juga memiliki fungsi untuk memberikan bantuan kepada
lembaga pemerintahan lain dalam melaksanakan tugas.
Adapun lembaga pemerintahan lain yang dibantu oleh Kepolisian
adalah OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Direktorat Jendral lainnya yang
membutuhkan bantuan penegak hukum.
2. Mahkama Konstitusi
Lembaga ini menangani kasus hukum yang telah berada di pengadilan.
Pengadilan merupakan tempat dimana sebuah perkara akan ditindaklanjuti
atau tidak.
Dalam hal ini, Mahkamah Konstitusi memiliki peran penting untuk
menegakkan hukum secara obyektif.
Pengesahan Mahkamah Konstitusi dilakukan pada tahun 2003 dengan
poin yang terdapat dalam Undang-undang No. 24 tahun 2003 dalam bulan
Agustus.
3. Mahkama Agung
Mahkama Agung merupakan tingkat tertinggi peradilan tinggi di
Indonesia. Dalam hal ini Mahkama Agung akan mengadili perkara pada tingkat
kasasi dimana ketika seseorang tidak puas dengan putudsan yang diberikan
oleh hakim di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi, berhak untuk
mengajukan kasasi.
4.
5. Pengadilan Militer
Lembaga penegak hukum yang terakhir adalah Pengadilan Militer yang
merupakan kekuatan di bidang keamanan Negara.
Pengadilan Militer terdiri dari dua, yaitu tingkat A di KODAM, dan
tingkat B di KOREM.
Dalam kedua tingkat ini, Pengadilan Militer juga memiliki tingkatan
seperti pada dua poin di bawah ini:
Pengadilan militer tinggi
Pengadilan militer utama
5.
BAB II
PEMBAHASAN
Selain itu, Sigit juga berpendapat hal yang sama mengenai pendapat
Romo Beny yang merupakan pembicara sebelumnya pada diskusi panel
bahwa dalam hukum terdapat kepercayaan dan hati nurani. Namun
bersinggungan ketika mahasiswa di kampus belajar tentang dasar ilmu hukum,
hukum merupakan sebagai ilmu menyelesaikan konflik kepentingan. Sehingga
hukum bukanlah hal yang teknis semata dalam menyelesaikan konflik, maka
terdapat norma, nilai sosial, dan rasa percaya. “Disinilah peran lembaga
pengadilan untuk menjaga kepercayaan publik,” tegas Sigit.
6.
standar etik tertentu. Sehingga integritas dimulai pada pengadilan hukum.
2) Kasus Corona di Bogor Terus Naik, Bima Arya: Akibat Kurang Edukasi
dan Penegakan Hukum
7.
Bima juga sudah membentuk unit lacak dan unit pantau untuk
mengidentifikasi temuan kasus baru dan memantau perkembangannya.
Data terbaru yang dirilis Pemkot Bogor melalui tim Satuan Tugas
Penanganaan Covid-19 Kota Bogor pada Kamis (17/9/2020) dlaporkan
ada 23 kasus baru terkonfirmasi positif, 13 sembuh dan meninggal 1 kasus.
"Sehingga total kasus positif Covid-19 di Kota Bogor selama pandemi
telah mencapai 964 orang dengan rincian meninggal 39 orang, selesai isolasi
621 orang, dan masih sakit sebanyak 304 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan
Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Jumat (18/9/2020).
"Sumpah ngakak ada yang mau nipu saya. Niatnya mau nipu karena
saya menang auction. Padahal udah semangat nipu," cuit Kaesang pada 1
September kemarin.
10.
Kasus ini bermula dari sebuah video yang diunggah Pemprov DKI.
Konten video berisi pidato sambutan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok di
Pulau Pramuka pada 27 September 2016.
"Kan, bisa saja dalam hati kecil Bapak-Ibu, enggak pilih saya karena
dibohongi (orang) pakai Surat Al Maidah 51 macam-macam itu. Itu hak Bapak-
Ibu. Kalau Bapak-Ibu merasa enggak bisa pilih karena takut masuk neraka,
dibodohin, begitu, enggak apa-apa, karena ini panggilan pribadi Bapak-Ibu.
Program ini (budi daya kerapu) jalan saja. Jadi, Bapak-Ibu enggak usah merasa
enggak enak karena nuraninya enggak bisa pilih Ahok," kata Ahok saat itu.
Publik terbelah menyikapi kasus ini. Dalam pengusutan kasus ini, Polri
melakukan gelar perkara 'terbuka terbatas'. Sebuah hal yang tak lazim dalam
penegakkan hukum.
Vonis ini lebih berat dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang
hanya menuntutnya dengan hukuman satu tahun penjara dengan masa
percobaan dua tahun.
11.
Di sisi lain, Polri menelusuri dugaan tindak pidana yang dilakukan First
Travel. Puncaknya Bareskrim Polri menetapkan direktur utama First Travel
Andika Surachman dan direktur First travel Anniesa Desvitasari Hasibuan
sebagai tersangka atas dugaan penipuan dan melanggar UU ITE.
Kasus itu juga menyeret Adik Anniesa Hasibuan, Siti Nuraida Hasibuan
alias Kiki Hasibuan, yang menjabat komisaris di First Travel. Publik juga
12.
terhenyak ketika polisi mengungkap kehidupan mereka yang
bergelimang kemewahan, kontras dengan nasib ribuan jemaah yang justru
gagal mereka berangkatkan. 6 Desember lalu, Polri telah melimpahkan kasus
ini ke Kejaksaan negeri Depok.
B. ANALISIS PEMBERITAAN
1.) Sigit Riyanto: Peran Lembaga Pengadilan dalam Menjaga Integritas Hukum
Sigit Riyanto selaku Dekan dan Guru Besar FH UGM menjelaskan
supremasi hukum dan keadilan perlu didukung dengan berbagai elemen
yang mendukung. Mulai dari penegakan hukum dan keadilan, standar etika
dan standar perilaku, kesetaraan, keadilan penerapan, transparansi dan
akuntabilitas, serta kapasitas dan kompetensi.
Di dalam materi tentang dasar ilmu hukum, hukum merupakan ilmu
untuk menyelesaikan konflik kepentingan. Sehingga hukum bukanlah hal
yang teknis semata dalam menyelesaikan konflik, maka terdapat norma,
nilai sosial, dan rasa percaya.
Dalam hal ini lembaga peradilan diharapkan mampu menguji dan
menerapkan hukum dengan mempertimbangkan kebenaran dan
kemanfaatannya. Selain itu, lembaga peradilan diharapkan mampu
memberi putuaan yang membangun standar sosial baru dan menafsirkan
hukum.
2.) Kasus Corona di Bogor Terus Naik, Bima Arya: Akibat Kurang Edukasi dan
Penegakan Hukum.
A. Kesimpulan
B. Saran
14.
DAFTAR PUSTAKA
https://metro.sindonews.com/read/168518/171/kasus-corona-di-bogor-
terus-naik-bima-arya-akibat-kurang-edukasi-dan-penegakan-hukum-1600391380
https://cerdika.com/lembaga-penegak-
hukum/#Kepolisian_Negara_Republik_Indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengadilan_Militer
https://b-pikiran.cekkembali.com/lembaga-penegak-hukum/
https://mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=15804&menu=2
https://news.detik.com/berita/d-5178806/bareskrim-bekuk-sindikat-penipu-
online-yang-hendak-tipu-kaesang-pangarep?
_ga=2.233466525.226741391.1600428928-1858684330.1583915864
https://m.liputan6.com/news/read/3208744/kasus-hukum-paling-menyita-
perhatian-publik-sepanjang-2017
15.